KEMAMPUAN PERAWAT RUANG ISOLASI DALAM MEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN
Mini Review
KEMAMPUAN PERAWAT ISOLASI DALAM MENANGANI PASIEN COVID 19
Abstrak
COVID 19 merupakan penyakit yang tergolong baru,
dengan belum ditemukan obat yang spesifik dalam
pengobatan, penularan yang massif dan intermiten
menjadi permasalahan di tingkat pelayanan
Kesehatan. Perawat merupakan salah satu tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan Kesehatan
untuk penyakit COVID 19. Peningkatan jumlah kasus
COVID 19 mengakibatkan munculnya beberapa
permasalahan di ruang isolasi COVID 19. Salah
satunya adalah kemampuan perawat dalam
menangani pasien isolasi. Kemampuan perawat ini
dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya dalah
Pendahuluan
Pertama kali penyakit Corona Virus ditemukan di
Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019. Penyakit ini
menyebabkan sindrom pernafasan akut. Gejala dari
penyakit COVID 19 antara lain demam, batuk, pilek,
nyeri tenggorokan, sesak nafas dan diare. Covid 19 ini
telah di umumkan oleh organisasi kesehatan dunia
WHO sebagai wabah kesehatan masyarakat darurat
internasional mulai tahun 2019 sampai saat ini. Diawal
tahun 2021 ini COVID 19 sudah muncul beberapa
varian yang menyebabkan peningkatan jumlah kasus,
diantaranya terjadi di Indonesia pada bulan Juni 2021.
Lonjakan kasus ini menyebabkan jumlah pasien
COVID yang dirawat di rumah Sakit Rujukan maupun
Rumah sakit Lapangan meningkat. Peningkatan ini
menyebabkan kasus COVID 19 dengan kategori berat
yang dirawat di Rumah Sakit menjadi meningkat pula.
Akibat dari peningkatan kasus ini Rumah Sakit
menambah kapasitas tempat tidur ruang isolasi COVID
19, dari adanya kebijakan dari Rumah Sakit ini
menyebabkan perawat ruang isolasi COVID 19 menjadi
kelelahan. Kelelahan ini menyebabkan penurunan
kemampuan perawat dalam melakukan asuhan
keperawatan terhadap pasien COVID 19. Dampak lain
dari peningkatan kasus ini adalah kurangnya tenaga
perawat diruang isolasi. Oleh karena itu untuk
memenuhi jumlah tenaga perawat dikamar isalosi
harus dipenuhi dengan cara meroling perawat dari
ruang biasa ke ruang isolasi COVID 19. Untuk itu perlu
dilakukan penyesuaian anggota dalam 1 sift baik antara
perawat baru dan perawat lama.
Sebelum penempatan perawat baru diruang isolasi
COVID perlu dilakukan pelatihan terlebih dahulu anatar
lain tentang cara penggunaan APD. Hal ini dilakukan
untuk meminimalisir terjadinya HAIs. Dalam 1 sift
perawat mampu bekerja didalam ruang isolasi
maksimal 4 jam. Hal ini dilakukan untuk mencegah
terjadinya kelelahan perawat saat melakukan asuhan
keperawatan dengan menggunakan Hazmat dan untuk
kelelahan kerja . Kelelahan kerja ini akan
menyebabkan menurunnya produktivitas perawat
isolasi dalam menangani pasien COVID 19
Kata kunci : Perawat, kelelahan kerja, COVID 19
Heni Indra Wulansari
Magister Keperawatan Universitas Brawijaya
Koresponden: Heni Indra Wulansari,Magister
Keperawatan Universitas Brawijaya Email
heniindra@student.ub.ac.id
meminimalisisr perawat terinfeksi COVID 19
Diskusi
Akibat masa pandemi ini perawat mengalami
peningkatan beban kerja. Peningkatan ini yang akan
mempengaruhi kemampuan perawat dalam
memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada
pasien COVID 19.
KESIMPULAN
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
harus caring kepada setiap pasien. Akan tetapi
kemampuan perawat ini juga dipengaruhi oleh factor
kelelahan akibat beban kerja yang tinggi. Beban kerja
yang tinggi ini diakibatkan oleh terjadinya lonjakan
pasien COVID 19 , yang diikuti dengan penambahan
jumlah tempat tidur pasien kamar isloasi.
Oleh karena itu Rumah sakit melakukan
penyesuaian penambahan jumlah perawat kedalam
ruang isolasi. Hal ini juga akan diikuti dengan
perubahan jadwal antara perawat isolasi baru dengan
perawat isolasi lama.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sugianto, Kartika Sari., Hariati, Tutik Sri.,
Galleryzki, Annisa Rahmi. (2021). Pola sift
perawat dimasa pandemi COVID 19. Jounal of
Telenursing, Volume 3, Nomor 1
2. Purba, Tria Adeningsih., Siagian, Nurhayati.
(2021). Kelelahan kerja berhubungan dengan
kinerja perawat di ruang isolasi COVID 19. Jurnal
penelitian perawat professional, Volume 3,
Nomor 2
3. Firmansyah, Cecdep Sholehudin., Noprianty,
Richa., Karana, Indra. (2019). Perilaku caring
perawat berdasarkan teori Jean Watson di ruang
KEMAMPUAN PERAWAT RUANG ISOLASI DALAM MEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN

rawat inap. Jurnal kesehatan vocasional, Volume

4, Nomor 1
4. Yustisia, Nova., Utama, Anggiani Tuti.,
Aprilatutini, Titin. (2020). Adaptasi perilaku
Caring perawat pada pasien COVID 19 diruang
isolasi. Jurnal keperawatan Muhammadiyah
Bengkulu, Volume 8, Nomor 2
5. Oktari, Tia., NAuli, Fathra Annis., Deli, Helena.
(2021). Gambaran tingkat stress kerja perawat
Rumah Sakit pada era new normal. Jurnal
kesehatan
KEMAMPUAN PERAWAT RUANG ISOLASI DALAM MEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN