Anda di halaman 1dari 18

GAMBARAN PERSEPSI PERAWAT TENTANG BEBAN

KERJA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI IGD


RSU GMIM BETHESDA
TOMOHON

Stefa A. B. Tombuku1, Meilita Enggune2, Elizabeth Purba3, Andro Ruben Runtu4


1. Mahasiswa, Program Studi D-III Keperawatan, Akademi Keperawatan
Bethesda Tomohon, Tomohon
2. Program Studi D-III Keperawatan, Akademi Keperawatan Bethesda
Tomohon, Tomohon
3. Program Studi D-III Keperawatan, Akademi Keperawatan Bethesda
Tomohon, Tomohon
4. Program Studi D-III Keperawatan, Akademi Keperawatan Bethesda
Tomohon, Tomohon

Email: arshleystefa@gmail.com

Abstrak
Latar Belakang Tenaga keperawatan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang
memegang peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan
memberikan pelayanan kesehatan terutama dalam penanganan COVID-19.
Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019
(COVID-19) di seluruh dunia untuk semua negara. Penyakit ini disebabkan oleh
koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Banyaknya tugas perawat
tentunya akan menentukan ringan, sedang, dan beratnya beban kerja perawat.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran persepsi perawat tentang
beban kerja selama pandemi COVID-19 di IGD RSU GMIM Bethesda Tomohon.
Metode Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan
teknik sampling total sampling yaitu seluruh perawat di IGD RSU GMIM Bethesda
Tomohon yang berjumlah 21orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki persepsi
beban kerja dalam kategori sedang sebanyak 18 responden (85,7%), beban kerja
dalam kategori berat berjumlah 2 responden (9,5%), dan beban kerja dalam kategori
ringan berjumlah 1 responden (4,8%). Saran Berdasarkan hasil penelitian ini
diharapkan untuk Rumah Sakit dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
tenaga keperawatan dan meningkatkan kualitas kerja yang lebih baik atau
melakukan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
agar dapat mengatasi beban kerja perawat dan menghasilkan tenaga perawat yang
berkualitas.

Kata kunci: Beban kerja, COVID-19, Perawat


PENDAHULUAN peningkatan hari demi hari. Indonesia

Pandemi COVID-19 adalah pertama kali melaporkan COVID-19

peristiwa menyebarnya penyakit pada tanggal 2 Maret 2020, tanggal 21

koronavirus 2019 (COVID-19) di September 2021 jumlah kasus yang

seluruh dunia untuk semua negara. terkonfirmasi di Indonesia 4,202,720

Penyakit ini disebabkan oleh dengan angka kematian 141,149

koronavirus jenis baru yang diberi (Kemenkes, 2021).

nama SARS-CoV-2. Wabah COVID- Penanganan yang memadai pada

19 pertama kali dideteksi di Kota pasien COVID-19 sangat diperlukan

Wuhan, Hubei, Tiongkok pada guna kesembuhan dan mengurangi

tanggal 31 Desember 2019, dan penyebaran penyakit tersebut, dalam

ditetapkan sebagai pandemi oleh hal ini petugas kesehatan. Salah satu

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) petugas kesehatan tersebut adalah

pada tanggal 11 Maret 2020 perawat. Keterlibatan perawat yang

(Wikipedia, 2021). COVID-19 berada di garis depan dalam

mengalami peningkatan setiap hari menangani pasien COVID-19 harus

sampai tanggal 21 September 2021 memiliki pengetahuan dan

jumlah kasus yang terkonfirmasi keterampilan pencegahan dan

228,807,631 dengan angka kematian pengendalian infeksi yang tepat, serta

4,697,099 World Health perawat harus memperbarui

Organization (WHO, 2021). Tidak perkembangan COVID-19 (Harahap,

terkecuali di Indonesia karena jumlah 2021).

