MATAN JAZARIYAH
اﻟﻣﻘدﻣﺔ
Muqoddimah
ﺑﺎب اﻟﺻﻔﺎت
Pasal : Sifat-sifat Huruf
ـﺿـ ﱠد ﻗُ ـ ْـل
ﺻ َﻣـﺗَـﺔٌ َواﻟ ﱢ ٌ ُِﻣ ْﻧ َﻔـﺗ
ْ ـﺢ ُﻣ ﺻﻔَﺎﺗُﻬَـﺎ َﺟ ْـﻬ ٌـر َوِر ْﺧـ ٌـو ُﻣ ْﺳﺗَ ِـﻔ ْـل
ِ 20
Sifat-sifat huruf adalah jahr (jelas), rakhwah (lunak), istifal (turun), infitah
(terbuka), ishmat (diam), dan katakanlah sifat-sifat kebalikannya ;
ﺗﺄﻟﯾف ﺷﻣس اﻟدﯾن ﻣﺣﻣد ﺑن اﻟﺟزري ﻣﺗن اﻟﺟزرﯾﺔ
1. Al-Jahr menurut bahasa adalah jelas, terang, dan nyata. Sedangkan menurut istilah
adalah tertahannya nafas ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya ialah 18 huruf,
yaitu : ي و ن م ل ق غ ع ظ ط ض ز ر ذ د ج ب أ
2. Ar-Rkhawah menurut bahasa adalah lunak atau lemah lembut. Sedangkan menurut
istilah adalah mengeluarkan suara ketika melafadhkan huruf tanpa ada hambatan.
Hurufnya ada 15, yaitu : ث ح خ ذ ز س ش ص ض ظ ف و ه ي غ
3. Al-Istifal menurut bahasa adalah menurun. Sedangkan menurut istilah adalah
pengucapan huruf disertai dengan menurunkan sebahagiaan besar lidah ke dasar
permukaan mulut. Hurufnya ada 21 yaitu selain huruf-huruf Isti’la’
4. Al-Infitah menurut bahasa adalah terpisah. Sedangkan menurut istilah adalah
pengucapan hurufnya dengan merenggangkan lidah dari langit-langit. Hurufnya ada
24, semua huruf hijaiyah selain ص ض ط ظ
5. Al-Ishmat menurut bahasa adalah tercegah. Sedangkan menurut istilah adalah
pengucapan hurufnya agak berat dan tidak dapat dilafadhkan dengan cepat, karena
makhrojnya jauh dari ujung lidah. Hurufnya ada 22, yaitu selain huruf Idzlaq : ن ل ب
فرم
6. Al-Hams menurut bahasa adalah suara yang disembunyikan/ disamarkan. Sedangkan
menurut istilah adalah keluarnya/ berhembusnya nafas ketika mengucapkan huruf.
Huruf-huruf Hams ada 10, yaitu : س ك ت ف ح ث ه ش خ ص
ٍ َﺷِد ْﯾ ُدﻫـﺎ ﻟَ ْﻔـظُ )أَ ِﺟـ ْـد ﻗَـ
(ـت
ْ ـط َﺑـ َﻛ (ـت ٌ وﺳ َﻬـﺎ )ﻓَ َﺣﺛﱠـﻪُ َﺷ ْﺧ
ْ ـص َﺳـ َﻛ ُ َﻣ ْﻬ ُﻣ
21
َ
Huruf-huruf yang bersifat hams (samar), yakni kebalikan dari jahr terkumpul
pada lafal, ﻔﺤﺛﮫﺸﺨﺺﺴﻜﺖyaitu : ت ك س ص خ ش ه ث ح فdan huruf-huruf yang
bersifat syiddah (keras), yakni kebalikan dari rakhawah terkumpul pada lafal,
ﻠﻦﻋﻤر, yaitu : ت ك ب ط ق د ج ء
ﺻ ْـر ْ ـط ِﻗـ
َ ظ( َﺣ
ٍ ص ﺿ ْﻐ
َ َو َﺳ ْﺑﻊُ ُﻋْﻠ ٍو ) ُﺧ ﱠ (َوَﺑ ْﯾ َـن ِر ْﺧ ٍـو َواﻟ ﱠﺷِدﯾ ِـد ) ﻟِ ْـن ُﻋ َـﻣ ْـر 22
dan huruf-huruf yang bersifat antara rakhwah dan syiddah (tawasshuth) terkumpul
dalam lafal ) ر م ع ن ل( ﻟﻦ ﻋﻤﺮSementara tujuh huruf yang bersifat isti’la’
terkumpul dalam lafal ) ظ ق ط غ ض ص خ( ﺨﺺﺿﻐﻄ ﻘظ.
