Anda di halaman 1dari 141

Tharqah Qadiriyah Arakiyah

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................... 1


TASAWUF ............................................................. 4
TAREKAT QADIRIYAH ARAKIYAH ....................... 7
Pedoman Tarekat Qadiriyah Arakiyah ......... 11
Biografi singkat Syekh Abdul Qadir ............. 18
Biografi Syekh Abdullah Al Araki ................. 24
Biografi Syekh Abdullah Ahmad Rayah ....... 32
Biografi singkat Ustadz Hilmy ...................... 40
Masuknya Tarekat Qadiriyah Arakiyah di
Indonesia ........................................................ 49
Silsilah............................................................. 62
AURAD ................................................................ 65

1
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

1. Aurad Asas .............................................. 65


2. Nadzam Asmaul Husna .......................... 68
3. AuradTambahan..................................... 75
SURAT YASIN ..................................................... 77
SURAT AL-WAQI’AH .......................................... 83
SURAT AL-MULK ................................................ 87
JUZ 30 ................................................................. 90
DOA KHOTMIL QURAN.................................... 113
DOA PENJAGA .................................................. 118
DO’A – DO’A ..................................................... 124
SHALAWAT....................................................... 126
Shalawat Munfarijah/Nariyah ..................... 126
Shalawat Thibbil Qulub ............................... 127
Shalawat Nabiyyil Ummiyyi ........................ 127
Shalawat Fil Awwalin .................................. 128

2
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Shalawat Munjiyat ....................................... 129


Mahalul Qiyam ............................................. 130
DAFTAR KOORDINATOR TAREKAT ................ 131
DAFTAR PUSTAKA ........................................... 134

3
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

TASAWUF

Tasawuf ialah upaya mendekatkan diri kepada


Allah swt. dengan meneladani Rasulullah
Muhammad saw. Hal ini sesuai dengan firman
Allah swt :
‫هللا َو ْاليَ ْو َم‬ َ ‫س ْو ِل هللاِ أُس َْوة ٌ َح‬
َ ‫سنَةٌ ِل َم ْن َكانَ يَ ْر ُجو‬ ُ ‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِي َر‬
‫اْآلخِ َر َوذَك ََر هللاَ َكثِي ًْرا‬
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan
yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang
mengharap Allah dan hari akhir serta banyak
berdzikir kepada Allah.” (Al-Ahzab: 21)
Di antara keteladanan Nabi Muhammad saw.
adalah sebagai berikut.
1. Ikhlas
2. Tawadhu

4
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

3. Menyayangi
Setidaknya tiga hal tersebutlah yang patut kita
teladani dari diri Rasulullah saw. Selanjutnya,
dalam rangka meneladari Rasulullah Muhammad
saw terdapat 3 proses yang prlu dilalui yaitu:
1. Kesadaran Intelektual (Pendidikan/ Tarbiyah)
2. Kesadaran Spritual (Pengabdian/ Ibadah)
3. Kesadaran Emosional (Pengendalian/
Mujahadah)
Dengan melalui ketiga proses tersebut, maka kita
akan mendapatkan hikmah yaitu menjadi pribadi
yang cerdik, baik dan bijak.
Kemudian, dalam bertasawuf, terdapat akhlak
seorang salik atau murid dalam kehidupan sehari-
hari yang harus dipatuhi, yaitu:

5
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

1. Saleh secara personal (rajin beribadah/zikir)


dan sosial (berkhidmah/senang membantu)
2. Kepada yang tua menghormati
3. Kepada yang muda Menyayangi
4. Kepada sesama menghargai
5. Kepada yang berbeda memaklum
Dengan menjalankan proses tasawuf dengan
benar, serta menjalankan akhlak salik sehari-hari,
maka murid dapat dikatakan sudah menjalankan
Tasawuf Rahmatan Lil ‘Alamin, yaitu
memberikan manfaat berupa :
1. Pribadi yang sholih dan mushlih
2. Keluarga sakinah mawadah warahmah
3. Masyarakat berkah (Qoryah Mubarokah)
4. Bangsa & negara thoyibah (Baldatun
Thayyibun Warabbun Ghafur)
5. Khoiru Ummah (Umat terbaik Rahmatan
Lil ‘Alammin)
6
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

TAREKAT QADIRIYAH ARAKIYAH

Tarekat Qadiriyah Arakiyah adalah salah satu


cabang Tarekat Qadiriyah di Sudan. Tarekat ini
didirikan oleh Syekh Abdullah al-Araki (943
H/1547 M - 1019 H/1641 M). Tarekat Qadiriyah
Arakiyah terdiri atas dua kata, yaitu Qadiriyah dan
Arakiyah. Kata Qadiriyah dinisbahkan kepada
penyebar pertama kali ajaran Tarekat Qadiriyah
yakni Syekh Abdul Qadir Al-Jilani. Sementara kata
al-Araki, dinisbahkan kepada kabilah Arakiyah,
yaitu kabilah Syekh Abdullah al-Araki, selaku
pendiri Tarekat Qadiriyah Arakiyah di Sudan.
Kabilah Arakiyah adalah salah satu kabilah
keturunan Nabi Muhammad saw. melalui

7
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

cucunya, Husain. Orang-orang yang berasal dari


kabilah ini dinamakan al-Arakiyyīn atau al-Araki.1
Kabilah Arakiyah awalnya merupakan sebuah
etnik di Afrika yang hidup secara nomaden atau
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat
lain di bantaran Sungai Nil, Sudan. Kemudian,
mereka menetap setelah nenek moyang mereka
menikah dengan seorang Asyraf 2 yang pindah ke
Sudan pada 90 H. 3 Menurut Ahmad Hasan
Zarouq, asyraf yang menikah dengan Sakinah
adalah Sayid Muhammad Muqbil, anak Sayid
Muhammad Nafi. Dia datang ke Sudan atas
perintah Hujaj bin Yusuf aṡ-ṡaqafi, seorang
gubernur Irak pada masa Dinasti Umayah. Pada
masa itu, Hujaj bin Yusuf aṡ-ṡaqafi mengirim
beberapa cendekiawan muslim ke berbagai

1
Abu Idris Abdurrahman Muhammad, Faidh al-Minan fi Isnad al-Qadiriyyah ila as-Sunnah
wa Alquran, (Khartoum: Pribadi, 2011), hlm. 34.
2
Asyraf adalah keturunan Nabi Muhammad saw.
3
Muhammad Tajul Mafachir, op.cit., hlm. 53.
8
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

wilayah untuk berdakwah dan menyebarkan


agama Islam. Salah satu cendekiawan tersebut
adalah Sayid Muhammad Muqbil, yang
diperintah untuk menyebarkan agama Islam,
seperti di Maroko, Mesir, Sudan, dan lain-lain.
Setibanya di Sudan, dia singgah di sebuah desa
bernama Bir Sarar atau Abar Asrar, yang terletak
di kota Barah atau Kordofan Utara. Kota Barah
terletak 320 km di bagian selatan Khartoum. Desa
Bir Sarar atau Abar Asrar dihuni oleh sebuah
kabilah bernama Arakiyah, yang dipimpin oleh
Hasan al-Araki. 4 Pernikahan itu melahirkan para
ulama dan cendekiawan yang meneruskan
perjuangan dakwah Islam di penjuru Sudan. Salah
satu ulama serta cendekiawan tersebut adalah
Syekh Daf’ullah al-Araki, yang merupakan ayah
dari Syekh Abdullah al-Araki.5

4
Muhammad Tajul Mafachir, op.cit., hlm. 53.
5
Muhammad Tajul Mafachir, op.cit., hlm. 58.
9
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Pada 1514 M, Sayid Muhammad Muqbil wafat


dan dimakamkan di Desa Abar Sarar atau Bir
Sarar. Serelah Sayid Muhammad Muqbil wafat,
anaknya yang bernama Syekh Daf’ullah al-Araki
melanjutkan dakwah ayahnya selama tujuh tahun
di Sudan. Pada masa pemerintahan Kerajaan
Funj, tepatnya pada 1521 M, terjadi krisis air di
Desa Abar Sarar atau Bir Sarar. Kemudian, Syekh
Daf’ullah al-Araki serta para pengikutnya
bermigrasi ke Desa Abyad Dairi, yang terletak di
utara Kota Bahri. Di desa ini, Syekh Daf’ullah al-
Araki menetap dan tinggal bersama penduduk
asli desa itu yang bersuku Jamiab. Setelah itu,
Syekh Daf’ullah al-Araki menikah dengan seorang
gadis dari suku Jamiab, yang bernama Hadiyah
binti Atif. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai
lima anak. Kelima anak itu bernama Abdullah al-

10
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Araki, Hamad an-Nil, Abu Idris, Abu Bakar, dan


Umar al-Majdzub.6
Salah satu di antara kelima anak tersebut,
yang bernama Syekh Abdullah al-Araki, yang
merupakan penyebar ajaran Tarekat Syekh Abdul
Qadir Al-Jilani dari kabilah Arakiyah. Dengan
demikian, Syekh Abdullah al-Araki menamakan
ajaran Tarekat Qadiriyah yang dibawa olehnya
dengan nama Tarekat Qadiriyah Arakiyah.

Pedoman Tarekat Qadiriyah Arakiyah


Pedoman Tarekat Qadiriyah Arakiyah dalam
amal-amalnya dilandari dari Al-Qur’an, Sunnah,
Ijma’ dan Qiyas.
1. Alquran dan Sunah
Imam asy-Sya’rani berkata bahwa sebuah
Tarekat pasti berpedoman pada Alquran dan

6
Ibid., hlm. 59.
11
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

as-Sunah serta berlandaskan atas manhaj para


Nabi dan para sufi. Ajaran Tarekat Qadiriyah
Arakiyah yang berdasarkan Alquran yakni zikir
dan baiat. Adapun dasar zikir Tarekat
Qadiriyah Arakiyah yang diambil dari Alquran
dan Sunah adalah sebagai berikut.
a) Bacaan Istighfar berlandaskan pada
surat Ali‘Imrān ayat 135.

َ َّ ‫س ُه ْم ذَك َُروا ٱ‬
‫ّلل‬ َ ‫َوٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا َٰفَ ِحشَةً أَ ْو‬
َ ُ‫ظلَ ُم ٓوا أَنف‬
َ ُ‫فَٱ ْستَ ْغفَ ُروا ِلذُنُوبِ ِه ْم َو َمن يَ ْغ ِف ُر ٱلذُّن‬
ُ‫وب إِ َّّل ٱ َّّلل‬

Wallażīna iżā fa’alū fāḥisyatan au dzalamū


anfusahum żakarullāha fastagfarū li
żunūbihim wa man yagfirużżunūba illallah.

“Dan (juga) orang-orang yang apabila


mengerjakan perbuatan keji atau
menganiaya diri sendiri, mereka ingat

12
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

akan Allah, lalu memohon ampun


terhadap dosa-dosa mereka dan siapa
lagi yang dapat mengampuni dosa selain
dari pada Allah..”

b) Bacaan salawat berlandaskan pada surat


al-Aḥzāb ayat 56 dan hadis Nabi
Muhammad saw.
ٓ َٰ
‫ص ُّلونَ َعلَى ٱلنَّ ِب ِى َٰ َٓيأ َ ُّي َها ٱلَّذِينَ َءا َمنُوا‬ َ ُ‫ّلل َو َم َل ِئ َكتَهُۥ ي‬
َ َّ ‫ِإ َّن ٱ‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
‫س ِل ُموا تَ ْس ِلي ًما‬ َ ‫صلُّوا‬ َ

Innallāha wa malāikatahu yuṣallūna


‘alannabiyyi yā’ayyuhallażina āmanū ṣallū
‘alaihi wa sallimū taslīmā.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-


malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.
Hai orang-orang yang beriman,
13
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

bersalawatlah kamu untuk Nabi dan


ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya”.

‫ش ًرا‬ َّ ‫صلَّى‬
ْ ‫َللاُ َعلَ ْي ِه َع‬ َ ً ‫اح َدة‬ َّ َ‫صلَّى َعل‬
ِ ‫ى َو‬ َ ‫َم ْن‬

Man ṣalla ‘alayya wāḥidatan ṣallallāhu


‘alaihi ‘asyran.

“Barangsiapa yang bersalawat kepadaku


sekali, maka Allah akan bersalawat
kepadanya sepuluh kali.” (H.R. Muslim
nomor 408)

c) Bacaan Lā ilāha illā Allāh berlandaskan


pada hadis Nabi Muhammad saw.

‫أفضل ما قلته أنا والنبيون من قبلي ّل إله إّل هللا‬


‫وحده ّل شريك له‬
14
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Afḍalu mā qultu ana wannabiyyūna min


qablī lā ilāha illallāhu waḥdahū lā
syarīkaIah.

“Yang lebih utama dari apa yang aku


bacakan dan yang dibacakan oleh para
nabi sebelumku, ialah Lā ilāha illallāhu
waḥdahū lā syarīka lah, Tiada Tuhan yang
disembah, selain Allah Yang Esa, tiada
sekutu bagi-Nya”.

d) Bacaan Allah, Allah, Allah.. berlandaskan


pada suratFuṣṣilat ayat 33.

‫صا ِل ًحا َوقَا َل‬ َّ ‫سنُ قَ ْوّل ِم َّم ْن َد َعاإِلَى‬


َ ‫َللاِ َو َع ِم َل‬ َ ْ‫َو َم ْن أَح‬
َ‫إِنَّنِي ِمنَ ْال ُم ْس ِل ِمين‬

15
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Wa man aḥsanu qaulan mimman da’ā


ilallāhi wa ‘amila ṣāliḥan wa qāla innanī
minal muslimīn

“Siapakah yang lebih baik perkataannya


dari pada orang yang menyeru kepada
Allah, mengerjakan amal yang saleh dan
berkata: "Sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri?".

e) Asmaul Husna, berlandaskan pada surat


al-Aʻrāf ayat 180.

َ‫ّلل ٱ ْْل َ ْس َما ٓ ُء ٱ ْل ُح ْسن ََٰى فَٱ ْدعُوهُ بِ َها ۖ َوذَ ُروا ٱلَّذِين‬
ِ َّ ِ ‫َو‬
ُ
َ‫سيُجْ زَ ْونَ َما كَانُوا يَ ْع َملون‬ ٓ
َ ۚ ‫ي ُْل ِحدُونَ فِ ٓى أ ْس َٰ َمئِ ِهۦ‬
َ

Wa lillāhi al-asmā’ul ḥusnā fad’ūhu bihā wa


żarullażīna yulḥidūna fī asmāihi sayujzauna
mā kānū ya’malūn.
16
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

“Hanya milik Allah asmaul husna, maka


bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaa-ul husna itu dan
tinggalkanlah orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran dalam
(menyebut) nama-nama-Nya. Nanti
mereka akan mendapat balasan terhadap
apa yang telah mereka kerjakan.”
2. Ijmā’
Ajaran Tarekat Qadiriyah Arakiyah yang
berdasarkan ijma’ para ulama adalah praktik
zikir yang dilakukan dengan menggunakan
tasbih, duduk, berdiri, berbaring, memutar,
dan dengan diiringi alat musik. Di dalam hal ini,
jumhur ulama membolehkan.
3. Qiyās

17
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Seperti yang dikatakan oleh Syekh Hilmi


bahwa qiyas adalah mengkaitkan sesuatu
yang tidak ada dasar hukumnya dengan dalil
yang sudah ada. Ajaran Tarekat Qadiriyah
Arakiyah yang berdasarkan qiyas yaitu zikir
dengan gerakan-gerakan ke kanan dan ke kiri
dikaitkan dengan ayat yang memerintahkan
untuk mengingat Allah di dalam kondisi adan
keadaan apapun, baik dengan duduk,
berbaring, dan bergerak.

Biografi singkat Syekh Abdul Qadir


Syekh Abdul Qadir al-Jilani lahir di
perkampungan Naif di wilayah Jilan di dekat
perbatasan Iran. Dia lahir pada pertengahan
bulan Ramadhan 1077 M / 470 H. Ibunya bernama
Fatimah binti Sayid Abdullah sedangkan ayahnya
bernama Sayid Abu Shalih Musa Jankidust. Dia

18
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

memiliki nasab yang tersambung kepada Nabi


Muhammad saw. melalui putra Ali kw. yakni
Hasan dan Husain. Dia merupakan keturunan
Husain dari pihak ibunya dan keturunan Hasan
dari pihak ayahnya. 7 Oleh karena itu, selain
dikenal dengan sebutan Syekh di dalam tarekat,
dia juga dikenal dengan sebutan Sayid.8
Syekh Abdul Qadir al-Jilani memiliki beberapa
julukan. Imam adz-Dzahabi menyebutnya dengan
julukan Syaikhul-Islbām, orang yang paling alim di
antara para wali. Selain itu, para sufi
menyebutnya dengan julukan al-quṭb wa al-gauṭ,
al-baz al -asyhab, sulṭan al-auliyā, dan masih
banyak julukan lainnya. Julukan-julukan itu
sebagai bukti penghargaan yang diberikan oleh
para ulama dan pakar kepada Syekh Abdul Qadir

7
Mohamed Fadil Al-Jilani, Biografi Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, Terj. Ahamad Dzulfikar,
(Depok: Keira Publishing, 2016), hlm.71-73.
8
Di dalam tradisi tarekat sufi, syekh adalah gelar kehormatan kepada seorang kiai, ulama yang
sudah mendapatkan izin dari pimpinan tarekat untuk mengajar atau mengangkat murid tarekat.
Sementara Sayid adalah gelar kehormatan kepada keturunan Nabi Muhammad saw.
19
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

al-Jilani sebagai bentuk pengakuan keistimewaan


dan keluhurannya.9
Syekh Abdul Qadir al-Jilani memiliki badan
yang ramping, tinggi badan sedang, dada bidang,
janggut yang lebar dengan jenggot yang lebat
berwarna coklat, berkulit hitam, beralis panjang
hampir menyatu, bola matanya besar, suaranya
lantang, berwibawa, dan memiliki pengetahuan
yang luas. Dia memiliki karismatik dan berakhlak
mulia. Selain itu, dia adalah orang yang sangat
taat beribadah, memiliki perilaku yang baik dan
lembut, sangat tegas terhadap orang-orang yang
melanggar perintah Allah swt., sehingga doanya
cepat dikabulkan. Dia memiliki kebiasaan
menyendiri, sederhana di dalam menjalani hidup,
selalu mengutamakan kejujuran, gemar berzikir,

9
Ibid., hlm.77.
20
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

tingkah lakunya tidak keluar dari koridor syariat


Islam, dan memiliki sifat-sifat hakikat.10
Syekh Abdul Qadir al-Jilani memiliki 49 anak,
yang terdiri atas 27 anak laki-laki dan 22 anak
perempuan.11 Dua orang di antara mereka dikenal
sebagai sufi yang sangat zuhud dan salih. Mereka
adalah Abd ar-Razaq dan Abd al-Aziz. Pada 561
H/1166 M, Syekh Abdul Qadir wafat. Kemudian,
madrasahnya dilanjutkan oleh anaknya yang
bernama Abdul Wahab. Sementara yang
meneruskan ajaran Syekh Abdul Qadir al-Jilani
adalah Abd ar-Razaq dan Abd al-Aziz. 12 Mereka
menetap di sebuah desa di kawasan Kurdistan. Di
Kurdistan, terdapat keluarga ulama terkenal,
Sadate Nehri, yang mengaku keturunan Syekh
Abdul Qadir al-Jilani.

10
Ibid., hlm.79.
11
Ibid., hlm.124.
12
Aboebakar Atjeh, op.cit., hlm. 206.
21
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Menurut Mohamed Fadil al-Jilani, Syekh Abdul


Qadir al-Jilani adalah urutan ke 17 dari rantai mata
emas syekh tarekat. Garis silsilah Tarekat
Qadiriyah ini berasal dari Nabi Muhammad
Rasulullah saw., turun-temurun melalui Ali bin Abi
Thalib ra., Imam Abu Abdullah al-Husein ra., Imam
Ali Zainal Abidin ra., Muhammad Baqir ra., Imam
Ja'far As Shodiq ra., Syekh Imam Musa al-Kazhim,
Syekh Imam Abul Hasan Ali bin Musa Ali Ridha,
Syekh Ma'ruf al-Karkhi, Syekh Abul Hasan Sarri
as-Saqati, Syekh al-Imam Abul Qasim al-Junaidi al-
Baghdadi, Syekh Abu Bakar as-Syibli, Syekh Abul
Fadli Abdul Wahid at-Tamimi, Syekh Abul Faraj at-
Tartusi, Syekh Abul Hasan Ali al-Hakkari, Syekh
Abu Sa'id Mubarok al-Makhhzumi, Syekh
Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qadir al-Jilani
al-Baghdadi.13

13
Mohamed Fadil Al-Jilani Al-Hasani, op.cit., hlm.71.
22
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Syekh Abdul Qadir al-Jilani memiliki sebuah


ribāṭ 14 sufi di Baghdad. Di kalangan para sufi,
Syekh Abdul Qadir al-Jilani dianggap sebagai quṭb
al-auliyā atau seorang wali yang menempati
tingkatan kewalian yang tertinggi. Syekh Abdul
Qadir al-Jilani dikenal memiliki karamah yang
dapat menolong manusia dari mara bahaya
sehingga dia dihormati dan dicintai oleh kalangan
umat Islam. Bentuk penghormatan itu
diwujudkan dengan menghadiahkan pembacaan
surat al-Fatihah kepadanya di setiap upacara
keagamaan Islam tradisional. Dia juga merupakan
seorang yang karismatik disebabkan kehebatan,
kesalehan, dan karamahnya yang tersebar luas
melalui karya-karya mengenai kisah hidup serta
karamahnya, seperti kitab Bahjah al-Asrār karya

14
Menurut Harun Nasution, ribaṭ adalah pusat kegiatan dan berkumpulnya para sufi serta ahli
tarekat untuk melaksanakan latihan-latihan spiritual dan aktivitas keilmuan yang di dipimpin
oleh seorang syekh. (Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Beberapa Aspek Jilid II, (Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia, 1985), hlm. 88).
23
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Ali bin Yusuf asy-Syattanaufi (w.1348), Tārikh al-


Islām karya adz-Dzahabi (w.1348), Khulāṣah al-
Mafākhir fīIkhtiṣār Manāqib asy-Syaikh ‘Abd al-
Qādir karya Afifuddin al-Yafii (w.1367), dan Lujjain
ad-Dani karya Ja’far bin Hasan al-Barzinji (1766).
Pada 1166, Syekh Abdul Qadir al-Jilani wafat di
Baghdad.15
Biografi Syekh Abdullah Al Araki
Syekh Abdullah al-Araki adalah pendiri atau
Syekh Tarekat Qadiriyah Arakiyah di Sudan. Nama
asli Syekh Abdullah al-Araki ialah Abdullah bin
Sayid Daf’ullah bin Sayid Muhammad Muqbil bin
Sayid Muhammad Nafi al-Husaini. Dia merupakan
keturunan Nabi Muhammad saw. melalui
cucunya, yaitu Sayid16Husain ra.17 Namanya telah

15
Martin van Bruinessen, op.cit., hlm. 260.
16
Sayyid adalah panggilan penghormatan yang diberikan kepada keturunan Nabi Muhammad
saw. (Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 8 Juli 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.).
17
Abu Idris Abdurrahman Muhammad, op.cit., hlm.33.
24
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

terdaftar di buku para syarif. 18 Nasabnya yang


diwarisi oleh generasi penerusnya sampai saat ini
yakni Abdullah al-Araki bin Syekh Daf’ulllah bin
Sayid Ahmad Muqbil bin Sayid Muhammad Nafi’
bin Sayid Muhammad bin Sayid Salamah bin Sayid
Ahmad bin Sayid Badr bin Sayid Muhammad bin
Sayid Hasan bin Sayid Ahmad bin Sayid Amir bin
Sayid Husain bin Sayid Ismail bin Sayid Abdullah
bin Sayid Ibrahim bin Sayid Imam Musa al-
Kadzhim bin Imam Ja’far al-Shadiq bin Imam
Muhammad al-Baqir bin Sayid Ali Zainal Abidin
bin Sayid Imam Abu Abdullah al-Husain ra, putra
dari Fathimah al-Zahra’ binti Rasulullah
Muhammad saw.19
Syekh Abdullah juga memiliki nama kunya
(nama kemuliaan) baginya, yaitu Abu al-Batul,

18
Kata Syarif berasal dari bahasa Arab yang berarti mulia. Kata ini merupakan gelar yang
diberikan kepada seorang laki-laki yang memiliki garis keturunan dengan Nabi Muhammad
saw. Jika perempuan disebut Syarifah. Sementara bentuk jamaknya disebut Asyraf.
19
Ibid., hlm.37.
25
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Abu al-Abuwwat, dan Abu Nusaibah. Pertama,


nama Abu al-Batul merupakan nama anak
perempuannya. Sebagaimana yang disebutkan
oleh penyair Arakiyyīn populer bernama Walad
Abu Marwah di dalam syairnya, yang berbunyi ,
“Al-Araki Abu al-Batul tidak ada masalah, yang
mempunyai jenggot yang memancarkan cahaya”.
Kedua, nama Abu al-Abuwwat berasal dari
perannya sebagai guru spiritual bagi para
ikhwāntarekat. Ketiga, nama Abu Nusaibah
berasal dari panggilan anak-anaknya
20
kepadanya.
Syekh Abdullah al-Araki juga memiliki dua
nama panggilan lainnya, yaitu Imam Ahlussunnah
dan Syekh al-Islām al-Wāriʻ az-Zāhid an-Nāsik.
Nama panggilan ImamAhlussunnah merupakan
panggilan penghormatan atas keilmuan yang

20
Ibid., hlm. 33.
26
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

dimiliki olehnya, yaitu ilmu makrifat, syariat, dan


hakiat yang sempurna. Sementara panggilan
Syekh al-Islām al-Wāriʻ az-Zāhid an-Nāsik
merupakan panggilan penghormatan sebagai
guru tarekat, yang dikenal memiliki kewaraan,
kezuhudan, serta ahli ibadah. Di samping itu, dia
juga dikenal dengan kelebihan, kesalehan,
kealiman, ketakwaan, dan kemuliaannya.
Kelebihan Syekh Abdullah al-Araki diakui oleh
para pengikut Tarekat Qadiriyah Arakiyah
khususnya dan masyarakat Sudan umumnya. Dia
mengikuti ajaran para wali quṭb21 dan menjadikan
mereka sebagai panutan di dalam menjalankan
syariat dan tarekat.22
Syekh Abdullah al-Araki lahir pada 943 H/1547
M di Desa Abyad Dairi, sebuah desa yang terletak
di utara Jaili, dekat dari Wad Ramli. Ibunya

21
Wali Quṭb adalah tingkatan kewalian yang tertinggi.
22
Ibid., hlm. 35.
27
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

bernama Hadiyah binti Atif Jamiabiyah yang


berasal dari kabilah Jamiab. Sementara ayahnya
bernama Syekh Daf’ullah al-Araki. 23 Dia
dibesarkan di lingkungan agamis, yang
mendukung kondisi keilmuannya dan
menjaganya dari hal-hal yang dapat
mempengaruhi kepribadiannya, seperti
melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan
syariat Islam. Ayah dan kakeknya adalah seorang
guru Alquran dan berbagai macam ilmu
keagamaan yang bermazhab Maliki. Dia telah
menyelesaikan hafalan Alquran sejak kecil di
bawah bimbingan ayahnya. Ayah dan kakeknya
bertarekat Syadziliyah sementara Syekh
Abdullah bertarekat Qadiriyah.24
Sewaktu muda, Syekh Abdullah al-Araki
berguru kepada Syekh Hamad an-Nil untuk

23
Muhammad Tajul Mafachir, op.cit., hlm. 61.
24
Abu Idris Abdurrahman Muhammad, op.cit., hlm. 35.
28
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

mendalami ilmu tafsir, hadis, dan ilmu- ilmu


keagamaan lainnya. Selain itu, Syekh Abdullah al-
Araki juga berguru kepada Syekh Abdurrahman
bin Jabir al-Arbaini, seorang wali yang murid-
muridnya telah mencapai derajat quṭb, di sebuah
desa yang bernama Syaigiyah. Setelah tujuh
tahun menuntut ilmu, Syekh Abdullah al-Araki
kembali ke tempat tinggal keluarganya, yang
berada di Desa Hilaliyah, Omdurman, Sudan.25
Setelah ayahnya wafat, Syekh Abdullah al-
Araki pindah ke sebuah desa di tepi sungai Nil
Biru (Nil Azraq), yang bernama Desa Abu Haraz,
beserta saudara dan sebagian muridnya. Desa
tersebut dinamakan Abu Haraz disebabkan di
dalamnya tumbuh pepohonan akasia yang
rindang dan hijau. Selain itu, secara etimologis
kata haraz di dalam bahasa Arab berarti pohon

25
Muhammad Tajul Mafachir, op.cit., hlm. 61
29
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Akasia. Kemudian, di desa itu, Syekh Abdullah al-


Araki memiliki keturunan, membangun masjid,
madrasah, khalwah, dan pedesaan yang
berkembang sampai saat ini.26j
Syekh Abdullah al-Araki berbaiat kepada
khalīfah Syekh Tajudin al-Buhari di Madinah yang
bernama Syekh Habibullah al-Ajami27 Kemudian,
Syekh Habibullah al-Ajami menyampaikan wasiat
Syekh Tajudin al-Buhari untuk memberikan peci
Syekh Tajudin al-Buhari kepada Syekh Abdullah
al-Araki sebagai simbol pengangkatannya
sebagai khalīfah Tarekat Qadiriyah Arakiyah di
Sudan sepeninggalnya. 28 Ketika tiba di Sudan
pada 1007 H/1599 M, Syekh Abdullah al-Araki
menyebarkan ajaran tasawuf dan Tarekat
Qadiriyah. Kemudian, dia menamakan ajaran

26
Ibid., hlm. 61-64.
27
Ibid., hlm. 32.
28
Abu Idris Abdurrahman Muhammad, op.cit., hlm. 54.
30
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Tarekat Qadiriyah yang disebarkan olehnya


dengan Tarekat Qadiriyah Arakiyah. Dia menjadi
pemegang sanad sebagian besar Tarekat
Qadiriyah di Sudan, baik secara langsung
kepadanya maupun secara tidak langsung
melalui khalīfah sesudahnya. Setelah
kemursyidannya diketahui oleh masyarakat,
orang-orang berbondong-bondong menemuinya
di Desa Abu Haraz untuk berguru, mendengarkan
nasehat, dan berbaiat kepadanya. Mereka tidak
hanya berasal dari Abu Haraz, tetapi mereka
datang dari seluruh penjuru Sudan. Dengan
demikian, tarekat ini sudah ada di Sudan sejak
saat itu sampai saat ini.29 Syekh Abdullah Al-Araki
juga mengelola kembali khalwah serta
berdakwah di tengah para murid dan masyarakat
sampai dia wafat pada 1019 H/1641 M. Syekh

29
Muhammad Tajul Mafachir, op.cit., hlm. 76.
31
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Abdullah al-Araki disemayamkan di Abu Haraz.


Peninggalan Syekh Abdullah Al-Araki yang sangat
tampak yakni banyak para muridnya yang
mencapai derajat quṭb.30
Biografi Syekh Abdullah Ahmad Rayah
Syekh Abdullah bin Ahmad Rayah adalah
khalīfah sekaligus mursyid utama Tarekat
Qadiriyah Arakiyah saat ini di Sudan. 31 Nama
lengkapnya adalah Syekh Abdullah bin Ahmad ar-
Rayah bin Syekh Abdul Baqi bin Syekh Hamad an-
Nil bin Syekh Ahmad ar-Rayah bin Syekh
Muhammad Zahid bin Syekh Yusuf Abu Syara’ bin
Syekh Muhammad Walad ath-Tharifi bin Syekh
Abdullah Ath Tharifi bin Syekh Muhammad Abu

30
Ibid., hlm. 64.
31
Di dalam Tarekat Qadiriya Arakiyah, khalīfah adalah pemimpin tarekat yang membaiat,
membimbing, dan menyebarkan ajaran tarekat serta memiliki wewenang untuk mengangkat
orang lain untuk menjadi khalīfah. Sementara mursyid adalah orang yang membaiat,
membimbing, dan mengajarkan ajaran tarekat, tetapi tidak memiliki wewenang untuk
mengangkat khalīfah. (Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 8 Juli 2018 di Pesantren Al-
Hikam Depok).
32
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

‘Aqilah Al-Kasyif bin Syekh Hamad an-Nil bin


Syekh Daf’ullah bin Sayid Muhammad Muqbil bin
Sayid Muhammad Nafi bin Sayid Muhammad bin
Sayid Salamah bin Sayid Muhammad bin Sayid
Badr bin Sayid Muhammad bin Sayid Hasan bin
Sayid Hamad bin Sayid Amir bin Sayid Husain bin
Sayid Ismail bin Sayid Abdullah bin Sayid Ibrahim
bin Sayid Imam musa al-Kadzim bin Sayid Imam
Ja’far Ash-Shadiq bin Sayid Imam Muhammad al-
Baqir bin Sayid Imam Zainal Abidin bin Sayid
Husain ra, putra dari Fathimah az-Zahra’ binti
Rasulullah Muhammad saw. Syekh Abdulah
adalah putra dari Syekh Ahmad ar-Rayah. Ibunya
bernama Sayidah Nakhil binti Syekh Abdullah bin
Syekh Hamad an-Nil bin Syekh Ahmad ar-Rayah
bin Syekh Muhammad bin Syekh Yusuf Abu
Syara’.32

32
Al-Baqir Malik Al-Amin Ahmad Al-Badawy. Abidallah Azraq Thayibah: Al-Manhaj wa Al-
Tathbiq. (Khartoum: Sinan Al-‘Alamiyyah Li Aṭ-ṭiba’ah, 2011). hlm. 23.
33
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Syekh Abdullah bin Ahmad ar-Rayah lahir pada


1945 M di Desa Thayibah Abdul Baqi, kota Wad
Madani, wilayah Jazirah, Sudan. Nama desa itu
dinisbahkan kepada nama kakeknya yakni Syekh
Abdul Baqi. Penisbatan ini didasarkan pada peran
kakeknya yang sangat besar di dalam
mengembangkan dan melakukan pembaharuan-
pembaharuan terhadap Desa Thayibah. Selain
itu, kakeknya adalah orang yang pertama kali
dimakamkan di desa ini. Di antara pembaharuan-
pembaharuan yang dilakukan oleh kakeknya
adalah penataan ruang dan pengelolaan desa,
membangun beberapa unit madrasah,
membangun pelayanan kesehatan, dan
membangun rumah-rumah bagi masyarakat Desa
Thayibah. 33 Desa ini terletak di sebelah barat
Desa Abu Haraz dan di sebelah selatan sungai Nil.