masyarakat yang terinfeksi virus Dalam masa pandemi COVID-

COVID-19 atau corona mengalami 19 ini perawat yang bertugas


memiliki tuntutan kerja yang tinggi tindakan keperawatan, memberikan

karena pemberian asuhan tindakan keperawatan, mengevaluasi

keperawatan dilakukan selama 24 jam hasil tindakan keperawatan,

setiap hari dengan pasien yang melakukan rujukan, melakukan

memerlukan perawatan khusus. tindakan gawat darurat, melakukan

Aktivitas perawat yang meningkat penatalaksanaan pemberian obat, dan

dapat menambah beban kerja fisik melakukan penyuluhan kesehatan

perawat tersebut yang juga dapat serta konseling dengan pasien.

menyebabkan terjadinya peningkatan Banyaknya tugas perawat tentunya

kelelahan pada perawat. Perawat akan menentukan ringan, sedang, dan

menghadapi berbagai kesulitan dalam beratnya beban kerja fisik perawat.

pekerjaannya, misalnya kelebihan Banyaknya tugas yang dimiliki oleh

beban kerja, kesalahan perawatan, perawat menjadikan profesi perawat

citra perawat yang tidak stabil, sebagai salah satu profesi yang

penurunan motivasi kerja, dan memiliki beban kerja berlebih, dan

ketidaknyamanan bekerja. Motivasi beban kerja perawat yang berlebih

dan faktornya adalah cara efektif mengakibatkan perawatan pasien

untuk meningkatkan kinerja perawat menjadi tidak maksimal (Umansky &

(Alhakami & Baker, 2018). Rantanen, 2016 dalam Sarastya,

Tenaga kesehatan yang lebih 2018). Hal-hal yang mempengaruhi

dominan dalam memberikan beban kerja perawat diantaranya,

pelayanan kesehatan kepada pasien kondisi pasien yang selalu berubah,

yaitu perawat. Tugas seorang perawat jumlah rata-rata jam perawatan yang

secara umum yaitu merencanakan dibutuhkan untuk memberikan


pelayanan langsung pada pasien dan pekerjaan yang dapat menunjukan

dokumentasi asuhan keperawatan volume yang di hasilkan oleh

serta banyaknya tugas tambahan yang sejumlah pegawai dalam suatu bagian

harus dikerjakan oleh seorang tertentu (Fahrepi, 2019 dalam Astuti,

perawat (Kurniadi, 2013 dalam 2019).

Sarastya, 2018). Perawat dapat mempersepsikan

Beban kerja adalah suatu kondisi beban kerja yang diberikan secara

yang membebani tenaga kerja, baik berbeda-beda untuk pekerjaan yang

secara fisik maupun non fisik dalam sama. Beban kerja pada perawat dapat

menyelesaikan pekerjaan. Kondisi dinilai secara positif atau negatif

tersebut dapat diperberat oleh kondisi bergantung pada persepsi perawat itu

lingkungan yang tidak mendukung sendiri. Seorang perawat mungkin

secara fisik atau non fisik. Beban menganggap pekerjaannya berat

kerja yang dimaksud meliputi beban tetapi bagi perawat lain dengan

fisik maupun mental ini disebabkan pekerjaan yang sama menganggap hal

kerena beban kerja yang dialami oleh tersebut biasa saja. Perbedaan hasil

perawat terlalu berat atau kemampuan persepsi terhadap beban kerja dapat

fisik yang terlalu lemah sehingga terjadi karena dipengaruhi oleh

terjadi ketidakseimbangan sehingga pengalaman, perasaan, dan

mengakibatkan seseorang perawat kemampuan berpikir yang berbeda

mederita gangguan fisik atau penyakit antar individu (Ivancevich et al,

akibat beban kerja, beban kerja dalam Yovianti, 2020). Beban kerja

merupakan volume dari hasil kerja perawat dirumah sakit meliputi beban

atau catatan-catatan tentang hasil kerja fisik maupun mental. Beban


kerja fisik seperti mengangkat pasien, hal yang sama tetapi menanggapinya

memasang infus, melakukan berbeda-beda. Dalam persepsi

observasi tanda-tanda vital, tanggapan untuk proses persepsi

memasang oksigen, dan lain-lain. melibatkan pikiran, perasaan, dan

Sedangkan beban kerja yang bersifat tindakan (Sumaedi, 2010 dalam

mental berupa kompleksitas Tarigan, 2020).