1. Asy-Syiddah menurut bahasa adalah kuat. Sedangkan menurut istilah adalah tertahnnya
suara sejenak di tempat makhroj, kemudian melepaskannya secara tiba-tiba bersama
udara. Huruf-hurufnya ada 8, yaitu : ت ء خ د ق ط ب ك
2. Al-Isti’la’ menurut bahasa adalah terangkat. Sedangkan menurut istilah adalah :
pengucapan huruf dengan terangkatnya sebagian besar lidah ke langit-langit. Hurufnya
ada 7, yaitu : ظ ق ط غ ض ص خ
اﻟﻣ ْذﻟَﻘَ ْـﻪ ِ َو ) َﻓ ﱠـر ِﻣ ْـن ﻟُ ﱢ
ُ اﻟﺣ ُـروف
ُ (ـب طَﺑـﻘَ ْـﻪ
ْ ـﺎء ُﻣ
ٌ ـﺎء ظَـ
ُ َـﺎد ط
ٌﺿ َ ـﺎد
ُ ﺻ َ َو
23
Adapun ظ ط ض صsifatnya ithba’ (tertutup). Sedangkan huruf yang terkandung
lafal ﻔرﻤﻦﻟﺐ, yaitu : ب ل ن م ر فbersifat idzlaq (lancar).
1. Al-Ithbaq menurut bahasa adalah menutup. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan
hurufnya, dengan lingkaran sekeliling lidah menutup ke arah langit-langit. Hurufnya ada
4, yaitu : ض ظ ط ص
2. Al-Idzlaq menurut bahasa adalah bagian lancip lidah. Sedangkan menurut istilah adlaah
pengucapan huruf dengan ringan dan cepat, karena makhrojnya di ujung lidah dan
sebagian lagi keluar dari dua bibir. Hurufnya ada 6, yaitu : ف ر م ن ل ب
3. Ash-Shafir menurut bahasa adalah suara yang menyerupai suara unggas/burung.
Sedangkan menurut istilah adalah suara tambahan yang keluar dengan kuat diantara ujung
lidah dan gigi seri. Hurufnya ada 3, yaitu س ذ ص. Bunyi desiran yang berlaku pda huruf
sād paling kuat dibanding zāy dan berikutnya.
ﺗﺄﻟﯾف ﺷﻣس اﻟدﯾن ﻣﺣﻣد ﺑن اﻟﺟزري ﻣﺗن اﻟﺟزرﯾﺔ
1. Al-Inhiraf menurut bahasa condong atau miring. Sedangkan menurut istilah adalah huruf
yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah. Hurufnya ada 2, yaitu: ر ل.
2. At-Takrir menurut bahasa adalah mengulangi. Sedangkan menurut istilah adalah
pengucapan huruf yang disertai bergetar secara berulang pada ujung lidah. Hurufnya 1
ﺑﺎب اﻟﺗﺟوﯾدAt-Tafasysyi menurut bahasa adalah menyebar dan meluas. Sedangkan
menurut istilah adalah pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut .
hurufnya 1 saja, yaitu : ش
3. Al-Istithalah menurut bahasa adalah memanjang. Sedangkan menurut istilah adalah
pengucapan huruf yang disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai
ujungnya, disebelah kiri atau kanan lidah. Hurufnya 1 saja, yaitu : ض
ﺑﺎب اﻟﺗﺟوﯾد
Pasal : Tajwid
آن آﺛِـ ُـم
َ ـﺟ ﱢـوِد اْﻟـﻘُ َـر
َ َﻣـ ْـن ﻟَـ ْـم ُﯾ ِ َﺧ ـ ُذ ﺑِﺎﻟﺗﱠ ْـﺟ ِـوﯾـ ِد َﺣـﺗْـ ٌـم
ﻻزُم ْ َواﻷ
27
Menerapkan tajwid (dalam bahasa Al-Qur’an ) adalah wajib hukumnya.