33
Muhammad Tajul Mafachir, op.cit., hlm. 88.
34
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Desa ini jauh dari pusat kota. Jarak yang


ditempuh dari Khartoum ke desa ini adalah 180
km.34
Pada 1964, Syekh Abdullah bin Ahmad Rayah
belajar ilmu tasawuf di khalwah Thayibah di
bawah bimbingan saudara kandungnya yang
bernama Syekh Abu Aqilah bin Ahmad ar-Rayah,
selama 26 tahun. Di khalwah itu, dia juga
menghafal Alquran di bawah bimbingan Syekh
Naji Muhammad Ibrahim dan kakeknya, Syekh
Abdul Baqi. Di samping itu, dia juga belajar ilmu
Alquran dan mengahafalnya. Setelah selesai
menghafal Alquran, Syekh Abdullah bin Ahmad
ar-Rayah melanjutkan pendidikannya di
Madrasah Amiriyah Wusṭa yang berada di Desa
Thayibah. Setelah selesai menempuh pendidikan
di madrasah itu, dia melanjutkan pendidikannya

34
Ibid., hlm. 86.
35
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

ke Madrasah Hantub ṡanawi. Setelah lulus dari


Madrasah Hantub ṡanawi, dia pindah ke
Khartoum untuk menempuh pendidikan S1-nya di
Fakultas Ilmu Pengetahuan Universitas
35
Khartoum, Sudan.
Pada 1411 H atau 1990 M, Syekh Abdullah bin
Ahmad ar-Rayah diangkat menjadi khalīfah as-
Sajadah Tarekat Qadiriyah Arakiyah yang ke-12
setelah saudara kandung sekaligus syekhnya,
yaitu Syekh Abu Aqilah bin Ahmad ar-Rayah,
wafat. Saat ini, dia disebut dengan Raīsu Sajadah,
yang berarti pemimpin jamaah Tarekat Qadiriyah
Arakiyah di dunia. Sanad keilmuan tarekat Syekh
Abdullah bin Ahmad ar-Rayah terhubung kepada
Syekh Abdullah al-Araki dan Syekh Abdul Qadir al-
Jilani. Syekh Abdullah bin Ahmad ar-Rayah diberi
ijazah oleh syekh sekaligus saudara kandungnya

35
Ibid., hlm. 16.
36
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

yakni Abu Aqilah bin Ahmad ar-Rayah, yang


memperoleh ijazah dari ayah sekaligus syekhnya
yakni Syekh Ahmad ar-Rayah. Dia mencapai
maqām atau tingkatan tertinggi di dunia tarekat,
yaitu maqām khalīfah dan ma’rifah. Dia
menghabiskan waktunya di Desa Thayibah
dengan memutus segala hal keduniawian. Di
siang hari, dia disibukkan dengan menerima para
tamu yang datang dari berbagai daerah,
mengelola khalwah, memberikan nasihat kepada
fuqarā, dan memberi santunan kepada orang-
orang yang membutuhkan, seperti kepada janda,
anak yatim, dan fakir miskin. Sementara di malam
hari, dia menghabiskan malamnya dengan duduk
bermunajat di atas sajadah di kamarnya,
bertahajud, membaca Alquran, dan berzikir

37
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.


sampai pagi.36
Syekh Abdullah bin Ahmad ar-Rayah adalah
seseorang yang memelopori pembangunan
rumah sakit di Desa Thayibah. Rumah sakit ini
bernama Rumah Sakit Syekh Abdul Baqi. Rumah
sakit ini didirikan untuk melayani kebutuhan dan
pelayanan kesehatan masyarakat di Desa
Thayibah, Abu Haraz, dan sekitarnya. Selain itu,
Syekh Abdullah bin Ahmad Rayah juga memiliki
kiprah di dalam megembangkan dan memajukan
Desa Thayibah dengan melakukan pembangunan
di beberapa aspek. Di antaranya adalah
memperluas masjid dan mengelilinginya dengan
pagar, membangun kamar mandi dan asrama
baru, memberikan bimbingan rohani dan nasehat
secara konsisten, dan memberikan sandang,

36
Ibid., hlm. 26.
38
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

pangan, serta kesehatan kepada para jamaah,


murid, dan fuqarā’ di Desa Thayibah.37
Selama masa khalīfah Syekh Abdullah bin
Ahmad ar-Rayah, terdapat beberapa khalwah
yang didirikan di luar Desa Abu Haraz maupun
Thayibah. Di antara khalwah Tarekat Qadiriyah
Arakiyah itu adalah khalwah Tarekat Qadiriyah
Arakiyah di Kusti, Musalamiya, Kurbah, Senaar,
Qadarif, Kasala, Roseires, Halfa, Port Sudan, dan
Shendi. Selain itu, terdapat zāwiyah cabang
Qadiriyah Arakiyah di Um Rowaba, di dekat Jabal
Noba, di wilayah selatan Kordofan, Rabak, dan
lain-lain di berbagai wilayah yang masih
terhubung kebesaran dan kedermawanan Syekh
Abdullah bin Ahmad Rayah di Desa Thayibah,
Wad Madani, Sudan. Pada masa khalīfah Syekh
Abdullah bin Ahmad ar-Rayah, Tarekat Qadiriyah

37
Muhammad Tajul Mafachir, op.cit., hlm. 98.
39
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Arakiyah juga tersebar semakin luas melalui


murid-muridnya yang berasal dari berbagai
daerah, suku, dan negara. Dia memiliki banyak
khalīfah sebagai pengganti Syekh Abdullah bagi
para muridnya yang berada di berbagai daerah,
baik di Sudan maupun di luar Sudan. Oleh karena
itu, saat ini Tarekat Qadiriyah telah ada di
beberapa negara di luar Sudan. Salah satunya
adalah di Indonesia.38
Biografi singkat Ustadz Hilmy
Ustadz Muhammad Hilmi ash-Shidiqi al-Araki
lahir pada 26 Januari 1980 di Bandung. Ibunya
bernama Hj. Siti Hasanah sedangkan ayahnya
bernama KH. Endang Abdul Qahar Mawahib.
Ustadz Hilmi terlahir dari keluarga priayi. 39
Ayahnya adalah seorang tokoh agama dan

38
Ibid., hlm. 99-100.
39
Menurut KBBI, priayi adalah orang termasuk lapisan masyarakat yang kedudukannya
diannggap terhormat, seperti golongan kiai.
40
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

pengasuh Pondok Pesantren Al-Husaini


Bandung. Dia merupakan anak ke-4 dari 6
bersaudara. Dia memiliki dua saudara laki-laki dan
tiga saudara perempuan. Ustadz Hilmi tumbuh
dan dibesarkan oleh sosok ayah dan ibu yang
sangat memperhatikan ilmu agama Islam
sehingga sejak kecil dia dibimbing dan diajarkan
ilmu keagamaan oleh ayah dan ibunya sendiri.
Ustadz Hilmi dibimbing ilmu tauhid dan syariat
secara langsung oleh ayahnya di Pondok
Pesantren Al-Husaini Bandung bersama para
santri lainnya. Sementara di dalam belajar ilmu
Alquran, dia dibimbing oleh ibunya.40
Ustadz Hilmi memulai pendidikan dasarnya
saat berusia 7 tahun di Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Al-Husaini Bandung. Ustadz Hilmi belajar
mengenai akidah, syariat, dan akhlak di bawah

40
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
41
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

bimbingan ayahnya bersama para santri di


Pondok Pesantren Al-Husaini. Kemudian, pada
saat berusia 14 tahun dia menempuh pendidikan
di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Husaini
Bandung. Di sekolah itu, dia memperdalam
akidah dan syariat, yang pernah dia pelajari
sebelumnya di Pondok Pesantren Al-Husaini
Bandung. Di antara kitab-kitab yang dia pelajari
adalah kitab Tijān ad-Daruri, Safīnah an-Najāh,
Sulām Taufīq, dan Naṣāiḥ al-‘ibād. 41
Pada saat Ustadz Hilmi berusia 17 tahun, dia
pindah ke Tasikmalaya untuk menempuh
pendidikan menengah atas di SMA Islam
Cipasung. Di Tasikmalaya, dia tinggal di Pondok
Pesantren Cipasung, yang merupakan pondok
pesantren milik keluarganya. Pondok Pesantren
Cipasung didirikan oleh Abah Ruhiat, seorang

41
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
42
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

pendidik dan pejuang dari Cipasung. Abah Ruhiat


dikenal dengan ajengan, 42 yang merupakan
sebutan untuk tokoh agama di daerah Sunda.
Kemudian, dilanjutkan oleh anaknya yang
bernama Kiai H.Ilyas Ruhyat, Raīs ‘Am PBNU
setelah Muktamar NU di Cipasung pada 1994-
1999. Saat ini, pesantren itu dipimpin oleh KH. A.
Bunyamin Ruhiyat (Rois Syuriah PCNU kabupaten
Tasikmalaya). Di sekolah itu, Ustadz Hilmi lebih
mendalami akidah dan fikih. Selain itu, dia mulai
mendalami ilmu tasawuf. Kitab yang dipelajari
olehnya adalah kitab Iḥyā ‘Ulūmuddīn, Minhāj al-
Muslimīn, ṣaḥīḥ Bukhārī Muslīm, Albajuri, dan
Alfiyah.43
Pada 2000, Ustadz Hilmi pindah untuk
melanjutkan pendidikannya di Fakultas Syariah

42
Ajengan berasal dari bahasa Sunda, yang berarti orang terkemuka terutama guru agama Islam.
Istilah Ajengan sama dengan istilah Kiai di dalam bahasa Jawa.
43
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
43
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

dan Hukum Universitas Alquran Al-Karim (Kulliyah


as-Syarī’ah wa al-QānūnJāmi'ahAl-Qur’ān Al-
Karīm) Sudan. Di Sudan, awalnya Ustadz Hilmi
tinggal di indekos yang terletak di daerah Futiha,
Omdurman, Sudan. Setelah masa indekos habis,
dia tinggal di Sekretariat Pengurus Cabang
Istimewa Nahdhatul Ulama (PCINU) cabang
Khartoum di Sudan. 44 Ustadz Hilmi aktif di
sebuah organisasi perkumpulan tarekat-tarekat
bernama Majlīs aż-Żikr Wa al-Mużākirīn. Di
Indonesia, organisasi ini sama dengan organisasi
Jam’iyyah Ahl aṭ-ṭarīqah al-Mu’tabarah an-
Naḍiyyah (JATMAN) yang menghimpun tarekat-
tarekat mu’tabarah. Ustadz Hilmi termasuk salah
satu orang yang berperan di dalam mempelopori
pendirian dan peresmian Pengurus Cabang
Istimewa Nahdhatul Ulama (PCI NU) di Sudan.

44
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
44
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Pada 2000-2002, Ustadz Hilmi menjabat sebagai


wakil sekretaris, pada 2002-2003 menjabat
sebagai sekretaris, pada 2004-2005 menjabat
sebagai wakil ketua Tanfīżiyyah, dan pada 2005-
2006 menjabat sebagai ketua Tanfīżiyyah.45
Sebelum masuk ke dalam Tarekat Qadiriyah
Arakiyah, Ustadz Hilmi mempelajari ilmu tasawuf
dan tarekat melalui kitab-kitab serta kajian-kajian
tasawuf dan tarekat di Khartoum. Sementara
praktiknya, dia mengikuti kegiatan zikir di
berbagai tarekat. Di antaranya adalah dia
mengikuti zikir bersama Tarekat Tijaniyah,
Tarekat Sammaniyah, dan Tarekat Qariballah.
Selain zikir bersama, Ustadz Hilmi juga
bersilaturahmi dan berziarah ke berbagai tarekat.
Oleh karena itu, Ustadz Hilmi sangat akrab
dengan Syekh Tarekat Tijaniyah. Akan tetapi,

45
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
45
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Ustadz Hilmi cenderung memilih berbaiat


Tarekat Qadiriyah Arakiyah. Namun, Ustadz Hilmi
juga tetap mengikuti zikir tarekat lain untuk
tabarukan.46
Tahap pencarian tarekat Ustadz Hilmi berakhir
di Sudan dengan masuk ke dalam Tarekat
Qadiriyah Arakiyah melalui baiat secara langsung
kepada Syekh Abdullah bin Ahmad ar-Rayah pada
17 Ramadan 1424 H/12 November 2003 di Ribāṭh
Thayibah Syekh Abdul Baqi, Wad Madani, Jazirah,
Sudan. Ketertarikan Ustadz Hilmi terhadap
Tarekat Qadiriyah Arakiyah dilatarbelakangi oleh
cerita yang disampaikan oleh salah satu
temannya, yang bernama Kiai Badrussalam,
setelah pertemuannya dengan Syekh Abdullah
bin Ahmad ar-Rayah. Kiai Badrussalam juga
seorang pengamal serta pengikut Tarekat

46
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
46
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Qadiriyah Arakiyah. Namun, dia tidak


mendapatkan ijazah dari Syekh Abdullah bin
Ahmad ar-Rayah dan saat ini dia telah meninggal
dunia. Ustadz Hilmi memandang Kiai
Badrussalam sebagai seorang ahli tasawuf dan
ahli tarekat. Oleh karena itu, Ustadz Hilmi
meyakini bahwa guru tarekat Kiai Badrussalam
adalah seseorang yang memiliki keluhuran
derajat yang sangat tinggi. Kemudian, Ustadz
Hilmi mengikuti Kiai Badrussalam menghadiri
acara nuzūlul-qur’ān. Pada acara itu, Ustadz Hilmi
berbaiat secara langsung kepada Syekh Abdullah
bin Ahmad ar-Rayah.47
Dengan kelebihan yang dimiliki oleh Ustadz
Hilmi, Allah swt. menganugerahkan
keistimewaan terhadapnya dengan
menjadikannya sebagai khalīfah Tarekat

47
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
47
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Qadiriyah Arakiyah melalui Syekh Abdullah bin


Ahmad ar-Rayah bin Abd Baqi pada 2006,
tepatnya tiga tahun setelah menjadi sālik Tarekat
Qadiriyah Arakiyah. Dia memperoleh ijazah
kemursyidan dan gelar al-Araki dari Syekh Ahmad
ar-Rayah. Dengan pengangkatannya sebagai
khalīfah dan pemberian gelar itu, Ustadz Hilmi
berhak dan bertanggungjawab untuk
menyebarkan serta mengajarkan Tarekat
Qadiriyah Arakiyah di Indonesia. Meskipun
Ustadz Hilmi memiliki harapan untuk dapat
memperoleh ijazah dari Syekh Abdullah bin
Ahmad ar-Rayah, ijazah tersebut diberikan
berdasarkan tingkatan spiritual yang telah
dicapai olehnya yang dilihat melalui mata hati
Syekh Abdullah bin Ahmad ar-Rayah. Pemberian
ijazah ini merupakan anugerah dari Allah swt.
atas keluhuran derajat Ustadz Hilmi. Dengan
pemberian ijazah tersebut berarti bahwa Ustadz
48
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Hilmi diminta untuk menjadi khalīfah Syekh


Abdullah di Indonesia, yang berhak menyebarkan
ajaran serta membaiat seseorang yang hendak
masuk ke dalam Tarekat Qadiriyah Arakiyah di
Indonesia. Di dalam membimbing para pengikut
tarekat, Ustadz Hilmi disebut sebagai mursyid.
Dengan demikian, Ustadz Hilmi menjadi khalīfah
sekaligus mursyid Tarekat Qadiriyah Arakiyah di
Indonesia.48

Masuknya Tarekat Qadiriyah Arakiyah di


Indonesia
Tarekat Qadiriyah Arakiyah masuk ke
Indonesia pada 2006. Tarekat ini dibawa oleh
Ustadz Hilmi, khalīfah sekaligus mursyid Tarekat
Qadiriyah Arakiyah di Indonesia. Sesampainya di
Indonesia, Ustadz Hilmi Al-Araki tidak secara

48
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
49
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

langsung menyebarkan Tarekat Qadiriyah


Arakiyah. Hal ini disebabkan dia memiliki mandat
untuk mengurus Pondok Pesantren milik
orangtuanya pasca ayahnya wafat. Pondok
Pesantren itu bernama Pondok Pesantren Al-
Husaini, yang terletak di Ciheulang, Ciparay,
Bandung, Jawa Barat. Ustadz Hilmi
menggantikan ayahnya dalam mendakwahkan
Islam dengan melanjutkan aktivitas keagamaan
di Pondok Pesantren Al-Husaini dan melanjutkan
pengajian-pengajian di beberapa tempat, di
antaranya adalah di Pesantren Mathlaul
Khairiyah, Majelis Taklim al-Muttaqin, dan Jabal
Katul Mandiri. Materi yang diajarkan adalah ilmu
tasawuf. Di dalam pengajian-pengajian itu,
Ustadz Hilmi mengajarkan dan mengajak para
jamaahnya untuk zikir bersama di setiap akhir

50
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

pengajian menggunakan aurād 49 asas Tarekat


Qadiriyah Arakiyah dengan bersuara (jahr).50
Penyebaran Tarekat Qadiriyah Arakiyah
dilakukan secara alamiah. Ustadz Hilmi tidak
terlalu mengajak masyarakat, khususnya para
jamaahnya, untuk masuk ke dalam tarekat ini. Hal
ini sesuai dengan prinsip tarekat ini, yaitu tidak
memaksakan kehendak seseorang untuk menjadi
pengikut tarekat. Selama empat tahun
keberadaan Ustadz Hilmi di Bandung, yakni dari
tahun 2006-2009, terdapat lima orang yang
berbaiat ke dalam tarekatnya. Mereka adalah
para jamaah pengajian di Pesantren Al-Husaini
Bandung. Kelima pengikut awal Tarekat
Qadiriyah Arakiyah itu di Indonesia berasal dari
golongan lanjut usia. Tidak mampu dipungkiri

49
Aurād adalah bacaan-bacaan zikir. Dinamakan aurād disebabkan bacaan-bacaan tersebut
selalu dibaca dan diamalkan secara terus-menerus.
50
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
51
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

bahwa sebagian besar pengikut tarekat adalah


golongan lanjut usia. Akan tetapi, saat ini kelima
orang itu telah meninggal dunia. Kemudian pada
2010, salah satu jamaahnya yang bernama Ali
datang ke kediaman Ustadz Hilmi di Pondok
Pesantren Al-Husaini Bandung untuk berbaiat
Tarekat Qadiriyah Arakiyah. Adapun jumlah
jamaah yang datang bersilaturahmi (Ahl at-
Tabarruk) di Pondok Pesantren Al-Husaini
Bandung mencapai 200 orang, yang terdiri atas
kalangan muda dan orang tua. Kemudian, pada
2011 Ustadz Hilmi menyebarkan ajaran Tarekat
Qadiriyah Arakiyah ke Depok melalui Pesantren
Al-Hikam Depok.51
Penyebaran Tarekat Qadiriyah Arakiyah di
Pesantren Al-Hikam Depok dilatarbelakangi oleh
permintaan KH. Hasyim Muzadi terhadap Ustadz

51
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
52
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Hilmi untuk membina para santrinya, seperti


yang telah dijelaskan sebelumnya. Keberadaan
Tarekat Qadiriyah Arakiyah di Pesantren Al-
Hikam Depok tidak sama dengan keberadaan
tarekat di pesantren yang dikhususkan untuk
tarekat pada umumnya. Para santri tidak
diwajibkan mengikuti semua amalan tarekat,
tetapi hanya sebagian dari amalan Tarekat
Qadiriyah Arakiyah yang dipraktekan di
Pesantren Al-Hikam Depok, seperti zikir dan
berpuasa arba’in di bulan Rajab. Amalan ini pun
tidak bersifat wajib. Hanya santri yang memiliki
keinginan yang ikut mengamalkannya. Akan
tetapi, amalan ini bersifat wajib bagi santri yang
telah berbaiat mengikuti tarekat ini.52
Pada Awalnya, Ustadz Hilmi membimbing
para santri mahasiswa Sekolah Tinggi Kulliyyatul

52
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
53
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Quran (STKQ) Al-Hikam Depok, yang akan


melaksankan pengabdian masyarakat atau KKN
yang disebar di beberapa titik Nusantara dari
Sabang sampai Merauke dengan mengijazahkan
aurād asas Tarekat Qadiriyah Arakiyah, yang
diperbolehkan untuk diamalkan oleh siapa pun,
secara khusus kepada mereka. Ustadz Hilmi
memandang bahwa mereka perlu dibekali ilmu
spiritual sebagai modal penjagaan.53 Di samping
itu, Ustadz Hilmi juga memberikan aurād asas itu
kepada seluruh santri dengan mengajak mereka
zikir bersama di setiap akhir dirāsah yang
dibimbing olehnya.
Dari pengamalan aurād asas Tarekat Qadiriyah
Arakiyah tersebut, memunculkan keinginan
untuk bertarekat pada sebagian santri. Para
santri yang ingin bertarekat tidak diharuskan

53
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
54
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

untuk berbaiat kepada Ustadz Hilmi. Mereka


dibebaskan di dalam memilih seorang guru
tarekat yang cocok dan sesuai di hati. Namun,
terdapat juga santri yang berbaiat kepada Ustadz
Hilmi untuk menjadi muridnya di dalam Tarekat
Qadiriyah Arakiyah. Santri Pesantren Al-Hikam
Depok yang pertama kali berbaiat bernama Ikrar
pada 2012. Kemudian, disusul oleh santri lain
secara bertahap. Namun, mayoritas santri
berbaiat secara sembunyi-sembunyi agar
keikutsertaannya di dalam Tarekat Qadiriyah
Arakiyah tidak diketahui oleh orang lain. 54
Sebelum berbaiat, Ustadz Hilmi memberikan
persyaratan khusus terhadap calon muridnya,
yaitu calon murid harus meminta izin dan

54
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
55
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

mendapatkan restu dari orangtuanya, terutama


ibu.55
Pengikut Tarekat Qadiriyah Arakiyah, yang
disebarkan oleh Ustadz Hilmi melalui Pesantren
Al-Hikam Depok, tidak hanya diikuti oleh para
santri. Tarekat ini juga diikuti oleh masyarakat di
sekitar lingkungan Pesantren Al-Hikam. Mereka
berbaiat secara langsung kepada Ustadz Hilmi
untuk menjadi pengikut tarekatnya di
kediamannya yang berada di kompleks
Pesantren Al-Hikam Depok. Mereka mengenal
Ustadz Hilmi beserta tarekatnya melalui kajian
tasawuf yang disampaikan oleh Ustadz Hilmi di
Masjid Al-Hikam Depok setiap Minggu. Kitab
yang dikaji adalah kitab al-Gunyah dan Bidāyah al-
Hidāyah. Pengajian ini diikuti oleh santri serta
masyarakat di sekitar Pesantren Al-Hikam Depok.

55
Wawancara dengan Ersal Fahrul Yoserizal, tanggal 15 Mei pada 20.30 WIB di Pesantren Al-
Hikam Depok.
56
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Di dalam kajian itu, Ustadz Hilmi juga


mengajarkan aurād asasTarekat Qadiriyah
Arakiyah dengan cara mengajak jamaah berzikir
bersama di akhir pengajian. Dari pengajian
tasawuf itu, muncul beberapa jamaah yang
berbaiat. Jamaah yang pertama kali berbaiat
bernama Yusrizal pada 2015. Kemudian, diikuti
oleh Bapak Fauzi yang berbaiat di tahun yang
sama. Di dalam menyebarkan ajaran Tarekat
Qadiriyah Arakiyah, Ustadz Hilmi tidak
mengeksklusifkan aurād hanya untuk mereka
yang telah berbaiat. Bagi jamaah yang belum
berbaiat, diperbolehkan bertabarruk dengan
mengamalkan aurād asas. Oleh karena itu,
walaupun pengikut tarekat ini masih terbilang
sedikit, aurād tarekat ini diamalkan oleh banyak
jamaah Ahl Tabarruk. Awalnya, terdapat 10
ikhwān Tarekat Qadiriyah Arakiyah di Pesantren
Al-Hikam Depok. Empat di antaranya berada di
57
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Pesantren Al-Hikam Depok sedangkan enam


yang lainnya berada di luar pesantren. Enam
ikhwān tarekatnya yang berada di luar pesantren
ada yang mengamalkan tarekat untuk dirinya
sendiri dan ada juga yang menyebarkan tarekat
ini kepada orang lain. Dua di antara enam ikhwān
tarekat yang berada di luar pesantren diangkat
menjadi muqaddam oleh Ustadz Hilmi.56
Seiring berjalannya waktu, persebaran
Tarekat Qadiriyah Arakiyah meluas melalui para
ikhwān tarekat yang telah diberi amanah oleh
Ustadz Hilmi untuk menjadi muqaddam.
Pemberian amanah ini merupakan hak prerogatif
Ustadz Hilmi dengan melihat tingkatan spiritual
yang telah dicapai oleh seorang murid selama
menempuh perjalanan atau tarekat melalui mata
hatinya. Mereka bertugas untuk membantu

56
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
58
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

menyebarkan ajaran tarekat, membantu proses


pengajaran tarekat seorang murid yang tempat
tinggalnya di luar kota Depok, dan menggantikan
Ustadz Hilmi jika tidak mampu melakukan suatu
hal. Di antara mereka juga terdapat muqaddam
yang telah berhak membaiat seseorang untuk
masuk ke dalam Tarekat Qadiriyah Arakiyah di
Indonesia berdasarkan perintah Ustadz Hilmi.
Murid Ustadz Hilmi yang diangkat menjadi
muqaddam Tarekat Qadiriyah Arakiyah di
Indonesia adalah Bapak Ali dan Fauzy.57
Bapak Ali menyebarkan ajaran Tarekat
Qadiriyah Arakiyah di Majelis Zikir dan Salawat
Sukma Jati miliknya, tepatnya di Pamijahan,
Bantarkalong, Tasikmalaya. Majelis ini berdiri
sejak 2000. Majelis ini diikuti oleh kalangan
remaja, dewasa, dan lanjut usia. Ali mulai

57
Wawancara dengan Syekh Hilmi, tanggal 18 Februari 2018 di Pesantren Al-Hikam Depok.
59
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

mengarahkan pembelajaran tarekat kepada para


jamaah di majelisnya pada 2013, tiga tahun
setelah Ali berbaiat. Jumlah jamaahnya sekitar
100 orang. Sementara jamaah yang berbaiat
Tarekat Qadiriyah Arakiyah sebanyak 70 orang,
yang terdiri atas 41 orang lanjut usia dan 29
dewasa. Jamaah perempuannya sebanyak 10
jamaah. Jumlah pengikut Tarekat Qadiriyah
Arakiyah di cabang Tasikmalaya lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah pengikut di cabang
lainnya.58
Adapun Fauzi, menyebarkan ajaran Tarekat
Qadiriyah Arakiyah di kediamannya di Kelurahan
Kukusan, Beji, Depok, dalam bentuk diskusi
ringan bersama orang-orang yang tertarik
dengan dunia tarekat. Di dalam diskusi itu, Fauzi
tidak memaksakan mereka untuk masuk ke

58
Wawancara dengan Ali, tanggal 18 April 2018 melalui WhatsAppdi Depok..
60
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

dalam tarekat ini. Jumlah orang yang mengikuti


diskusi ini pun tentatif. Satu di antara mereka ada
yang berniat berbaiat di tarekat ini. Di samping
itu, banyak juga di antara mereka yang memilih
tarekat lain, seperti Tarekat Naqsyabandiah.59
Saat ini Tarekat Qadiriyah Arakiyah di
Indonesia telah tersebar di tiga kota, yaitu
Bandung dengan jumlah jamaah ahl tabarruk 700
orang, Depok dengan jumlah pengikut 10 orang
serta jamaah ahl tabarruk 200 orang, dan
Tasikmalaya dengan jumlah pengikut 70 orang
serta jamaah ahl tabarruk 30 orang. Dengan
demikian, penulis menyimpulkan bahwa jumlah
pengikut Tarekat Qadiriyah Arakiyah di Indonesia
yang melalui baiat sebanyak 80 orang dan jamaah
ahl tabarruk sebanyak 930 orang.

59
Wawancara dengan Fauzi, tanggal 2 Februari 2018 diJalan Palakali, Kukusan, Depok.
61
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Silsilah
Selanjutnya sanad keilmuan Ustadz Hilmi di
dalam Tarekat Qadiriyah Arakiyah adalah sebagai
berikut.
1. Rasulullah Muhammad saw
2. Sayid Ali bin Abi Thalib kw.
3. Sayid Husain ra.
4. Ali Zainal Abidin
5. Imam Muhammad al-Baqir
6. Imam Ja’far ash-Shadiq
7. Imam Musa al-Kadzhim
8. Imam Ali al-Rida
9. Sulaiman bin Dawud bin Nushair al-Thai al-
Kufi
10. Ma’ruf al-Karkhi
11. Syekh Sirri as-Siqthi
12. Syekh al -Junaid al-Baghdadi
13. Abu Bakar asy-Syibli

62
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

14. Abdul Aziz al-Yamani


15. Abdul Wahid at-Tamimi
16. Ali bin Muhammad bin Yusuf al-Qurasyi al-
Hakari
17. Yusuf ath-Thusi
18. Abu Said Ali al-Makhzumi
19. Syekh Abdul Qadir al-Jilani ra
20. Sayyid Abdurrazaq
21. Sayyid Muhammad al-Badri
22. Sayyid Ahmad al-Murji
23. Sayyid Muhammad al-Musaid
24. Sayyid Alaudin
25. Sayyid Kamaludin
26. Sayyid Jalaludin
27. Sayyid Ashgar
28. Sayyid Akbar
29. Sayyid Akmal
30. Ahmad Nurullah Marqadah
31. Muhammad Din
63
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

32. Tajudin Muhammad al-Bahari


33. Syekh Habibullah al-Ajami
34. Syekh Abdullah al-Araki
35. Syekh Abu idris
36. Syekh Daf’ullah al-Araki
37. Syekh Muhammad Walad ath-Tharbafiy
38. Syekh Yusuf Abu Syara
39. Syekh Muhammad Zahid
40. Syekh Ahmad Rayah
41. Syekh Hamd Nil
42. Syekh Abdul Baqi
43. Syekh Ahmad ar-Rayah
44. Syekh Abu Aqilah bin Ahmad ar-Rayah
45. Syekh Abdullah bin Ahmad ar-Rayah
46. Syekh Hilmi ash-Shiddiqi al-Araki
Dari data di atas, Syekh Hilmi menempati
urutan ke-46 di dalam sanad keilmuan Tarekat
Qadiriyah Arakiyah.

64
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

AURAD

1. Aurad Asas
Aurad asas adalah aurad yang wajib dibaca
setelah shalat wajib lima waktu. Jika salik
melewatkannya pada salah satu waktu shalat,
maka wajib di-qadha (diganti) di waktu
selanjutnya. Bacaan aurad asas yaitu :

a. Membaca bacaan istighfar 200 kali.

ً َ
60﴾‫غفَّارا‬
َ‫ست َ ْغ ِف ُر ْوا َربَّ ُك ْم ِإنَّهُ كَان‬
ْ ‫﴿ا‬
)‫ مرة‬200( ‫ستَ ْغ ِف ُر هللاَ ال َع ِظيْم‬ ْ َ‫أ‬

Astagfirullāh al-aẓīm.
(Aku memohon ampun kepada Allah)

10 :‫سورة نوح‬
60

65
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ِي ال إله إال ه َُو الحَي القَي ْو ُم‬ ‫ستَ ْغ ِف ُر هللاَ ال َع ِظيْم ا َلذ ْ‬ ‫أَ ْ‬
‫ب ال ُحقُ ْو ِ‬
‫ق‬ ‫َي َو ِل َمشَا ِي ِخنَا َو ِِلَصْحَا ِ‬ ‫ب ِإلَ ْي ِه ِل ْي َو ِل َوا ِلد َّ‬‫َوأَت ُْو ُ‬
‫ت‬‫س ِل َما ِ‬ ‫علَ َّي َو ِلج َِمي ِْع ال ُم ْ‬
‫س ِل ِم ْينَ َوال ُم ْ‬ ‫ت َ‬ ‫اج َبا ِ‬
‫الو ِ‬ ‫َ‬
‫ت‬ ‫اء ِم ْن ُه ْم َواِلَ ْم َوا ِ‬
‫ت اِلَحْ يَ ِ‬ ‫َوال ُمؤْ ِمنِ ْينَ َوال ُمؤْ ِمنَا ِ‬

‫‪b. Membaca salawat 200 kali.‬‬

‫﴿إِنَّ هللا َو َم ٰلئِ َكتَهُ يُصَل ْونَ َ‬


‫ع َلى النَّ ِبي ِ ٰيأَيُهَا الَ ِذ ْينَ َءا َمنُ ْوا صَل ْوا‬
‫علَيه وسلموا تَسليما﴾‪61‬‬
‫َ ْ ِ َ َِ ُ ْ ِْْ ً‬

‫س ِي ِد َنا ُم َح َّم ٍد النَّ ِبي ِ اِل ُ ِمي ِ َوعَلى آ ِل ِه َوصَحْ ِب ِه‬


‫علَى َ‬
‫ص ِل َ‬
‫اللهم َ‬
‫س ِل ْم (‪ 200‬مرة)‬
‫َو َ‬

‫‪Allāhumma ṣalli ‘alā sayyidinā Muḥammad wa‬‬


‫‪‘alā ālihī wa ṣaḥbihī.‬‬

‫‪61‬‬
‫سورة األحزاب‪56 :‬‬
‫‪66‬‬
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

(Salawat serta salam kepada junjungan kita


Nabi Muhammad saw. dan kepada keluarga
serta para sahabatnya)
c. Membaca bacaan tahlil 200 kali.

)‫ مرة‬200( ‫َال إله إِ َّال هللا‬

Lā ilāha illallāh.
(Tidak ada Tuhan selain Allah swt)
d. Berzikir Asma’ Farḍ 200 kali.
)‫ مرة‬200( ُ‫هللا‬
Allāh, Allāh, Allāh..