pekerjaan, mempersiapkan mental Persepsi perawat terhadap beban

dan rohani pasien dan keluarga kerja perawat merupakan penilaian

terutama yang akan menjalankan terhadap individu perawat mengenai

operasi atau dalam keadaan kritis, sejumlah tuntutan tugas atau

bekerja dalam keterampilan khusus kegiataan yang membutuhkan

dalam merawat pasien, serta harus aktivitas mental misalnya untuk

menjalin komunikasi yang baik mengingat hal yang diperlukan,

dengan pasien dan keluarga (Susanto, konsentrasi, mendeteksi masalah,

2015 dalam Yudi et al, 2019). mengatasi masalah yang tak terduga

Persepsi merupakan suatu proses dan membuat keputusan dengan cepat

ketika individu mengorganisasikan yang berkaitan dengan pekerjaan

dan menginterpretasikan kesan perawat dalam menjalankan asuhan

sensori mereka untuk memberi arti keperawatan (Samodra, 2017).

pada lingkungan mereka. Proses Berdasarkan hasil Penelitian

persepsi melibatkan perseptor, yang dilakukan oleh Tarigan (2020),

pengaturan, dan dirasakan. Persepsi gambaran persepsi perawat tentang

secara konsisten menunjukkan bahwa beban kerja selama pandemi COVID-

individu yang berbeda dapat melihat 19 di Ruang Rawat Inap Isolasi


COVID-19 Rumah Sakit Universitas menunjukkan bahwa beban kerja

Sumatera Utara menunjukkan bahwa perawat berada pada beban kerja

sebagian besar perawat yang berat, sebanyak 39 perawat (67,7%).

memiliki persepsi tentang beban kerja Berbeda halnya dengan penelitian

dalam kategori sedang, sebanyak 29 yang dilakukan oleh Runtu et al,

perawat (90,6%). (2018) tentang beban kerja fisik

Dari penelitian ini diharapkan dengan stres kerja perawat di Ruang

perawat dapat mengoptimalkan dan Rawat Inap RSU GMIM Pancaran

memaksimalkan beban kerja yang Kasih Manado menunjukkan bahwa

dihadapinya agar dapat merawat sebagian besar perawat mengalami

pasien COVID-19 dengan baik. beban kerja berat 23 perawat (56,1%).