Barangsiapa tidak menggunakan tajwid dalam membaca Al-Qur’an, maka ia
berdosa.
ِ ِ ﻷَﱠﻧ ــﻪُ ﺑِ ـ ِـﻪ
َ َو َﻫـ َﻛـ َذا ﻣ ْـﻧـﻪُ إِﻟَ ْـﯾ َـﻧـﺎ َو
َﺻـ ـﻼ َاﻹﻟَ ــﻪُ أ َْﻧ ـ َـزﻻ 28
Karena dengan hal itulah Tuhan telah menurunkan Al-Qur’an dan juga dengan
cara itu Al_Qur’an sampai kepada kita.
اء ِة ِ ِ
َ َوِزْﯾـ َـﻧـ ـﺔُ اﻷ ََداء َواْﻟــﻘ ـ َـر ـﺿـﺎ ِﺣـْﻠ َـﯾـﺔُ اﻟـﺗﱢ ـﻼَ َوِة
ً َو ُﻫـ َـو أ َْﯾ
29
Tajwid juga dimaksudkan untuk memperindah tilawah Al-Qur’an, juga hiasa
untuk ada’(membaca Al-Qur’an dihadapan guru), dan qira’ah.
ﺻـﻔَ ٍـﺔ ﻟَـﻬَـﺎ َو ُﻣﺳﺗَ َﺣـﻘﱠـﻬَـﺎ
ِ ِﻣـ ْـن ِ وﻫــو إِ ْﻋـطَـﺎء اْﻟـﺣـر
وف َﺣﻘﱠـﻬَـﺎ ُُ ُ ََُ
30
Tajwid adalah memberikan hak-haknya setiap huruf ; yakni sifat-sifat yang
dimilikinya ( seperti hamas, syiddah, dll) dan hal-hal yang tetap baginya ( seperti
dibaca tipisnya huruf istifal, dll)
ﺗﺄﻟﯾف ﺷﻣس اﻟدﯾن ﻣﺣﻣد ﺑن اﻟﺟزري ﻣﺗن اﻟﺟزرﯾﺔ
ﺑﺎب اﻟﺗرﻗﯾق
Pasal : Tipis
ِ ـظ اﻷَﻟِـ
ـف ِ وﺣــﺎ ِذرْن ﺗَ ْﻔ ِﺧـﯾـم ﻟَـ ْﻔ ِ اﺣ ــر
ف ِ ِ ﱢ
ُ ْ ﻓََرﻗـﻘَ ْـن ُﻣ ْﺳﺗَـﻔـﻼً ﻣـ َـن
34
َ َ ََ
Maka bacalah tarqiq (tipis) huruf-huruf istifal dan hindarilah membaca tafkhim
huruf alif (jika jatuh setelah huruf istifal)
ﺑﺎب اﻟراءات
Pasal : Ra
ـت ُ اك َﺑ ْﻌ َـد اْﻟ َﻛ ْﺳ ِـر َﺣ ْﯾ
ْ ـث َﺳ َﻛ َـﻧ َ َﻛـ َذ ْ ﱠاء إِ َذا َﻣــﺎ ُﻛ ِـﺳ َـر
ت ِ وَرﻗﱢ ـ
َ ق اﻟــر
41
َ
Bacalah tarqiq huruf رapabila berharokat kasroh, begitu juga apabila ia
berharokat sukun serta jatuh setelah kasroh,
ِ َاﺳﺗِ ْﻌـﻼ ِ ِ
ََﺻ ـﻼ
ْ ـت أ
ْ ـﺳ
َ أ َْو َﻛ َﺎﻧـت اﻟ َﻛ ْﺳ َـرةُ ﻟَ ْﯾ ْ إِ ْن ﻟَ ْم ﺗَ ُﻛ ْـن ﻣ ْـن ﻗَ ْﺑ ِـل َﺣ ْـرف
42
dan ia tidak jatuh sebelum huruf isti’la’ atau harokat kasrohnya bukan merupakan
harokat asli.
ـر إِ َذا ﺗُـ َﺷ ـ ﱠد ُد ِ َﺧ ـ
ـف ﺗَـ ْﻛ ِـرْﯾ ًا ْ َوأ ق ﻟِ َﻛ ْﺳـ ٍر ُﯾ ْـو َﺟ ُـد
ٍ ـف ِﻓـﻲ ِﻓ ْـر
ُ َواْﻟ ُﺧْﻠ
43
Ada perbedaan pendapat dalam lafal firqin, apakah dibaca tarqiq atau tafkhim :
dimana ada ra’ sukun jatuh setelah kasroh tetapi huruf setelahnya berupa huruf
isti’la’. Dan samarkanlah pengulangan رmanakala dibaca tasydid.
ﺑﺎب اﻟﻼﻣﺎت
Bab : Lam
ﺿ ـ ﱟم َﻛ َﻌ ْـﺑ ُـد اﻟـﻠﱠ ِـﻪ اﺳـ ِـم اﻟـﻠﱠ ِـﻪ ِ ِ ﱠ
َ َﻋ ْـن ﻓَ ْﺗـ ٍﺢ ْأو ْ َوﻓَ ﱢﺧـم اﻟــﻼ َم ﻣـ ِـن
44
Bacalah tafkhim (tebal) lam dari lafal jalalah ( )ﷲmanakala dibaca fathah atau
dhammah seperti ﻋﺑﺪﷲ.
ـﺻـﺎ
َ ـﺎق َأ ْﻗ َـوى َﻧ ْﺣ ُـو ﻗَـﺎ َل َواْﻟ َﻌ
َ ط َﺑ
ْ اﻻ ﺻـﺎ
َ ﺻ ْ اﻻﺳﺗِ ْﻌـﻼَ ِء ﻓَ ﱢﺧ ْـم َو
ُ اﺧ ْ ف َ َو َﺣ ْـر
45
Dan bacalah tafkhim huruf-huruf isti’la’ serta khususkanlah bacaan ithbaq yang
lebih pada lafal sepeti ﻗﺎﻞdan اﻟﻌﺼﺎ,
ﱡ ِ َ طﺑ
ْ ـف ﺑَِﻧ ْﺧﻠُﻘـﻛ ْـم َوﻗَـ
ـﻊ ُ اﻟﺧـ ْﻠ
ُ ـت َو
َ طْ َﺑ َﺳ ـﻊ َﺣـط ﱡ
ْ ـت َﻣـ َ ـﺎق ﻣ ْـن أ ِ وَﺑﱢﯾ ِـن
َ ْ اﻹ
46
َ
(juga) perjelaslah bacaan ithbaq pada lafal seperti أﺤﻄﺖ, ﺑﺴطﺖ. Dan ada
perbedaan pendapat dalam lafal ﻨﺨﻠﻗﻜﻢ.
ﺿﻠَْﻠ َـﻧـﺎ
َ ـﻊ ِ ُ ـت واﻟﻣ ْﻐ
ْ ﺿـوب َﻣـ َ َ َ أ َْﻧ َﻌ ْﻣ ـون ِﻓـﻲ َﺟ َﻌْﻠ َﻧـﺎ
ِ ص َﻋﻠَـﻰ اﻟ ﱡﺳ ُﻛ
ْ اﺣ ِر
ْ َو
47
Bersungguh-sungguhlah dalam membaca sukunnya لpada lafal ﺠﻌﻟﻧﺎ, sukunnya ن
dan مpada lafal أﻨﻌﻤﺖ, sukunnya غpada lafal اﻟﻤﻐﺿوب, dan sukunnya لpada lafal
ﻀﻠﻟﻨﺎ.
ـﺻـﻰ ﺎﻫـ ِﻪ ﺑِ َﻣ ْﺣظُ ًا
َ ـور َﻋ
ِ ف ا ْﺷﺗِﺑ
َ َ َﺧ ْـو ـﺳـﻰ
َ ور َﻋ
ـﺎح َﻣ ْـﺣـ ُذ ًا ِ ِ و َﺧﻠﱢ
َ َـص ْاﻧﻔﺗ َ
48
Dan murnikanlah bacaan infitah huruf ذpada lafal ﻤﺤذورا. Dan سpada lafal ﻋﺴﻰ
karena dikhawatirkan keserupaannya dengan lafal ﻤﺤﻈوﺮ, ﻋﺼﻰ.
َﻛ ِﺷ ْـرِﻛـ ُﻛ ْـم َوﺗَـﺗَ َـوﻓﱠــﻰ ِﻓـﺗْ َـﻧـﺗَـﺎ ٍ اع ِﺷـ ـ ﱠدةً ﺑِ ـ َﻛـ
ـﺎف َوﺑِــﺗَــﺎ ِ َوَر 49
Peliharalah bacaan tasydid pada كdan ت, seperti pada lafal ﺸﺮﻜﻛﻢ, ﺗﺘوﻔﻰ, dan ﻔﺗﻧﺔ
Apabila huruf pertama dari dua huruf yang sejenis dibaca sukun maka
. Danﺑﻞﻻ danﻗﻞﺮب idghomkanlah (huruf pertama pada huruf kedua), seperti lafal
perjelaslah ( jangan idghom-kan).
ـوب َﻓْﻠﺗَـﻘَ ْـم َﺳﱢﺑ ْـﺣـﻪُ ﻻَ ﺗُـ ِـز ْ
غ ﻗُـﻠُ َ ِﻓﻲ َﯾ ْـوِم َﻣ ْـﻊ ﻗَﺎﻟُـوا َو ُﻫ ْـم َوﻗُ ْـل َﻧ َﻌ ْـم 51
.ﻔﻟﺘﻗﻢ ,ﻘﻠوﺐ ﻻﺘزغ ,ﺴﺑﺤﮫ . Juga lafal :ﻘﻞﻧﻌﻢ dan lafalﻘﺎﻟﻮاوھﻢ ,ﻔﻲﯾوﻢ Lafal
ﺑﺎب اﻟﺗﺣذﯾرات
Pasal : Peringatan-Peringatan
ـض اﻟظﱠـﺎﻟِ ُـم
ـض ظَ ْـﻬ َـر َك َﯾ َـﻌ ﱡ
َ َأ َْﻧـﻘ ـﺎن ﻻَ ِزُم
ُ َ ٕوِا ْن ﺗَـﻼَﻗَـ َـﯾــﺎ اﻟ َـﺑـ َـﯾـ
60
Apabila ضdan ظbertemu maka wajib memperjelas ( makhraj masing-masing),
seperti lafal أﻧﻗض ﻆﮭﺮﻚdan ﯿﻌﺾ اﻟﻇﺎﻟﻢ.
Dan bacalah iqlab dengan ghunnah manakala bertemu dengan بbegitu juga
bacalah ikhfa’ disetai ghunnah manakala bertemu dengan sisa huruf hijaiyyah
pada surat kedua; al-Baqarah, yakni ayat () ﻓﻌﻟﻦ, dan surat al-Waqi’ah, ar-Rum,
dan dua ayat dalam surat az-Zumar, dan surat asy-Syu’ara. Selain yang tersebut
ini maka sambungkanlah!
ـف
ْ ﺻِ اﻻﺣ َـزاب واﻟﻧﱢﺳـﺎ و ِﱡ ِ ِ ﻓَﺄ َْﯾَﻧﻣـﺎ َﻛﺎﻟﱠﻧ ْـﺣ ِـل
ُ َ َ َ ْ ﻓﻲ اﻟظﻠَـﺔ ـف
ْ َﺻـ ْـل َو ُﻣ ْﺧﺗَـﻠ
89
َ
dan sambungkanlah ( )أﯿنdan ( )ﻤاdalam surat al-Baqarah seperti halnya dalam
surat an-nahl. Dan ada perdebatan (antara menyambung dan memisah ) dalam
surat asy-Syu’ara, al-Ahzab dan an-Nisa’.