ُ‫سنَة َو َال نَ ْوم لَه‬ ِ ُ‫﴿ّللاُ َال إِ ٰلهَ إِ َّال ه َُو ا ْلحَي ا ْلقَيو ُم َال تَأ ْ ُخذُه‬ َّ
ْ َ‫ض َم ْن ذَا الَّذِي ي‬
ُ‫شفَ ُع ِع ْن َده‬ َ
ِ ‫ت َو َما فِي ْاِل ْر‬ ِ ‫سمٰ ٰو‬ َّ ‫َما فِي ال‬
َ‫طون‬ُ ‫ِيه ْم َو َما َخ ْلفَ ُه ْم َو َال يُ ِحي‬ َ
ِ ‫إِ َّال ِب ِإ ْذنِ ِه يَ ْعلَ ُم َما بَ ْينَ أ ْيد‬

67
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

ِ ‫سمٰ ٰو‬
‫ت‬ َّ ‫سيهُ ال‬ ِ ‫بِش َْيءٍ ِم ْن ِع ْل ِم ِه إِ َّال بِ َما شَا َء َو‬
ِ ‫س َع ك ُْر‬
62
﴾‫ظ ُه َما َوه َُو ا ْلعَ ِلي ا ْلعَ ِظي ُم‬
ُ ‫ض َو َال يَئ ُو ُدهُ ِح ْف‬ َ ‫َو ْاِلَ ْر‬

2. Nadzam Asmaul Husna


Nadzham di bawah ini dibaca setiap selepas
shalat maktubah, dan sebelum belajar minimal
satu kali seumur hidup.
Pembacaan yang rutin, Allah akan
memberikan ketenangan, ketentraman,
kemantaban lahir batin dunia dan akhirat, hilang
rasa gelisah, susah, stress, putus asa, iman
bertambah kuat, akhlak semakin baik, dicintai
Allah, penduduk langit dan bumi dan masih

255 :‫سورة البقرة‬


62

68
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪banyak lagi.‬‬
‫منظومة أسماء هللا الحسنى‪:‬‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

‫َوا ْل َح ْم ُد ل َِربِ َنا‬ ‫‪#‬‬ ‫س ِم هللاِ بَدَأْنَا‬ ‫بِ ْ‬


‫لِلنَّ ِبي ِ َح ِب ْي ِبنَا‬ ‫‪#‬‬ ‫سالَ ُم‬ ‫َو َّ َ َّ‬‫ال‬ ‫و‬ ‫ُ‬ ‫ة‬ ‫َ‬ ‫ال‬ ‫ص‬ ‫ال‬
‫ص ْو ُدنَا‬ ‫أ َ ْنتَ َم ْق ُ‬ ‫‪#‬‬ ‫اربَّنَا‬
‫يَا اَهللُ يَ َ‬
‫ُد ْنيَانَا َوأ ُ ْخ َراناَ‬ ‫‪#‬‬ ‫ِرضَاكَ َم ْطلُ ْوبُناَ‬
‫س‬ ‫َيا َما ِلكُ يَا قُد ْو ُ‬ ‫‪#‬‬ ‫َيا َرحْ منُ َيا َرحِ ْي ُم‬
‫يَا ُم َه ْي ِمنُ يَا ع َِز ْي ُز‬ ‫‪#‬‬ ‫سالَ ُم يَا ُمؤْ مِ ُن‬ ‫يَا َ‬
‫ئ‬ ‫ق يَا بَ ِار ُ‬ ‫يَا َخا ِل ُ‬ ‫‪#‬‬ ‫ار ُمت َ َكبِ ُر‬ ‫يَا َجبَّ ُ‬
‫َّاب‬
‫َّار يَا َوه ُ‬ ‫يَا قَه ُ‬ ‫‪#‬‬ ‫غفَّا ُر‬ ‫ص ِو ُر يَا َ‬ ‫يَا ُم َ‬
‫ض‬ ‫َ‬
‫ع ِل ْي ُم يَا قابِ ُ‬ ‫يَا َ‬ ‫‪#‬‬ ‫ح‬
‫ق يَا فت َّا ُ‬ ‫َ‬ ‫يَا َر َّزا ُ‬
‫يَا َرافِ ُع يَا ُمعِز‬ ‫‪#‬‬ ‫ِض‬
‫سط يَا خاف ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫يَا بَا ِ‬
‫يَا بَ ِصي ُْر يَا َح َك ُم‬ ‫‪#‬‬ ‫يَا ُمذِل يَا سَمِ ْي ُع‬
‫يَا َخبِي ُْر يَا َح ِل ْي ُم‬ ‫‪#‬‬ ‫ْف‬‫ع ْد ُل يَا لَطِ ي ُ‬ ‫يَا َ‬
‫ع ِلي‬ ‫شك ُْو ُر يَا َ‬ ‫يَا َ‬ ‫‪#‬‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫يَا عَظِ ْي ُم يَا غف ْو ُر‬
‫ْب‬
‫سي ُ‬ ‫يَا ُم ِقيْتُ يَا َح ِ‬ ‫‪#‬‬ ‫يَا َك ِبي ُْر يَا َح ِف ْيظُ‬
‫ْب‬
‫ْب يَا ُم ِجي ُ‬ ‫يَا َرقِي ُ‬ ‫‪#‬‬ ‫يَا َج ِل ْي ُل يَا ك َِر ْي ُم‬
‫‪69‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫َيا َود ُْو ُد يَا َم ِج ْي ُد‬ ‫‪#‬‬ ‫س ُع َيا َح ِك ْي ُم‬ ‫َيا َوا ِ‬
‫يَا حَق يَا َو ِك ْي ُل‬ ‫‪#‬‬ ‫ِث يَا ش َِه ْي ُد‬ ‫يَا بَاع ُ‬
‫يَا َو ِلي يَا حَمِ ْي ُد‬ ‫‪#‬‬ ‫يَا قَ ِوي يَا َمتِ ْي ُن‬
‫يَا ُم ِع ْي ُد يَا ُمحْ ِي ْي‬ ‫‪#‬‬ ‫يَا ُمحْ ِص ْي يَا ُم ْب ِد ُء‬
‫اج ُد‬ ‫يَا قَي ْو ُم يَا َو ِ‬ ‫‪#‬‬ ‫يَا ُممِ يْتُ يَا حَي‬
‫ص َم ُد‬ ‫يَا أ َ َح ُد يَا َ‬ ‫‪#‬‬ ‫اج ُد يَا َواحِ ُد‬ ‫يَا َم ِ‬
‫يَا ُمقَ ِد ُم يَا ُم َؤخِ ُر‬ ‫‪#‬‬ ‫يَا قَ ِدي ُْر يَا ُم ْقت َ ِد ُر‬
‫ظاه ُِر يَا بَاطِ ُن‬ ‫يَا َ‬ ‫‪#‬‬ ‫يَا أ َ َّو ُل يَا ٰاخِ ُر‬
‫اب‬
‫َيا َبر يَا ت ََّو ُ‬ ‫‪#‬‬ ‫َيا َوال ِْي ُمتَعَال ِْي‬
‫ف يَا َما ِلكُ‬ ‫يَا َر ُء ْو ُ‬ ‫‪#‬‬ ‫عفُو‬ ‫يَا ُم ْنت َ ِق ُم يَا َ‬
‫ذَا ا ْل َجالَ ِل َوا ِالك َْر ِام‬
‫ْ‬ ‫‪#‬‬ ‫َما ِلكَ ا ْل ُم ْلكِ‬
‫غنِي َيا ُم ْغن ِْي‬ ‫َيا َ‬ ‫‪#‬‬ ‫ط يَا جَامِ ُع‬ ‫س ُ‬ ‫َيا ُم ْق ِ‬
‫يَا نَافِ ُع يَا نُ ْو ُر‬ ‫‪#‬‬ ‫يَا َمانِ ُع يَا ضَآر‬
‫يَا بَاق ِْي يَا َو ِارثُ‬ ‫‪#‬‬ ‫ِي يَا بَ ِد ْي ُع‬ ‫يَا هَاد ْ‬
‫ع ََّز َو َج َّل ِذ ْك ُرهُ‬ ‫‪#‬‬ ‫صبُ ْو ُر‬ ‫ش ْي ُد يَا َ‬ ‫يَا َر ِ‬
‫اِ ْغف ِْرلَنَا ذُنُ ْوبَنَا‬ ‫‪#‬‬ ‫سنَى‬ ‫س َمآئِكَ ا ْل ُح ْ‬ ‫بِأ َ ْ‬
‫َوذ ُ ِريَّاتِنَا‬ ‫‪#‬‬ ‫َول َِوا ِل ِد ْينَا‬
‫عيُ ْو ِبنَا‬ ‫علَى ُ‬ ‫ست ُْر َ‬ ‫َوا ْ‬ ‫‪#‬‬ ‫س ِيئ َاتِنَا‬ ‫َك ِف ْر ع َْن َ‬
‫ارف ْع د ََرجَاتِنَا‬ ‫َ‬ ‫َو ْ‬ ‫‪#‬‬ ‫علَى نُقصَانِنَا‬ ‫ْ‬ ‫َواجْ بُ ْر َ‬
‫س ًعا‬ ‫ا‬
‫َ ِ‬ ‫و‬ ‫ا‬‫ً‬ ‫ق‬ ‫ز‬ ‫ْ‬ ‫َو ِر‬ ‫‪#‬‬ ‫َو ِز ْدنَا ِع ْل ًما نَا ِفعًا‬
‫‪70‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ع َمالً صَا ِل ًحا‬


‫َو َ‬ ‫‪#‬‬ ‫َحالَالً َ‬
‫ط ِيبًا‬
‫س ْر ا ُ ُم ْو َرنَا‬ ‫َويَ ِ‬ ‫‪#‬‬ ‫َونَ ِو ْر قُلُ ْوبَنَا‬
‫َدائِ َم َحيَا تِناَ‬ ‫‪#‬‬ ‫سا َدناَ‬ ‫َوصَحِ ْح أ َجْ َ‬
‫ع َِن الش َِّر بَا ِع ْدنَا‬ ‫‪#‬‬ ‫ِإلَى ا ْل َخي ِْر قَ ِر ْبنَا‬
‫ٰ‬
‫أخِ ي ًْرا نِ ْلنَا ا ْل ُمنى‬ ‫َ‬ ‫‪#‬‬ ‫َوا ْلقُ ْربى َرجَآ ُؤنَا‬
‫ض ح ََوآئِ َجناَ‬ ‫َواق ِ‬‫ْ‬ ‫‪#‬‬ ‫اص َدنَا‬ ‫بَ ِل ْغ َمقَ ِ‬
‫ِي َهدَانَا‬ ‫ْ‬ ‫ذ‬ ‫َّ‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫ا‬ ‫‪#‬‬ ‫لـهنَا‬ ‫َوا ْل َح ْم ُد ِ ِِل ِ‬
‫الرحْمن‬ ‫طه َخ ِل ْي ِل َّ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬ ‫‪#‬‬ ‫ٰ‬
‫س ِل ْم عَلى‬ ‫ص ِل َو َ‬ ‫َ‬
‫الز َمان‬ ‫ِإ ٰلى ٰاخِ ِر َّ‬ ‫‪#‬‬ ‫َوآ ِل ِه َوصَحْ ِب ِه‬

‫‪Bisa juga membaca Asmaul Husna secara‬‬


‫‪ringkas sebagaimana disebutkan dalam hadis‬‬
‫‪riwayat Bukhari & Muslim.‬‬

‫الر ِحي ُم ال َم ِلكُ القُد ُ‬


‫وس‬ ‫الرحْ َمنُ َّ‬‫ّللاُ الَّذي ال إِلهَ إِالَّ ه َُو َّ‬ ‫ه َُو َّ‬
‫ار ال ُمتَك َِب ُر الخا ِل ُ‬
‫ق‬ ‫سال ُم ال ُمؤْ ِمنُ ال ُم َهي ِْمنُ العَ ِز ُ‬
‫يز ال َجبَّ ُ‬ ‫ال َّ‬
‫ح العَ ِلي ُم‬ ‫ق الفَتَّا ُ‬
‫الر َّزا ُ‬
‫اب َّ‬ ‫الو َّه ُ‬ ‫ار القَه ُ‬
‫َّار َ‬ ‫البارى ُء ال ُمصَو ُر الغَ َّف ُ‬
‫ير ال َح َك ُم‬‫س ِمي ُع البَ ِص ُ‬ ‫الرافِ ُع ال ُم ِعز ال ُمذِل ال َّ‬‫ض َّ‬ ‫ط ال َخا ِف ُ‬ ‫س ُ‬ ‫البا ِ‬

‫‪71‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ُور العَ ِلي‬‫شك ُ‬ ‫بير الحَلي ُم العَ ِظي ُم الغَفُ ُ‬


‫ور ال َّ‬ ‫يف ال َخ ُ‬ ‫العَ ْد ُل اللَّ ِط ُ‬
‫س ُع‬
‫الوا ِ‬
‫يب َ‬ ‫يب ال ُم ِج ُ‬ ‫الرقِ ُ‬
‫ِيب ال َج ِلي ُل الك َِري ُم َّ‬ ‫يث ال َحس ُ‬ ‫ير ال ُم ِغ ُ‬
‫ال َكبِ ُ‬
‫الو ِكي ُل القَ ِوي‬ ‫ث الش َِّهي ُد الحَق َ‬ ‫الودُو ُد ال َم ِجي ُد البا ِع ُ‬ ‫ال َح ِكي ُم َ‬
‫الولي الح َِمي ُد ال ُمحْ ِصي ال ُم ْبدِى ُء ال ُم ِعي ُد ال ُمحْ ِيي‬ ‫ال َم ِتينُ َ‬
‫ص َم ُد القاد ُِر‬ ‫اح ُد ال َّ‬ ‫الو ِ‬
‫اج ُد َ‬ ‫اج ُد ال َم ِ‬‫الو ِ‬‫ال ُم ِميتُ الحَي القَيو ُم َ‬
‫الوالي‬ ‫اطنُ َ‬ ‫اآلخ ُر ال َّظا ِه ُر ال َب ِ‬
‫اِلو ُل ِ‬ ‫ال ُم ْقتَد ُِر ال ُمقَ ِد ُم ال ُمؤ َِخ ُر َّ‬
‫الرؤُوف ما ِلكُ ال ُم ْل ِك ذُو‬ ‫اب ال ُم ْنت َ ِق ُم ال َعفُو ًّ‬ ‫ال ُمتَعا ِل ال َبر الت َّ َّو ُ‬
‫الجام ُع الغَ ِني ال ُم ْغ ِني ال َما ِن ُع الضَّار‬ ‫ِ‬ ‫س ُ‬
‫ط‬ ‫اِلك َْر ِام ال ُم ْق ِ‬
‫الجَال ِل َو ِ‬
‫صبُ ْو ُر‬ ‫شي ُد ال َّ‬‫الر ِ‬ ‫ث َ‬ ‫الو ِار ُ‬
‫ور الهَادِي ال َبدِي ُع الباقِي َ‬ ‫النَّاف ُع الن ُ‬

‫‪Dialah Allah yang tiada tuhan yang berhak‬‬


‫‪disembah melainkan Dia. Yang maha pengasih,‬‬
‫‪yang maha penyayang, yang maha merajai. Yang‬‬
‫‪maha suci, yang maha pemberi keselamatan, yang‬‬
‫‪maha pemberi rasa aman, yang maha menguasai,‬‬
‫‪yang maha perkasa, yang maha memaksa, yang‬‬
‫‪maha sombong, yang maha pencipta, yang maha‬‬
‫‪pembebas, yang maha pembentuk, yang maha‬‬
‫‪pengampun, yang maha mengalahkan, yang maha‬‬
‫‪72‬‬
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

pemberi, yang maha pemberi rezeki, yang maha


pembuka, yang maha mengetahui, yang maha
melapangkan, yang maha menurunkan, yang maha
meninggikan, yang maha memulyakan, yang maha
menghinakan, yang maha mendengar, yang maha
melihat, yang maha menghukumi, yang maha adil,
yang maha lembut, yang maha waspada, yang
maha santun, yang maha agung, yang maha
pemberi ampun, yang maha bersyukur, yang maha
tinggi, yang maha besar, yang maha memberi
pertolongan, yang maha menghitung, yang maha
mulya, yang maha dermawan, yang maha
mengintai, yang maha mengijabahi, yang maha
luas, yang maha, bijaksana, yang maha cinta, yang
maha mulya, yang maha pembangkit, yang maha
menyaksikan, yang maha benar, yang maha
dipasrahi, yang maha kuat, yang maha hebat, yang
maha melindungi, yang maha terpuji, yang maha
menghitung, yang maha memulai, yang maha,
73
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

mengulangi, yang maha menghidupkan, yang


maha mematikan, yang maha, yang maha hidup,
yang maha mengatur, yang maha penemu, yang
maha, pemberi kemulyaan, yang maha satu, yang
maha menjadi tempat bergantung, yang maha
kuasa, yang maha mampu, yang maha
mendahului, yang maha mengakhiri, yang maha
yang maha awal, yang yang maha akhir, yang maha
tampak, yang maha bathin, yang maha memberi
nikmat, yang maha luhur, yang maha berbakti,
yang maha penerima taubat, yang maha
membalas, yang maha pemaaf, yang maha kasih,
yang maha memiliki kekuasaan dan kemulyaan,
yang maha berbuat adil, yang maha
mengumpulkan, yang maha kaya, yang maha
pemberi kekayaan, yang maha mencegah, yang
maha pemberi bahaya, yang maha memberi
manfaat, yang maha cahaya, yang maha penunjuk,
yang maha indah, yang maha kekal, yang maha
74
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

mewarisi, yang maha memberi petunjuk, yang


maha sabar.

3. AuradTambahan
Selain aurād asas, terdapat aurād tambahan
yang dibaca pada waktu senggang setiap hari.
Aurād ini dibaca secara khafy atau di dalam hati.
Bacaan aurādnya adalah sebagai berikut.
1. Berzikir Yā Laṭīf 129x pada waktu subuh dan
sore hari.
2. Berzikir ḥasbunallah wa ni’mal wakīl 450x pada
waktu subuh dan sore hari.
3. Berzikir Yā‘Azīz Yā Kafiy Yā Qawiyyu Yā Laṭīf
450x pada waktu subuh dan sore hari.
4. Membaca suratYasin pada waktu subuh dan
sore hari.
5. Membaca surat al-Ikhlas 100x dalam sehari.

75
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

6. Membaca bacaan istighfar sebanyak 700 s.d


1700 x dalam sehari.
7. Membaca salawat kepada nabi sebanyak 1111x
dalam sehari.
8. Membaca bacaan tahlil sebanyak 1000x dalam
sehari.
9. Membaca surat al-Fatihah sebanyak 121x
dalam sehari.
10. Berdzikir asma’ farḍ sebanyak 1000x dalam
sehari.
11. Membaca ayat Kursi sebanyak 11x, 50x, atau
70x dalam sehari.

76
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪SURAT YASIN‬‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


‫ص َٰ َر ٖط‬ ‫سلِينَ ‪َ ٣‬علَ َٰى ِ‬ ‫ان ٱ ۡل َح ِك ِيم ‪ِ ٢‬إنَّكَ َل ِمنَ ٱ ۡل ُم ۡر َ‬ ‫يس ‪َ ١‬وٱ ۡلقُ ۡر َء ِ‬ ‫ٓ‬
‫لر ِح ِيم ‪ِ ٥‬لتُنذ َِر قَ ۡو ٗما َّما ٓ أُنذ َِر َءابَا ٓ ُؤه ُۡم‬ ‫يز ٱ َّ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ز‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ل‬ ‫ۡ‬ ‫ٱ‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫ي‬‫َنز‬
‫ِ‬ ‫ت‬ ‫‪٤‬‬ ‫يم‬ ‫ٖ‬ ‫ق‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫س‬ ‫ُّم ۡ‬
‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬
‫فَ ُه ۡم َغ ِفلونَ ‪ ٦‬لَقَ ۡد َح َّق ٱلقَ ۡو ُل َعلَ َٰ ٓى أكثَ ِره ِۡم فَ ُه ۡم َّل ي ُۡؤ ِمنُونَ ‪ِ ٧‬إنَّا‬ ‫ُ‬ ‫َٰ‬
‫ان فَ ُهم ُّم ۡق َمحُونَ ‪َ ٨‬و َجعَ ۡلنَا‬ ‫َٰ‬ ‫ۡ‬
‫ي إِلَى ٱ ْۡل َ ۡذقَ ِ‬ ‫َجعَلنَا فِ ٓي أ َ ۡع َٰنَ ِق ِه ۡم أ َ ۡغلَ ٗٗل فَ ِه َ‬
‫ص ُرونَ‬ ‫س ٗدا فَأ َ ۡغش َۡي َٰنَ ُه ۡم فَ ُه ۡم َّل ي ُۡب ِ‬ ‫س ٗدا َو ِم ۡن خ َۡل ِف ِه ۡم َ‬ ‫ِم ۢن بَ ۡي ِن أ َ ۡيدِي ِه ۡم َ‬
‫س َوآ ٌء َعلَ ۡي ِه ۡم َءأَنذَ ۡرتَ ُه ۡم أ َ ۡم لَ ۡم تُنذ ِۡره ُۡم َّل ي ُۡؤ ِمنُونَ ‪ ١٠‬إِنَّ َما‬ ‫‪َ ٩‬و َ‬
‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬
‫ب َفبَ ِش ۡرهُ ِب َمغ ِف َر ٖة‬ ‫لر ۡح َٰ َمنَ بِٱلغ َۡي ۖ ِ‬ ‫ي ٱ َّ‬ ‫تُنذ ُِر َم ِن ٱتَّبَ َع ٱلذِك َر َو َخ ِش َ‬
‫َوأ َ ۡج ٖر ك َِر ٍيم ‪ ١١‬إِنَّا ن َۡح ُن نُ ۡحي ِ ٱ ۡل َم ۡوت ََٰى َون َۡكتُبُ َما قَ َّد ُمواْ َو َءا َٰثَ َره ُۡمۚ‬
‫ض ِر ۡب لَ ُهم َّمثَ ًٗل‬ ‫ين ‪َ ١٢‬وٱ ۡ‬ ‫ص ۡي َٰنَهُ فِ ٓي إِ َم ٖام ُّمبِ ٖ‬ ‫َو ُك َّل ش َۡيءٍ أ َ ۡح َ‬
‫س ۡلنَا ٓ إِلَ ۡي ِه ُم ٱ ۡثن َۡي ِن‬
‫سلُونَ ‪ ١٣‬إِ ۡذ أَ ۡر َ‬ ‫ب ٱ ۡلقَ ۡريَ ِة إِ ۡذ َجا ٓ َءهَا ٱ ۡل ُم ۡر َ‬ ‫أَصۡ َٰ َح َ‬
‫سلُونَ ‪ ١٤‬قَالُواْ َما ٓ‬ ‫فَ َكذَّبُو ُه َما فَعَ َّز ۡزنَا بِثَالِثٖ فَقَالُ ٓواْ إِنَّآ إِلَ ۡي ُكم ُّم ۡر َ‬
‫لر ۡح َٰ َمنُ ِمن ش َۡيءٍ إِ ۡن أَنت ُ ۡم إِ َّّل‬ ‫أَنت ُ ۡم إِ َّّل بَش ‪َٞ‬ر ِم ۡثلُنَا َو َما ٓ أَنزَ َل ٱ َّ‬
‫سلُونَ ‪َ ١٦‬و َما َعلَ ۡينَا ٓ‬ ‫ت َۡك ِذبُونَ ‪ ١٥‬قَالُواْ َربُّنَا يَعۡ لَ ُم إِنَّا ٓ إِلَ ۡي ُك ۡم لَ ُم ۡر َ‬
‫طي َّۡرنَا بِ ُك ۡۖم لَئِن لَّ ۡم ت َنتَ ُهواْ لَن َۡر ُج َمنَّ ُك ۡم‬ ‫إِ َّّل ٱ ۡلبَ َٰلَ ُغ ٱ ۡل ُمبِينُ ‪ ١٧‬قَالُ ٓواْ إِنَّا ت َ َ‬
‫ٓ‬
‫س َّن ُكم ِمنَّا َعذَابٌ أ َ ِل ‪ٞ‬يم ‪ ١٨‬قَالُواْ َٰ َ‬
‫طئِ ُر ُكم َّمعَ ُك ۡم أَئِن ذُ ِك ۡرت ُ ۚم بَ ۡل‬ ‫َولَيَ َم َّ‬
‫‪77‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫صا ٱ ۡل َمدِينَ ِة َر ُج ‪ٞ‬ل يَ ۡسعَ َٰى قَا َل‬ ‫أَنت ُ ۡم قَ ۡو ‪ٞ‬م ُّم ۡس ِرفُونَ ‪َ ١٩‬و َجا ٓ َء ِم ۡن أ َ ۡق َ‬
‫سلِينَ ‪ ٢٠‬ٱتَّبِعُواْ َمن َّّل يَ ۡسلُ ُك ۡم أَ ۡج ٗرا َوهُم‬ ‫َٰيَقَ ۡو ِم ٱتَّبِعُواْ ٱ ۡل ُم ۡر َ‬
‫ط َرنِي َوإِلَ ۡي ِه ت ُ ۡر َجعُونَ ‪٢٢‬‬ ‫ّل أَ ۡعبُ ُد ٱلَّذِي فَ َ‬ ‫ي َٓ‬ ‫ُّمهۡ تَدُونَ ‪َ ٢١‬و َما ِل َ‬
‫لر ۡح َٰ َمنُ بِض ُٖر َّّل ت ُ ۡغ ِن َعنِي‬ ‫َءأَت َّ ِخذُ ِمن دُونِ ِهۦٓ َءا ِل َهةً إِن ي ُِر ۡد ِن ٱ َّ‬
‫َٰ‬
‫ي‬ ‫ين ‪ِ ٢٤‬إ ِن ٓ‬ ‫ضلَ ٖل ُّم ِب ٍ‬ ‫ي ِإ ٗذا لَّ ِفي َ‬ ‫ون ‪ِ ٢٣‬إ ِن ٓ‬ ‫ش َٰفَ َعتُ ُه ۡم ش َۡٗيا َو َّل يُن ِقذُ ِ‬ ‫َ‬
‫ۖ‬
‫ون ‪ِ ٢٥‬قي َل ٱ ۡد ُخ ِل ٱ ۡل َجنَّةَ قَا َل َٰ َيلَ ۡيتَ قَ ۡو ِمي‬ ‫َءا َمنتُ ِب َر ِب ُك ۡم فَٱ ۡس َم ُع ِ‬
‫َيعۡ لَ ُمونَ ‪ِ ٢٦‬ب َما َغفَ َر ِلي َر ِبي َو َج َعلَ ِني ِمنَ ٱ ۡل ُم ۡك َر ِمينَ ‪٢٧‬‬
‫س َما ٓ ِء َو َما‬ ‫۞و َما ٓ أَنزَ ۡلنَا َعلَ َٰى قَ ۡو ِم ِهۦ ِم ۢن َبعۡ ِد ِهۦ ِمن جُندٖ ِمنَ ٱل َّ‬ ‫َ‬
‫ص ۡي َح ٗة َٰ َو ِح َد ٗة فَإِذَا ه ُۡم َٰ َخ ِمدُونَ ‪٢٩‬‬ ‫َ‬ ‫ّل‬ ‫َّ‬ ‫إ‬
‫ِ‬ ‫ۡ‬
‫َت‬ ‫ن‬‫َا‬
‫ك‬ ‫ن‬ ‫إ‬
‫ِ‬ ‫‪٢٨‬‬ ‫ل‬
‫ِينَ‬ ‫نز‬‫ُكنَّا ُ ِ‬
‫م‬
‫سو ٍل ِإ َّّل كَانُواْ ِب ِهۦ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬
‫َٰ َي َح ۡس َرة ً َعلَى ٱل ِع َبا ۚ ِد َما َيأتِي ِهم ِمن َّر ُ‬
‫ون أَنَّ ُه ۡم ِإلَ ۡي ِه ۡم‬ ‫ۡ‬
‫َي ۡستَهۡ ِز ُءونَ ‪ ٣٠‬أَلَ ۡم َي َر ۡواْ ك َۡم أ َ ۡهلَ ۡكنَا قَ ۡبلَ ُهم ِمنَ ٱلقُ ُر ِ‬
‫ض ُرونَ ‪َ ٣٢‬و َءا َي ‪ٞ‬ة‬ ‫َّل َي ۡر ِجعُونَ ‪َ ٣١‬و ِإن ُك ‪ٞ‬ل لَّ َّما َج ِم ‪ٞ‬يع لَّ َد ۡينَا ُم ۡح َ‬
‫ۡ‬
‫ض ٱ ۡل َم ۡيت َةُ أَ ۡحيَ ۡي َٰنَ َها َوأَ ۡخ َر ۡجنَا ِم ۡن َها َح ٗبا فَ ِم ۡنهُ يَأ ُكلُونَ ‪٣٣‬‬ ‫لَّ ُه ُم ٱ ْۡل َ ۡر ُ‬
‫ۡ‬ ‫َٰ‬ ‫َٰ‬
‫َو َج َع ۡلنَا فِي َها َجنَّ ٖ‬
‫ُون‬‫ب َوفَ َّج ۡرنَا فِي َها ِمنَ ٱلعُي ِ‬ ‫يل َوأ َ ۡعنَ ٖ‬ ‫ت ِمن نَّ ِخ ٖ‬
‫‪ِ ٣٤‬ليَ ۡأ ُكلُواْ ِمن ثَ َم ِر ِهۦ َو َما َع ِملَ ۡتهُ أ َ ۡيدِي ِه ۡۚم أَفَ َٗل يَ ۡش ُك ُرونَ ‪٣٥‬‬
‫ض َو ِم ۡن أَنفُ ِس ِه ۡم‬ ‫س ۡب َٰ َحنَ ٱلَّذِي َخلَقَ ٱ ْۡل َ ۡز َٰ َو َج ُكلَّ َها ِم َّما ت ُ ۢن ِبتُ ٱ ْۡل َ ۡر ُ‬ ‫ُ‬
‫ار فَإِذَا هُم‬ ‫َّ‬ ‫َّ‬ ‫‪ٞ‬‬
‫َو ِم َّما َّل يَعۡ لَ ُمونَ ‪َ ٣٦‬و َءايَة ل ُه ُم ٱل ۡي ُل ن َۡسلَ ُخ ِم ۡنهُ ٱلنَّ َه َ‬
‫يز‬ ‫ۡ‬
‫ِير ٱل َع ِز ِ‬ ‫س ت َۡج ِري ِل ُم ۡستَقَ ٖر لَّ َه ۚا َٰذَلِكَ ت َۡقد ُ‬ ‫ش ۡم ُ‬ ‫ُّم ۡظ ِل ُمونَ ‪َ ٣٧‬وٱل َّ‬

‫‪78‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ِيم ‪٣٩‬‬ ‫ون ٱ ۡلقَد ِ‬ ‫َاز َل َحتَّ َٰى َعا َد َكٱ ۡلعُ ۡر ُج ِ‬ ‫ٱ ۡلعَ ِل ِيم ‪َ ٣٨‬وٱ ۡلقَ َم َر قَد َّۡر َٰنَهُ َمن ِ‬
‫ار َو ُك ‪ٞ‬ل‬ ‫س َي ۢنبَ ِغي لَ َها ٓ أَن ت ُ ۡد ِركَ ٱ ۡلقَ َم َر َو َّل ٱلَّ ۡي ُل َ‬
‫سابِ ُق ٱلنَّ َه ۚ ِ‬ ‫ش ۡم ُ‬ ‫َّل ٱل َّ‬
‫فِي فَلَ ٖك يَ ۡسبَحُونَ ‪َ ٤٠‬و َءايَ ‪ٞ‬ة لَّ ُه ۡم أَنَّا َح َم ۡلنَا ذُ ِريَّتَ ُه ۡم فِي ٱ ۡلفُ ۡل ِك‬
‫ون ‪َ ٤١‬و َخلَ ۡقنَا لَ ُهم ِمن ِم ۡث ِل ِهۦ َما يَ ۡر َكبُونَ ‪َ ٤٢‬وإِن نَّش َۡأ‬ ‫ٱ ۡل َم ۡش ُح ِ‬
‫ص ِري َخ لَ ُه ۡم َو َّل ه ُۡم يُنقَذُونَ ‪ِ ٤٣‬إ َّّل َر ۡح َم ٗة ِمنَّا َو َم َٰتَ ًعا‬ ‫نُ ۡغ ِر ۡق ُه ۡم فَ َٗل َ‬
‫ين ‪َ ٤٤‬و ِإذَا ِقي َل لَ ُه ُم ٱتَّقُواْ َما َب ۡينَ أ َ ۡيدِي ُك ۡم َو َما خ َۡل َف ُك ۡم لَ َعلَّ ُك ۡم‬ ‫ِإلَ َٰى ِح ٖ‬
‫ت َر ِب ِه ۡم ِإ َّّل كَانُواْ َع ۡن َها‬ ‫ۡ‬
‫ت ُ ۡر َح ُمونَ ‪َ ٤٥‬و َما ت َأ ِتي ِهم ِم ۡن َءا َي ٖة ِم ۡن َءا َٰ َي ِ‬
‫ضينَ ‪َ ٤٦‬وإِذَا ِقي َل لَ ُه ۡم أَن ِفقُواْ ِم َّما َرزَ قَ ُك ُم ٱ َّّللُ قَا َل ٱلَّذِينَ‬ ‫ُمعۡ ِر ِ‬
‫ۡ‬
‫شا ٓ ُء ٱ َّّللُ أَط َع َمهُۥٓ ِإ ۡن أَنت ُ ۡم ِإ َّّل‬ ‫ۡ‬
‫َكفَ ُرواْ ِللَّذِينَ َءا َمنُ ٓواْ أَنُط ِع ُم َمن لَّ ۡو َي َ‬
‫ۡ‬ ‫فِي َ َٰ‬
‫ص ِدقِينَ‬ ‫ين ‪َ ٤٧‬و َيقُولُونَ َمت ََٰى َٰ َهذَا ٱل َو ۡع ُد إِن ُكنت ُ ۡم َٰ َ‬ ‫ضلَ ٖل ُّم ِب ٖ‬
‫ص ُمونَ ‪٤٩‬‬ ‫ص ۡي َح ٗة َٰ َو ِح َد ٗة ت َۡأ ُخذُه ُۡم َوه ُۡم َي ِخ ِ‬ ‫ظ ُرونَ ِإ َّّل َ‬ ‫‪َ ٤٨‬ما َين ُ‬
‫ّل ِإلَ َٰ ٓى أ َ ۡه ِل ِه ۡم َي ۡر ِجعُونَ ‪َ ٥٠‬ونُ ِف َخ فِي‬ ‫ص َي ٗة َو َ ٓ‬ ‫فَ َٗل َي ۡست َِطي ُعونَ ت َۡو ِ‬
‫ث ِإلَ َٰى َر ِب ِه ۡم يَن ِسلُونَ ‪ ٥١‬قَالُواْ َٰيَ َو ۡيلَنَا‬ ‫ور فَإِذَا هُم ِمنَ ٱ ْۡل َ ۡج َدا ِ‬ ‫ص ِ‬ ‫ٱل ُّ‬
‫سلُونَ‬ ‫ۡ‬
‫صدَقَ ٱل ُم ۡر َ‬ ‫لر ۡح َٰ َمنُ َو َ‬ ‫ۜ‬
‫َم ۢن بَ َعثَنَا ِمن َّم ۡرقَ ِدنَاۗ َٰ َهذَا َما َو َع َد ٱ َّ‬
‫ض ُرونَ‬ ‫ص ۡي َح ٗة َٰ َو ِح َد ٗة فَإِذَا ه ُۡم َج ِم ‪ٞ‬يع لَّ َد ۡينَا ُم ۡح َ‬ ‫‪ ٥٢‬إِن كَان َۡت ِإ َّّل َ‬
‫س ش َۡيا َو َّل ت ُ ۡجزَ ۡونَ ِإ َّّل َما ُكنت ُ ۡم تَعۡ َملُونَ‬ ‫ٗ‬ ‫‪ ٥٣‬فَٱ ۡليَ ۡو َم َّل ت ُ ۡظلَ ُم ن َۡف ‪ٞ‬‬
‫شغُ ٖل َٰفَ ِك ُهونَ ‪ ٥٥‬ه ُۡم َوأَ ۡز َٰ َو ُج ُه ۡم‬ ‫ب ٱ ۡل َجنَّ ِة ٱ ۡليَ ۡو َم فِي ُ‬ ‫‪ ٥٤‬إِ َّن أَصۡ َٰ َح َ‬
‫فِي ِظ َٰلَ ٍل َعلَى ٱ ْۡل َ َرآئِ ِك ُمت َّ ِكونَ ‪ ٥٦‬لَ ُه ۡم فِي َها َٰفَ ِك َه ‪ٞ‬ة َولَ ُهم َّما يَ َّدعُونَ‬