Sedangkan Penelitian yang dilakukan Berdasarkan pengamatan

oleh Handayani dan Hotmaria (2021) peneliti, dengan tingginya mobilitas

tentang hubungan beban kerja dengan perawat yang berada di IGD RSU

kelelahan kerja pada perawat GMIM Bethesda Tomohon saat

menunjukkan bahwa sebagian besar pandemi COVID-19 dapat menambah

perawat mengalami beban kerja beban kerja perawat, terutama

berlebih, sebanyak 65 perawat (80%). tuntutan kerja serta pembagian tugas

Lain dengan Penelitian yang perawat yang sangat banyak pada

dilakukan oleh Barahama et al, (2019) masa pandemi COVID-19 dapat

tentang hubungan beban kerja dengan mempengaruhi kesehatan tubuh

kepuasan kerja perawat di Ruangan mereka sehingga beban kerja mereka

Perawatan Dewasa RSU GMIM dapat bertambah. Perubahan dalam

Pancaran Kasih Manado penggunaan APD (Alat Pelindung


Diri) juga dapat menambah beban yang berada di IGD RSU GMIM

kerja perawat karena perawat yang Bethesda Tomohon yang berjumlah

sering kontak dengan pasien COVID- 21 orang. Teknik sampling yaitu total

19 perlu memakai APD yang lengkap sampling. Instrumen dalam penelitian

sesuai standar agar mereka terlindung ini adalah kuisioner yang diambil dari

dari infeksi virus corona. Jumlah peneliti Tarigan (2020) tentang

perawat di IGD RSU GMIM “Gambaran Persepsi Perawat Tentang

Bethesda Tomohon yaitu 21 orang. Beban Kerja Selama Pandemi

Berdasarkan paparan dalam latar COVID-19 di Ruang Rawat Inap

belakang maka peneliti tertarik untuk Isolasi COVID-19 Rumah Sakit

melakukan penelitian lebih lanjut Universitas Sumatra Utara” dan telah

tentang “Gambaran Persepsi Perawat mendapat izin untuk menggunakan

Tentang Beban Kerja Selama kuesioner tersebut dengan dihubungi

Pandemi COVID-19 di IGD RSU melalui Instagram

GMIM Bethesda Tomohon”. @SoniaAmeliaTarigan yang telah

diuji validitas dan reliabilitas.

METODE PENELITIAN Instrumen yang digunakan dalam

Jenis peneltian yang digunakan penelitian ini adalah kuesioner yang

adalah deskriptif kuantitatif. terdiri dari data demografi dan

Penelitian ini dilakukan di IGD RSU kuesioner persepsi perawat tentang

GMIM Bethesda Tomohon pada beban kerja.

bulan Januari 2022 sampai dengan a. Kuesioner data demografi

Maret 2022. Populasi dalam Data demografi dalam

penelitian ini adalah seluruh perawat penelitian ini meliputi inisial


responden, jenis kelamin, umur HASIL DAN PEMBAHASAN

dan pendidikan terakhir. Tabel 1. Karakteristik responden

b. Kuesioner Beban Kerja Perawat berdasarkan jenis kelamin

Kuesioner yang digunakan Jenis Jumlah Persentase


Kelamin
dalam beban kerja perawat
Laki-Laki 6 28,6%
adalah kuesioner yang
Perempuan 15 71,4%
dimodifikasi dari Nursalam Total 21 100%

(2016) dalam Tarigan (2020) Sumber: Data Primer, 2022

dengan jumlah pertanyaan 16 Berdasarkan hasil penelitian

butir yang diambil dari aspek yang telah dilakukan terhadap 21

fisik, aspek psikologis, dan aspek responden perawat yang berada di

waktu kerja dengan jawaban IGD RSU GMIM Bethesda

selalu (4), sering (3), kadang- Tomohon, menunjukkan bahwa

kadang (2), tidak pernah (1). sebagian besar perawat yang berada

Pengolahan data yang diperoleh di IGD RSU GMIM Bethesda

dari hasil penelitian ini diolah Tomohon, berjenis kelamin

menggunakan analisis komputer perempuan yaitu sebanyak 15

dengan beberapa tahap yaitu editing, responden (71,4%). Hal ini sejalan

coding, entry, cleaning, dan yang disampaikan oleh wakil ketua

tabulating. Analisis univariat dalam Muhammadiyah Disaster

penelitian ini yaitu untuk melihat Management Centre (MDMC)

gambaran persepsi perawat tentang Husein (2020) menyebut bahwa

beban kerja selama pandemic peranan perempuan saat pandemi

COVID-19. COVID-19 sangatlah penting, sekitar

70 persen tenaga medis di dunia


didominasi oleh perempuan. dan membantu dalam penyembuhan

Perempuan adalah penyelamat, pasien.

