Optimasi Ekonomi
Optimasi Ekonomi
Keputusan optimal (optimal decision) adalah tindakan yang memberikan hasil yang
paling konsisten dengan tujuan pengambil keputusan.
Dimana:
TR = P x Q.
Faktor-faktor berpengaruh terhadap pendapatan (P*Q) adalah Demand dan Supply:
Disain produk
Strategi periklanan
kebijakan harga jual produk
Kondisi ekonomi secara umum; dan
Tingkat persaingan yang terjadi.
Hubungan antara kuantitas (Q) dan total pendapatan (TR) dapat diekspresikan
sebagai berikut:
TR = f (Q)
TR = P x Q
Misalnya harga produk yang bersifat konstan adalah Rp 1.000,00 per unit, maka
hubungan antara kuantitas yang terjual dengan total pendapatan secara tepat dapat
dinyatakan dalam suatu fungsi sebagai berikut:
TR = 1.000 Q
2. Hubungan Fungsi: Tabel dan Grafik.
Berikut ini disajikan data yang menggambarkan hubungan fungsi dan digambarkan
dalam suatu grafik.
120000
100000
80000
60000
40000
Total Pendapatan
20000
0
0 50 100 150
Kuantitas Produk
Dalam analisis optimasi, hubungan total, average dan marginal menjadi sangat penting.
Pendapatan marginal adalah perubahan pada total pendapatan sebagai akibat dari perubahan
satu unit output.
Berikut ini disajikan hubungan antara total, marginal dan average dalam suatu fungsi
keuntungan hipotetis.
Tabel 2 Hubungan Total, Marginal dan Average dalam suatu fungsi keuntungan
hipotetis
Unit Output Total keuntungan Keuntungan marginal Keuntungan
Average
0 $0 $0 -
1 19 19 $ 19
2
2 52 33 26
3 93 41 31
4 136 43 34
5 175 39 35
6 210 35 35
7 217 7 31
8 208 -9 26
Pengetahuan mengenai hubungan geometrik antara total, marginal dan average dapat juga
menjadi bukti untuk penggunaan dalam pengambilan keputusan manajerial. Gambar 2a
menyajikan hubungan keuntungan dengan output. Gamar 2b menunjukkan hubungan antara
keuntungan marginal, keuntungan average dan unit output.
$250 E
Keuntungan Total
$200 D
C
$150
B
$100
Keuntungan
$50
$0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Output
$50
$40
Keuntungan Average
$30
$20
Marginal
Keuntungan Marginal
$10
Keuntungan Average &
$0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Output
Keuntungan average =
Secara geometrik, hubungan ini ditujukkan dengan slop garis dari titik 0 sampai
titik tertentu pada kurva keuntungan total.
3
Slop adalah perubahan marjinal Y sebagai akibat dari perubahan 1 unti X
Slop = =
Oleh karena Y1 dan X1 terletak pada titik 0, maka keduanya bernilai (0 , 0),
sehingga slopnya menjadi =
Jadi slop OB adalah = 93
Beberapa hal penting berkenaan dengan hubungan total, marginal dan average
sebagai berikut:
a. Slop kurva keuntungan total meningkat dari titil 0 sampai titik C
b. Antara titik C dan E, keuntungan total terus meningkat, karena keuntungan
marginal masih positif, tapi terus menurun.
c. Pada titik E slop kurva keuntungan total adalah 0, dimana keuntungan
marginalnya sama dengan 0 dan keuntungan totalnya menjadi maksimal
d. Dibawah titik E kurva keuntungan total mempunyai slop negatif yang
menunjukkan keuntungan marginalnya negatif.
4
Keuntungan Total
15000
10000
5000
0
-5000 0 50 100 150 200 250
-10000
-15000
Keuntungan Marginal
Output
600
400
200
0
-200 0 50 100 150 200 250
-400
-600
Output
SOAL:
Fungsi permintaan dan biaya
P = 1000 – Q dan TC = 50000 + 100 Q
Tentukan:
a. Q, P dan π pada tingkat output yang memaksimumkan TR jangka pendek.
b. Q, P dan π pada tingkat output yang memaksimumkan π jangka pendek
a. TR = PQ = 1000Q – Q2
TR Marginal = 1000 – 2Q
Q = 500
P = 1000 -500 = 500
Keuntungan = 1000 (500) – 5002 – 50000 – 100 (500)
= 500.000 – 250.000 -50.000 – 50.000 = 150.000
b. Keuntungan = TR – TC
= 1.000Q – Q2 – 50.000 - 100 Q = 900Q – Q2 – 50.000
Keuntungan Marginal = 900 – 2Q
5
Q = 450
Keuntungan = 450.000 – 202.500 – 50.000 – 45.000 = 152.500
Pembedaan maksimum dengan minimum.