‫‪79‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ب َّر ِح ٖيم ‪َ ٥٨‬وٱ ۡم َٰتَ ُزواْ ٱ ۡليَ ۡو َم أَيُّ َها ٱ ۡل ُم ۡج ِر ُمونَ‬ ‫س َٰلَ ‪ٞ‬م قَ ۡو ّٗل ِمن َّر ٖ‬ ‫‪َ ٥٧‬‬
‫ط ۖنَ إِنَّهُۥ لَك ۡمُ‬ ‫ش ۡي َٰ َ‬
‫‪۞ ٥٩‬أَلَ ۡم أَ ۡع َه ۡد إِلَ ۡي ُك ۡم َٰيَبَنِ ٓي َءا َد َم أَن َّّل تَعۡ بُدُواْ ٱل َّ‬
‫ض َّل‬ ‫ص َٰ َر ‪ٞ‬ط ُّم ۡستَ ِق ‪ٞ‬يم ‪َ ٦١‬ولَقَ ۡد أَ َ‬ ‫ين ‪َ ٦٠‬وأ َ ِن ٱ ۡعبُدُونِ ۚي َٰ َهذَا ِ‬ ‫َعد ‪ُٞ‬و ُّمبِ ‪ٞ‬‬
‫ير ۖا أَفَلَ ۡم تَ ُكونُواْ تَعۡ ِقلُونَ ‪َ َٰ ٦٢‬ه ِذ ِهۦ َج َهنَّ ُم ٱلَّتِي ُكنت ُ ۡم‬ ‫ِمن ُك ۡم ِجبِ ٗٗل َكثِ ً‬
‫تُو َعدُونَ ‪ ٦٣‬ٱصۡ لَ ۡوهَا ٱ ۡل َي ۡو َم ِب َما ُكنت ُ ۡم ت َۡكفُ ُرونَ ‪ ٦٤‬ٱ ۡل َي ۡو َم ن َۡخ ِت ُم‬
‫َعلَ َٰ ٓى أ َ ۡف َٰ َو ِه ِه ۡم َوتُك َِل ُمنَا ٓ أ َ ۡيدِي ِه ۡم َوت َۡش َه ُد أ َ ۡر ُجلُ ُهم ِب َما كَانُواْ َي ۡك ِسبُونَ‬
‫ط فَأَنَّ َٰى‬ ‫لص َٰ َر َ‬ ‫علَ َٰ ٓى أ َ ۡعيُ ِن ِه ۡم فَٱ ۡستَ َبقُواْ ٱ ِ‬ ‫ط َم ۡسنَا َ‬ ‫شا ٓ ُء لَ َ‬ ‫‪َ ٦٥‬ولَ ۡو نَ َ‬
‫طعُواْ‬ ‫َٰ‬
‫س ۡخ َٰنَ ُه ۡم َعلَ َٰى َمكَانَ ِت ِه ۡم فَ َما ٱ ۡستَ َ‬ ‫شا ٓ ُء لَ َم َ‬ ‫ص ُرونَ ‪َ ٦٦‬ولَ ۡو نَ َ‬ ‫ي ُۡب ِ‬
‫ق أَفَ َٗل‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬
‫ض ٗيا َو َّل َي ۡر ِجعُونَ ‪َ ٦٧‬و َمن نُّ َع ِم ۡرهُ نُن َِك ۡسهُ فِي ٱلخَل ۚ ِ‬ ‫ُم ِ‬
‫لشعۡ َر َو َما َي ۢن َب ِغي لَهُ ۚۥٓ ِإ ۡن ه َُو ِإ َّّل ذ ِۡك ‪ٞ‬ر‬ ‫َيعۡ ِقلُونَ ‪َ ٦٨‬و َما َعلَّ ۡم َٰنَهُ ٱ ِ‬
‫َٰ‬
‫علَى ٱل َك ِف ِرينَ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬
‫ين ‪ِ ٦٩‬ليُنذ َِر َمن َكانَ َح ٗيا َو َي ِح َّق ٱلقَ ۡو ُل َ‬ ‫َوقُ ۡر َء ‪ٞ‬ان ُّم ِب ‪ٞ‬‬
‫‪ ٧٠‬أَ َو لَ ۡم َي َر ۡواْ أَنَّا َخلَ ۡقنَا لَ ُهم ِم َّما َع ِملَ ۡت أَ ۡيدِينَا ٓ أ َ ۡن َٰ َع ٗما فَ ُه ۡم لَ َها‬
‫َٰ َم ِل ُكونَ ‪َ ٧١‬وذَلَّ ۡل َٰنَ َها لَ ُه ۡم فَ ِم ۡن َها َر ُكوبُ ُه ۡم َو ِم ۡن َها يَ ۡأ ُكلُونَ ‪َ ٧٢‬ولَ ُه ۡم‬
‫ُون ٱ َّّللِ‬ ‫َار ۚبُ أَفَ َٗل يَ ۡش ُك ُرونَ ‪َ ٧٣‬وٱتَّ َخذُواْ ِمن د ِ‬ ‫فِي َها َم َٰنَ ِف ُع َو َمش ِ‬
‫ص ُرونَ ‪َّ ٧٤‬ل يَ ۡست َِطيعُونَ نَصۡ َره ُۡم َوه ُۡم لَ ُه ۡم ُجند‪ٞ‬‬ ‫َءا ِل َه ٗة لَّ َعلَّ ُه ۡم يُن َ‬
‫ض ُرونَ ‪ ٧٥‬فَ َٗل يَ ۡح ُزنكَ قَ ۡولُ ُه ۡۘۡم ِإنَّا نَعۡ لَ ُم َما يُ ِس ُّرونَ َو َما‬ ‫ُّم ۡح َ‬
‫َص ‪ٞ‬يم‬ ‫ۡ‬
‫سنُ أنَّا َخلَقنَهُ ِمن نُّطفَ ٖة فَإِذَا ه َُو خ ِ‬ ‫َٰ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬
‫يُعۡ ِلنُونَ ‪ ٧٦‬أ َو لَ ۡم يَ َر ٱ ِۡلن َٰ َ‬
‫ظمَٰ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬
‫ي خَلقَهُۥۖ قَا َل َمن ي ُۡحي ِ ٱل ِع َ َ‬ ‫ب لَنَا َمث َ ٗٗل َونَ ِس َ‬ ‫ض َر َ‬‫ين ‪َ ٧٧‬و َ‬ ‫ُّمبِ ‪ٞ‬‬

‫‪80‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ق‬ ‫شأ َ َها ٓ أَ َّو َل َم َّر ٖ ۖة َوه َُو بِ ُك ِل خ َۡل ٍ‬ ‫ِي أَن َ‬ ‫ِي َر ِم ‪ٞ‬يم ‪ ٧٨‬قُ ۡل ي ُۡحيِي َها ٱلَّذ ٓ‬‫َوه َ‬
‫ۡ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ٓ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ض ِر ن َٗارا فإِذا أنتم ِمنهُ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫َع ِلي ٌم ‪ ٧٩‬ٱلذِي َجعَ َل لكم ِمنَ ٱلش َج ِر ٱْلخ َ‬ ‫َّ‬
‫ض بِ َٰقَد ٍِر َعلَ َٰىٓ‬ ‫ۡ‬
‫ت َوٱْلر َ‬‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫س ٱلَّذِي َخلَقَ ٱل َّ‬
‫س َٰ َم َٰ َو ِ‬ ‫تُوقِدُونَ ‪ ٨٠‬أَ َو لَ ۡي َ‬
‫َٰ‬
‫أَن يَ ۡخلُقَ ِم ۡثلَ ُه ۚم بَلَ َٰى َوه َُو ٱ ۡل َخلَّ ُق ٱ ۡلعَ ِلي ُم ‪ ٨١‬إِنَّ َما ٓ أَ ۡم ُرهُۥٓ إِذَآ أَ َرا َد‬
‫س ۡب َٰ َحنَ ٱلَّذِي ِب َي ِد ِهۦ َملَ ُكوتُ ُك ِل‬ ‫ش َۡيا أَن َيقُو َل لَهُۥ ُكن فَ َي ُكونُ ‪ ٨٢‬فَ ُ‬
‫ش َۡي ٖء َو ِإلَ ۡي ِه ت ُ ۡر َجعُونَ ‪٨٣‬‬

‫‪Keutamaan Surah Yasin‬‬

‫عن أنس قال ‪ :‬قال النبي صلى هللا عليه و سلم ‪(( :‬إِنَّ ِل ُك ِل‬
‫آن يس َو َم ْن قَ َرأ َ يس َكتَ َ‬
‫ب هللاُ لَهُ‬ ‫ب القُ ْر ِ‬‫ش َْيءٍ قَ ْلبًا َوقَ ْل ُ‬
‫عش َْر َم َّراتٍ)) أخرجه الترمذي‬ ‫بِ ِق َرا َءتِهَا قِ َرا َءةَ القُ ْر ِ‬
‫آن َ‬
‫‪Segala sesuatu pasti memiliki hati, sedangkan hati‬‬
‫‪al-Quran yaitu Surah Yasin. Orang yang membaca‬‬
‫‪surah Yasin, Allah akan mencatatnya membaca‬‬
‫‪seluruh al-Quran sepuluh kali. HR. Tirmidzi‬‬
‫‪81‬‬
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬: ‫ قال‬، ‫عن جندب بن عبد هللا‬
ُ ِ‫ « َم ْن قَ َرأ َ يس فِي لَ ْيلَ ٍة ا ْبتِغَا َء َوجْ ِه هللا‬:
‫غف َِر لَهُ » رواه ابن حبان‬

Orang yang membaca surah Yasin ikhlash karena


Allah swt pada suatu malam, Allah akan
mengampuninya. HR. Ibnu Hibban

: ‫ أن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬، ‫عن معقل بن يسار المزني‬
‫« َم ْن قَ َرأ َ يس ا ْبتِغَا َء َوجْ ِه هللاِ ع ََّز َو َج َّل غُف َِر لَهُ َما تَقَ َّد َم مِ ْن ذَ ْنبِ ِه‬
‫فَا ْق َر ُء ْوهَا ِع ْن َد َم ْوت َا ُك ْم » أخرجه البيهقي في شعب اِليمان‬
Orang yang membaca surah Yasin ikhlash karena
Allah swt, dosa-dosanya yang lampau akan
diampuni. Maka bacalah surah Yasin di samping
orang-orang mati diantara kalian. HR. Al-Baihaqi

82
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪SURAT AL-WAQI’AH‬‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


‫ض ‪ٞ‬ة َّرافِعَةٌ ‪٣‬‬ ‫س ِل َو ۡقعَتِ َها كَا ِذبَةٌ ‪ ٢‬خَافِ َ‬ ‫ت ٱ ۡل َواقِعَة ُ ‪ ١‬لَ ۡي َ‬ ‫إِذَا َوقَعَ ِ‬
‫ت ٱل ِجبَا ُل بَ ٗسا ‪َ ٥‬فكَان َۡت َهبَا ٓ ٗء‬ ‫ۡ‬ ‫ض َر ٗجا ‪َ ٤‬وبُ َّس ِ‬ ‫ت ٱْل ۡر ُ‬‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫إِذَا ُر َّج ِ‬
‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ٗ‬ ‫َٰ‬
‫ُّم ۢن َب ٗثا ‪َ ٦‬و ُكنت ُ ۡم أز َٰ َو ٗجا ثَلَثَة ‪ ٧‬فَأصۡ َٰ َحبُ ٱل َم ۡي َمنَ ِة َما ٓ أصۡ َٰ َحبُ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬
‫سبِقُونَ‬ ‫ٱ ۡل َم ۡي َمنَ ِة ‪َ ٨‬وأَصۡ َٰ َحبُ ٱ ۡل َم ۡش َم ِة َما ٓ أَصۡ َٰ َحبُ ٱ ۡل َم ۡش َم ِة ‪َ ٩‬وٱل َٰ َّ‬
‫ٓ‬
‫ت ٱلنَّ ِع ِيم ‪ ١٢‬ثُلَّ ‪ٞ‬ة ِمنَ‬ ‫سبِقُونَ ‪ ١٠‬أ ُ ْو َٰلَئِكَ ٱ ۡل ُمقَ َّربُونَ ‪ ١١‬فِي َج َٰنَّ ِ‬ ‫ٱل َٰ َّ‬
‫س ُر ٖر َّم ۡوضُون َٖة ‪١٥‬‬ ‫يل ِمنَ ٱ ْۡلٓ ِخ ِرينَ ‪َ ١٤‬علَ َٰى ُ‬ ‫ٱ ْۡل َ َّولِينَ ‪َ ١٣‬وقَ ِل ‪ٞ‬‬
‫وف َعلَ ۡي ِه ۡم ِو ۡل َٰ َد ‪ٞ‬ن ُّمخَلَّدُونَ ‪١٧‬‬ ‫ط ُ‬ ‫ُّمتَّكِينَ َعلَ ۡي َها ُمتَ َٰقَبِلِينَ ‪ ١٦‬يَ ُ‬
‫ۡ‬
‫ص َّدعُونَ َع ۡن َها َو َّل‬ ‫ين ‪َّّ ١٨‬ل يُ َ‬ ‫اريقَ َوكَأ ٖس ِمن َّم ِع ٖ‬ ‫اب َوأَبَ ِ‬ ‫بِأ َ ۡك َو ٖ‬
‫ط ۡي ٖر ِم َّما يَ ۡشتَ ُهونَ‬ ‫ُنزفُونَ ‪َ ١٩‬و َٰفَ ِك َه ٖة ِم َّما يَت َخَ ي َُّرونَ ‪َ ٢٠‬ولَ ۡح ِم َ‬ ‫ي ِ‬
‫ۢ‬ ‫ٓ‬ ‫ُ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫ُ‬ ‫ۡ‬ ‫ُّ‬ ‫َ‬ ‫َٰ‬ ‫َ‬ ‫‪ٞ‬‬
‫ون ‪َ ٢٣‬جزَ ا َء بِ َما‬ ‫ور ِعين ‪َ ٢٢‬كأ ۡمث ِل ٱللؤلو ٱل َمكن ِ‬ ‫‪َ ٢١‬و ُح ٌ‬
‫كَانُواْ َيعۡ َملُونَ ‪َّ ٢٤‬ل يَ ۡس َمعُونَ فِي َها لَ ۡغ ٗوا َو َّل ت َۡأثِي ًما ‪ ٢٥‬إِ َّّل قِيٗلٗ‬
‫س َٰلَ ٗما َ َٰ‬
‫ين ‪ ٢٧‬فِي ِس ۡد ٖر‬ ‫ين َما ٓ أَصۡ َٰ َحبُ ٱ ۡليَ ِم ِ‬ ‫سلَ ٗما ‪َ ٢٦‬وأَصۡ َٰ َحبُ ٱ ۡليَ ِم ِ‬ ‫َ‬
‫ط ۡل ٖح َّمنضُودٖ ‪َ ٢٩‬و ِظ ٖل َّم ۡم ُدودٖ ‪َ ٣٠‬و َما ٖءٓ‬ ‫َّم ۡخضُودٖ ‪َ ٢٨‬و َ‬
‫طو َع ٖة َو َّل َم ۡمنُو َع ٖة ‪٣٣‬‬ ‫ير ٖة ‪َّّ ٣٢‬ل َم ۡق ُ‬ ‫وب ‪َ ٣١‬و َٰفَ ِك َه ٖة َك ِث َ‬ ‫َّم ۡس ُك ٖ‬
‫َارا‬ ‫شا ٓ ٗء ‪ ٣٥‬فَ َجعَ ۡل َٰنَ ُه َّن أَ ۡبك ً‬ ‫ۡ‬
‫َوفُ ُر ٖش َّم ۡرفُو َع ٍة ‪ ٣٤‬إِنَّا ٓ أَنشَأ َٰنَ ُه َّن إِن َ‬
‫‪83‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ين ‪ ٣٨‬ثُلَّ ‪ٞ‬ة ِمنَ ٱ ْۡل َ َّولِينَ‬ ‫ب ٱ ۡليَ ِم ِ‬ ‫‪ ٣٦‬ع ُُربًا أ َ ۡت َرابٗ ا ‪ِْ ٣٧‬لَصۡ َٰ َح ِ‬
‫لش َما ِل‬ ‫لش َما ِل َما ٓ أَصۡ َٰ َحبُ ٱ ِ‬ ‫‪َ ٣٩‬وثُلَّ ‪ٞ‬ة ِمنَ ٱ ْۡلٓ ِخ ِرينَ ‪َ ٤٠‬وأَصۡ َٰ َحبُ ٱ ِ‬
‫اردٖ َو َّل‬ ‫وم ‪َّّ ٤٣‬ل بَ ِ‬ ‫وم َو َح ِم ٖيم ‪َ ٤٢‬و ِظ ٖل ِمن يَ ۡح ُم ٖ‬ ‫س ُم ٖ‬
‫‪ ٤١‬فِي َ‬
‫ُص ُّرونَ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َٰ‬
‫ك َِر ٍيم ‪ ٤٤‬إِن ُه ۡم كَانوا قب َل ذلِكَ ُمت َرفِينَ ‪َ ٤٥‬وكَانوا ي ِ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬
‫ث ٱ ۡل َع ِظ ِيم ‪َ ٤٦‬وكَانُواْ َيقُولُونَ أَ ِئذَا ِم ۡتنَا َو ُكنَّا ت ُ َرابٗ ا‬ ‫َعلَى ٱ ۡل ِحن ِ‬
‫ظ ًما أَ ِءنَّا لَ َم ۡبعُوثُونَ ‪ ٤٧‬أَ َو َءا َبآؤُ نَا ٱ ْۡل َ َّولُونَ ‪ ٤٨‬قُ ۡل ِإ َّن‬ ‫َو ِع َٰ َ‬
‫وم ‪٥٠‬‬ ‫ت َي ۡو ٖم َّمعۡ لُ ٖ‬ ‫ٱ ْۡل َ َّولِينَ َوٱ ْۡلٓ ِخ ِرينَ ‪ ٤٩‬لَ َم ۡج ُموعُونَ ِإلَ َٰى ِمي َٰقَ ِ‬
‫وم‬ ‫ش َج ٖر ِمن زَ قُّ ٖ‬ ‫ضآلُّونَ ٱ ۡل ُمك َِذبُونَ ‪َْ ٥١‬لٓ ِكلُونَ ِمن َ‬ ‫ث ُ َّم ِإنَّ ُك ۡم أَيُّ َها ٱل َّ‬
‫ۡ‬
‫ش ِربُونَ َعلَ ۡي ِه ِمنَ ٱل َح ِم ِيم ‪٥٤‬‬ ‫طونَ ‪ ٥٣‬فَ َٰ َ‬ ‫ۡ‬
‫‪ ٥٢‬فَ َما ِلونَ ِم ۡن َها ٱلبُ ُ‬
‫ِين ‪ ٥٦‬ن َۡحنُ َخلَ ۡق َٰنَ ُك ۡم‬ ‫ب ٱ ۡل ِه ِيم ‪َ َٰ ٥٥‬هذَا نُ ُزلُ ُه ۡم َي ۡو َم ٱلد ِ‬ ‫ش ۡر َ‬ ‫ش ِربُونَ ُ‬ ‫فَ َٰ َ‬
‫ص ِدقُونَ ‪ ٥٧‬أَفَ َر َء ۡيتُم َّما تُمۡ نُونَ ‪َ ٥٨‬ءأَنت ُ ۡم ت َۡخلُقُونَهُۥٓ أَ ۡم‬ ‫فَلَ ۡو َّل ت ُ َ‬
‫ن َۡحنُ ٱ ۡل َٰ َخ ِلقُونَ ‪ ٥٩‬ن َۡحنُ قَد َّۡرنَا َب ۡينَ ُك ُم ٱل َم ۡوتَ َو َما ن َۡحنُ ِب َم ۡسبُوقِينَ‬
‫ۡ‬
‫‪َ ٦٠‬علَ َٰ ٓى أَن نُّبَ ِد َل أَمۡ َٰث َلَ ُك ۡم َونُن ِشئ َ ُك ۡم فِي َما َّل تَعۡ لَ ُمونَ ‪َ ٦١‬ولَقَ ۡد‬
‫َع ِل ۡمت ُ ُم ٱلنَّ ۡشأَة َ ٱ ْۡلُولَ َٰى فَلَ ۡو َّل تَذَ َّك ُرونَ ‪ ٦٢‬أَفَ َر َء ۡيتُم َّما ت َۡح ُرثُونَ ‪٦٣‬‬
‫ط ٗما‬ ‫شا ٓ ُء لَ َج َع ۡل َٰنَهُ ُح َٰ َ‬
‫لز ِرعُونَ ‪ ٦٤‬لَ ۡو نَ َ‬ ‫َءأَنت ُ ۡم ت َۡز َرعُونَهُۥٓ أَ ۡم ن َۡحنُ ٱ َٰ َّ‬
‫ظ ۡلت ُ ۡم تَفَ َّك ُهونَ ‪ِ ٦٥‬إنَّا لَ ُم ۡغ َر ُمونَ ‪ ٦٦‬بَ ۡل ن َۡحنُ َم ۡح ُرو ُمونَ ‪٦٧‬‬ ‫فَ َ‬
‫أَفَ َر َء ۡيت ُ ُم ٱ ۡل َما ٓ َء ٱلَّذِي ت َۡش َربُونَ ‪َ ٦٨‬ءأَنت ُ ۡم أَنزَ ۡلت ُ ُموهُ ِمنَ ٱ ۡل ُم ۡز ِن أ ۡمَ‬
‫اجا فَلَ ۡو َّل ت َۡش ُك ُرونَ ‪٧٠‬‬ ‫شا ٓ ُء َج َع ۡل َٰنَهُ أ ُ َج ٗ‬ ‫نزلُونَ ‪ ٦٩‬لَ ۡو نَ َ‬ ‫ن َۡحنُ ٱ ۡل ُم ِ‬
‫‪84‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ش َج َرتَ َها ٓ أَ ۡم ن َۡحنُ‬ ‫ورونَ ‪َ ٧١‬ءأَنت ُ ۡم أَنش َۡأت ُ ۡم َ‬ ‫ار ٱلَّتِي ت ُ ُ‬ ‫أَفَ َر َء ۡيت ُ ُم ٱلنَّ َ‬
‫سبِحۡ بِٱ ۡس ِم‬ ‫ٱ ۡل ُمن ِشونَ ‪ ٧٢‬ن َۡحنُ َجعَ ۡل َٰنَ َها ت َۡذ ِك َر ٗة َو َم َٰت َ ٗعا ِل ۡل ُم ۡق ِوينَ ‪ ٧٣‬فَ َ‬
‫س ‪ٞ‬م لَّ ۡو‬ ‫وم ‪َ ٧٥‬وإِنَّهُۥ لَقَ َ‬ ‫َربِكَ ٱ ۡلعَ ِظ ِيم ‪۞ ٧٤‬فَ َ ٓ‬
‫ٗل أ ُ ۡق ِس ُم بِ َم َٰ َوقِعِ ٱلنُّ ُج ِ‬
‫ون ‪٧٨‬‬ ‫ب َّم ۡكنُ ٖ‬ ‫ت َعۡ لَ ُمونَ َع ِظي ٌم ‪ ٧٦‬إِنَّهُۥ لَقُ ۡر َء ‪ٞ‬ان ك َِر ‪ٞ‬يم ‪ ٧٧‬فِي ِك َٰتَ ٖ‬
‫ب ٱ ۡل َٰ َعلَ ِمينَ ‪ ٨٠‬أَفَ ِب َٰ َهذَا‬ ‫يل ِمن َّر ِ‬ ‫َنز ‪ٞ‬‬
‫ط َّه ُرونَ ‪ ٧٩‬ت ِ‬ ‫سهُۥٓ ِإ َّّل ٱ ۡل ُم َ‬‫َّّل َي َم ُّ‬
‫ث أَنتُم ُّم ۡد ِهنُونَ ‪َ ٨١‬وت َۡج َعلُونَ ِر ۡزقَ ُك ۡم أَنَّ ُك ۡم تُك َِذبُونَ ‪٨٢‬‬ ‫ٱ ۡل َحدِي ِ‬
‫وم ‪َ ٨٣‬وأَنت ُ ۡم ِحينَئِذٖ تَن ُ‬ ‫ّل ِإذَا َبلَغَ ِ ۡ ۡ‬
‫ظ ُرونَ ‪َ ٨٤‬ون َۡحنُ‬ ‫ت ٱل ُحلقُ َ‬ ‫فَلَ ۡو َ ٓ‬
‫ّل إِن ُكنت ُ ۡم غ َۡي َر‬ ‫ص ُرونَ ‪ ٨٥‬فَلَ ۡو َ ٓ‬ ‫َٰ‬
‫أ َ ۡق َربُ إِلَ ۡي ِه ِمن ُك ۡم َولَ ِكن َّّل ت ُ ۡب ِ‬
‫ص ِدقِينَ ‪ ٨٧‬فَأ َ َّما ٓ ِإن َكانَ ِمنَ‬ ‫َمدِينِينَ ‪ ٨٦‬ت َۡر ِجعُونَ َها ٓ ِإن ُكنت ُ ۡم َٰ َ‬
‫ان َو َجنَّتُ نَ ِع ٖيم ‪َ ٨٩‬وأَ َّما ٓ ِإن َكانَ ِم ۡن‬ ‫ٱ ۡل ُمقَ َّر ِبينَ ‪ ٨٨‬فَ َر ۡو ‪ٞ‬ح َو َر ۡي َح ‪ٞ‬‬
‫ين ‪َ ٩١‬وأَ َّما ٓ إِن‬ ‫ب ٱ ۡل َي ِم ِ‬ ‫س َٰلَ ‪ٞ‬م لَّكَ ِم ۡن أَصۡ َٰ َح ِ‬ ‫ين ‪ ٩٠‬فَ َ‬ ‫ب ٱ ۡل َي ِم ِ‬ ‫أَصۡ َٰ َح ِ‬
‫ضآلِينَ ‪ ٩٢‬فَنُ ُز ‪ٞ‬ل ِم ۡن َح ِم ٖيم ‪َ ٩٣‬وتَصۡ ِل َيةُ‬ ‫ۡ‬
‫َكانَ ِمنَ ٱل ُمك َِذ ِبينَ ٱل َّ‬
‫ۡ‬
‫س ِب ۡح ِبٱ ۡس ِم َر ِبكَ ٱل َع ِظ ِيم‬ ‫ين ‪ ٩٥‬فَ َ‬ ‫ۡ‬
‫َج ِح ٍيم ‪ِ ٩٤‬إ َّن َٰ َهذَا لَ ُه َو َح ُّق ٱليَ ِق ِ‬
‫‪٩٦‬‬

‫‪Keutamaan Surah al-Waqi'ah‬‬

‫‪85‬‬
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

‫عن ابن مسعود رضي هللا عنه قال سمعت رسول هللا صلى هللا‬
ُ َ ‫عليه وسلم يقول (( َم ْن قَ َرأ‬
َ َ‫س ْو َرة‬
ُ‫الواقِعَ ِة فِي ُك ِل لَ ْيلَ ٍة لَ ْم ت ُِص ْبه‬
‫فَاقَة )) رواه ابن السني‬

Orang yang membaca surah al-Waqi'ah pada


setiap malamnya tidak akan ditimpa kekurangan.
HR. Ibnu Sunni

86
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪SURAT AL-MULK‬‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


‫ِير ‪ ١‬ٱلَّذِي َخلَقَ‬ ‫ت َ َٰبَ َركَ ٱلَّذِي بِيَ ِد ِه ٱ ۡل ُم ۡلكُ َوه َُو َعلَ َٰى ُك ِل ش َۡي ٖء قَد ٌ‬
‫ور‬ ‫يز ٱ ۡلغَفُ ُ‬ ‫ٗل َوه َُو ٱ ۡلعَ ِز ُ‬ ‫ٱ ۡل َم ۡوتَ َوٱ ۡل َحيَ َٰوة َ ِليَ ۡبلُ َو ُك ۡم أَيُّ ُك ۡم أ َ ۡح َسنُ َع َم ٗ ۚ‬
‫لر ۡح َٰ َم ِن ِمن‬ ‫ق ٱ َّ‬ ‫ت ِطبَ ٗاق ۖا َّما ت ََر َٰى فِي خ َۡل ِ‬ ‫س َٰ َم َٰ َو ٖ‬ ‫‪ ٢‬ٱلَّذِي َخلَقَ َ‬
‫س ۡب َع َ‬
‫ص َر‬ ‫ور ‪ ٣‬ث ُ َّم ٱ ۡر ِجعِ ٱ ۡلبَ َ‬ ‫ط ٖ‬ ‫ص َر ه َۡل ت ََر َٰى ِمن فُ ُ‬ ‫ت فَٱ ۡر ِجعِ ٱ ۡلبَ َ‬ ‫ت َ َٰفَ ُو ۖ ٖ‬
‫س َما ٓ َء‬ ‫ص ُر خَا ِس ٗئا َوه َُو َح ِس ‪ٞ‬ير ‪َ ٤‬ولَقَ ۡد زَ َّينَّا ٱل َّ‬ ‫ك ََّرت َۡي ِن َينقَ ِل ۡب ِإلَ ۡيكَ ٱ ۡل َب َ‬
‫اب‬ ‫ين َوأَ ۡعت َۡدنَا لَ ُه ۡم َعذَ َ‬ ‫ش َٰ َي ِط ۖ ِ‬‫وما ِلل َّ‬ ‫ص ِبي َح َو َج َع ۡل َٰنَ َها ُر ُج ٗ‬ ‫ٱلد ُّۡن َيا ِب َم َٰ َ‬
‫ير ‪٦‬‬ ‫ص ُ‬ ‫س ٱ ۡل َم ِ‬ ‫عذَابُ َج َهنَّ ۖ َم َو ِب ۡئ َ‬ ‫ير ‪َ ٥‬و ِللَّذِينَ َكفَ ُرواْ ِب َر ِب ِه ۡم َ‬ ‫س ِع ِ‬ ‫ٱل َّ‬
‫ور ‪ ٧‬تَكَا ُد ت َ َمي َُّز ِمنَ‬ ‫ِي تَفُ ُ‬ ‫ش ِه ٗيقا َوه َ‬ ‫س ِمعُواْ لَ َها َ‬ ‫ِإذَآ أ ُ ۡلقُواْ ِفي َها َ‬
‫ۡ‬
‫سأَلَ ُه ۡم خَزَ نَت ُ َها ٓ أَلَ ۡم َيأ ِت ُك ۡم نَذ ‪ٞ‬‬ ‫ُۡ‬ ‫ۡ ۖ‬
‫ِير ‪ ٨‬قَالُواْ‬ ‫ي ِفي َها فَ ۡو ‪ٞ‬ج َ‬ ‫ٱلغ َۡي ِظ ُكلَّ َما ٓ أل ِق َ‬
‫ِير فَ َكذَّ ۡبنَا َوقُ ۡلنَا َما ن ََّز َل ٱ َّّللُ ِمن ش َۡيءٍ ِإ ۡن أَنت ُ ۡم ِإ َّّل‬ ‫َبلَ َٰى قَ ۡد َجا ٓ َءنَا نَذ ‪ٞ‬‬
‫ي أَصۡ َٰ َح ِ‬ ‫فِي َ َٰ‬
‫ب‬ ‫ضلَ ٖل َك ِب ٖير ‪َ ٩‬وقَالُواْ لَ ۡو ُكنَّا ن َۡس َم ُع أَ ۡو نَعۡ ِق ُل َما ُكنَّا فِ ٓ‬
‫ير ‪ِ ١١‬إ َّن‬ ‫س ِع ِ‬ ‫ب ٱل َّ‬ ‫س ۡح ٗقا ِْلَصۡ َٰ َح ِ‬ ‫ير ‪ ١٠‬فَٱ ۡعت ََرفُواْ ِبذَ ۢن ِب ِه ۡم فَ ُ‬ ‫س ِع ِ‬ ‫ٱل َّ‬
‫ب لَ ُهم َّم ۡغ ِف َر ‪ٞ‬ة َوأَ ۡج ‪ٞ‬ر َك ِب ‪ٞ‬ير ‪َ ١٢‬وأَ ِس ُّرواْ‬ ‫ۡ‬
‫ٱلَّذِينَ يَ ۡخش َۡونَ َربَّ ُهم ِبٱلغ َۡي ِ‬
‫ُور ‪ ١٣‬أَ َّل يَعۡ لَ ُم َم ۡن‬ ‫صد ِ‬ ‫ت ٱل ُّ‬ ‫ع ِلي ۢ ُم ِبذَا ِ‬‫قَ ۡولَ ُك ۡم أ َ ِو ٱ ۡج َه ُرواْ ِب ِه ۖۦٓ ِإنَّهُۥ َ‬
‫‪87‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫وّل‬ ‫ض ذَلُ ٗ‬ ‫ير ‪ ١٤‬ه َُو ٱلَّذِي َجعَ َل لَ ُك ُم ٱ ْۡل َ ۡر َ‬ ‫يف ٱ ۡل َخبِ ُ‬‫َخلَقَ َوه َُو ٱللَّ ِط ُ‬
‫ور ‪َ ١٥‬ءأَ ِمنتُم‬ ‫ش ُ‬ ‫َاكبِ َها َو ُكلُواْ ِمن ِر ۡزقِ ِهۦۖ َوإِلَ ۡي ِه ٱلنُّ ُ‬ ‫شواْ فِي َمن ِ‬ ‫فَٱ ۡم ُ‬
‫ور ‪ ١٦‬أَ ۡم‬ ‫ِي تَ ُم ُ‬ ‫ض فَإِذَا ه َ‬ ‫ف بِ ُك ُم ٱ ْۡل َ ۡر َ‬ ‫س َما ٓ ِء أَن يَ ۡخ ِس َ‬ ‫َّمن فِي ٱل َّ‬
‫ف‬ ‫ۡ‬
‫ست ل ُمونَ كَي َ‬ ‫َ‬ ‫َعۡ‬ ‫َ‬ ‫ۖ‬
‫اصبٗ ا ف َ‬ ‫عليك ۡم َح ِ‬‫ُ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬
‫س َما ِء أن يُر ِس َل َ‬ ‫َ‬ ‫ٓ‬ ‫أ َ ِمنتُم َّمن فِي ٱل َّ‬
‫ير ‪ ١٨‬أ َ َو لَ ۡم‬ ‫ف َكانَ ن َِك ِ‬ ‫ب ٱلَّذِينَ ِمن قَ ۡب ِل ِه ۡم فَك َۡي َ‬ ‫ِير ‪َ ١٧‬ولَقَ ۡد َكذَّ َ‬ ‫نَذ ِ‬
‫لر ۡح َٰمنُۚ‬ ‫َٰ‬
‫ض ۚنَ َما يُمۡ ِس ُك ُه َّن ِإ َّّل ٱ َّ َ‬ ‫ت َو َي ۡق ِب ۡ‬ ‫صفَّ ٖ‬ ‫ط ۡي ِر فَ ۡوقَ ُه ۡم َٰ َٓ‬ ‫َي َر ۡواْ ِإلَى ٱل َّ‬
‫ص ُر ُكم‬ ‫ير ‪ ١٩‬أَ َّم ۡن َٰ َهذَا ٱلَّذِي ه َُو ُجند‪ ٞ‬لَّ ُك ۡم َين ُ‬ ‫ص ٌ‬ ‫ِإنَّهُۥ ِب ُك ِل ش َۡي ۢ ِء َب ِ‬
‫ور ‪ ٢٠‬أَ َّم ۡن َٰ َهذَا ٱلَّذِي‬ ‫غ ُر ٍ‬ ‫لر ۡح َٰ َم ۚ ِن ِإ ِن ٱ ۡل َٰ َك ِف ُرونَ ِإ َّّل ِفي ُ‬ ‫ُون ٱ َّ‬
‫ِمن د ِ‬
‫ور ‪ ٢١‬أَفَ َمن‬ ‫عت ُ ٖو َونُفُ ٍ‬ ‫سكَ ِر ۡزقَهُۥۚ َبل لَّ ُّجواْ فِي ُ‬ ‫َي ۡر ُزقُ ُك ۡم ِإ ۡن أَ ۡم َ‬
‫ص َٰ َر ٖط‬ ‫س ِويًّا َعلَ َٰى ِ‬ ‫َيمۡ ِشي ُم ِكبًّا َعلَ َٰى َو ۡج ِه ِهۦٓ أ َ ۡه َد َٰ ٓى أ َ َّمن َي ۡم ِشي َ‬
‫ص َر‬ ‫ِي أَنشَأ َ ُك ۡم َو َج َع َل لَ ُك ُم ٱلسَّمۡ َع َوٱ ْۡل َ ۡب َٰ َ‬ ‫ُّم ۡستَ ِق ٖيم ‪ ٢٢‬قُ ۡل ه َُو ٱلَّذ ٓ‬
‫ض‬ ‫َوٱ ْۡل َ ۡفِ َد ۚة َ قَ ِل ٗيٗل َّما ت َۡش ُك ُرونَ ‪ ٢٣‬قُ ۡل ه َُو ٱلَّذِي ذَ َرأَ ُك ۡم فِي ٱ ْۡل َ ۡر ِ‬
‫ص ِدقِينَ‬ ‫َو ِإلَ ۡي ِه ت ُ ۡحش َُرونَ ‪َ ٢٤‬ويَقُولُونَ َمت ََٰى َٰ َهذَا ٱ ۡل َو ۡع ُد إِن ُكنت ُ ۡم َٰ َ‬
‫ين ‪ ٢٦‬فَلَ َّما َرأَ ۡوهُ‬ ‫ِير ُّم ِب ‪ٞ‬‬ ‫‪ ٢٥‬قُ ۡل ِإنَّ َما ٱ ۡل ِع ۡل ُم ِعن َد ٱ َّ ِ‬
‫ّلل َو ِإنَّ َما ٓ أَن َ۠ا نَذ ‪ٞ‬‬
‫ُز ۡلفَ ٗة ِس ٓي ۡت ُو ُجوهُ ٱلَّذِينَ َكفَ ُرواْ َوقِي َل َٰ َهذَا ٱلَّذِي ُكنتُم ِب ِهۦ تَ َّدعُونَ‬
‫ير‬ ‫ي أَ ۡو َر ِح َمنَا فَ َمن ي ُِج ُ‬ ‫ي ٱ َّّللُ َو َمن َّم ِع َ‬ ‫‪ ٢٧‬قُ ۡل أَ َر َء ۡيت ُ ۡم ِإ ۡن أَ ۡهلَ َكنِ َ‬
‫لر ۡح َٰ َمنُ َءا َمنَّا بِ ِهۦ َو َعلَ ۡي ِه‬ ‫ب أ َ ِل ٖيم ‪ ٢٨‬قُ ۡل ه َُو ٱ َّ‬ ‫عذَا ٍ‬ ‫ٱ ۡل َٰ َك ِف ِرينَ ِم ۡن َ‬