penjaga yang menyembuhkan, Tabel 2. Karakteristik responden

merawat hingga kadang terdampak berdasarkan umur

positif COVID-19 itu mayoritas Umur Jumlah Persentase


Umur 20- 16 76,2%
adalah perempuan. Tidak hanya itu,
35 tahun
perempuan dari kalangan masyarakat
Umur 36- 5 23,8%
kecil juga berperan banyak pada masa 45 tahun

pandemi saat ini. Perempuan Umur 46- 0 0%


60 tahun
memiliki peran ganda dalam banyak
Total 21 100%
hal tetapi juga sekaligus rentan pada Sumber: Data Primer, 2022

kondisi pandemi COVID-19 ini. Hasil penelitian menunjukan

Menurut peneliti perawat di IGD RSU bahwa jumlah responden berdasarkan

GMIM Bethesda Tomohon paling karakteristik umur paling banyak

banyak berjenis kelamin perempuan berada pada kelompok umur 20-35

karena merasa lebih cocok tahun yaitu sebanyak 16 responden

dibandingkan laki-laki, perempuan (76,1%). Menurut peneliti perawat

paling banyak meminati profesi yang berada di IGD RSU GMIM

keperawatan, lebih cocok menjadi Bethesda Tomohon paling banyak

perawat karena memiliki sifat hati masuk pada kelompok usia muda

yang lemah lembut, sabar, dan rajin karena biasanya perawat IGD harus

dalam melakukan sesuatu pekerjaan memiliki tenaga fisik yang kuat dan

serta lebih berperan dalam menjaga membutuhkan tenaga yang ekstra

dalam melakukan pekerjaan. Dan


karena pekerjaan di IGD yang mereka belum mempunyai biaya

sangat banyak, sehingga perawat untuk studi lebih lanjut, waktu kuliah

harus selalu sigap melayani dan lebih singkat hanya 3 tahun, lebih

membantu pasien dalam menangani fokus pada pembelajaran praktik

beban kerja yang ada. lapangan, dan alasan mereka masih

berpendidikan D-III keperawatan

Tabel 3. Karakteristik responden karena sulitnya mengatur waktu

berdasarkan pendidikan terakhir untuk kerja dan kuliah, sehingga

Pendidikan Jumla Persentas mereka merasa lebih nyaman dengan


h e
pekerjaan dan tidak berkeinginan
D-III 15 71,4%
untuk meneruskan kuliah kejenjang
Keperawatan
S1 6 28,6% yang lebih tinggi.
Keperawatan
/ Ns/ D-IV
Tabel 4. Gambaran Persepsi Perawat
Keperawatan
Total 21 100% Tentang Beban Kerja Selama
Sumber: Data Primer, 2022 Pandemi COVID-19 di IGD RSU
Hasil penelitian menunjukan GMIM Bethesda Tomohon.
bahwa ada sebanyak 15 responden Beban Jumlah Persentase
(71,4%) perawat yang berada di IGD Kerja
RSU GMIM Bethesda Tomohon Ringan 1 4,8%
berpendidikan terakhir D-III Sedang 18 85,7%
Berat 2 9,5%
Keperawatan. Menurut peneliti
Total 21 100%
banyak perawat di IGD RSU GMIM
Sumber: Data primer, 2022
Bethesda Tomohon berpendidikan D-

III keperawatan dikarenakan mungkin


Berdasarkan hasil penelitian yang perawat dengan beban kerja paling

dilakukan menunjukan bahwa banyak yaitu beban kerja sedang

sebagian besar perawat yang berada sebanyak 59 responden (51,8%).

di IGD RSU GMIM Bethesda Beban kerja perawat yaitu asuhan

Tomohon memiliki persepsi beban keperawatan yang diberikan secara

kerja sedang selama pandemi langsung, intensitas dan pelaksanaan

COVID-19 sebanyak 18 responden asuhan keperawatan tidak langsung.