Suatu masalah muncul ketika derivatif digunakan untuk mengetahui nilai minimum
atau maksimum. Derivatif/ turunan pertama dari suatu fungsi memberikan ukuran
apakah fungsi tersebut menaik atau menurun pada suatu titik. Untuk menjadi
maksimum atau minimum, fungsi tersebut harus menaik atau menurun yakni slop
diukur dengan derivatif pertama sama dengan nol. Pada saat nilai marjinal suatu
fungsi sama dengan nol baik untuk nilai maksimum atau minimum, maka
selanjutnya adalah menentukan titik maksimum atau minimum.
∏ = a – bQ + cQ2 – dQ3
QA
QB Unit output per periode
Pada gambar tersebut menunjukkan slop kurva keuntungan sama dengan nol untuk
titik A dan B. Titik A merupakan jumlah output dengan keuntungan minimal dan
titik B merupakan jumlah output dengan keuntungan maksimal.
6
Turunan kedua dari fungsi keuntungan total merupakan turunan dari fungsi
keuntungan marjinal sebagai berikut:
= = 2c – 6dQ
Contoh hipotetis.
Keuntungan Total = ∏ = -3.000 – 2.400 Q + 350 Q2 - 8,333 Q3
Keuntungan marjinal diperoleh dari turunan pertama fungsi keutunngan total:
=M∏ = -2400 + 700Q – 25Q2
Keuntungan total baik maksimum atau minimum pada titik dimana turunan
pertama sama dengan nol.
=M∏ = -2400 + 700Q – 25Q2 = 0
Evaluasi turunan kedua dari fungsi keuntungan total untuk setiap titik akan
menunjukkan minimum atau maksimum.
= = 700 – 50Q
Oleh karena pada titik X1=4 memberikan turunan kedua positif, maka hal ini
menunjukkan keuntungan marjinal meningkat dan keuntungan totalnya minimum
pada titik 4 unit output.
Oleh karena pada titik X2=24 memberikan turunan kedua negatif, maka hal ini
menunjukkan keuntungan marjinal menurun dan keuntungan totalnya maksimum
pada titik 24 unit output.
∏ = - 3.000 –
2.400Q + 350Q2 – dTR/dQ= – 2.400 + 700Q – = 700 – 50Q
Q 8,333Q3 25Q2
0 -3000 -2400 700
1 -5058.333 -1725 650
2 -6466.664 -1100 600
3 -7274.991 -525 550
4 -7533.312 0 500
5 -7291.625 475 450
6 -6599.928 900 400
7
7 -5508.219 1275 350
8 -4066.496 1600 300
9 -2324.757 1875 250
10 -333 2100 200
11 1858.777 2275 150
12 4200.576 2400 100
13 6642.399 2475 50
14 9134.248 2500 0
15 11626.125 2475 -50
16 14068.032 2400 -100
17 16409.971 2275 -150
18 18601.944 2100 -200
19 20593.953 1875 -250
20 22336 1600 -300
21 23778.087 1275 -350
22 24870.216 900 -400
23 25562.389 475 -450
24 25804.608 0 -500
25 25546.875 -525 -550
26 24739.192 -1100 -600
27 23331.561 -1725 -650
28 21273.984 -2400 -700
29 18516.463 -3125 -750
30 15009 -3900 -800
8
3000
2000
1000
0
0 5 10 15 20 25 30 35
-1000
-2000
-3000
-4000
-5000
800
600
400
200
0
0 5 10 15 20 25 30 35
-200
-400
-600
-800
-1000
Contoh.
TR = 41,5Q – 1,1Q2
TC = 150 +10Q -0,5Q2 + 0,02Q3
∏ = TR – TC
Derivatif pertama
Fungsi tersebut maksimum atau minimum pada profit marjinal saman dengan 0
9
= 1,2 – 0,12 Q
10