‫‪88‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ين ‪ ٢٩‬قُ ۡل أ َ َر َء ۡيت ُ ۡم إِ ۡن‬ ‫ستَعۡ لَ ُمونَ م ۡن هُو فِي َ َٰ‬ ‫ت ََو َّك ۡلن َۖا فَ َ‬
‫ضلَ ٖل ُّمبِ ٖ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ۡ‬
‫أَصۡ بَ َح َمآؤُ ُك ۡم غ َۡو ٗرا فَ َمن يَأتِي ُكم بِ َما ٓ ٖء َّم ِع ۢ ِ‬
‫ين ‪٣٠‬‬

‫‪Keutamaan Surah al-Mulk‬‬

‫س ْو َرة فِي‬
‫عن أبي هريرة عن النبي صلى هللا عليه و سلم قال ‪ُ (( :‬‬
‫َ‬
‫اركَ الذِي‬ ‫آن ث َ َالث ُ ْونَ آيَةً ت َ ْ‬
‫ست َ ْغف ُِر ِلصَاحِ بِهَا َحت َّى يُ ْغفَ ُر لَهُ { تَبَ َ‬ ‫القُ ْر ِ‬
‫ِب َي ِد ِه ال ُم ْلكُ } )) رواه ابن حبان‬

‫‪Dalam al-Quran ada suatu surah yang berjumlah 30‬‬


‫‪ayat. Orang yang membacanya akan dimohonkan‬‬
‫‪ampunan sampai ia diampuni, surah itu adalah‬‬
‫‪surah al-Mulk. HR. Ibnu Hibban‬‬
‫ِي ال َمانِعَةُ‬
‫عن ابن عباس قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم (( ه َ‬
‫ب القَب ِْر )) رواه الترمذي وقال حديث‬ ‫ِي ال ُم ْن ِجيَةُ ت ُ ْن ِج ْي ِه ِم ْن َ‬
‫عذَا ِ‬ ‫ه َ‬
‫حسن‬

‫‪Surah al-Mulk mencegah dan menyelamatkan dari‬‬


‫‪siksa kubur. HR Tirmidzi‬‬
‫‪89‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪JUZ 30‬‬

‫’‪Surat An-Naba‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّّللِ ٱ َّ‬
‫ع ِن ٱلنَّبَإ ِ ٱ ۡلعَ ِظ ِيم ‪ ٢‬ٱلَّذِي ه ُۡم فِي ِه ُم ۡختَ ِلفُونَ ‪٣‬‬ ‫سا ٓ َءلُونَ ‪َ ١‬‬ ‫َع َّم يَت َ َ‬
‫ض ِم َٰ َهدٗ ا‬ ‫س َيعۡ لَ ُمونَ ‪ ٤‬ث ُ َّم ك ََّٗل َس َيعۡ لَ ُمونَ ‪ ٥‬أَلَ ۡم ن َۡج َع ِل ٱ ْۡل َ ۡر َ‬ ‫ك ََّٗل َ‬
‫س َبا ٗتا ‪٩‬‬ ‫‪َ ٦‬وٱ ۡل ِج َبا َل أَ ۡوتَادٗ ا ‪َ ٧‬و َخلَ ۡق َٰنَ ُك ۡم أَ ۡز َٰ َو ٗجا ‪َ ٨‬و َج َع ۡلنَا ن َۡو َم ُك ۡم ُ‬
‫اشا ‪َ ١١‬و َبن َۡينَا فَ ۡوقَ ُك ۡم‬ ‫ار َم َع ٗ‬ ‫َو َج َع ۡلنَا ٱلَّ ۡي َل ِل َباسٗ ا ‪َ ١٠‬و َج َع ۡلنَا ٱلنَّ َه َ‬
‫اجا ‪َ ١٣‬وأَنزَ ۡلنَا ِمنَ‬ ‫اجا َو َّه ٗ‬ ‫س ۡب ٗعا ِش َدادٗ ا ‪َ ١٢‬و َج َع ۡلنَا ِس َر ٗ‬ ‫َ‬
‫ت‬ ‫َٰ‬
‫اجا ‪ِ ١٤‬لنُ ۡخ ِر َج ِب ِهۦ َح ٗبا َونَ َبا ٗتا ‪َ ١٥‬و َجنَّ ٍ‬ ‫ت َما ٓ ٗء ث َ َّج ٗ‬ ‫ص َٰ َر ِ‬ ‫ٱ ۡل ُ ِ‬
‫عۡ‬ ‫م‬
‫ور‬ ‫ص ِ‬ ‫أ َ ۡلفَافًا ‪ِ ١٦‬إ َّن َي ۡو َم ٱ ۡلفَصۡ ِل َكانَ ِمي َٰقَ ٗتا ‪َ ١٧‬ي ۡو َم يُنفَ ُخ فِي ٱل ُّ‬
‫ت‬ ‫س ِي َر ِ‬ ‫س َما ٓ ُء فَكَان َۡت أَ ۡب َٰ َوبٗ ا ‪َ ١٩‬و ُ‬ ‫ت ٱل َّ‬ ‫اجا ‪َ ١٨‬وفُتِ َح ِ‬ ‫فَت َۡأتُونَ أ َ ۡف َو ٗ‬
‫طغِينَ‬ ‫صادٗ ا ‪ِ ٢١‬لل َٰ َّ‬ ‫س َرابًا ‪ ٢٠‬إِ َّن َج َهنَّ َم كَان َۡت ِم ۡر َ‬ ‫ٱ ۡل ِج َبا ُل فَكَان َۡت َ‬
‫َٰ‬
‫َمابٗ ا ‪ ٢٢‬لَّ ِبثِينَ فِي َها ٓ أ َ ۡحقَابٗ ا ‪َّّ ٢٣‬ل يَذُوقُونَ فِي َها بَ ۡردٗ ا َو َّل ش ََرابًا‬
‫‪ِ ٢٤‬إ َّّل َح ِم ٗيما َو َغس َّٗاقا ‪َ ٢٥‬جزَ آ ٗء ِوفَاقًا ‪ِ ٢٦‬إنَّ ُه ۡم كَانُواْ َّل‬
‫ص ۡي َٰنَهُ‬ ‫سابٗ ا ‪َ ٢٧‬و َكذَّبُواْ ِبا َٰيَ ِتنَا ِكذَّابٗ ا ‪َ ٢٨‬و ُك َّل ش َۡيءٍ أَ ۡح َ‬ ‫يَ ۡر ُجونَ ِح َ‬
‫‪90‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ازا‬ ‫ِك َٰت َبٗ ا ‪ ٢٩‬فَذُوقُواْ فَلَن نَّ ِزي َد ُك ۡم إِ َّّل َعذَابًا ‪ ٣٠‬إِ َّن ِل ۡل ُمتَّقِينَ َمفَ ً‬
‫ب أَ ۡت َرابٗ ا ‪َ ٣٣‬وك َۡأسٗ ا ِده َٗاقا ‪٣٤‬‬ ‫‪َ ٣١‬ح َدآئِقَ َوأَ ۡع َٰنَبٗ ا ‪َ ٣٢‬وك ََوا ِع َ‬
‫سابٗ ا‬ ‫َّّل يَ ۡس َمعُونَ فِي َها لَ ۡغ ٗوا َو َّل ِك َٰذَّبٗ ا ‪َ ٣٥‬جزَ آ ٗء ِمن َّربِكَ َع َ‬
‫طا ٓ ًء ِح َ‬
‫لر ۡح َٰ َم ۖ ِن َّل يَمۡ ِل ُكونَ ِم ۡنهُ‬
‫ض َو َما بَ ۡينَ ُه َما ٱ َّ‬ ‫ت َوٱ ْۡل َ ۡر ِ‬ ‫س َٰ َم َٰ َو ِ‬
‫ب ٱل َّ‬ ‫‪َّ ٣٦‬ر ِ‬
‫ٓ‬ ‫َٰ‬ ‫ۡ‬
‫ص ٗف ۖا َّّل َيتَ َكلَّ ُمونَ ِإ َّّل َم ۡن‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ة‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫ئ‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫م‬‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫و‬
‫َ ۡ َ َ ُ ُّ ُ َ َ ِ‬‫ح‬ ‫و‬‫لر‬ ‫ٱ‬ ‫م‬ ‫و‬‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫‪٣٧‬‬ ‫ِخ َ‬
‫طابٗ ا‬
‫ۖ‬ ‫َٰ‬
‫ص َوابٗ ا ‪ ٣٨‬ذَلِكَ ٱ ۡل َي ۡو ُم ٱ ۡل َح ُّق فَ َمن َ‬
‫شا ٓ َء ٱتَّ َخذَ‬ ‫لر ۡح َٰ َمنُ َوقَا َل َ‬ ‫أَذِنَ لَهُ ٱ َّ‬
‫ظ ُر ٱ ۡل َم ۡر ُء َما‬‫ِإلَ َٰى َر ِب ِهۦ َمابًا ‪ِ ٣٩‬إنَّا ٓ أَنذَ ۡر َٰنَ ُك ۡم َعذَابٗ ا قَ ِريبٗ ا َي ۡو َم َين ُ‬
‫قَ َّد َم ۡت َي َداهُ َو َيقُو ُل ٱ ۡلكَا ِف ُر َٰ َيلَ ۡيتَ ِني ُكنتُ ت ُ َٰ َر ۢ َبا ‪٤٠‬‬

‫‪Surat An-Nazi’at‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫ّلل ٱ َّ‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬

‫س ۡب ٗحا ‪٣‬‬ ‫ت َ‬ ‫سبِ َٰ َح ِ‬ ‫ت ن َۡش ٗطا ‪َ ٢‬وٱل َٰ َّ‬ ‫ط ِ‬ ‫ت غ َۡر ٗقا ‪َ ١‬وٱل َٰنَّ ِش َٰ َ‬ ‫َوٱل َٰنَّ ِز َٰ َع ِ‬
‫اجفَةُ ‪٦‬‬ ‫لر ِ‬‫ف ٱ َّ‬ ‫ت أ َ ۡم ٗرا ‪َ ٥‬ي ۡو َم ت َۡر ُج ُ‬ ‫س ۡب ٗقا ‪ ٤‬فَٱ ۡل ُم َد ِب َٰ َر ِ‬ ‫ت َ‬ ‫س ِب َٰقَ ِ‬
‫فَٱل َٰ َّ‬
‫ص ُرهَا َٰ َخ ِش َع ‪ٞ‬ة ‪٩‬‬ ‫اجفَةٌ ‪ ٨‬أَ ۡب َٰ َ‬ ‫وب َي ۡو َمئِذٖ َو ِ‬ ‫لرا ِدفَة ُ ‪ ٧‬قُلُ ‪ٞ‬‬ ‫ت َ ۡت َبعُ َها ٱ َّ‬
‫ظ ٗما نَّ ِخ َر ٗة‬ ‫َٰ‬
‫َيقُولُونَ أ َ ِءنَّا لَ َم ۡردُودُونَ ِفي ٱ ۡل َحافِ َر ِة ‪ ١٠‬أَ ِءذَا ُكنَّا ِع َ‬
‫ۡ‬
‫ِي زَ ۡج َر ‪ٞ‬ة َٰ َو ِح َد ‪ٞ‬ة ‪١٣‬‬ ‫‪ ١١‬قَالُواْ ِتلكَ ِإ ٗذا ك ََّرة ٌ خَا ِس َر ‪ٞ‬ة ‪ ١٢‬فَإِنَّ َما ه َ‬
‫س َٰ ٓى ‪ِ ١٥‬إ ۡذ نَا َد َٰىهُ‬ ‫ِيث ُمو َ‬ ‫فَإِذَا هُم ِبٱلسَّاه َِر ِة ‪ ١٤‬ه َۡل أَت ََٰىكَ َحد ُ‬
‫طغ ََٰى‬ ‫ط ًوى ‪ ١٦‬ٱ ۡذه َۡب ِإلَ َٰى فِ ۡر َع ۡونَ ِإنَّهُۥ َ‬ ‫َربُّهُۥ ِبٱ ۡل َوا ِد ٱ ۡل ُمقَد َِّس ُ‬
‫‪91‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪ ١٧‬فَقُ ۡل هَل لَّكَ إِلَ َٰ ٓى أَن ت َزَ َّك َٰى ‪َ ١٨‬وأَ ۡه ِديَكَ إِلَ َٰى َربِكَ فَت َۡخش ََٰى‬
‫ص َٰى ‪ ٢١‬ث ُ َّم أَ ۡدبَ َر يَ ۡسعَ َٰى‬ ‫ب َو َع َ‬ ‫‪ ١٩‬فَأ َ َر َٰىهُ ٱ ْۡلٓيَةَ ٱ ۡل ُك ۡب َر َٰى ‪ ٢٠‬فَ َكذَّ َ‬
‫‪ ٢٢‬فَ َحش ََر فَنَا َد َٰى ‪ ٢٣‬فَقَا َل أَن َ۠ا َربُّ ُك ُم ٱ ْۡل َ ۡعلَ َٰى ‪ ٢٤‬فَأ َ َخذَهُ ٱ َّّللُ‬
‫نَكَا َل ٱ ْۡلٓ ِخ َرةِ َوٱ ْۡلُولَ َٰ ٓى ‪ ٢٥‬إِ َّن فِي َٰذَلِكَ لَ ِع ۡب َر ٗة ِل َمن يَ ۡخش َٰ َٓى ‪٢٦‬‬
‫س َّو َٰى َها ‪٢٨‬‬ ‫س ۡم َك َها فَ َ‬ ‫س َما ٓ ۚ ُء َبن ََٰى َها ‪َ ٢٧‬رفَ َع َ‬ ‫ش ُّد خ َۡلقًا أَ ِم ٱل َّ‬‫َءأَنت ُ ۡم أ َ َ‬
‫َٰ‬
‫ض َبعۡ َد ذَلِكَ َد َح َٰى َها ٓ‬ ‫ض َح َٰى َها ‪َ ٢٩‬وٱ ْۡل َ ۡر َ‬ ‫ش لَ ۡيلَ َها َوأ َ ۡخ َر َج ُ‬ ‫َوأَ ۡغ َ‬
‫ط َ‬
‫س َٰى َها ‪َ ٣٢‬م َٰتَ ٗعا‬ ‫‪ ٣٠‬أ َ ۡخ َر َج ِم ۡن َها َما ٓ َءهَا َو َم ۡر َع َٰى َها ‪َ ٣١‬وٱ ۡل ِج َبا َل أ َ ۡر َ‬
‫لطا ٓ َّمةُ ٱ ۡل ُك ۡب َر َٰى ‪َ ٣٤‬ي ۡو َم َيتَذَ َّك ُر‬ ‫ت ٱ َّ‬ ‫لَّ ُك ۡم َو ِْل َ ۡن َٰ َع ِم ُك ۡم ‪ ٣٣‬فَإِذَا َجا ٓ َء ِ‬
‫ت ٱل َج ِحي ُم ِل َمن َي َر َٰى ‪ ٣٦‬فَأ َ َّما َمن‬ ‫ۡ‬ ‫س َع َٰى ‪َ ٣٥‬وب ُِرزَ ِ‬ ‫سنُ َما َ‬ ‫ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬
‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬
‫ِي ٱل َمأ َو َٰى ‪٣٩‬‬ ‫يم ه َ‬ ‫طغ ََٰى ‪َ ٣٧‬و َءاثَ َر ٱل َح َي َٰوة َ ٱلد ُّۡن َيا ‪ ٣٨‬فَإ ِ َّن ٱل َج ِح َ‬ ‫َ‬
‫ۡ‬ ‫ۡ‬
‫س َع ِن ٱل َه َو َٰى ‪ ٤٠‬فَإ ِ َّن ٱل َجنَّةَ‬ ‫ام َر ِب ِهۦ َونَ َهى ٱلنَّ ۡف َ‬ ‫َوأَ َّما َم ۡن خ َ‬
‫َاف َمقَ َ‬
‫يم أَنتَ‬ ‫س َٰى َها ‪ ٤٢‬فِ َ‬ ‫ِي ٱ ۡل َم ۡأ َو َٰى ‪َ ٤١‬ي ۡسلُونَكَ َع ِن ٱلسَّا َع ِة أَيَّانَ ُم ۡر َ‬ ‫ه َ‬
‫ِمن ذ ِۡك َر َٰى َها ٓ ‪ ٤٣‬إِلَ َٰى َر ِبكَ ُمنت َ َه َٰى َها ٓ ‪ِ ٤٤‬إنَّ َما ٓ أَنتَ ُمنذ ُِر َمن‬
‫ض َح َٰى َها‬ ‫يَ ۡخش ََٰى َها ‪َ ٤٥‬كأَنَّ ُه ۡم يَ ۡو َم يَ َر ۡونَ َها َل ۡم يَ ۡلبَث ُ ٓواْ ِإ َّّل َع ِشيَّةً أ َ ۡو ُ‬
‫‪٤٦‬‬

‫‪Surat ‘Abasa‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫ِب ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫‪92‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫س َوت ََولَّ َٰ ٓى ‪ ١‬أَن َجا ٓ َءهُ ٱ ْۡل َ ۡع َم َٰى ‪َ ٢‬و َما ي ُۡد ِريكَ لَعَلَّهُۥ يَ َّز َّك َٰ ٓى‬ ‫َعبَ َ‬
‫‪ ٣‬أَ ۡو يَذك ُر فتَنفعَهُ ٱلذِك َر َٰى ‪ ٤‬أ َّما َم ِن ٱستَغن ََٰى ‪ ٥‬فأنتَ لهُۥ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ٓ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َّ‬
‫صد ََّٰى ‪َ ٦‬و َما َعلَ ۡيكَ أَ َّّل يَ َّز َّك َٰى ‪َ ٧‬وأ َ َّما َمن َجا ٓ َءكَ يَ ۡسعَ َٰى ‪٨‬‬ ‫تَ َ‬
‫َٗل إِنَّ َها ت َۡذ ِك َر ‪ٞ‬ة ‪ ١١‬فَ َمن‬ ‫َوه َُو يَ ۡخش ََٰى ‪ ٩‬فَأَنتَ َع ۡنهُ تَلَ َّه َٰى ‪ ١٠‬ك َّ ٓ‬
‫ط َّه َر ۢ ِة ‪١٤‬‬ ‫ف ُّمك ََّر َم ٖة ‪َّ ١٣‬م ۡرفُو َع ٖة ُّم َ‬ ‫ص ُح ٖ‬ ‫شا ٓ َء ذَك ََرهُۥ ‪ِ ١٢‬في ُ‬ ‫َ‬
‫سنُ َما ٓ أَ ۡكفَ َرهُۥ ‪١٧‬‬ ‫سفَ َر ٖة ‪ِ ١٥‬ك َر ۢ ِام َب َر َر ٖة ‪ ١٦‬قُ ِت َل ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬ ‫ِبأ َ ۡي ِدي َ‬
‫س ِبي َل‬ ‫ِم ۡن أَي ِ ش َۡيءٍ َخلَقَهُۥ ‪ِ ١٨‬من نُّ ۡطفَ ٍة َخلَقَهُۥ فَقَد ََّرهُۥ ‪ ١٩‬ث ُ َّم ٱل َّ‬
‫شا ٓ َء أَنش ََرهُۥ ‪ ٢٢‬ك ََّٗل‬ ‫َيس ََّرهُۥ ‪ ٢٠‬ث ُ َّم أَ َماتَهُۥ فَأ َ ۡق َب َرهُۥ ‪ ٢١‬ث ُ َّم ِإذَا َ‬
‫ام ِهۦٓ ‪ ٢٤‬أَنَّا‬ ‫ط َع ِ‬‫سنُ ِإلَ َٰى َ‬ ‫ظ ِر ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬ ‫ض َما ٓ أَ َم َرهُۥ ‪ ٢٣‬فَ ۡل َين ُ‬ ‫لَ َّما َي ۡق ِ‬
‫ض شَقا ‪ ٢٦‬فَأ َ ۢن َب ۡتنَا فِي َها‬ ‫ٗ‬ ‫شقَ ۡقنَا ٱ ْۡل َ ۡر َ‬ ‫ص ٗبا ‪ ٢٥‬ث ُ َّم َ‬ ‫ۡ‬
‫ص َب ۡبنَا ٱل َما ٓ َء َ‬ ‫َ‬
‫غلبٗ ا‬ ‫ۡ‬ ‫ونا َون َۡخ ٗٗل ‪َ ٢٩‬و َح َدآئِقَ ُ‬ ‫ضبٗ ا ‪َ ٢٨‬وزَ ۡيت ُ ٗ‬ ‫َح ٗبا ‪َ ٢٧‬و ِعنَبٗ ا َوقَ ۡ‬
‫ت‬ ‫‪َ ٣٠‬و َٰفَ ِك َه ٗة َوأَ ٗبا ‪َّ ٣١‬م َٰت َ ٗعا لَّ ُك ۡم َو ِْل َ ۡن َٰ َع ِم ُك ۡم ‪ ٣٢‬فَإِذَا َجا ٓ َء ِ‬
‫صا ٓ َّخةُ ‪ ٣٣‬يَ ۡو َم يَ ِف ُّر ٱ ۡل َم ۡر ُء ِم ۡن أ َ ِخي ِه ‪َ ٣٤‬وأ ُ ِم ِهۦ َوأَ ِبي ِه ‪٣٥‬‬ ‫ٱل َّ‬
‫ۡ‬
‫ي ِم ۡن ُه ۡم يَ ۡو َمئِذٖ شَأ ‪ٞ‬ن ي ُۡغنِي ِه ‪٣٧‬‬ ‫ُ‬
‫ص ِحبَتِ ِهۦ َوبَنِي ِه ‪ِ ٣٦‬لك ِل ٱ ۡم ِر ٖ‬ ‫َو َٰ َ‬
‫وه يَ ۡو َمئِ ٍذ‬ ‫احكَة ُّم ۡست َۡب ِش َر ‪ٞ‬ة ‪َ ٣٩‬و ُو ُج ‪ٞ‬‬ ‫‪ٞ‬‬ ‫ض ِ‬‫وه يَ ۡو َمئِذٖ ُّم ۡس ِف َر ‪ٞ‬ة ‪َ ٣٨‬‬ ‫ُو ُج ‪ٞ‬‬
‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫ٓ‬ ‫َٰ‬ ‫ُ‬
‫َعلَ ۡي َها َغبَ َر ‪ٞ‬ة ‪ ٤٠‬ت َۡر َهقُ َها قَت ََرة ٌ ‪ ٤١‬أ ْولَئِكَ ُه ُم ٱل َكفَ َرة ُ ٱلفَ َج َرة ُ ‪٤٢‬‬
‫‪Surat At-Takwir‬‬

‫‪93‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫س ُك ِو َر ۡت ‪َ ١‬وإِذَا ٱلنُّ ُجو ُم ٱن َك َد َر ۡت ‪َ ٢‬وإِذَا ٱ ۡل ِجبَا ُل‬ ‫ش ۡم ُ‬ ‫إِذَا ٱل َّ‬
‫وش ُح ِش َر ۡت ‪َ ٥‬وإِذَا‬ ‫َار ع ُِطلَ ۡت ‪َ ٤‬وإِذَا ٱ ۡل ُو ُح ُ‬ ‫سيِ َر ۡت ‪َ ٣‬وإِذَا ٱ ۡل ِعش ُ‬ ‫ُ‬
‫س ِئ َل ۡت‬ ‫ُ‬ ‫ة‬
‫َۡ ُ َ ُ‬‫د‬ ‫ۥ‬‫ء‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ل‬‫ۡ‬ ‫ٱ‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ذ‬ ‫إ‬
‫َِ‬ ‫و‬ ‫‪٧‬‬ ‫ت‬ ‫ۡ‬ ‫ج‬ ‫و‬
‫ُ ِ َ‬ ‫ز‬‫ُ‬ ‫وس‬ ‫ُ‬ ‫ف‬ ‫ُّ‬ ‫ن‬‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ذ‬ ‫إ‬
‫َِ‬‫و‬ ‫‪٦‬‬ ‫ت‬ ‫ۡ‬ ‫ٱ ۡل ِ َ ُ ُ ِ َ‬
‫ر‬ ‫ج‬ ‫س‬ ‫ار‬ ‫ح‬ ‫ب‬
‫ف نُ ِش َر ۡت ‪َ ١٠‬و ِإذَا ٱل َّ‬
‫س َما ٓ ُء‬ ‫ص ُح ُ‬ ‫ب قُ ِتلَ ۡت ‪َ ٩‬و ِإذَا ٱل ُّ‬ ‫‪ِ ٨‬بأَي ِ ذَ ۢن ٖ‬
‫س ِع َر ۡت ‪َ ١٢‬و ِإذَا ٱ ۡل َجنَّةُ أ ُ ۡز ِلفَ ۡت ‪١٣‬‬ ‫ط ۡت ‪َ ١١‬و ِإذَا ٱ ۡل َج ِحي ُم ُ‬ ‫ُك ِش َ‬
‫ٗل أ ُ ۡق ِس ُم ِبٱ ۡل ُخنَّ ِس ‪ ١٥‬ٱ ۡل َج َو ِار‬ ‫ض َر ۡت ‪ ١٤‬فَ َ ٓ‬ ‫س َّما ٓ أ َ ۡح َ‬ ‫َع ِل َم ۡت ن َۡف ‪ٞ‬‬
‫س ‪ِ ١٨‬إنَّهُۥ‬ ‫ص ۡبحِ ِإذَا تَنَفَّ َ‬ ‫س ‪َ ١٧‬وٱل ُّ‬ ‫ٱ ۡل ُكنَّ ِس ‪َ ١٦‬وٱلَّ ۡي ِل إِذَا َع ۡس َع َ‬
‫ين ‪٢٠‬‬ ‫ول ك َِر ٖيم ‪ ١٩‬ذِي قُ َّوةٍ ِعن َد ذِي ٱ ۡل َع ۡر ِش َم ِك ٖ‬ ‫س ٖ‬ ‫لَقَ ۡو ُل َر ُ‬
‫ق‬ ‫ون ‪َ ٢٢‬ولَقَ ۡد َر َءاهُ ِبٱ ْۡلُفُ ِ‬ ‫احبُ ُكم ِب َم ۡجنُ ٖ‬ ‫ص ِ‬ ‫ين ‪َ ٢١‬و َما َ‬ ‫اع ثَ َّم أ َ ِم ٖ‬ ‫ط ٖ‬ ‫ُّم َ‬
‫ين ‪َ ٢٤‬و َما ه َُو ِبقَ ۡو ِل‬ ‫ضنِ ٖ‬ ‫ب ِب َ‬ ‫ۡ‬
‫ين ‪َ ٢٣‬و َما ه َُو َعلَى ٱلغ َۡي ِ‬ ‫ٱ ۡل ُم ِب ِ‬
‫ط ٖن َّر ِج ٖيم ‪ ٢٥‬فَأ َ ۡينَ ت َۡذ َهبُونَ ‪ِ ٢٦‬إ ۡن ه َُو ِإ َّّل ذ ِۡك ‪ٞ‬ر ِل ۡل َٰ َعلَ ِمينَ ‪٢٧‬‬ ‫ش َۡي َٰ َ‬
‫شا ٓ َء ٱ َّّللُ َربُّ‬‫ّل أَن يَ َ‬ ‫شا ٓ ُءونَ ِإ َّ ٓ‬ ‫يم ‪َ ٢٨‬و َما تَ َ‬ ‫شا ٓ َء ِمن ُك ۡم أَن يَ ۡست َ ِق َ‬ ‫ِل َمن َ‬
‫ٱ ۡل َٰ َعلَ ِمينَ ‪٢٩‬‬

‫‪Surat Al-Infitar‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫ِب ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬

‫‪94‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ار‬‫ط َر ۡت ‪َ ١‬وإِذَا ٱ ۡلك ََواكِبُ ٱنتَث َ َر ۡت ‪َ ٢‬وإِذَا ٱ ۡلبِ َح ُ‬ ‫س َما ٓ ُء ٱنفَ َ‬ ‫إِذَا ٱل َّ‬
‫س َّما قَ َّد َم ۡت َوأَ َّخ َر ۡت‬ ‫ُور بُعۡ ثِ َر ۡت ‪َ ٤‬ع ِل َم ۡت ن َۡف ‪ٞ‬‬ ‫فُ ِج َر ۡت ‪َ ٣‬وإِذَا ٱ ۡلقُب ُ‬
‫سنُ َما غ ََّركَ بِ َربِكَ ٱ ۡلك َِر ِيم ‪ ٦‬ٱلَّذِي َخلَقَكَ فَ َ‬
‫س َّو َٰىكَ‬ ‫‪ٓ َٰ ٥‬يَأَيُّ َها ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬
‫ِين‬‫شا ٓ َء َر َّكبَكَ ‪ ٨‬ك ََّٗل بَ ۡل تُك َِذبُونَ بِٱلد ِ‬ ‫ور ٖة َّما َ‬ ‫ص َ‬ ‫فَعَ َدلَكَ ‪ ٧‬فِ ٓي أَي ِ ُ‬
‫‪َ ٩‬وإِ َّن َعلَ ۡي ُك ۡم لَ َٰ َح ِف ِظينَ ‪ِ ١٠‬ك َر ٗاما َٰ َك ِت ِبينَ ‪َ ١١‬يعۡ لَ ُمونَ َما ت َۡف َعلُونَ‬
‫ار لَ ِفي َج ِح ٖيم ‪١٤‬‬ ‫ار لَ ِفي نَ ِع ٖيم ‪َ ١٣‬و ِإ َّن ٱ ۡلفُ َّج َ‬ ‫‪ ١٢‬إِ َّن ٱ ْۡل َ ۡب َر َ‬
‫ِين ‪َ ١٥‬و َما ه ُۡم َع ۡن َها ِبغَا ٓ ِئ ِبينَ ‪َ ١٦‬و َما ٓ أَ ۡد َر َٰىكَ‬ ‫َيصۡ لَ ۡونَ َها َي ۡو َم ٱلد ِ‬
‫ِين ‪َ ١٨‬ي ۡو َم َّل تَمۡ ِلكُ‬ ‫ِين ‪ ١٧‬ث ُ َّم َما ٓ أ َ ۡد َر َٰىكَ َما َي ۡو ُم ٱلد ِ‬ ‫َما َي ۡو ُم ٱلد ِ‬
‫ّلل ‪١٩‬‬ ‫ٗ‬
‫س ِلن َۡف ٖس ش َۡي ۖا َوٱ ْۡل َ ۡم ُر َي ۡو َمئِذٖ ِ َّ ِ‬ ‫ن َۡف ‪ٞ‬‬