(85,7%). Hasil penelitian ini sesuai Ketidakmampuan untuk

dengan penelitian yang dilakukan mengendalikan diri dari lingkungan

oleh Tarigan (2020) tentang persepsi yang kacau, perubahan lingkungan,

perawat tentang beban kerja perawat masalah peralatan dan perlengkapan

di RS Universitas Sumatra Utara persaingan antar petugas, serta jumlah

didapatkan hasil data mayoritas pasien dapat mempengaruhi beban

persepsi perawat tentang beban kerja kerja seorang perawat (Alghamdi

yang paling banyak yaitu persepsi dalam Hasibuan, 2019). Menurut

perawat dalam kategori sedang peneliti persepsi perawat tentang

dengan jumlah 29 responden perawat beban kerja selama pandemi COVID-

(90,6%). Hasil penelitian yang 19 di IGD RSU GMIM Bethesda

didapatkan oleh Kurniawati (2021) Tomohon sebagian besar dalam

tentang hubungan beban kerja dan kategori sedang dikarenakan jumlah

stres kerja terhadap persepsi perawat perawat yang cukup, pada masa

Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya pandemi ini juga banyak mahasiswa

pada masa pandemi COVID-19 keperawatan yang praktik di IGD dan

menunjukkan bahwa responden karena pandemi COVID-19 sudah


berlangsung selama 2 tahun jadi lebih berat daripada perawat yang lain

perawat sudah bisa beradaptasi dan tidak mampu mengimbangi

dengan kondisi yang ada dan banyak sulitnya pekerjaan di Rumah Sakit

pasien COVID-19 di rujuk di rumah tersebut, serta jumlah merawat pasien

sakit yang besar, serta usia perawat dan beban kerja yang ditanggung

yang muda juga mempengaruhi lebih besar dibandingkan perawat

sehingga mempersepsikan beban yang lain. Menurut (Bauer &

kerja mereka sedang. Erdogen, 2012 dalam Tarigan, 2020)

Hal ini bertolak belakang dengan Peran berlebih (roleoverload)

penelitian yang dilakukan oleh didefinisikan sebagai memiliki waktu

(Apriyanti et al, 2022) tentang dan sumber daya yang tidak

analisis hubungan beban kerja dengan mencukupi untuk menyelesaikan

kondisi psikologis perawat relawan pekerjaan. Ketika sebuah organisasi

COVID-19 menunjukkan bahwa merosot, sisa karyawan yang harus

responden perawat dengan beban menyelesaikan tugas yang

kerja yang paling banyak yaitu dalam sebelumnya dilakukan oleh pekerja

kategori berat sebanyak 112 yang dipecat, yang menyebabkan

responden (56%). Terdapat 2 orang kelebihan beban peran. Beban kerja

perawat IGD RSU GMIM Bethesda berat ini biasanya terjadi karena

Tomohon yang memiliki beban kerja adanya aspek fisik, aspek psikologis

berat, menurut peneliti itu dan aspek waktu kerja. Menurut

dikarenakan perawat tersebut Nursalam (2016) dalam Tarigan

memiliki penggunaan waktu kerja (2020) aspek fisik ditandai karena

yang cenderung lebih sempit atau beban kerja ditentukan berdasarkan


jumlah pasien yang harus dirawat dan Hal ini bertolak belakang dengan

banyaknya perawat yang bertugas penelitian yang dilakukan oleh

dalam suatu unit atau ruangan. Aspek (Pasang et al, 2022) tentang hubungan

fisik terdiri dari tugas pokok dan antara beban kerja dengan stres kerja

fungsi, jumlah merawat pasien pada perawat pelaksana di ruang

dibandingkan jumlah tenaga isolasi COVID-19 RSUD Kota

kesehatan serta tugas tambahan Kotamobagu yang menunjukkan

lainnya menyangkut seberapa besar bahwa banyak perawat pelaksana

beban pekerjaan yang ditanggung mempunyai beban kerja ringan

dibandingkan dengan tenaga yang dengan jumlah 47 perawat (75,8%).

