Anda di halaman 1dari 6

Tugas Pelayanan Kefarmasian

Dosen Pengampu: Drs. Apt. Umar Mansur, M.Sc

Nama Kelompok 3:

Etri Puji Rahayu (41201097100065)


Fadhillah Sa’di Ekapriana (41201097100067)
Narulita Dwi Puspitasari (41201097100076)
Nur Imamah Utaminingtyas (41201097100077)
Ulfa Salsabila Rahma (41201097100081)
Della Meilia Ayu Cahyani (41201097100085)
Devi Oktavia (41201097100086)
Kirana Ayna Mediva (41201097100094)
Nuzula Salsabiela Khalida (41201097100100)
Aziza Nurul Amanah (41201097100105)
Neng Shella Tresnasari (41201097100110)

Program Studi Profesi Apoteker

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Februari /2021
Soal 1
Seorang pasien (60 kg) dalam keadaan kritis masuk rumah sakit dan segera diberikan
suntikan IV Bolus 2 ampul (100 mg/ampul) dan selanjutnya ke dalam cairan infusnya (250 mL)
dimasukkan 2 ampul. Bila tetesan infus 15 tetes/ menit dan diketahui Vd 0,35 L/KgBB, waktu
paruh 5 jam hitunglah:

a. Berapa kadar obat dalam plasma setelah satu jam pemberian infus
b. Bila diinginkan kadar obat dalam plasma diantara 5µg/mL - 25µg/mL. Apakah dosis
(tetesan) tersebut sudah tepat? Kalau belum berapa tetes yang anda anjurkan?
c. Setelah diberi infus selama 3 hari, infus tidak lagi diberikan. Hitung rejimen dosis IV
Bolus yang harus diberikan dan kapan diberikan setelah infus di stop.

Jawaban
Diketahui : Pasien (BB) = 60 Kg

Diberikan : IV Bolus = 2 Ampul (100 mg/ampul) = 200 mg

: IV Infus = 2 Ampul (dalam 250 ml) = 200 mg / 250 ml = 0,8 mg/ml

Diketahui : 1 ml = 20 tetes

R = 15 tetes/menit x 60 = 900 tetes/jam = ml/jam = 45 ml/jam

Vd = 0,35 L/KgBB 0,35 x 60 kg = 21 L

t ½ = 5 jam k= 0,1386 / jam

a. Kadar obat dalam plasma setelah satu jam pemberian

D 𝑘𝑡
R 𝑘𝑡
Vd Vd k

= 9,892 mg/L

1
b. Apabila diinginkan obat dalam plasma = 5µg/mL - 25µg/mL apakah R sudah tepat?

R
Vd k

Hasil Css masuk dalam rentang 5µg/mL - 25µg/mL berarti R sudah tepat

c. Setelah diberikan infus 3 hari, infus di stop hitung:


i. Rejimen dosis IV Bolus yang harus di berikan
 Cari τ
𝐶𝑚𝑖𝑛 𝑘𝜏
𝑓
𝐶𝑚𝑎𝑥

 Dosis Pemberian

Do = ( Cmax – Cmin) . Vd

Do = (25 – 5) x 21 L
= 20 µg/ml x 21 L
= 20 mg/L x 21 L
= 420 mg (4 ampul @ 100 mg)

D
= 868,96 mg

 Menentukan rejimen dosis:


Opsi 1 misal 4 x 2 ampul = 4 x 200 mg = 800 mg

D Vd
𝑒 k τ 𝑒k τ

2
(𝑒 k τ D Vd (𝑒 k τ

𝑒k τ 𝑒k τ

Opsi 2 misal 3x3 Ampul = 3 x 300 mg = 900 mg

D Vd
𝑒k τ

D Vd (𝑒 k τ

𝑒k τ

Kesimpulan: Rejimen obat bisa 4x2 ampul atau 3x3 ampul

ii. Kapan diberikan setelah infus stop?

Kesimpulan: Jadi, selambat-lambatnya diberikan setelah 6,5 jam

3
Soal 2
Carilah nilai 1-(e-kt) pada 1x t½, 2x t½, 3x t½ dst sampe hasilnya konstan 0,99

Jawab :

Obat awal 100 %

4
Soal 3
Hitung akumulasi obat jika obat diminum 2x sehari dan t½ obat = 6 hari

Jawab: Diketahui: Akumulasi obat t½ obat = 6 hari = 144 jam

k=

Frekuensi pemberian = 2 x 1 τ = 12 jam

A=

= (
=

Anda mungkin juga menyukai