‫‪Surat Al-Muthaffifin‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫اس يَ ۡست َۡوفُونَ ‪َ ٢‬وإِذَا‬ ‫ط ِففِينَ ‪ ١‬ٱلَّذِينَ إِذَا ٱ ۡكت َالُواْ َعلَى ٱلنَّ ِ‬ ‫َو ۡي ‪ٞ‬ل ِل ۡل ُم َ‬
‫ٓ‬
‫ظ ُّن أ ُ ْو َٰلَئِكَ أَنَّ ُهم َّم ۡبعُوثُونَ‬
‫كَالُوه ُۡم أَو َّوزَ نُوه ُۡم ي ُۡخ ِس ُرونَ ‪ ٣‬أَ َّل يَ ُ‬
‫ب‬ ‫ب ٱ ۡل َٰعَلَ ِمينَ ‪ ٦‬ك َّ ٓ‬
‫َٗل إِ َّن ِك َٰتَ َ‬ ‫اس ِل َر ِ‬‫‪ِ ٤‬ليَ ۡو ٍم َع ِظ ٖيم ‪ ٥‬يَ ۡو َم يَقُو ُم ٱلنَّ ُ‬
‫وم ‪٩‬‬ ‫ين ‪ِ ٨‬ك َٰتَ ‪ٞ‬ب َّم ۡرقُ ‪ٞ‬‬ ‫ين ‪َ ٧‬و َما ٓ أ َ ۡد َر َٰىكَ َما ِس ِج ‪ٞ‬‬ ‫ار لَ ِفي ِس ِج ٖ‬ ‫ٱ ۡلفُ َّج ِ‬
‫‪95‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ِين ‪َ ١١‬و َما‬ ‫َو ۡي ‪ٞ‬ل يَ ۡو َمئِذٖ ِل ۡل ُمك َِذبِينَ ‪ ١٠‬ٱلَّذِينَ يُك َِذبُونَ بِ َي ۡو ِم ٱلد ِ‬
‫ير‬ ‫س ِط ُ‬ ‫يُكَذِبُ بِ ِهۦٓ إِ َّّل ُك ُّل ُمعۡ ت َ ٍد أ َ ِث ٍيم ‪ ١٢‬إِذَا ت ُ ۡتلَ َٰى َعلَ ۡي ِه َءا َٰيَتُنَا قَا َل أَ َٰ َ‬
‫َٗل بَ ۡۜل َرانَ َعلَ َٰى قُلُوبِ ِهم َّما كَانُواْ يَ ۡك ِسبُونَ ‪١٤‬‬ ‫ٱ ْۡل َ َّولِينَ ‪ ١٣‬ك َّ ۖ‬
‫صالُواْ‬ ‫َٗل إِنَّ ُه ۡم َعن َّربِ ِه ۡم يَ ۡو َمئِذٖ لَّ َم ۡح ُجوبُونَ ‪ ١٥‬ث ُ َّم إِنَّ ُه ۡم لَ َ‬ ‫ك َّ ٓ‬
‫َٗل ِإ َّن‬ ‫ٱ ۡل َج ِح ِيم ‪ ١٦‬ث ُ َّم يُقَا ُل َٰ َهذَا ٱلَّذِي ُكنتُم ِب ِهۦ تُك َِذبُونَ ‪ ١٧‬ك َّ ٓ‬
‫ب ٱ ْۡلَ ۡب َر ِار لَ ِفي ِع ِل ِيينَ ‪َ ١٨‬و َما ٓ أَ ۡد َر َٰىكَ َما ِع ِليُّونَ ‪ِ ١٩‬ك َٰتَ ‪ٞ‬ب‬ ‫ِك َٰتَ َ‬
‫ار لَ ِفي نَ ِع ٍيم ‪٢٢‬‬ ‫وم ‪َ ٢٠‬ي ۡش َه ُدهُ ٱ ۡل ُمقَ َّربُونَ ‪ِ ٢١‬إ َّن ٱ ْۡل َ ۡب َر َ‬ ‫َّم ۡرقُ ‪ٞ‬‬
‫َض َرة َ ٱلنَّ ِع ِيم‬ ‫ف ِفي ُو ُجو ِه ِه ۡم ن ۡ‬ ‫ظ ُرونَ ‪ ٢٣‬تَعۡ ِر ُ‬ ‫َعلَى ٱ ْۡل َ َرآ ِئ ِك َين ُ‬
‫َٰ‬ ‫ۚ‬
‫وم ‪ِ ٢٥‬خ َٰتَ ُمهُۥ ِم ۡس ‪ٞ‬ك َوفِي ذَلِكَ‬ ‫يق َّم ۡخت ُ ٍ‬
‫‪ ٢٤‬ي ُۡسقَ ۡونَ ِمن َّر ِح ٖ‬
‫فَ ۡل َيتَنَافَ ِس ٱ ۡل ُمت َ َٰنَ ِفسُونَ ‪َ ٢٦‬و ِمزَ ا ُجهُۥ ِمن ت َۡسنِ ٍيم ‪َ ٢٧‬ع ۡي ٗنا َي ۡش َربُ‬
‫ِب َها ٱ ۡل ُمقَ َّربُونَ ‪ِ ٢٨‬إ َّن ٱلَّذِينَ أَ ۡج َر ُمواْ كَانُواْ ِمنَ ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ‬
‫ض َح ُكونَ ‪َ ٢٩‬و ِإذَا َم ُّرواْ ِب ِه ۡم َيتَغَا َم ُزونَ ‪َ ٣٠‬و ِإذَا ٱنقَلَب ُٓواْ ِإلَ َٰ ٓى‬ ‫َي ۡ‬
‫ضآلُّونَ‬ ‫ؤُّل ِء لَ َ‬ ‫ٓ‬
‫أ َ ۡه ِل ِه ُم ٱنقَلَبُواْ فَ ِك ِهينَ ‪َ ٣١‬و ِإذَا َرأ َ ۡوه ُۡم قَالُ ٓواْ ِإ َّن َٰ َه َ ٓ‬
‫‪َ ٣٢‬و َما ٓ أ ُ ۡر ِسلُواْ َعلَ ۡي ِه ۡم َٰ َح ِف ِظينَ ‪ ٣٣‬فَٱ ۡليَ ۡو َم ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ ِمنَ‬
‫ب‬ ‫ظ ُرونَ ‪ ٣٥‬ه َۡل ث ُ ِو َ‬ ‫علَى ٱ ْۡل َ َرآئِ ِك يَن ُ‬ ‫ض َح ُكونَ ‪َ ٣٤‬‬ ‫ار يَ ۡ‬ ‫ٱ ۡل ُكفَّ ِ‬
‫ار َما كَانُواْ يَ ۡف َعلُونَ ‪٣٦‬‬ ‫ٱ ۡل ُكفَّ ُ‬
‫‪Surat Al-Insyiqaq‬‬

‫‪96‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ض‬ ‫شقَّ ۡت ‪َ ١‬وأ َ ِذن َۡت ِل َربِ َها َو ُحقَّ ۡت ‪َ ٢‬وإِذَا ٱ ْۡل َ ۡر ُ‬ ‫س َما ٓ ُء ٱن َ‬ ‫إِذَا ٱل َّ‬
‫ُمد َّۡت ‪َ ٣‬وأ َ ۡلقَ ۡت َما فِي َها َوت َ َخلَّ ۡت ‪َ ٤‬وأ َ ِذن َۡت ِل َربِ َها َو ُحقَّ ۡت ‪ٓ َٰ ٥‬يَأَيُّ َها‬
‫ي ِك َٰتَ َبهُۥ‬ ‫ُ‬ ‫َٰ‬ ‫ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬
‫سنُ ِإنَّكَ كَا ِد ٌح ِإلَ َٰى َر ِبكَ ك َۡد ٗحا فَ ُملَ ِقي ِه ‪ ٦‬فَأ َ َّما َم ۡن أو ِت َ‬
‫سابٗ ا َي ِس ٗيرا ‪َ ٨‬و َينقَلِبُ ِإلَ َٰ ٓى أَ ۡه ِل ِهۦ‬ ‫سبُ ِح َ‬ ‫ف يُ َحا َ‬ ‫س ۡو َ‬ ‫ِب َي ِمي ِن ِهۦ ‪ ٧‬فَ َ‬
‫ف‬ ‫س ۡو َ‬ ‫ظهۡ ِر ِهۦ ‪ ١٠‬فَ َ‬ ‫ي ِك َٰت َ َبهُۥ َو َرآ َء َ‬ ‫ُ‬
‫ورا ‪َ ٩‬وأ َ َّما َم ۡن أو ِت َ‬ ‫َم ۡس ُر ٗ‬
‫يرا ‪ِ ١٢‬إنَّهُۥ َكانَ ِف ٓي أَ ۡه ِل ِهۦ‬ ‫ُورا ‪َ ١١‬و َيصۡ لَ َٰى َ‬
‫س ِع ً‬ ‫َي ۡدعُواْ ثُب ٗ‬
‫ۚ‬
‫ور ‪َ ١٤‬بلَ َٰ ٓى ِإ َّن َربَّهُۥ َكانَ ِب ِهۦ‬ ‫ظ َّن أَن لَّن َي ُح َ‬ ‫ورا ‪ِ ١٣‬إنَّهُۥ َ‬ ‫َم ۡس ُر ً‬
‫ۡ‬
‫سقَ ‪َ ١٧‬وٱلقَ َم ِر‬ ‫ق ‪َ ١٦‬وٱلَّ ۡي ِل َو َما َو َ‬ ‫شفَ ِ‬‫ٗل أ ُ ۡق ِس ُم ِبٱل َّ‬
‫ص ٗيرا ‪ ١٥‬فَ َ ٓ‬ ‫َب ِ‬
‫ط َب ٖق ‪ ١٩‬فَ َما لَ ُه ۡم َّل ي ُۡؤ ِمنُونَ‬ ‫ط َبقًا َعن َ‬ ‫سقَ ‪ ١٨‬لَت َۡر َكب َُّن َ‬ ‫ِإذَا ٱتَّ َ‬
‫ُونَ ۩ ‪َ ٢١‬ب ِل ٱلَّذِينَ َكفَ ُرواْ‬ ‫ۡ‬
‫علَ ۡي ِه ُم ٱلقُ ۡر َءانُ َّل َي ۡس ُجد َۤ‬ ‫ئ َ‬ ‫‪َ ٢٠‬و ِإذَا قُ ِر َ‬
‫ب أَ ِل ٍيم‬ ‫يُك َِذبُونَ ‪َ ٢٢‬وٱ َّّللُ أ َ ۡعلَ ُم ِب َما يُوعُونَ ‪ ٢٣‬فَ َب ِش ۡرهُم ِب َعذَا ٍ‬
‫ت لَ ُه ۡم أَ ۡج ٌر غ َۡي ُر َممۡ نُ ۢ ِ‬
‫ون‬ ‫‪ِ ٢٤‬إ َّّل ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ َو َع ِملُواْ ٱل َٰ َّ‬
‫ص ِل َٰ َح ِ‬
‫‪٢٥‬‬

‫‪Surat Al-Buruj‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫ِب ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬

‫‪97‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ت ٱ ۡلب ُُروجِ ‪َ ١‬وٱ ۡليَ ۡو ِم ٱ ۡل َم ۡوعُو ِد ‪َ ٢‬وشَاهِدٖ َو َم ۡش ُهودٖ‬ ‫س َما ٓ ِء ذَا ِ‬ ‫َوٱل َّ‬
‫علي َها‬‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬
‫ت ٱل َوقو ِد ‪ ٥‬إِذ ه ُۡم َ‬‫ُ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬
‫ار ذا ِ‬ ‫َّ‬ ‫ۡ‬ ‫ُ‬ ‫ۡ‬
‫‪ ٣‬قتِ َل أ َحبُ ٱْلخدُو ِد ‪ ٤‬ٱلن ِ‬ ‫َٰ‬ ‫صۡ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫ش ُهود‪َ ٧ ٞ‬و َما نَقَ ُمواْ‬ ‫علَ َٰى َما يَ ۡفعَلُونَ بِٱ ۡل ُم ۡؤ ِمنِينَ ُ‬ ‫قُعُود‪َ ٦ ٞ‬وه ُۡم َ‬
‫ت‬ ‫يز ٱ ۡل َح ِمي ِد ‪ ٨‬ٱلَّذِي لَهُۥ ُم ۡلكُ ٱل َّ‬
‫س َٰ َم َٰ َو ِ‬ ‫ّل أَن ي ُۡؤ ِمنُواْ بِٱ َّّللِ ٱ ۡلعَ ِز ِ‬ ‫ِم ۡن ُه ۡم إِ َّ ٓ‬
‫ش ِهي ٌد ‪ِ ٩‬إ َّن ٱلَّذِينَ فَتَنُواْ ٱ ۡل ُم ۡؤ ِمنِينَ‬ ‫ض َوٱ َّّللُ َعلَ َٰى ُك ِل ش َۡي ٖء َ‬ ‫َوٱ ْۡل َ ۡر ِ ۚ‬
‫ت ث ُ َّم لَ ۡم َيتُوبُواْ فَلَ ُه ۡم َعذَابُ َج َهنَّ َم َولَ ُه ۡم َعذَابُ ٱ ۡل َح ِري ِ‬
‫ق‬ ‫َوٱ ۡل ُم ۡؤ ِم َٰنَ ِ‬
‫َٰ‬
‫ت لَ ُه ۡم َجنَّ ‪ٞ‬ت ت َۡج ِري ِمن‬ ‫‪ِ ١٠‬إ َّن ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ َو َع ِملُواْ ٱل َٰ َّ‬
‫ص ِل َٰ َح ِ‬
‫شدِي ٌد ‪١٢‬‬ ‫ش َر ِبكَ لَ َ‬ ‫ير ‪ِ ١١‬إ َّن َب ۡط َ‬ ‫ت َۡح ِت َها ٱ ْۡلَ ۡن َٰ َه ۚ ُر َٰذَلِكَ ٱ ۡلفَ ۡو ُز ٱ ۡل َك ِب ُ‬
‫ور ٱ ۡل َودُو ُد ‪ ١٤‬ذُو ٱ ۡل َع ۡر ِش‬ ‫ئ َويُ ِعي ُد ‪َ ١٣‬وه َُو ٱ ۡلغَفُ ُ‬ ‫ِإنَّهُۥ ه َُو ي ُۡب ِد ُ‬
‫ِيث ٱل ُجنُو ِد ‪١٧‬‬ ‫ۡ‬ ‫ال ِل َما ي ُِري ُد ‪ ١٦‬ه َۡل أَت ََٰىكَ َحد ُ‬ ‫ٱ ۡل َم ِجي ُد ‪ ١٥‬فَ َّع ‪ٞ‬‬
‫ِيب ‪َ ١٩‬وٱ َّّللُ ِمن‬ ‫فِ ۡر َع ۡونَ َوثَ ُمو َد ‪َ ١٨‬ب ِل ٱلَّذِينَ َكفَ ُرواْ فِي ت َۡكذ ٖ‬
‫وظۢ‬
‫ط ‪َ ٢٠‬ب ۡل ه َُو قُ ۡر َء ‪ٞ‬ان َّم ِجيد‪ ٢١ ٞ‬فِي لَ ۡو ٖح َّم ۡحفُ ِ‬ ‫َو َرآئِ ِهم ُّم ِحي ۢ ُ‬
‫‪٢٢‬‬

‫‪Surat At-Thariq‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫ِب ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ار ُق ‪ ٢‬ٱلنَّ ۡج ُم ٱلثَّاقِبُ‬ ‫ق ‪َ ١‬و َما ٓ أ َ ۡد َر َٰىكَ َما ٱ َّ‬
‫لط ِ‬ ‫ار ِ‬ ‫س َما ٓ ِء َوٱ َّ‬
‫لط ِ‬ ‫َوٱل َّ‬
‫سنُ ِم َّم ُخلِقَ ‪٥‬‬ ‫ظ ِر ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬ ‫ۡ‬
‫‪ِ ٣‬إن ُك ُّل ن َۡف ٖس لَّ َّما َعلَ ۡي َها َحافِ ‪ٞ‬ظ ‪ ٤‬فَل َين ُ‬
‫‪98‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ب ‪ ٧‬إِنَّهُۥ‬ ‫ب َوٱلتَّ َرآئِ ِ‬‫ص ۡل ِ‬ ‫ُخلِقَ ِمن َّما ٓ ٖء َدافِ ٖق ‪ ٦‬يَ ۡخ ُر ُج ِم ۢن بَ ۡي ِن ٱل ُّ‬
‫َعلَ َٰى َر ۡج ِع ِهۦ لَقَاد ‪ِٞ‬ر ‪ ٨‬يَ ۡو َم ت ُ ۡبلَى ٱلس ََّرآئِ ُر ‪ ٩‬فَ َما لَهُۥ ِمن قُ َّو ٖة َو َّل‬
‫ص ۡدعِ‬ ‫ت ٱل َّ‬ ‫ض ذَا ِ‬ ‫لر ۡجعِ ‪َ ١١‬وٱ ْۡل َ ۡر ِ‬ ‫ت ٱ َّ‬ ‫س َما ٓ ِء ذَا ِ‬‫َاص ٖر ‪َ ١٠‬وٱل َّ‬ ‫ن ِ‬
‫َّ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬
‫‪ ١٢‬إِنهۥ لق ۡول ف ل ‪َ ١٣‬و َما ه َُو بِٱل َهز ِل ‪ ١٤‬إِن ُه ۡم يَ ِكيدُونَ‬ ‫‪ٞ‬‬ ‫صۡ‬ ‫َ‬ ‫‪ٞ‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬
‫ك َۡيدٗ ا ‪َ ١٥‬وأَ ِكي ُد ك َۡيدٗ ا ‪ ١٦‬فَ َم ِه ِل ٱ ۡل َٰ َك ِف ِرينَ أَمۡ ِه ۡل ُه ۡم ُر َو ۡي ۢ َدا ‪١٧‬‬

‫‪Surat Al-A’la‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫س َّو َٰى ‪َ ٢‬وٱلَّذِي قَد ََّر‬ ‫سبِحِ ٱ ۡس َم َربِكَ ٱ ْۡل َ ۡعلَى ‪ ١‬ٱلَّذِي َخلَقَ فَ َ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫ٓ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬
‫ۡ‬
‫ِي أخ َر َج ٱل َم ۡر َع َٰى ‪ ٤‬ف َجعَلهُۥ غثا ًء أح َو َٰى ‪٥‬‬ ‫فَ َه َد َٰى ‪َ ٣‬وٱلذ ٓ‬
‫ّللُ إِنَّهُۥ يَعۡ لَ ُم ٱ ۡل َجهۡ َر َو َما يَ ۡخفَ َٰى‬ ‫شا ٓ َء ٱ َّ ۚ‬
‫س َٰ ٓى ‪ ٦‬إِ َّّل َما َ‬‫سنُ ۡق ِرئُكَ فَ َٗل ت َن َ‬
‫َ‬
‫سيَذك ُر َمن‬ ‫َّ‬ ‫َّ‬ ‫ت ٱلذِك َر َٰى ‪َ ٩‬‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬
‫‪َ ٧‬ونيَ ِس ُركَ ِلليُس َر َٰى ‪ ٨‬فذ ِكر إِن نفعَ ِ‬‫ۡ‬ ‫ُ‬
‫ار ٱ ۡل ُك ۡب َر َٰى‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ى‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫صۡ‬ ‫ي‬
‫َ‬ ‫ِي‬‫ذ‬ ‫َي ۡخش ََٰى ‪َ ١٠‬و َيتَ َجنَّبُ َها ٱ ْۡل َ ۡشقَى ‪ ١١‬ٱلَّ‬
‫‪ ١٢‬ث ُ َّم َّل َي ُموتُ ِفي َها َو َّل َي ۡح َي َٰى ‪ ١٣‬قَ ۡد أَ ۡفلَ َح َمن تَزَ َّك َٰى ‪١٤‬‬
‫صلَّ َٰى ‪َ ١٥‬ب ۡل ت ُ ۡؤ ِث ُرونَ ٱ ۡل َح َي َٰوةَ ٱلد ُّۡن َيا ‪١٦‬‬ ‫َوذَك ََر ٱ ۡس َم َر ِب ِهۦ فَ َ‬
‫ف ٱ ْۡلُولَ َٰى ‪١٨‬‬ ‫ص ُح ِ‬ ‫َوٱ ْۡلٓ ِخ َرة ُ خ َۡي ‪ٞ‬ر َوأَ ۡبقَ َٰ ٓى ‪ِ ١٧‬إ َّن َٰ َهذَا لَ ِفي ٱل ُّ‬
‫س َٰى ‪١٩‬‬ ‫ِيم َو ُمو َ‬‫ف ِإ ۡب َٰ َره َ‬
‫ص ُح ِ‬‫ُ‬

‫‪99‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪SuratAl-Ghasyiyah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫اصبَ ‪ٞ‬ة‬ ‫املَ ‪ٞ‬ة نَّ ِ‬‫وه َي ۡو َمئِ ٍذ َٰ َخ ِشعَةٌ ‪َ ٢‬ع ِ‬ ‫ِيث ٱ ۡل َٰغَ ِشيَ ِة ‪ُ ١‬و ُج ‪ٞ‬‬ ‫ه َۡل أَت ََٰىكَ َحد ُ‬
‫طعَا ٌم‬ ‫س لَ ُه ۡم َ‬ ‫اميَ ٗة ‪ ٤‬ت ُ ۡسقَ َٰى ِم ۡن َع ۡي ٍن َءانِيَ ٖة ‪ ٥‬لَّ ۡي َ‬ ‫َارا َح ِ‬ ‫‪ ٣‬ت َصۡ لَ َٰى ن ً‬
‫ۡ‬
‫وه يَ ۡو َمئِ ٖذ‬‫وع ‪ُ ٧‬و ُج ‪ٞ‬‬ ‫يع ‪َّّ ٦‬ل ي ُۡس ِمنُ َو َّل يُغنِي ِمن ُج ٖ‬ ‫ض ِر ٖ‬ ‫إِ َّّل ِمن َ‬
‫ضيَ ‪ٞ‬ة ‪ ٩‬فِي َجنَّ ٍة َعا ِليَ ٖة ‪َّّ ١٠‬ل ت َۡس َم ُع فِي َها‬ ‫سعۡ يِ َها َرا ِ‬ ‫نَّا ِع َم ‪ٞ‬ة ‪ِ ٨‬ل َ‬
‫ع ‪ٞ‬ة ‪١٣‬‬ ‫اريَ ‪ٞ‬ة ‪ ١٢‬فِي َها ُ‬ ‫َٰ‬
‫س ُر ‪ٞ‬ر َّم ۡرفُو َ‬ ‫لَ ِغيَ ٗة ‪ ١١‬فِي َها َع ۡي ‪ٞ‬ن َج ِ‬
‫ي‬ ‫ار ُق َمصۡ فُوفَ ‪ٞ‬ة ‪َ ١٥‬وزَ َرابِ ُّ‬ ‫اب َّم ۡوضُو َع ‪ٞ‬ة ‪َ ١٤‬ونَ َم ِ‬ ‫َوأَ ۡك َو ‪ٞ‬‬
‫ف ُخ ِلقَ ۡت ‪َ ١٧‬وإِلَى‬ ‫ظ ُرونَ إِلَى ٱ ۡ ِۡلبِ ِل ك َۡي َ‬ ‫َم ۡبثُوثَةٌ ‪ ١٦‬أَفَ َٗل يَن ُ‬
‫صبَ ۡت ‪َ ١٩‬وإِلَى‬ ‫ف نُ ِ‬ ‫ف ُرفِعَ ۡت ‪َ ١٨‬وإِلَى ٱ ۡل ِجبَا ِل ك َۡي َ‬ ‫س َما ٓ ِء ك َۡي َ‬ ‫ٱل َّ‬
‫ۡ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٓ‬
‫س ِط َحت ‪ ٢٠‬فذ ِكر إِن َما أنتَ ُمذ ِك ‪ٞ‬ر ‪ ٢١‬لستَ‬ ‫َّ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫ف ُ‬ ‫ض كَي َ‬‫ۡ‬ ‫ٱ ْۡلَر ِ‬
‫ۡ‬
‫اب‬ ‫ص ۡي ِط ٍر ‪ِ ٢٢‬إ َّّل َمن ت ََولَّ َٰى َو َكفَ َر ‪ ٢٣‬فَيُ َع ِذبُهُ ٱ َّّللُ ٱ ۡل َعذَ َ‬ ‫َعلَ ۡي ِهم ِب ُم َ‬
‫سا َب ُهم ‪٢٦‬‬ ‫ٱ ْۡل َ ۡك َب َر ‪ِ ٢٤‬إ َّن ِإلَ ۡينَا ٓ ِإ َيا َب ُه ۡم ‪ ٢٥‬ث ُ َّم ِإ َّن َعلَ ۡينَا ِح َ‬
‫‪Surat Al-Fajr‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬

‫‪100‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ّل أ ُ ۡق ِس ُم بِ َٰ َهذَا ٱ ۡلبَلَ ِد ‪َ ١‬وأَنتَ ِح ۢ ُّل بِ َٰ َهذَا ٱ ۡلبَلَ ِد ‪َ ٢‬و َوالِدٖ َو َما َولَ َد ‪٣‬‬ ‫َٓ‬
‫سبُ أَن لَّن يَ ۡقد َِر َعلَ ۡي ِه أَ َحد‪٥ ٞ‬‬ ‫سنَ فِي َكبَ ٍد ‪ ٤‬أَيَ ۡح َ‬ ‫لَقَ ۡد َخلَ ۡقنَا ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬
‫سبُ أَن لَّ ۡم يَ َرهُۥٓ أَ َح ٌد ‪ ٧‬أَلَ ۡم ن َۡجعَل‬ ‫يَقُو ُل أَ ۡهلَ ۡكتُ َم ٗاّل لُّبَدًا ‪ ٦‬أَيَ ۡح َ‬
‫شفَت َۡي ِن ‪َ ٩‬و َه َد ۡي َٰنَهُ ٱلنَّ ۡج َد ۡي ِن ‪ ١٠‬فَ َٗل ٱ ۡقتَ َح َم‬
‫س ٗانا َو َ‬ ‫لَّهُۥ َع ۡين َۡي ِن ‪َ ٨‬و ِل َ‬
‫ٱ ۡل َعقَ َبةَ ‪َ ١١‬و َما ٓ أ َ ۡد َر َٰىكَ َما ٱ ۡل َع َق َبةُ ‪ ١٢‬فَكُّ َرقَ َب ٍة ‪ ١٣‬أَ ۡو ِإ ۡط َٰ َع ‪ٞ‬م‬
‫ِفي َي ۡو ٖم ذِي َم ۡسغَ َب ٖة ‪َ ١٤‬ي ِت ٗيما ذَا َم ۡق َر َب ٍة ‪ ١٥‬أَ ۡو ِم ۡس ِك ٗينا ذَا َم ۡت َر َب ٖة‬
‫ص ۡواْ‬ ‫ص ۡب ِر َوت ََوا َ‬ ‫ص ۡواْ ِبٱل َّ‬‫‪ ١٦‬ث ُ َّم َكانَ ِمنَ ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ َوت ََوا َ‬
‫ٓ‬
‫ِبٱ ۡل َم ۡر َح َم ِة ‪ ١٧‬أ ُ ْو َٰلَئِكَ أَصۡ َٰ َحبُ ٱ ۡل َم ۡي َمنَ ِة ‪َ ١٨‬وٱلَّذِينَ َكفَ ُرواْ ِبا َٰ َي ِتنَا‬
‫ص َد ۢة ُ ‪٢٠‬‬
‫ه ُۡم أَصۡ َٰ َحبُ ٱ ۡل َم ۡش َم ِة ‪َ ١٩‬علَ ۡي ِه ۡم ن ‪َٞ‬ار ُّم ۡؤ َ‬
‫‪Surat Al-Balad‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّّللِ ٱ َّ‬
‫ّل أ ُ ۡق ِس ُم ِب َٰ َهذَا ٱ ۡل َبلَ ِد ‪َ ١‬وأَنتَ ِح ۢ ُّل ِب َٰ َهذَا ٱ ۡل َبلَ ِد ‪َ ٢‬و َوالِدٖ َو َما َولَ َد ‪٣‬‬ ‫َٓ‬
‫سبُ أَن لَّن َي ۡقد َِر َعلَ ۡي ِه أَ َحد‪٥ ٞ‬‬ ‫سنَ فِي َك َب ٍد ‪ ٤‬أ َ َي ۡح َ‬ ‫لَقَ ۡد َخلَ ۡقنَا ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬
‫سبُ أَن لَّ ۡم َي َرهُۥٓ أَ َح ٌد ‪ ٧‬أَلَ ۡم ن َۡج َعل‬ ‫َيقُو ُل أَ ۡهلَ ۡكتُ َم ٗاّل لُّ َبدًا ‪ ٦‬أَ َي ۡح َ‬
‫شفَت َۡي ِن ‪َ ٩‬و َه َد ۡي َٰنَهُ ٱلنَّ ۡج َد ۡي ِن ‪ ١٠‬فَ َٗل ٱ ۡقتَ َح َم‬ ‫لَّهُۥ َع ۡين َۡي ِن ‪َ ٨‬و ِل َ‬
‫س ٗانا َو َ‬
‫ٱ ۡل َعقَ َبةَ ‪َ ١١‬و َما ٓ أ َ ۡد َر َٰىكَ َما ٱ ۡل َع َق َبةُ ‪ ١٢‬فَكُّ َرقَ َب ٍة ‪ ١٣‬أَ ۡو ِإ ۡط َٰ َع ‪ٞ‬م‬
‫فِي َي ۡو ٖم ذِي َم ۡسغَ َب ٖة ‪َ ١٤‬يتِ ٗيما ذَا َم ۡق َر َب ٍة ‪ ١٥‬أَ ۡو ِم ۡس ِك ٗينا ذَا َم ۡت َر َب ٖة‬
‫‪101‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ص ۡواْ‬ ‫ص ۡب ِر َوت ََوا َ‬ ‫ص ۡواْ بِٱل َّ‬‫‪ ١٦‬ث ُ َّم َكانَ ِمنَ ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ َوت ََوا َ‬
‫ٓ‬
‫بِٱ ۡل َم ۡر َح َم ِة ‪ ١٧‬أ ُ ْو َٰلَئِكَ أَصۡ َٰ َحبُ ٱ ۡل َم ۡي َمنَ ِة ‪َ ١٨‬وٱلَّذِينَ َكفَ ُرواْ بِا َٰيَ ِتنَا‬
‫ص َد ۢة ُ ‪٢٠‬‬
‫ه ُۡم أَصۡ َٰ َحبُ ٱ ۡل َم ۡش َم ِة ‪َ ١٩‬علَ ۡي ِه ۡم ن ‪َٞ‬ار ُّم ۡؤ َ‬
‫‪Surat As-Syams‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ار إِذَا َجلَّ َٰى َها ‪٣‬‬ ‫ض َح َٰى َها ‪َ ١‬وٱ ۡلقَ َم ِر إِذَا تَلَ َٰى َها ‪َ ٢‬وٱلنَّ َه ِ‬ ‫ش ۡم ِس َو ُ‬ ‫َوٱل َّ‬
‫ط َح َٰى َها‬ ‫ض َو َما َ‬ ‫س َما ٓ ِء َو َما بَن ََٰى َها ‪َ ٥‬وٱ ْۡل َ ۡر ِ‬ ‫َوٱلَّ ۡي ِل إِذَا يَ ۡغش ََٰى َها ‪َ ٤‬وٱل َّ‬
‫ورهَا َوت َۡق َو َٰى َها ‪ ٨‬قَ ۡد أَ ۡفلَ َح‬ ‫س َّو َٰى َها ‪ ٧‬فَأ َۡل َه َم َها فُ ُج َ‬ ‫‪َ ٦‬ون َۡف ٖس َو َما َ‬
‫ط ۡغ َو َٰى َهآ‬‫َاب َمن َدس ََّٰى َها ‪َ ١٠‬كذَّبَ ۡت ثَ ُمو ُد بِ َ‬ ‫َمن زَ َّك َٰى َها ‪َ ٩‬وقَ ۡد خ َ‬
‫س ۡق َٰيَ َها‬
‫سو ُل ٱ َّّللِ نَاقَةَ ٱ َّّللِ َو ُ‬ ‫ث أ َ ۡشقَ َٰى َها ‪ ١٢‬فَقَا َل لَ ُه ۡم َر ُ‬ ‫‪ ١١‬إِ ِذ ٱ ۢنبَعَ َ‬
‫س َّو َٰى َها ‪َ ١٤‬و َّل‬ ‫‪ ١٣‬فَ َكذَّبُوهُ فَعَقَ ُروهَا فَ َد ۡم َد َم َعلَ ۡي ِه ۡم َربُّ ُهم بِذَ ۢن ِب ِه ۡم فَ َ‬
‫َاف ع ُۡق َٰ َب َها ‪١٥‬‬‫َيخ ُ‬
‫‪Surat Al-Lail‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬

‫‪102‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ار إِذَا تَ َجلَّ َٰى ‪َ ٢‬و َما َخلَقَ ٱلذَّك ََر َوٱ ْۡلُنثَ َٰ ٓى‬ ‫َوٱلَّ ۡي ِل إِذَا يَ ۡغش ََٰى ‪َ ١‬وٱلنَّ َه ِ‬
‫صدَّقَ‬‫ط َٰى َوٱتَّقَ َٰى ‪َ ٥‬و َ‬ ‫شتَّ َٰى ‪ ٤‬فَأ َ َّما َم ۡن أ َ ۡع َ‬ ‫سعۡ يَ ُك ۡم لَ َ‬‫‪ ٣‬إِ َّن َ‬
‫سنُيَ ِس ُرهُۥ ِل ۡلي ُۡس َر َٰى ‪َ ٧‬وأَ َّما َم ۢن بَ ِخ َل َوٱ ۡست َۡغن ََٰى ‪٨‬‬ ‫بِٱ ۡل ُح ۡسن ََٰى ‪ ٦‬فَ َ‬
‫سنُيَ ِس ُرهُۥ ِل ۡلعُ ۡس َر َٰى ‪َ ١٠‬و َما ي ُۡغنِي َع ۡنهُ َمالُهُۥٓ‬ ‫ب بِٱ ۡل ُح ۡسن ََٰى ‪ ٩‬فَ َ‬ ‫َو َكذَّ َ‬
‫َّى ‪ ١١‬إِ َّن َعلَ ۡينَا لَ ۡل ُه َد َٰى ‪َ ١٢‬وإِ َّن لَنَا لَ ۡۡلٓ ِخ َرةَ َوٱ ْۡلُولَ َٰى‬ ‫ِإذَا ت ََرد َٰ ٓ‬
‫ظ َٰى ‪َّ ١٤‬ل يَصۡ لَ َٰى َها ٓ ِإ َّّل ٱ ْۡل َ ۡشقَى ‪ ١٥‬ٱلَّذِي‬ ‫‪ ١٣‬فَأَنذَ ۡرت ُ ُك ۡم ن َٗارا تَلَ َّ‬
‫سيُ َج َّنبُ َها ٱ ْۡلَ ۡتقَى ‪ ١٧‬ٱلَّذِي ي ُۡؤ ِتي َمالَهُۥ َيتَزَ َّك َٰى‬ ‫ب َوت ََولَّ َٰى ‪َ ١٦‬و َ‬ ‫َكذَّ َ‬
‫‪َ ١٨‬و َما ِْل َ َح ٍد ِعن َدهُۥ ِمن ِنعۡ َم ٖة ت ُ ۡجزَ َٰ ٓى ‪ِ ١٩‬إ َّّل ٱ ۡب ِتغَا ٓ َء َو ۡج ِه َر ِب ِه‬
‫ض َٰى ‪٢١‬‬ ‫ف َي ۡر َ‬ ‫س ۡو َ‬‫ٱ ْۡل َ ۡعلَ َٰى ‪َ ٢٠‬ولَ َ‬
‫‪Surat Ad-Dhuha‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّّللِ ٱ َّ‬
‫س َج َٰى ‪َ ٢‬ما َو َّد َعكَ َربُّكَ َو َما قَلَ َٰى ‪٣‬‬ ‫ض َح َٰى ‪َ ١‬وٱلَّ ۡي ِل ِإذَا َ‬ ‫َوٱل ُّ‬
‫ف يُعۡ ِطيكَ َربُّكَ فَت َۡر َ‬
‫ض َٰ ٓى‬ ‫َولَ ۡۡلٓ ِخ َرة ُ خ َۡي ‪ٞ‬ر لَّكَ ِمنَ ٱ ْۡلُولَ َٰى ‪َ ٤‬ولَ َ‬
‫س ۡو َ‬
‫ضا ٓ ّٗل فَ َه َد َٰى ‪َ ٧‬و َو َجدَكَ‬ ‫‪ ٥‬أَلَ ۡم َي ِج ۡدكَ َي ِت ٗيما فَ َاو َٰى ‪َ ٦‬و َو َجدَكَ َ‬
‫يم فَ َٗل ت َۡق َه ۡر ‪َ ٩‬وأَ َّما ٱل َّ‬ ‫ۡ‬
‫سا ٓ ِئ َل فَ َٗل ت َۡن َه ۡر‬ ‫َعا ٓ ِئ ٗٗل فَأ َ ۡغن ََٰى ‪ ٨‬فَأ َ َّما ٱل َي ِت َ‬
‫ِث ‪١١‬‬ ‫‪َ ١٠‬وأَ َّما ِب ِنعۡ َم ِة َر ِبكَ فَ َحد ۡ‬

‫‪103‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪Surat Asy-Syarh‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ض‬ ‫ِي أَن َق َ‬‫ضعۡ نَا َعنكَ ِو ۡز َركَ ‪ ٢‬ٱلَّذ ٓ‬ ‫ص ۡد َركَ ‪َ ١‬و َو َ‬ ‫أَلَ ۡم ن َۡش َر ۡح لَكَ َ‬
‫ظهۡ َركَ ‪َ ٣‬و َرفَعۡ نَا لَكَ ذ ِۡك َركَ ‪ ٤‬فَإِ َّن َم َع ٱ ۡلعُ ۡس ِر ي ُۡس ًرا ‪ ٥‬إِ َّن َم َع‬ ‫َ‬
‫ص ۡب ‪َ ٧‬وإِلَ َٰى َربِكَ فَٱ ۡرغَب ‪٨‬‬ ‫ٱ ۡلعُ ۡس ِر ي ُۡس ٗرا ‪ ٦‬فَإِذَا فَ َر ۡغتَ فَٱن َ‬

‫‪Surat At-Tin‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬

‫ور ِسينِينَ ‪َ ٢‬و َٰ َهذَا ٱ ۡلبَلَ ِد ٱ ْۡل َ ِم ِ‬


‫ين ‪ ٣‬لَ َق ۡد‬ ‫ط ِ‬ ‫ون ‪َ ١‬و ُ‬ ‫لز ۡيت ُ ِ‬
‫ين َوٱ َّ‬ ‫َوٱلتِ ِ‬
‫س ِفلِينَ ‪ِ ٥‬إ َّّل‬ ‫َ‬ ‫َٰ‬
‫س ِن ت َق ِو ٖيم ‪ ٤‬ث ُ َّم َر َد ۡدنَهُ أ ۡسفَ َل َٰ َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬
‫سنَ فِ ٓي أ ۡح َ‬ ‫َخلَ ۡقنَا ٱ ِۡلن َٰ َ‬
‫ۡ‬
‫ون ‪ ٦‬فَ َما‬ ‫ت فَلَ ُه ۡم أ َ ۡج ٌر غ َۡي ُر َم ۡمنُ ٖ‬ ‫ص ِل َٰ َح ِ‬‫ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ َو َع ِملُواْ ٱل َٰ َّ‬
‫س ٱ َّّللُ بِأ َ ۡحك َِم ٱ ۡل َٰ َح ِك ِمينَ ‪٨‬‬ ‫ِين ‪ ٧‬أَلَ ۡي َ‬ ‫يُك َِذبُكَ َبعۡ ُد بِٱلد ِ‬
‫‪Surat Al-‘Alaq‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫ِب ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫‪104‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ق ‪ ٢‬ٱ ۡق َر ۡأ‬ ‫سنَ ِم ۡن َعلَ ٍ‬ ‫ٱ ۡق َر ۡأ بِٱ ۡس ِم َربِكَ ٱلَّذِي َخلَقَ ‪َ ١‬خلَقَ ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬
‫سنَ َما لَ ۡم يَعۡ لَ ۡم ‪٥‬‬ ‫علَّ َم بِٱ ۡلقَلَ ِم ‪َ ٤‬علَّ َم ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬ ‫َو َربُّكَ ٱ ْۡل َ ۡك َر ُم ‪ ٣‬ٱلَّذِي َ‬
‫سنَ لَيَ ۡطغ َٰ َٓى ‪ ٦‬أَن َّر َءاهُ ٱ ۡست َۡغن َٰ َٓى ‪ ٧‬إِ َّن إِلَ َٰى َربِكَ‬ ‫َٗل إِ َّن ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬
‫ك َّ ٓ‬
‫صلَّ َٰ ٓى ‪ ١٠‬أَ َر َء ۡيتَ‬ ‫لر ۡجعَ َٰ ٓى ‪ ٨‬أ َ َر َء ۡيتَ ٱلَّذِي يَ ۡن َه َٰى ‪َ ٩‬ع ۡبدًا إِذَا َ‬ ‫ٱ ُّ‬
‫ب‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ذ‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ي‬
‫َ َ تَ ِ‬ ‫ۡ‬ ‫ء‬ ‫ر‬‫َ‬ ‫أ‬ ‫‪١٢‬‬ ‫ى‬‫ٓ‬ ‫و‬ ‫ق‬‫ۡ‬ ‫َّ‬ ‫ت‬
‫ۡ َ َ ِ َ َٰ‬‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫م‬‫َ‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫‪١١‬‬ ‫ى‬‫ٓ‬ ‫د‬ ‫ه‬
‫ُ َ َٰ‬ ‫ل‬‫ۡ‬ ‫ٱ‬ ‫ى‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫ِإن انَ َ‬ ‫َ‬
‫ك‬
‫ّلل َي َر َٰى ‪ ١٤‬ك ََّٗل لَ ِئن لَّ ۡم َينتَ ِه لَن َۡسفَ ۢ َعا‬ ‫َوت ََولَّ َٰ ٓى ‪ ١٣‬أَلَ ۡم َيعۡ لَم ِبأ َ َّن ٱ َّ َ‬
‫سن َۡدعُ‬ ‫ع نَا ِد َيهُۥ ‪َ ١٧‬‬ ‫َاطئ َٖة ‪ ١٦‬فَ ۡل َي ۡد ُ‬ ‫َاص َي ٖة َٰ َك ِذ َب ٍة خ ِ‬ ‫اص َي ِة ‪ ١٥‬ن ِ‬ ‫ِبٱلنَّ ِ‬
‫َۤ‬
‫لز َبا ِن َيةَ ‪ ١٨‬ك ََّٗل َّل ت ُ ِطعۡ هُ َوٱ ۡس ُج ۡد َوٱ ۡقت َِرب۩ ‪١٩‬‬ ‫ٱ َّ‬

‫‪Surat Al-Qadr‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫إِنَّا ٓ أَنزَ ۡل َٰنَهُ فِي لَ ۡيلَ ِة ٱ ۡلقَ ۡد ِر ‪َ ١‬و َما ٓ أ َ ۡد َر َٰىكَ َما لَ ۡيلَةُ ٱ ۡلقَ ۡد ِر ‪ ٢‬لَ ۡيلَةُ‬
‫ٓ‬
‫ف شَهۡ ٖر ‪ ٣‬تَن ََّز ُل ٱ ۡل َم َٰلَ ِئ َكةُ َوٱ ُّ‬
‫لرو ُح ِفي َها ِبإِ ۡذ ِن‬ ‫ٱ ۡلقَ ۡد ِر خ َۡي ‪ٞ‬ر ِم ۡن أَ ۡل ِ‬
‫ِي َحت َّ َٰى َم ۡطلَعِ ٱ ۡلفَ ۡج ِر ‪٥‬‬ ‫َٰ‬ ‫َر ِب ِهم ِمن ُك ِل أَمۡ ٖر ‪َ ٤‬‬
‫سلَ ٌم ه َ‬
‫‪Surat Al-Bayyinah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬

‫‪105‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ب َوٱ ۡل ُم ۡش ِركِينَ ُمنفَكِينَ َحتَّ َٰى‬ ‫لَ ۡم يَ ُك ِن ٱلَّذِينَ َكفَ ُرواْ ِم ۡن أَ ۡه ِل ٱ ۡل ِك َٰت َ ِ‬
‫ط َّه َر ٗة ‪ ٢‬فِي َها ُكتُ ‪ٞ‬ب‬ ‫ص ُح ٗفا ُّم َ‬‫ول ِمنَ ٱ َّّللِ يَ ۡتلُواْ ُ‬ ‫س ‪ٞ‬‬ ‫ت َۡأتِ َي ُه ُم ٱ ۡلبَيِنَةُ ‪َ ١‬ر ُ‬
‫ب إِ َّّل ِم ۢن بَعۡ ِد َما َجا ٓ َء ۡت ُه ُم‬ ‫قَيِ َم ‪ٞ‬ة ‪َ ٣‬و َما تَفَ َّرقَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱ ۡل ِك َٰتَ َ‬
‫صينَ لَهُ ٱلدِينَ ُحنَفَا ٓ َء‬ ‫ٱ ۡلبَيِنَةُ ‪َ ٤‬و َما ٓ أ ُ ِم ُر ٓواْ إِ َّّل ِليَعۡ بُدُواْ ٱ َّّللَ ُم ۡخ ِل ِ‬
‫لزك ََٰو ۚة َ َو َٰذَلِكَ ِدينُ ٱ ۡلقَ ِي َم ِة ‪ِ ٥‬إ َّن ٱلَّذِينَ‬ ‫صلَ َٰوة َ َوي ُۡؤتُواْ ٱ َّ‬ ‫َويُ ِقي ُمواْ ٱل َّ‬
‫َار َجهنَّم َٰ َخ ِلدِينَ ِفيهآۚ‬ ‫َكفَ ُرواْ ِم ۡن أ َ ۡه ِل ٱ ۡل ِك َٰت َ ِ ۡ‬
‫َ‬ ‫ب َوٱل ُم ۡش ِركِينَ فِي ن ِ َ َ‬
‫ُ ْ َٰ َٰ ُ َٰ َٓ‬ ‫ٓ‬
‫ت أ ْولئِكَ‬ ‫أ ُ ْو َٰلَئِكَ ه ُۡم ش َُّر ٱ ۡل َب ِريَّ ِة ‪ِ ٦‬إ َّن ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ َو َع ِملوا ٱل َّ‬
‫ص ِل َح ِ‬
‫ه ُۡم خ َۡي ُر ٱ ۡل َب ِريَّ ِة ‪َ ٧‬جزَ آ ُؤه ُۡم ِعن َد َر ِب ِه ۡم َج َٰنَّتُ َع ۡد ٖن ت َۡج ِري ِمن‬
‫ي ٱ َّّللُ َع ۡن ُه ۡم َو َرضُواْ َع ۡن ۚهُ َٰذَلِكَ‬ ‫ض َ‬ ‫ت َۡحتِ َها ٱ ْۡل َ ۡن َٰ َه ُر َٰ َخ ِلدِينَ فِي َها ٓ أَ َبدٗ ۖا َّر ِ‬
‫ي َربَّهُۥ ‪٨‬‬ ‫ِل َم ۡن َخ ِش َ‬
‫‪Surat Al-Zalzalah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫ِب ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ض أَ ۡثقَا َل َها ‪٢‬‬ ‫ت ٱ ْۡل َ ۡر ُ‬ ‫ض ِز ۡلزَ الَ َها ‪َ ١‬وأَ ۡخ َر َج ِ‬ ‫ت ٱ ْۡل َ ۡر ُ‬ ‫ِإذَا ُز ۡل ِزلَ ِ‬
‫ارهَا ‪ِ ٤‬بأ َ َّن َربَّكَ أَ ۡو َح َٰى‬ ‫ِث أَ ۡخ َب َ‬ ‫سنُ َما لَ َها ‪َ ٣‬ي ۡو َمئِذٖ ت ُ َحد ُ‬ ‫َوقَا َل ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬
‫اس أَ ۡشتَا ٗتا ِلي َُر ۡواْ أ َ ۡع َٰ َملَ ُه ۡم ‪ ٦‬فَ َمن َيعۡ َم ۡل‬
‫لَ َها ‪َ ٥‬ي ۡو َمئِذٖ َيصۡ د ُُر ٱلنَّ ُ‬
‫ِم ۡثقَا َل ذَ َّرةٍ خ َۡي ٗرا َي َرهُۥ ‪َ ٧‬و َمن َيعۡ َم ۡل ِم ۡثقَا َل ذَ َّر ٖة ش َٗرا َي َرهُۥ ‪٨‬‬

‫‪106‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪Surat Al-‘Adiyat‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ص ۡب ٗحا ‪٣‬‬ ‫ت ُ‬ ‫ير ِ‬ ‫ت َق ۡد ٗحا ‪ ٢‬فَٱ ۡل ُم ِغ َٰ َ‬ ‫ض ۡب ٗحا ‪ ١‬فَٱ ۡل ُم ِ‬
‫ور َٰيَ ِ‬ ‫ت َ‬ ‫َوٱ ۡل َٰعَ ِد َٰيَ ِ‬
‫سنَ ِل َربِ ِهۦ لَ َكنُود‪ٞ‬‬ ‫س ۡطنَ بِ ِهۦ َج ۡمعًا ‪ ٥‬إِ َّن ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬ ‫فَأَث َ ۡرنَ بِ ِهۦ ن َۡق ٗعا ‪ ٤‬فَ َو َ‬
‫شدِي ٌد ‪۞ ٨‬أَفَ َٗل‬ ‫ب ٱ ۡلخ َۡي ِر لَ َ‬ ‫ش ِهيد‪َ ٧ ٞ‬وإِنَّهُۥ ِل ُح ِ‬ ‫‪َ ٦‬وإِنَّهُۥ َعلَ َٰى َٰذَلِكَ لَ َ‬
‫ُور ‪ ١٠‬إِ َّن‬ ‫صد ِ‬ ‫ص َل َما فِي ٱل ُّ‬ ‫ُور ‪َ ٩‬و ُح ِ‬ ‫يَعۡ لَ ُم إِذَا بُعۡ ثِ َر َما فِي ٱ ۡلقُب ِ‬
‫ير ‪١١‬‬ ‫َربَّ ُهم بِ ِه ۡم يَ ۡو َمئِذٖ لَّ َخبِ ۢ ُ‬
‫‪Surat Al-Qari’ah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫عةُ ‪ ٣‬يَ ۡو َم يَ ُكو ُن‬ ‫ار َ‬ ‫ار َعة ُ ‪َ ٢‬و َما ٓ أ َ ۡد َر َٰىكَ َما ٱ ۡل َق ِ‬‫ار َعة ُ ‪َ ١‬ما ٱ ۡلقَ ِ‬ ‫ٱ ۡلقَ ِ‬
‫وش ‪٥‬‬ ‫ث ‪َ ٤‬وتَ ُكونُ ٱ ۡل ِجبَا ُل َكٱ ۡلعِهۡ ِن ٱ ۡل َمنفُ ِ‬ ‫اش ٱ ۡل َم ۡبثُو ِ‬‫اس َكٱ ۡلفَ َر ِ‬‫ٱلنَّ ُ‬
‫اضيَ ٖة ‪َ ٧‬وأَ َّما َمنۡ‬ ‫فَأ َ َّما َمن ثقلت َم َٰ َو ِزينُهُۥ ‪ ٦‬فَ ُه َو فِي ِعيش َٖة َّر ِ‬
‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫َخفَّ ۡت َم َٰ َو ِزينُهُۥ ‪ ٨‬فَأ ُ ُّمهُۥ هَا ِويَ ‪ٞ‬ة ‪َ ٩‬و َما ٓ أ َ ۡد َر َٰىكَ َما ِهيَ ۡه ‪ ١٠‬ن ٌ‬
‫َار‬
‫اميَ ۢةُ ‪١١‬‬
‫َح ِ‬
‫‪Surat Al-‘Ashr‬‬
‫‪107‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫سنَ لَ ِفي ُخ ۡس ٍر ‪ ٢‬إِ َّّل ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ َو َع ِملُواْ‬ ‫َوٱ ۡلعَصۡ ِر ‪ ١‬إِ َّن ٱ ۡ ِۡلن َٰ َ‬
‫ص ۡب ِر ‪٣‬‬‫ص ۡواْ بِٱل َّ‬ ‫ص ۡواْ بِٱ ۡل َح ِ‬
‫ق َوت ََوا َ‬ ‫ٱل َٰ َّ‬
‫ص ِل َٰ َح ِ‬
‫ت َوت ََوا َ‬
‫‪Surat Al-Humazah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫سبُ أَ َّن‬ ‫يَ ۡح َ‬ ‫َو ۡي ‪ٞ‬ل ِل ُك ِل ُه َمزَ ٖة لُّ َمزَ ةٍ ‪ ١‬ٱلَّذِي َج َم َع َم ٗاّل َو َع َّد َدهُۥ ‪٢‬‬
‫ط َمةُ‬ ‫َما ٱ ۡل ُح َ‬ ‫َٗل لَي ُۢنبَذَ َّن فِي ٱ ۡل ُح َ‬
‫ط َم ِة ‪َ ٤‬و َما ٓ أَ ۡد َر َٰىكَ‬ ‫َمالَهُۥٓ أَ ۡخلَ َدهُۥ ‪ ٣‬ك َّ ۖ‬
‫إِنَّ َها َعلَ ۡي ِهم‬ ‫َط ِل ُع َعلَى ٱ ْۡل َ ۡفِ َدةِ ‪٧‬‬ ‫ّلل ٱ ۡل ُموقَ َدة ُ ‪ ٦‬ٱلَّتِي ت َّ‬‫َار ٱ َّ ِ‬ ‫‪ ٥‬ن ُ‬
‫ۢ‬
‫ص َدة ‪ ٨‬فِي َع َمدٖ ُّم َم َّد َدةِ ‪٩‬‬ ‫‪ٞ‬‬ ‫ُّم ۡؤ َ‬
‫‪Surat Al-Fil‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ب ٱ ۡل ِفي ِل ‪ ١‬أَلَ ۡم يَ ۡجعَ ۡل ك َۡي َده ُۡم ِفي‬
‫ف فَعَ َل َربُّكَ بِأَصۡ َٰ َح ِ‬ ‫أَلَ ۡم ت ََر ك َۡي َ‬
‫ط ۡي ًرا أَبَابِي َل ‪ ٣‬ت َۡر ِمي ِهم بِ ِح َج َ‬
‫ار ٖة ِمن‬ ‫يل ‪َ ٢‬وأَ ۡر َ‬
‫س َل َعلَ ۡي ِه ۡم َ‬ ‫ت ۡ‬
‫َض ِل ٖ‬
‫ۢ‬ ‫ُ‬
‫ف َّمأكو ِل ‪٥‬‬‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫يل ‪ ٤‬ف َجعَل ُه ۡم َكعَصۡ ٖ‬ ‫ِس ِج ٖ‬

‫‪108‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪Surat Al-Quraish‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ف ‪ ٢‬فَ ۡليَعۡ بُدُواْ َربَّ‬ ‫ف قُ َر ۡي ٍش ‪ ١‬إِۦ َٰلَ ِف ِه ۡم ِر ۡحلَةَ ٱ ِ‬
‫لشتَا ٓ ِء َوٱل َّ‬
‫ص ۡي ِ‬ ‫ِ ِۡلي َٰلَ ِ‬
‫وع َو َءا َم َن ُهم ِم ۡن خ َۡوفِۢ ‪٤‬‬ ‫ت ‪ ٣‬ٱلَّذ َ ۡ‬ ‫َٰ َهذَا ٱ ۡلبَ ۡي ِ‬
‫ِي أطعَ َم ُهم ِمن ُج ٖ‬ ‫ٓ‬
‫‪Surat Al-Ma’un‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫يم ‪َ ٢‬و َّل‬ ‫ِين ‪ ١‬فَ َٰذَلِكَ ٱلَّذِي يَ ُد ُّ ۡ‬ ‫أ َ َر َء ۡيتَ ٱلَّذِي يُكَذِبُ بِٱلد ِ‬
‫ع ٱليَتِ َ‬
‫صلِينَ ‪ ٤‬ٱلَّذِينَ ه ُۡم َعن‬ ‫ين ‪ ٣‬فَ َو ۡي ‪ٞ‬ل ِل ۡل ُم َ‬
‫طعَ ِام ٱ ۡل ِم ۡس ِك ِ‬
‫ض َعلَ َٰى َ‬ ‫يَ ُح ُّ‬
‫ۡ‬ ‫َّ‬
‫سا ُهونَ ‪ ٥‬ٱلذِينَ ه ُۡم ي َُرآ ُءونَ ‪َ ٦‬ويَمۡ نَعُونَ ٱل َماعُونَ ‪٧‬‬ ‫ص َٗلتِ ِه ۡم َ‬
‫َ‬
‫‪Surat Al-Kautsar‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬

‫ط ۡي َٰنَكَ ٱ ۡلك َۡوثَ َر ‪ ١‬فَ َ‬


‫ص ِل ِل َربِكَ َوٱ ۡن َح ۡر ‪ ٢‬إِ َّن شَانِئَكَ ه َُو‬ ‫إِنَّا ٓ أَ ۡع َ‬
‫ٱ ْۡل َ ۡبت َُر ‪٣‬‬

‫‪Surat Al-Kafirun‬‬
‫‪109‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ّل أَنت ُ ۡم َٰ َعبِدُونَ َما ٓ‬
‫ّل أ َ ۡعبُ ُد َما تَعۡ بُدُونَ ‪َ ٢‬و َ ٓ‬‫قُ ۡل َٰ ٓيَأَيُّ َها ٱ ۡل َٰ َك ِف ُرونَ ‪ٓ َ ١‬‬
‫ّل أَنت ُ ۡم َٰ َعبِدُونَ َما ٓ أَ ۡعبُ ُد ‪٥‬‬ ‫ّل أَن َ۠ا َ‬
‫عابِد‪َّ ٞ‬ما َعبَدتُّ ۡم ‪َ ٤‬و َ ٓ‬ ‫أَ ۡعبُ ُد ‪َ ٣‬و َ ٓ‬
‫ِين ‪٦‬‬
‫يد ِ‬ ‫لَ ُك ۡم دِينُ ُك ۡم َو ِل َ‬
‫‪Surat Al-Nasr‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬

‫اس يَ ۡد ُخلُونَ فِي د ِ‬


‫ِين ٱ َّّللِ‬ ‫ّلل َوٱ ۡلفَ ۡت ُح ‪َ ١‬و َرأ َ ۡيتَ ٱلنَّ َ‬ ‫إِذَا َجا ٓ َء نَصۡ ُر ٱ َّ ِ‬
‫سبِ ۡح بِ َح ۡم ِد َربِكَ َوٱ ۡست َۡغ ِف ۡر ۚهُ إِنَّهُۥ َكانَ ت ََّوا ۢبَا ‪٣‬‬‫اجا ‪ ٢‬فَ َ‬ ‫أ َ ۡف َو ٗ‬
‫‪Surat Al-Lahab‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫ب‪٢‬‬ ‫س َ‬‫ب َوتَبَّ ‪َ ١‬ما ٓ أ َ ۡغن ََٰى َع ۡنهُ َمالُهُۥ َو َما َك َ‬ ‫تَب َّۡت يَ َدآ أَبِي لَ َه ٖ‬
‫ب ‪ ٤‬فِي ِجي ِدهَا‬ ‫ط ِ‬‫ب ‪َ ٣‬وٱمۡ َرأَتُهُۥ َح َّمالَةَ ٱ ۡل َح َ‬
‫سيَصۡ لَ َٰى ن َٗارا ذَاتَ لَ َه ٖ‬‫َ‬
‫س ِد ‪٥‬‬‫ۢ‬ ‫َح ۡب ‪ٞ‬ل ِمن َّم َ‬
‫‪Surat Al-Ikhlas‬‬
‫‪110‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫قُ ۡل ه َُو ٱ َّّللُ أَ َح ٌد ‪ ١‬ٱ َّّللُ ٱل َّ‬
‫ص َم ُد ‪ ٢‬لَ ۡم َي ِل ۡد َولَ ۡم يُولَ ۡد ‪َ ٣‬ولَ ۡم يَ ُكن‬
‫لَّهُۥ ُكفُ ًوا أ َ َح ۢ ُد ‪٤‬‬

‫‪Surat Al-Falaq‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬

‫ق ‪ِ ١‬من ش َِر َما َخلَقَ ‪َ ٢‬و ِمن ش َِر غَا ِس ٍ‬


‫ق‬ ‫ب ٱ ۡلفَلَ ِ‬
‫قُ ۡل أَعُوذُ بِ َر ِ‬
‫َٰ‬
‫ب ‪َ ٣‬و ِمن ش َِر ٱلنَّفَّ َٰث َ ِ‬
‫ت فِي ٱ ۡلعُقَ ِد ‪َ ٤‬و ِمن ش َِر َحا ِس ٍد إِذَا‬ ‫إِذَا َوقَ َ‬
‫س َد ‪٥‬‬‫َح َ‬
‫‪Surat An-Nas‬‬

‫لر ۡح َٰ َم ِن ٱ َّ‬
‫لر ِح ِيم‬ ‫بِ ۡس ِم ٱ َّ ِ‬
‫ّلل ٱ َّ‬
‫اس ‪ِ ٣‬من ش َِر‬ ‫اس ‪ ٢‬إِ َٰلَ ِه ٱلنَّ ِ‬
‫اس ‪َ ١‬م ِل ِك ٱلنَّ ِ‬ ‫ب ٱلنَّ ِ‬‫قُ ۡل أَعُوذُ بِ َر ِ‬
‫اس ‪ِ ٥‬منَ‬ ‫ُور ٱلنَّ ِ‬
‫صد ِ‬ ‫س فِي ُ‬ ‫اس ‪ ٤‬ٱلَّذِي ي َُو ۡس ِو ُ‬ ‫اس ٱ ۡل َخنَّ ِ‬
‫ٱ ۡل َو ۡس َو ِ‬
‫اس ‪٦‬‬ ‫ٱ ۡل ِجنَّ ِة َوٱلنَّ ِ‬

‫‪111‬‬
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

112
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪DOA KHOTMIL QURAN‬‬

‫للشيخ المقرئ محمد أرواني بن محمد أمين القدسي‬

‫علَ ْينَا إِنَّكَ‬ ‫اربَّنَا ت َ َقبَّ ْل مِ نَّا إِ َّنكَ أ َ ْنتَ السَّمِ ْي ُع العَ ِل ْي ُم َوت ُْب َ‬ ‫اللهم َربَّنَا يَ َ‬
‫ْق‬ ‫َ‬
‫َق َوإِلى ط ِري ٍ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫الرحِ ْي ُم‪َ .‬واه ِدن ِْي َواه ِدنا َو َوفِقنا إِلى الح ِ‬ ‫ْ‬ ‫اب َّ‬ ‫أ َ ْنتَ الت ََّّو ُ‬
‫س ْو ِلكَ‬ ‫آن العَظِ ي ِْم‪َ .‬و ِب ُح ْر َم ِة َح ِب ْي ِبكَ َو َر ُ‬ ‫ست َ ِقي ٍْم ِببَ َر َك ِة َختْ ِم القُ ْر ِ‬ ‫ُم ْ‬
‫ُ‬
‫ارحِ ْي ُم‪َ .‬وا ْغف ِْر لَنَا ذنُ ْوبَنَا‬ ‫عنَّا يَ َ‬
‫ْف َ‬ ‫عنَّا يَاك َِر ْي ُم َواع ُ‬ ‫ْف َ‬ ‫الك َِري ِْم‪َ .‬واع ُ‬
‫الراحِ مِ ْينَ ‪ .‬اللهم َزيِناَّ‬ ‫َ‬ ‫نَ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ض ِلكَ َوك ََرمِ يَاأك َْر َم اِلك َْرمِ ْي َويَاأ ْر َح َم َّ‬
‫كَ‬ ‫بِفَ ْ‬
‫آن‪َ .‬وش َِر ْفنَا ِبش ََرافَ ِة‬ ‫آن‪َ .‬وأَك ِْر ْمنَا ِبك ََرا َم ِة َختْ ِم القُ ْر ِ‬ ‫ِب ِز ْينَ ِة َختْ ِم القُ ْر ِ‬
‫َ‬
‫آن‪َ .‬وأ ْدخِ لنَا ال َجنَّة َم َع القُ ْر ِ‬
‫آن‪.‬‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫سنَا بِخِ لعَ ِة َختْ ِم القُ ْر ِ‬ ‫آن‪َ .‬وأ َ ْلبِ ْ‬ ‫َختْ ِم القُ ْر ِ‬
‫آن‪.‬‬ ‫ر‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ال‬ ‫م‬ ‫ْ‬ ‫ت‬ ‫َ‬
‫خ‬ ‫ة‬
‫َ َ َ ِ اآلخِ َ ِ ِ ُ ْ َ ِ ِ ْ ِ‬‫م‬ ‫ر‬ ‫ح‬ ‫ب‬ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ذ‬ ‫ع‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ْ‬
‫ن‬ ‫الد‬ ‫َوعَا ِفنَا ِم ْن ِ َ ءِ‬
‫ال‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ك‬
‫ُ‬
‫آن‪ .‬اللهم اجْ عَ ْل القُ ْرآنَ لَنَا‬ ‫ار َح ْم جَمِ ْي َع أ ُ َّم ِة ُم َح َّم ٍد ِب ُح ْر َم ِة َختْ ِم القُ ْر ِ‬ ‫َو ْ‬
‫ع لى‬ ‫َ‬ ‫ش ِفيْعاً‪َ .‬و َ‬ ‫َ‬
‫فِي الدنيَا ق ِريْناً‪َ .‬وفِي القب ِْر ُم ْونِساً‪َ .‬وفِي ال ِقيَا َم ِة َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ستْرا ً َوحِ جَاباً‪َ .‬و ِإلَى‬ ‫الص َراطِ نُ ْوراً‪َ .‬و ِإلَى ال َجنَّ ِة َرفِيْقاً‪َ .‬و ِمنَ النَّ ِار ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬
‫ض ِلكَ َو ُج ْودِكَ َوك ََر ِمكَ يَاأ ْر َح َم‬ ‫ت ُك ِلهَا َد ِل ْيالً َوإِ َماماً‪ .‬بِفَ ْ‬ ‫ال َخي َْرا ِ‬
‫آن ح ََال َوةً‪َ .‬وبِ ُك ِل َك ِل َم ٍة‬ ‫الراحِ مِ ْينَ ‪ .‬اللهم ْارزُ ْقنَا بِكُ ِل ح َْرفٍ ِمنَ القُ ْر ِ‬ ‫َّ‬
‫س َال َمةً‪َ .‬وبِ ُك ِل ُج ْزءٍ‬ ‫س ْو َر ٍة َ‬ ‫سعَا َدةً‪َ .‬وبِ ُك ِل ُ‬‫ك ََرا َمةً‪َ .‬وبِ ُك ِل آيَ ٍة َ‬
‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َوآ ِل ِه أَجْ َم ِع ْينَ ال َّطيِبِ ْينَ‬
‫علَى َ‬ ‫صلَّى هللاُ َ‬ ‫ج ََزا ًء‪َ .‬و َ‬
‫‪113‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫ص ْر‬ ‫س ِل ِم ْينَ ‪َ .‬وا ْن ُ‬ ‫س ْل َطانَ ال ُم ْ‬ ‫س ْل َطانَنَا ُ‬‫ص ْر ُ‬ ‫ال َّطا ِه ِر ْينَ ‪ .‬اللهم ا ْن ُ‬
‫س َال َمةَ‬ ‫ب ال َّ‬ ‫سا ِك َرهُ إِ َلى َي ْو ِم ال ِدي ِْن‪َ .‬وا ْكت ُ ِ‬ ‫ع َ‬‫ُو َز َرا َءهُ َو ُوك ََال َءهُ َو َ‬
‫سافِ ِر ْينَ‬ ‫علَى ال ُحجَّاجِ َوالغُ َزا ِة َوال ُم َ‬ ‫ع َل ْينَا َو َ‬ ‫َوالعَافِيَةَ َ‬
‫علَي ِْه ْم أَجْ َم ِع ْينَ ‪.‬‬ ‫َوال ُم ِقي ِْم ْينَ ‪ِ .‬في َب ِركَ َوبَحْ ِركَ ِم ْن أ ُ َّم ِة ُم َح َّم ٍد َ‬
‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫اب َما قَ َرأْنَا ُه َونُ َو َر َما تَلَ ْو َنا ُه ِل ُر ْوحِ َ‬ ‫اللهم َب ِل ْغ ث َ َو َ‬
‫اج ِه‬ ‫سلَّ َم‪َ .‬و ِِلَ ْر َواحِ أَ ْو َال ِد ِه َوأَ ْز َو ِ‬‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫صلَّى هللاُ ت َ َعا َلى َ‬ ‫َ‬
‫علَي ِْه ْم أَجْ َم ِع ْينَ ‪َ .‬و ِِل َ ْر َواحِ أَ َبا ِئنَا‬ ‫ض َوانُ هللاِ تَ َعالَى َ‬ ‫صحَا ِب ِه ِر ْ‬ ‫َوأ َ ْ‬
‫ص ِد َقا ِئ َنا‬‫َوأ ُ َّمهَا ِتنَا َوأ َ ْبنَا ِئ َنا َو َب َنا ِتنَا َو ِإ ْخ َوا ِننَا َوأَ َخ َوا ِتنَا َوأَ ْ‬
‫علَ ْي َنا َو ِِلَ ْر َواحِ‬ ‫ستَا ِذنَا َوأ َ ْق ِربَا ِئنَا َو َمشَا ِي ِخنَا َو ِل َم ْن لَهُ حَقٌّ َ‬ ‫َوأ ُ ْ‬
‫س ِل َماتِ‪ .‬اِلَحْ يَ ِ‬
‫اء‬ ‫س ِل ِم ْينَ َوال ُم ْ‬ ‫ت‪َ .‬وال ُم ْ‬ ‫ج َِمي ِْع ال ُمؤْ ِمنِ ْينَ َوال ُمؤْ ِمنَا ِ‬
‫عنَّا‬
‫اح ِم ْينَ ‪ .‬ج ََزى هللاُ َ‬ ‫ِم ْن ُه ْم َواِل َ ْم َواتِ‪ِ .‬ب َرحْ َمتِكَ يَاأ َ ْر َح َم َّ‬
‫الر ِ‬
‫س ْب َحانَ َر ِبكَ َر ِ‬
‫ب‬ ‫سلَّ َم َما ه َُو أَ ْهلُهُ‪ُ .‬‬ ‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫صلَّى هللاُ َ‬ ‫ُم َح َّمدًا َ‬
‫س ِل ْينَ ‪َ .‬والح َْم ُد ِلِلِ َر ِ‬
‫ب‬ ‫ع َلى ال ُم ْر َ‬ ‫س َالم َ‬ ‫ع َّما يَ ِصفُ ْونَ ‪َ .‬و َ‬ ‫ال ِع َّز ِة َ‬
‫آميْن‪ .‬الفَاتِحَة‪.......‬‬ ‫العَالَ ِم ْينَ ‪ِ .‬‬