ْﺳـ ْوا َﻋـﻠَـﻰ
َ َﻧ ْﺟ َﻣـﻊَ َﻛ ْﯾـﻼَ ﺗَ ْﺣ َزُﻧـوا ﺗَﺄ َـود أَﻟﱠـ ْـن َﻧ ْﺟ َـﻌـﻼ
َ ﺻ ْـل ﻓَِﺈﻟﱠ ْـم ُﻫـ
ِو
َ
90
Sambungkanlah hamzah ( )إنdengan ()ﻟﻢdalam surat Hud, hamzah ( )أﻦdengan ()ﻟﻦ
pada ayat ( )ﻧﺟﻌلsurat al-Kahfi, dan ( )ﻨﺟﻤﻊsurat al-Qiyamah. Ahli Qurra’
bersepakat menyambung ( )ﻜﯿﻼpada ayat ( )ﺘﺤزﻨواsurat Ali Imran dan ()ﺗﺄﺴواﻋﻟﻰ
surat al-Hadid,
ـﺎء َﻣ ْـن ﺗَ َوﻟﱠـﻰ َﯾ ْـوَم ُﻫ ْـم
ُ َﻋ ْن َﻣ ْـن َﯾ َﺷ ط ُـﻌـﻬُ ْـم َ َﺣ ـ ﱞﺞ َﻋﻠَ ْـﯾ
ْ َـك َﺣـ َـرٌج َوﻗ 91
juga dalam surat al-Hajj, dan ayat ( )ﻋﻟﯿﻚﺤرجsurat al-Ahzab. Dan ahli qurra’
memisah antara ( )ﻋﻦdan ( )ﻤنpada ayat ( )ﯿﺸاﺀsurat an-Nur dan ( ) ﻤﻦ ﺘوﻠﻰsurat an-
Najm. Juga memisah ( )ﯿوﻢdan ( )ھﻢdalam surat Ghafir dan adz-Dzariyat
ِ ﺗَ ِﺣ ْﯾـن ِﻓـﻲ اﻹﻣ ِـﺎم
َﺻ ْـل َوُو ﱢﻫ ـﻼ َـﺎل َﻫ ـ َذا َواﻟﱠـ ِذﯾـ َـن َﻫ ـ ُـؤﻻ
ِ وﻣـ 92
َ َ َ
(dan pisahkanlah) lam jar dengan majrur pada ayat )ﻤاﻞ. ھﺬاsurat al-Kahfi dan al-
furqon, ( )اﻟﺬﯿنsurat al-Ma’arij, ( )ھﺆﻵﺀsurat an-Nisa’. Sambungkanlah ta’ ()ﻻت
dengan ( )ﺤﯿنmenjadi ( )ﺗﺤﯿنseperti dalam mushaf Amiril Mukminin Utsman,
(tapi) lemahkanlah pendapat ini!
ِ ال و َﻫـﺎ وﯾــﺎ ﻻَ ﺗَ ْﻔ
ـﺻ ِـل ِ ِ ـوﻫـم
ﺻ ـ ِـل
َ َ َ ْ َﻛـ َذا ﻣ َـن ْ ُ ُـوﻫـ ْـم َو َﻛـﺎﻟ
ُ َُوَوَزﻧ
93
Dan sambungkanlah lafal ( )وزﻧوھﻢdan ( )ﻛﺎﻟوھﻢdalam surat al-Muthaffifin, begitu
juga jangan pisahkan lam ta’rif dengan ha’tambih dan ya’nida’ (dari huruf
setelahnya; baik tulisan maupun bacaannya)
ﺑﺎب اﻟﺗﺎءات
Bab : Ta’
ِ وم ُﻫـوِد َﻛـ
ـﺎف اْﻟَﺑـﻘَ َـرْﻩ ِ اﻻﻋـر
ٍ اف ُر ِ ـت اﻟ ﱡـز ْﺧـر
ف ﺑِﺎﻟـﺗﱠـﺎ َزَﺑـ َـرْﻩ ُ َوَر ْﺣ َﻣ
94
َْ ُ
Para sahabat Nabi SAW menulis ﺖlafal ( )رﺤﻤﺖdalam surat az-Zukhruf dengan
ﺖbiasa, juga dalam surat al-A’raf, ar-Rum, Hud, Maryam, dan surat al-Baqarah.