‫‪Ya Allah terimalah amal kami, engkaulah yang‬‬


‫‪Maha mendengar dan mengetahui. Terimalah‬‬
‫‪taubat kami, engkaulah yang Maha penerima‬‬
‫‪114‬‬
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

taubat dan Maha penyayang. Berikan hidayah bagi


kami. Dengan berkah khatam al-Qur'an tunjukkan
kami pada jalan yang lurus serta benar. Dengan
kemulyaan kekasih-Mu dan Rasul-Mu ampuni kami
wahai yang Maha dermawan, ampuni kami wahai
yang Maha penyayang. Ampuni dosa-dosa kami. Ya
Allah hiasi kami dengan hiasan khatam al-Quran,
mulyakan kami dengan kemulyaan khatam al-
Quran, pakaikan kami dengan pakaian khatam al-
Quran, masukkan kami ke dalam surge bersama al-
Quran. Selamatkan kami dari cobaan dunia dan
siksa akhirat berkat kemulyaan khatam al-Quran.
Rahmati seluruh umat Nabi Muhammad dengan
kemulyaan khatam al-Quran. Ya Allah, jadikan al-
Quran teman kami di dunia. Jadikan al-Quran
penghibur kami di dalam kubur. Jadikan ia
penolong kami di hari kiamat. Jadikan ia cahaya
bagi kami di shirath. Jadikan ia pendamping kami
di surga. Jadikan ia penghalang kami dari api
115
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

neraka. Jadikan ia pembibing kami menuju segala


kebaikan, ini semua berkat karunia-Mu dan
kedermawanan-Mu wahai dzat yang paling
penyayang. Ya Allah jadikan setiap huruf al-Quran
menjadi kelezatan ketika membacanya. Setiap
kata menjadi kemulyaan. Setiap ayat menjadi
kegembiraan. Setiap surah menjadi keselamatan.
Setiap juz menjadi ganjaran. Curahkan rahmat-Mu
bagi baginda Nabi Muhammad beserta seluruh
keluarganya yang suci. Ya Allah tolonglah para
pemimpin kami, khususnya pemimpin umat Islam.
Bantulah menteri-menterinya, bawahan-
bawahannya, juga tentaranya hingga hari kiamat.
Naungilah kami keselamatan dan kesehatan juga
bagi para jama'ah haji, para pejuang, dan seluruh
umat Nabi Muhammad saw di manapun mereka
berada. Ya Allah, sampaikan pahala dan cahaya
yang telah kami baca untuk baginda Nabi
Muhammad saw beserta putera, isteri dan
116
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

sahabatnya. Juga bagi para orang tua kami, anak


cucu kami, saudara-saudara kami, sahabat kami,
guru-guru kami, kerabat kami dan seluruh kaum
Muslimin M

uslimat dimanapun mereka berada. Berkat


rahmat-Mu wahai Dzat yang paling penyayang.
Semoga Allah membalas jasa Nabi Muhammad saw
bagi kami dengan balasan yang sepantasnya. Maha
suci engkau Tuhan yang mulya dari segala apa yang
telah mereka sifati. Keselamatan semoga selalu
menaungi para rasul. Segala puji hanya bagi Allah
pengatur alam semesta. Amin.

117
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫‪DOA PENJAGA‬‬
‫‪Hizb Al-Jailani‬‬

‫ث‬ ‫اِل َرادَة‪َ ،‬ح ْي ُ‬ ‫ان ِ‬‫ط ْوفَ ِ‬ ‫سائِ َرة ِفي ِب َح ِار ُ‬ ‫س ِف ْينَة َ‬ ‫اللهم ِإنَّ نَ ْفسِى َ‬
‫هللا َمجْ َرا َها َو‬ ‫س ِم ِ‬ ‫َال َم ْل َجأ َ َو َال َم ْن َجا ِم ْنكَ ِإ َّال ِإلَ ْيكَ ‪ ،‬اللهم ِب ْ‬
‫ع َّم ْن‬ ‫شغُ ْل ِني اللهم ِبكَ َ‬ ‫ب لَغَفُ ْور َر ِح ْيم‪َ ،‬وا ْ‬ ‫سا َها ِإنَّ َر ِ‬ ‫ُم ْر َ‬
‫س ِل ْي ِب ِه ِع ْل ِم‪َ ،‬وص َِفنِي‬ ‫سأَلُكَ َما لَ ْي َ‬ ‫ع ْنكَ ‪َ ،‬حتَّى َالا َ ْ‬ ‫ا َ ْبعَ َدنِي َ‬
‫سك ُْن إِلَى ش َْيءٍ بِ َما‬ ‫اللهم ِمنَ اِل َ ْكد َِار‪ :‬واحْ ِف ْظنِ ْي َحتَّى َال أ َ ْ‬
‫ط ِف ْينَ اِل َ ْخ َي‪َ ،‬وأَد َْر ْكنِ ْي اللهم بِ َما‬ ‫ص َ‬ ‫َح ِف ْظتَ بِ ِه ِعبَادَكَ ال ُم ْ‬
‫أُد َْر ْكت َ ِب ِه { ثَانِ َي الثْنَ ْي ِن إِ ْذ ُه َم فِي الغَ ِار }‪َ ،‬وأ َ ِي ْدنِي اللهم ِع ْن َد‬
‫علَ َّى ِم ْن‬ ‫ض َ‬ ‫َار‪َ ،‬وأَفِ ْ‬ ‫ستِ ْبص ِ‬ ‫ستِدَا ِد َوا ِال ْ‬ ‫اال ْ‬ ‫ت ِب ْ ِ‬ ‫الو ِاردَا ِ‬ ‫ش ُه ْو ِد َ‬ ‫ُ‬
‫ج ِب ِه فِي‬ ‫الصدِي ِقيَّ ِة َما ا ْند ََر َ‬‫ِب َح ِار ال ِعنَايَ ِة ال ُم َح َّم ِديَّ ِة َوال َم َحبَّ ِة ِ‬
‫س َّركَ‬‫عيُ ْو ِن اِل َ ْن َو‪َ ،‬واجْ َم ْع ِن ْي َواجْ عَ ْل ِلي بَ ْينَ ِ‬ ‫ب ُ‬ ‫ظلَ ِم ِغيَا ِه ِ‬ ‫ُ‬
‫س َر ِار‬ ‫س َّر أ َ ْ‬
‫ِف ِلي ع َْن ِ‬ ‫ستِ ْظ َه ِار‪َ ،‬وا ْكس ْ‬ ‫ال َم ْكنُ ْو ِن ال َخ ِفي ِ َوا ِال ْ‬
‫اس التَّ ًًء ِو ْي ِر ِِل َ َّدبَّ َر ُك َّل فَلَكٍ بِ َما أَقَ ْمتُهُ‬ ‫أ َ ْف َال ِك الت َ ْد ِو ْي ِر فِي َح َو ِ‬
‫س َر ِار‪َ ،‬واجْ عَ ْل ِلي ال َح َّظ ال َم ْمد ُْو َد القَائِ َم بِالعَ ْد ِل بَ ْينَ‬ ‫ِمنَ اِل َ ْ‬
‫ط ِة ِل َم ِن ال ُم ْلكَ اليَ ْو َم‬ ‫ط بِ ِإ َحا َ‬ ‫ط َو َال أ ُ َحا َ‬ ‫س َم‪ ،‬فَأ ُ ِح ْي َ‬
‫ف َو ا ِال ْ‬ ‫ال َح ْر ِ‬
‫َ‬
‫علَى َم ْن َحض ََر َهذا ال َمقَا َم ‪،‬‬ ‫احدِالقَ َّه ِار ‪َ ،‬وص َِل اللهم َ‬ ‫الو ِ‬
‫لِل َ‬ ‫ِ ِ‬
‫‪118‬‬
‫‪Tharqah Qadiriyah Arakiyah‬‬

‫علَى أ َ ِل ِه‬ ‫ص َر د ُْونَ َها كُل َم َر ٍام ‪َ ،‬و َ‬ ‫ارتَلفَعَتْ َمكَانَتَهُ فَقَ ُ‬ ‫َم ِن ْ‬
‫سأَلكَُ‬ ‫َ‬
‫اِلك َْر ِام ‪ ،‬أ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َوصَحْ بِ ِه ‪ ،‬اللهم يَا َحي يَا قي ْو ُم يَا ذاال َج َال ِل َو ْ ِ‬
‫َ‬
‫ف ِب َها أ ْه ُل‬ ‫ط ْرفَ ٍع يَط ِر ُ‬
‫ْ‬ ‫ظ ٍة َو َ‬ ‫ع ِة ًٍ َو َحفَ َ‬ ‫سا َ‬ ‫أ َ ْن تَجْ عَ َل لَنَا فِي ك ُِل َ‬
‫ض ‪َ ،‬وكُل ش َْيءٍ ه َُو فِي ِع ْل ِمكَ كَا ِئن أ َ ْو‬ ‫ت َوأ َ ْه ُل اِل َ ْر ُ‬‫س َم َوا ِ‬ ‫ال َّ‬
‫ف ص ََال ٍة َال‬ ‫ف أ َ ْل ِ‬ ‫غلَ ْي ِه ‪ ،‬اللهم ص َِلي أ َ ْل َ‬ ‫قَ ْد كَانَ ص ََالةً َم ْطت ُْوبَةً َ‬
‫ِن َهايَةَ لَ َها َو َال ا ْن ِقضَا َءلَ َها ‪ ،‬ص ََّالةً ُمت َّ ِصلَةً ِب ْاِل َ ْب ِديَّ ِة ‪َ ،‬و ُك َّل‬
‫علَى‬ ‫ض َل َ‬ ‫ت ال ُمص َِل ْينَ َكفَ ْ‬ ‫صلَ َوا ِ‬ ‫علَى َ‬ ‫ض ُل َ‬ ‫ق َوت َ ْف ُ‬ ‫ص ََال ٍة تَفُ ْو ُ‬
‫ص ُك ِفيَتْ {‬ ‫س ِم اللخِ َك َه ْيعَ َ‬ ‫اح ِم ْينَ ‪ ،‬بِ ْ‬ ‫الر ِ‬ ‫َج ِم ْي ِع َخ ْل ِقكَ يَا أ َ ْر َح َم َّ‬
‫عسَقَ‬ ‫س ِم هللاِ َح َّم َ‬ ‫س ِم ْي ُع العَ ِل ْي ُم } بِ ْ‬ ‫س ْك ِف ْي َك ُه ُم هللاُ َوه َُو َ‬ ‫فَ َ‬
‫هللا‬
‫س ِم ِ‬ ‫ُح ِميَتْ ‪َ ،‬و َال َح ْو َل َو َالقُ َّوةَ إِ َّال بِاهللِ العَ ِلي ِ العَ ِظ ْي ِم ‪ِ ،‬ب ْ‬
‫ب َال يَ ْعلَ ُم َها إِ َّال ه َُو َويَ ْعلَ ُم‬ ‫غنِيَتْ { َو ِع ْن َدهُ َمفَاتِ ُح الغَ ْي ِ‬ ‫الغَنِي ِ ُ‬
‫ط ِم ْن َو َرفَقَ ٍة إِ َّال يَ ْعلَ ُم َها َو َال َحبَّ ٍة‬ ‫س قُ ُ‬
‫َما فِي ا ْلبَ ِر َو ا ْلبَحْ ِر َو َما ت َ ْ‬
‫ب ُم ِب ْي ٍن‬ ‫ب َو َال يَا ِب ٍس ِإ َّال فِي ِكتَا ٍ‬ ‫ض َو َال َر ْط ٍ‬ ‫ت ْاِل َ ْر ِ‬ ‫ظلُ َما ِ‬‫فِي ُ‬
‫هللا ا ْل َع ِل ْي ِم ع ُِل َمتْ { َوهللاُ يَ ْعلَ ُم َو أ َ ْنت ُ ْم َال تَ ْعلَ ُم ْونَ } ‪،‬‬ ‫مم ِ‬ ‫س ِ‬‫} ِب ْ‬
‫س ِم هللاِ ا ْلقَوؤي ِ قُ ِويَتْ { َو َر َّد هللاُ الَّ ِذ ْينَ َكفَ ُروا بِغَ ْي ِظ ِه ْم لَ ْم‬ ‫بِ ْ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫يَنَالوا خ ْي ًرا َو َكفى هللاُ ال ُمؤْ ِمنِ ْينَ ال ِقتَا َل َوكَانَ هللاُ ق ِويًّا ع َِز ْي ًزا‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫}‪.‬‬

‫‪119‬‬
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

‫سا َط‬
َ ‫ق ِب َم ْر َكبِ ِه ا ْل ِب‬َ ‫سيِ ِدنَا ُم َح َّم ٍد الَّذِي َخ َر‬ َ ‫علَى‬ َ ‫اللهم ص َِل‬
َ ُ ُ ْ
‫ لط ِفكَ فِي أ ُم ْو ِر ْي َوأ ُم ْورر ق ِار ِئ‬، ‫س ِل ْم‬ ُ َ ‫علَى ا َ ِل ِه َوصَحْ بِ ِه َو‬ َ ‫َو‬
َ
. َ‫ أ ِم ْين‬. َ‫ب ا ْلعَالَ ِم ْين‬ َ ُ ِ ‫َهذَا ا ْل ِكتَا‬
َّ ‫ب َوأ ُم ْو ِر ا ْل ُمؤْ ِمنِ ْينَ أجْ َم ِع ْينَ يَا َر‬

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha


Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah,
sesungguhnya diriku adalah kapal yang berlayar di
samudera yang sedang terjadi topan iradah. Di
sama, tidak ada tempat berlingung dan tempat
menyelamatkan diri kecuali mendapatkan
pertolongan dari-Mu. Maka jadikanlah, ya Allah,
perjalaan kami perjalanan “yang dengan
menyebut nama Allah di waktu berlayar dan
berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku bernar-
benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ya Allah, jadikanlah aku dengan-Mu segabai orang-


orang yang menjauhi orag-orang yang dapat
menjaukan diriku dari-Mu. Jagalah aku, ya Allah,
120
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

dari tipu daya dan bersihkanlah aku, ya Allah, dari


segala kotoran. Jagalah aku ya Allah, sehingga aku
tidak tenang terhadap sesuatu yang engkau
menjaganya untuk hamba-hamba-Mu yang
terpilih. Dan temukanlah aku, ya Allah, dengan
orang yang Kau sebutkan dalam firman-Mu, “Salah
seorang dari dua orang ketika keduanya berada
dalam gua (At-Taubah : 40)”. Kuatkanlah aku, ya
Allah, saat menyaksikan warid-warid dengan
kesiapan dan kesadaran. Luapkanlah kepadaku
terangnya cahaya dari samudera inayah
Muhammad dan mahabbah shiddiqiyyah untuk
menyak apa yang tertutup oleh gelap-pekat
kezaliman. Satukanlah kepadaku dan jadikanlah
untukku rahasia-Mu yang indah dan terpendam
dan yang Engkau tampakkan. Ungkapkanlah
untukku rahasia cakrawala peredaran dalam
indera yang terus terjaga, niscaya aku akan
mengaturnya dengan rahasia-rahasia yang telah
121
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Engkau tetapkan. Jadikanlah untukku peranan


penting dengan pertolongan-Mu untuk berbuat
adil antara huruf dan kata. Maka aku akan
berkuasa dan tak akan dikuasai dengan penjagaan
oleh Dzat Yang Maha Berkuasa. Curahkanlah, ya
Allah, shalawat serta salam kepada orang luhur
kedudukannya yang tanpanya segala tujuan tak
akan mencapai kesempurnaan, serta kepada
keluarga dan sahabatnya.

Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Hidup, wahai Dzat


Yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Dzat Yang Maha
Agung dan Mulia, aku memohon kepadamu
jadikanlah segala sesuatu, apapun itu, untuk kami,
dalam setiap saat, setiap sesaat dan setiap kelebat
dari para penduduk langit dan penduduk bumi
serta segala sesuatu yang ada dalam ilmu-Mu
apapun itu.

122
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Ya Allah, curahkanlah beribu-ribu shalawat kepada


junjungan kami Muhammad, keluarga, sahabatnya
serta para nabi yang menjadi saudaranya, dan
limpahkanlah setiap shalawat melebihii dan
mengungguli shalawatnya orang-orang yang
bershalawat, seperti keuatamaan-Mu melebihi
seluruh makhluk-Mu, wahai Dzat Yang Maha
Pengasih di antara para pengasih.”

123
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

DO’A – DO’A
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda
pada Mu’adz, “Demi Allah, aku sungguh
mencintaimu. Aku wasiatkan padamu, janganlah
engkau lupa untuk mengucapkan pada akhir shalat
(sebelum salam):

َ‫س ِن ِعبَا َد ِتك‬


ْ ‫شك ِْركَ َو ُح‬ َ ‫اللَّ ُه َّم أ َ ِعنِى‬
ُ ‫علَى ِذك ِْركَ َو‬

[Ya Allah, tolonglah aku agar selalu


berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan
memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud
dan Ahmad, shahih)

Dari Abu Sa’id Al-Khudriy radhiyallahu ‘anhu


berkata: ”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:

124
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

ً ‫س‬
، ‫وال‬ ُ ‫ َو ِب ُم َح َّم ٍد َر‬، ‫س َال ِم دِينًا‬
ْ ‫اِل‬ َّ ‫ َر ِضيتُ ِب‬: ‫َم ْن قَا َل‬
ِ ْ ‫ َو ِب‬، ‫الِلِ َربًّا‬
ُ‫َو َجبَتْ لَهُ ا ْل َجنَّة‬

“Barangsiapa yang mengucapkan: “Radhiitu


billahi rabba wa bil Islaami diina wa
bimuhammadin rasuulaa (Aku ridha/rela Allah
sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan
Muhammad sebagai Rasulku)” maka surga
baginya.

125
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

SHALAWAT

Shalawat Munfarijah/Nariyah

ْ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد الَذ‬


‫ِي‬ َ ‫علَى‬ َ ‫س َال ًما ت َا ًّما‬ َ ‫ص ِل ص ََال ًة َكامِ لَةً َو‬
َ ‫س ِل ْم‬ َ ‫اللهم‬
‫ب َوت ُ ْقضَى ِب ِه الح ََوائِ ُج َوتُنَا ُل ِب ِه‬ ُ ‫ج ِب ِه الك َُر‬ ُ ‫ت َ ْنحَل ِب ِه العُقَ ُد َوت َ ْنفَ ِر‬
‫على آ ِل ِه‬َ َ
َ ‫سقى الغ َما ُم بِ َو ْج ِه ِه الك َِري ِْم َو‬ َ ْ َ ‫ست‬ ْ ُ‫سنُ ال َخ َوات ِِم َوي‬ ْ ‫ِب َو ُح‬ ُ ‫الرغاَئ‬
َّ
َ‫َوصَحْ ِب ِه ف ِْي كُ ِل لَ ْم َح ٍة َونَفَ ٍس ِبعَ َد ِد كُ ِل َم ْعلُ ْو ٍم لَك‬

“Ya Allah, curahilah rahmat dan keselamatan


sempurna bagi pemimpin kami, Nabi Muhammad
saw, dengannya segala permasalahan
terselesaikan, segala kesusahan hilang, segala
kebutuhan tercukupi, segala keinginan terpenuhi,
husnul khatimah diraih, mendung mengalirkan
hujannya berkat baginda Nabi yang mulya. Curahi
juga bagi keluarga dan sahabatnya sebanyak

126
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

setiap kedipan, nafas yang hanya engkau ketahui


hitungannya.”

Shalawat Thibbil Qulub

ِ ‫ب َود ََوائِهَا َوعَافِيَ ِة اِل َ ْبد‬


‫َان‬ ِ ‫ب القُلُ ْو‬
ِ ِ‫سيِ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ط‬ َ ‫علَى‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫اللهم‬
َ ‫ت اِل َ ْر َواحِ َو ِغذَائِهَا َو‬
‫علَى‬ ِ ‫َار َو ِضيَائِهَا َوقُ ْو‬ ِ ‫ص‬ ‫ب‬
ْ َ ‫ِل‬ ‫ا‬ ِ َ ‫شفَائِه‬
‫ر‬ ‫و‬ْ ُ ‫ن‬ ‫و‬ ‫َا‬ ِ ‫َو‬
‫س ِل ْم‬
َ ‫آ ِل ِه َوصَحْ بِ ِه َو‬

”Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan


bagi baginda Nabi saw, yang menjadi dokter hati,
penyembuh penyakit badan, cahaya mata hati, dan
menjadi makanan pokok bagi para ruh, juga bagi
para keluarga dan sahabatnya”.

Shalawat Nabiyyil Ummiyyi

ٖ‫حبِه‬
ٔ َ‫اللٓهُمَ صَلِ وَسَلِمْ عَلٰى سَيِدِنَا مُحَمَدٍ نَبِيِ الْأُمِيِ وَعَلٰى آلِهٖ وَص‬
ٖ‫وَسُلٓمْ بِعَدَادِ صَلَوَاتُ اللٰهِ وَأَنْبُيَائِهٖ وَرَسُوْلِهٖ وَمَالئِكَتِهٖ وَأَوْلِيَائِه‬

127
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

‫وَيَنْفَعُنُا بِهَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَنَفَخَاتِهِم وَعَلى‬


‫وَلِمَنْ اَحَبُهُمْ وَلِمَنْ أَوْالدِنَا وَأَبْنَائِنَا وَبَنَانِنَا وَأهٔلِ بَيْتِنَا وَأَحْبَابِنَا‬
َ‫أَحْسَنَ إِلَيْنَا فِيْكَ فِي الدُنْيَا وَالْآخِرَةِ بِرَحْمَتِكَ يَاأرْحَمَ الرَاحِمِيْن‬

“Yaa Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada


Baginda Sayidina Muhammad Nabi yang Ummi dan
kepada seluruh keluarga dan sahabatnya, dengan
shalawatnya Allah dan shalawatnya para Nabi,
shalawatnya para Rasul dan Shalawatnya para malaikat
serta shalawatnya para Awliya-Nya, yang memberikan
kepada kita barakahnya, cahayanya, rahasianya,
manfaatnya kepada kita, anak cucu keturunan kita,
keluarga kita, ahli bait kita, kecintaan kita dan yang
mencintai kita, dan orang-orang yang berbuat baik
kepada kita karena Allah di dunia dan akhirat, dengan
rahmat dari Mu, Wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang”

Shalawat Fil Awwalin

128
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

َ ‫ َوص َِل ع َٰلى‬, َ‫س ِيــ ِدنَا ُم َح َّم ٍد فِى اِْل َ َّولِــــ ْين‬
‫س ِيــ ِدنَا‬ َ ‫اَللّٰ ُه َّم ص َِل ع َٰلى‬
, َ‫سيِـ ِدنَا ُم َح َّم ٍد فِى النَّـــبِـــيِــــ ْين‬ ٰ
َ ‫ َوص َِل عَلى‬, َ‫ُم َح َّم ٍد فِى اْآلخِ ِر ْين‬
َ ٰ َ ‫ٍفى ا ْلـ ُم ْر‬ َ ‫َوص َِل ع َٰلى‬
‫سيِــ ِدنا ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ص ِل عَلى‬ َ ‫ َو‬, َ‫سلِـــ ْين‬ ِ ‫سيِــ ِدنَا ُم َح َّمد‬
‫الدي ِْن‬ ْ َ‫ل اِْلَع ْٰلى إِ ٰلى ي‬
ِ ‫ــو ِم‬ ِ ٓ ‫فِى ا ْلـ َم‬
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada
Muhammad di kalangan orang-orang dahulu,
limpahkanlah shalawat kepada Muhammad di
kalangan orang-orang ke-mudian, limpahkanlah
shalawat kepada Muhammad di-kalangan para
nabi, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad
dikalangan para rasul, dan limpahkanlah shalawat
kepada Muhammad di kalangan arwah sampai Hari
Kiamat."

Shalawat Munjiyat

‫سيِ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ص ََالةً ت ُ ْن ِج ْينَا بِهَا مِ ْن جَمِ ي ِْع‬


َ ‫علَى‬
َ ‫س ِل ْم‬
َ ‫ص ِل َو‬
َ ‫اللهم‬
َ َ
‫ت َوتُط ِه ُرنا بِهَا ِم ْن‬ َ َ
ِ ‫ت َوتَق ِضي لنا بِهَا َج ِم ْي َع الحَاجَا‬ ْ ِ ‫اِل َ ْه َوا ِل َواآلفا‬
َ

129
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

‫ت َوتُبَ ِلغُنَا ِبهَا أ َ ْقصَى‬


ِ ‫علَى الد ََّرجَا‬ ْ َ ‫ت َوت َْرفَعُنَا بِهَا ِع ْندَكَ أ‬ ِ ‫س ِيئ َا‬
َّ ‫جَمِ ي ِْع ال‬
ِ ‫ت فِي ال َحيَا ِة الد ْنيَا َوبَ ْع َد ال َم َما‬
‫ت‬ ِ ‫ت ِم ْن جَمِ ي ِْع ال َخي َْرا‬ ِ ‫الغَايَا‬

“Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan


bagi baginda Nabi saw, juga bagi para keluarga dan
sahabatnya, dengan rahmat yang dapat
menyelamatkan kami dari segala kegentingan dan
penyakit, yang mencukupi semua kebutuhan kami,
yang menyucikan seluruh kesalahan kami, yang
mengangkat derajat kami di sisi-Mu, dan
mengantarkan kami pada puncak semua kebaikan
di kehidupan dunia dan setelah mati”

Mahalul Qiyam

130
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

DAFTAR KOORDINATOR TAREKAT

Ribath Thariqah Qadiriyah Arakiyah:

Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok

Jl H. Amat 21, Kukusan, Beji, Depok, 14625

- Pesantren Al-Hikam : Kang Ersal


- Tasikmalaya : Kang Ali
- Purwakarta : Kang Ikrar
- Depok : Kang Fauzi
- Jakarta : Pak Rizal

131
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

MAKAM SYEKH ABDUL QADIR AL-JILANI

132
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

FOTO SAJADAH ARAKIYAH

133
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

DAFTAR PUSTAKA

Atjeh, Aboebakar. (1966). Pengantar Ilmu


Tarekat. Cet. Ke-2. Jakarta: FA. H.M
Tawi&SonBag.

Al-Badawy, Al-Baqir Malik Al-Amin Ahmad.


(2011). Abidallah Azraq Thayibah: Al-Manhaj wa
Al-Tathbiq. Khortoum: Sinan Al-Alamiyyah Li ath-
thiba’ah.

Al-Hasani, Sayyed Mohamed Fadil al-Jilani.


(2016). Biografi Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
R.A.Ahmad Dzulfiar, Penerjemah. Depok: Keira
Publishing.

Amin, Samsul Munir. (2014). Ilmu Tasawuf.


Jakarta: Amzah.

134
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Anwar, Rosihon. (2010). Akhlak Tasawuf.


Bandung: CV Pustaka Setia.

Bruinessen, Martin van. (1992) Kitab Kuning,


Pesantren, dan Tarekat. Bandung: Mizan.

Dhofier, Zamakhsyari. (1998). TradisiPesantren.


Jakarta: LPES.

Isa, Abdul Qadir. (2005). Hakikat Tasawuf.


Khairul Amru Harahap & Afrizal Lubis,
Penerjemah. Jakarta: Qisthi Press.

Muhammad Tajul Mafachir. (2017). Negeri Seribu


Darwis. Khartoum: Pribadi.

Muhammad, Abu Idris Abdurrahman. (2011)


Faidh al-Minan fi Isnad al-Qadiriyyah ila as-
Sunnah wa Alquran. Khartoum: Pribadi.

135
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Mulyati, Sri. (2006) Tarekat-Tarekat Mu’tabarah


di Indonesia. Cet. Ke-3. Jakarta: Kencana
Predana Media Group.

Nasution, Harun. (2014). Falsafat Dan Mistisme


Dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Nasution, Harun. (2014). Islam Ditinjau Dari


Berbagai Aspek Jilid II. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.

Schimmel Annemarie. (2000) Dimensi Mistik


Islam. Sapardi Djoko Damono, Achadiati Ikram,
Siti Chasanah Buchari, dan Mitia Muzhar,
Penerjemah. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Sugiarto, Eko. (2017). Menyusun Proposal


Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis.
Yogyakarta: Suaka Media.

136
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan:


Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.

Tohir, Moenir Nahrowi. (2012). Menjelajahi


Eksistensi Tasawuf Meniti Jalan Menuju Tuhan.
Jakarta: PT. As-Salam Sejahtera.

Zahri, Mustafa. (1995). Kunci Memahami Ilmu


Tasawuf. Surabaya: Bina Ilmu.

Laman

https://www.viva.co.id/siapa/read/277-hasyim-
muzadi

Wawancara
137
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

1) Wawancara dengan Syekh Muhammad


Hilmi ash-Shiddiqi al-Araki selaku Khalīfah
sekaligus MursyidTarekat Qadiriyah Arakiyah di
Pesantren Al-Hikam Depok.

2) Wawancara dengan Muhammad Ali Nur


Muhammad (43th) selaku muqaddam Tarekat
Qadiriyah Arakiyah di Pamijahan, Bantarkalong,
Tasikmalaya.

3) Wawancara dengan Fauzy (35th) selaku


muqaddam Tarekat Qadiriyah di Depok.

4) Wawancara dengan Muhammad Tajul


Mafachir (26th) sebagai peneliti Sufisme di
Sudan.

5) Wawancara dengan Ersal Fahrul


Yoserizal (22th) selaku ikhwānTarekat Qadiriyah
Arakiyah sekaligus santri di Pesantren Al-Hikam
Depok.
138
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

6) Wawancara dengan Sontang (50th)


selaku ikhwānTarekat Qadiriyah Arakiyah di
Pesantren Al-Hikam Depok.

7) Wawancara dengan Rizal (46th)


ikhwānTarekat Qadiriyah Arakiyah di Pesantren
Al-Hikam Depok.

8) Wawancara dengan Ikrar (35th) selaku


ikhwānTarekat Qadiriyah Arakiyah sekaligus
santri di Pesantren Al-Hikam Depok.

9) Wawancara dengan Mustamid (26th)


selaku ikhwānTarekat Qadiriyah Arakiyah
sekaligus santri di Pesantren Al-Hikam Depok.

10) Wawancara dengan Hasan (26th) selaku


ikhwānTarekat Qadiriyah Arakiyah sekaligus
santri di Pesantren Al-Hikam Depok).

139
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

11) Wawancara dengan Ikhwān (35th)


selaku ikhwānTarekat Qadiriyah Arakiyah
sekaligus santri di Pesantren Al-Hikam Depok.

12) Wawancara dengan Mujib selaku


ikhwānTarekat Qadiriyah Arakiyah sekaligus
santri di Pesantren Al-Hikam Depok.

13) Wawancara dengan Nia Qalbunia (42th)


selaku kakak Syekh Muhammad Hilmi ash-
Shiddiqi al-Araki dan Ketua Fatayat NU
Kabupaten Bandunng.

14) Wawancara dengan Syahidah Nurlaela


(30th) selaku Adek Syekh Muhammad Hilmi ash-
Shiddiqi al-Araki dan Pengurus Fatayat NU
Kabupaten Bandung Barat.

15) Wawancara dengan Dr. Mirwan Akhmad


Taufiq (33th) selaku kerabat Syekh Muhammad
Hilmi ash-Shiddiqi al-Araki di Sudan dan Dosen
140
Tharqah Qadiriyah Arakiyah

Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Ampel


Surabaya.

16) Wawancara dengan Syekh Zulham Qudsi


Farizal Alam(37th) selaku kerabat Syekh
Muhammad Hilmi ash-Shiddiqi al-Araki di Sudan
dan Dosen IAIN Kudus.

17) Wawancara dengan Kiai Muhammad


Rizqi Romdhon, M.H., M.Pd., (34th) selaku
saudara dan kerabat Syekh Muhammad Hilmi
ash-Shiddiqi al-Araki di Sudan.

141

Anda mungkin juga menyukai