ِ ـود اﻟـﺛﱠ
ـﺎن َﻫـ ْـم ٌ َﻣ ًﻌـﺎ َأ ِﺧ ْﯾ َـر
ُ ُات ُﻋﻘ ُ ﻧِ ْﻌ َﻣﺗُ َـﻬـﺎ ﺛَـ
ـﻼث َﻧ ْـﺣ ٍـل ْإﺑ َـرَﻫـ ْـم 95
Lafal ( )ﻧﻌﻤﺖditulis dengan تbiasa pada sebelas tempat; pada surat al-Baqarah
(dan Ali Imran), tiga diantaranyssa pada an-Nahl, (dua) pada Ibrahim secara
bersamaan, surat al-Madinah, yakni () ھﻢ.
ِ ـت ﺑِـﻬَـﺎ َواﻟـﱡﻧـ
ـور ْ ان ﻟَ ْﻌ َـﻧ ِ
َ ﻋ ْـﻣ َـر ِ ـﺎطـ ٌـر َﻛـﺎﻟـطﱡ
ـور ِ َﻟُﻘْـﻣـﺎن ﺛُـ ﱠم ﻓ
ُ َ
96
Pada surat Luqman, Fathir, dan ath-Thur. Juga ditulis dengan ﺖbiasa lafal () ﻟﻌﻨﺖ
pada surat Ali Imran dengan an-Nur
ِ ِ ﺗَ ْﺣ ِرْﯾـم ﻣﻌ ِ َ َت ﯾوﺳ
ـص ْ ـت ﺑِﻘَ ْـد َﺳﻣ
ْ ـﻊ ُﯾ َﺧ ْ ﺻَﯾ ـص
ْ ـﺻ
َ َان اْﻟﻘ
َ ـف ﻋ ْﻣ َـر ُ ُ ُ ـر
اﻣ َأ
ْ َو
97
َْ َ
ﺗﺄﻟﯾف ﺷﻣس اﻟدﯾن ﻣﺣﻣد ﺑن اﻟﺟزري ﻣﺗن اﻟﺟزرﯾﺔ
dan lafal ( )اﻤﺮأﺖditulis dengan تbiasa dalam surat Yusuf, AliImran, al-Qashash,
dan at-Tahrim. Dan lafal ( )ﻤﻌﺻﯿﺖjuga ditulis dengan تbiasa khusus pada dua
tempat dalam surat al-Mujadalah, yakni ()ﻘﺪﺴﻤﻊ
ِ ف َﻏ ِ َاﻻﻧـﻔ ِ َـﺎن ﺳـﻧﱠـﺔَ ﻓ
ـﺎﻓ ِـر َ ـﺎل َو َﺣـ ْـر ْ ُﻛــﻼ َو ـﺎط ِـر ُ ِ ت اﻟـ ﱡد َﺧ
َ ـﺟ َـر
َ َﺷ
98
dan lafal ( )ﺸﺟﺮﺖditulis dengan تbiasa dalam surat ad-Dukhan. Juga lafal () ﺴﻧت
pada lima tempat; dalam surat Fathir, surat al-Anfal dan akhir surat Ghafir.
ْ ـت َو َﻛﻠِ َـﻣ
ـت ْ ت َﺑ ِﻘـﱠﯾ
ْ ـت َو ْاﺑ َـﻧ ْ ِﻓ
ْ ط َـر ْ ـت ِﻓــﻲ َوﻗَ َـﻌ
ـت ٌ ت َﻋ ْﯾ ٍـن َﺟـﻧﱠ
ُ ﻗُ ﱠـر
99
Juga lafal ( )ﻘﺮﺖdalam ayat ( ) ﻘرتﻋﯿﻦsurat al-Qashash, dan ( ) ﺠﻧﺖpada surat al-
Waqiah. Dan lafal ( )ﻔطرﺖdan ( ) ﺑﻘﯿﺖdalam surat Hud, dan lafal ( )اﺑﻧﺖsurat at-
Tahrim, dan juga lafal ()ﻜﻠﻤﺖ,
ِ ﺟﻣﻌـﺎ وﻓَـرًدا ِﻓ ْﯾ ِـﻪ ﺑِﺎﻟـﺗﱠ
ْ ـﺎء ُﻋـ ِـر
ف ْ ِاﺧﺗُﻠ
ـف ِ ﻻﻋـر
ْ اف َو ُﻛـ ﱡل َﻣـﺎَ ْ َأ َْو َﺳـطَ ا
100
ْ َ ًَْ
pada pertengahan surat al-A’raf. Dan setiap kata yang diperselisihkan oleh ahli
Qurra’dalam bentuk jamak dan ifradnya, maka ditulis dengan ta’ biasa.
اﻟﺧﺎﺗﻣﺔ
Penutup
آن ﺗَـ ْﻘ ِـد َﻣ ْـﻪ ِ َِﻣـﱢﻧـﻲ ﻟِـﻘ
ِ ـﺎر
ِ ئ اﻟـﻘُ ْـر اﻟﻣﻘَـ ﱢد َﻣ ْـﻪ
ُ ـﻲ َوﻗَـ ْـد ﺗَﻘَـﺿﱠـﻰ ﻧظ ِـﻣ106
َ ْ َ
ﺗﺄﻟﯾف ﺷﻣس اﻟدﯾن ﻣﺣﻣد ﺑن اﻟﺟزري ﻣﺗن اﻟﺟزرﯾﺔ
Dan telah selesai nadham pendahuluan dalam ilmu tajwid ini saya susun sebagai
hadiah untuk pembaca al-Qur’an
ﺎﻟر َﺷ ْـد ْ َﻣ ْـن ُﯾ ْﺣ ِﺳ ِـن اﻟﺗﱠ ْﺟ ِوﯾ َـد َﯾ
ظﻔَ ْـر ﺑِ ﱠ اى ِﻓــﻲ اْﻟ َـﻌ َـد ْد
ٌ ـﺎف َوَز
ٌ أ َْﺑ َﯾﺎﺗُﻬَـﺎ ﻗَـ107
Jumlah baitnya adalah ﻖdan ( ز107) bait. Barang siapa memperindah bacaan
tajwidnya, maka beroleh petunjuk.
ﺛُـ ﱠم اﻟـﺻﱠـﻼَةُ َﺑ ْـﻌـ ُـد َواﻟـ ﱠﺳ ـﻼَ ُم ـﺎم ِ ِ
ُ ـﺣ ْـﻣ ُـد ﷲ( ﻟَــﻬَــﺎ ﺧــﺗَـ
َ ) َواﻟ
108
dan ungkapan “al-hamdulillah” menjadi penutup bagi nadham ini, kemudian
shalawat dan salam,
ﺻ ْـﺣـﺑِ ِـﻪ وﺗَـﺎﺑِ ِـﻌـﻲ ِﻣ ْـﻧ َـواﻟِـ ِـﻪ
َ َو ﺻطَـﻔَـﻰ َوآﻟِـ ِـﻪ ِ
ُ َﻋـﻠَـﻰ اﻟﱠﻧـﺑـ ﱢﻲ
ْ اﻟﻣ
109
(semoga tercurah) atas Nabi terpilih Muhammad SAW, serta keluarga sahabat-
sahabat dan para pengikut jalannya.
ﺻﻞ أﻓﻀﻞ اﻟﺼﻼة ﻋﻠﻰ أﺳﻌﺪ ﳐﻠﻮﻗﺎﺗﻚ ﺳﻴﺪ ﷴ و ﻋﻠﻰ آﻟﻪ و ﺻﺤﺒﻪ ّ اﻟﻠﻬﻢ
و ﺳﻠّﻢ ﻋﺪد ﻣﻌﻠﻮﻣﺎﺗﻚ و ﻣﺪاد ﻛﻠﻤﺎﺗﻚ ﻛﻠﻤﺎ ذﻛﺮك اﻟﺬاﻛﺮون و ﻏﻔﻞ ﻋﻦ ذﻛﺮﻩ
اﻟﻐﺎﻓﻠﻮن
“Ya Allah, berikanlah semulya-mulyanya rahmat dan salam kepada sebahagia-
bahagianya makhluk-Mu, penghulu dan pemimpin kami yaitu Nabi Muhammad
Sallahu ‘Alaihi Wasallam dan kepada keluarganya dan sahabatnya sebanyak
bilangan barang yang engkau ketahui, dan bilangan tinta untuk mencatat
kebaikan-Mu, dan selama masih ada orang yang ingat dan orang yang lupa
kepada-Mu”.