dimiliki oleh petugas. Aspek Terdapat 1 orang perawat IGD RSU

psikologis dihitung berdasarkan GMIM Bethesda Tomohon yang

hubungan antara individu, dengan memiliki beban kerja ringan hal ini

perawat serta dengan kepala ruangan disebabkan karena karakteristik

dan juga berhubungan antara perawat responden perawat ini berjenis

dengan pasien, yang berpengaruh kelamin laki-laki yang memiliki

pada kinerja dan tingkat produktif tenaga fisik yang kuat dan masih

perawat. Sedangkan, aspek waktu berusia muda. Menurut Tarigan

kerja Aspek waktu mencakup jumlah (2020) Beban kerja yang ringan bisa

waktu efektif melakukan pekerjaan disebabkan tidak adanya integritas,

setiap harinya. Aspek waktu dapat cara kerjanya hanya menunggu

dikaitkan dengan seberapa banyak perintah dari atasan, cara kerjanya

waktu yang diberikan untuk hanya berdasarkan atasan ini memicu

menyelesaikan beban pekerjaannya. perilaku cyberloafing. Beban kerja


yang rendah juga bisa dikarenakan 2. Gambaran Persepsi Perawat

orang yang diberikan beban pekerjaan Tentang Beban Kerja Selama

memiliki kemampuan yang rendah Pandemi COVID-19 di IGD RSU

maka diberikan beban kerja yang GMIM Bethesda Tomohon,

rendah. sebagian besar masuk dalam

KESIMPULAN kategori sedang yaitu sebanyak 18

Berdasarkan hasil penelitian responden (85,7%).

tentang gambaran persepsi perawat

tentang beban kerja selama pandemi DAFTAR PUSTAKA

COVID-19 di IGD RSU GMIM Alhakami &Baker. 2018. Internet.


Exploring the Factors
Bethesda Tomohon maka dapat Influencing Nurse’s Work
Motivation.
ditarik kesimpulan sebagai berikut: https://irispublishers.com/ijnc
/pdf/IJNC.MS.ID.000503.pdf
1. Karakteristik responden perawat Diakses pada tanggal 20
September 2021.
yang berada di IGD RSU GMIM
Apriyanti Firda, Afiyanti Yati,
Bethesda Tomohon dari 21 Firdaus Syamsul. 2022.
Internet. Analisis Hubungan
responden yang diteliti diketahui Beban Kerja dengan Kondidi
Psikologis Perawat Relawan
bahwa sebagian besar responden COVID-19.
https://jurnal.syntax-
berjenis kelamin perempuan idea.co.id/index.php/syntax-
idea/article/view/1734.
sebanyak 15 responden, dan Diakses pada tanggal 10 Mei
2022.
berada dalam kelompok umur
Astuti. 2019. Internet. Hubungan
20-35 tahun, sebagian besar Beban Kerja dengan Tingkat
Stres Perawat Pelaksana di
responden memiliki pendidikan Ruang Instalasi Rawat Inap
Rs Bhayangkara Makassar.
terakhir D-III keperawatan. https://stikespanakkukang.ac.i
d/assets/uploads/alumni/398e
05345a7c8add4c72a4d937a1
0634.pdf. Diakses pada Diakses pada tanggal 8
tanggal 20 September 2021. September 2021.

Barahama Franco Kifly, Katuuk Donsu Tine Doli Jenita. 2020.


Mario, Oroh M. Wenda. 2019. Metodologi Penelitian
Internet. Hubungan Beban Keperawatan. Yogyakarta:
Kerja dengan Kepuasan Pustaka Baru Press.
Kerja Perawat di Ruangan
Perawatan Dewasa RSU Friandani. 2021. Internet. Peran
GMIM Pancaran Kasih Perawat di Masa Pandemi
Manado. COVID-19.
file:///C:/Users/user/Downloa https://rs.uns.ac.id/peran-
ds/22876-46681-1- perawat-di-masa-pandemi-
SM%20(3).pdf. Diakses covid-19/. Diakses pada
pada tanggal 7 September tanggal 8 September 2021.
2021.
Handayani Putri dan Hotmaria
Brastiyani Ade, 2018. Internet. Novita. 2021. Internet.
Pengaruh Beban Kerja Dan Hubungan Beban Kerja
Motivasi Terhadap dengan Kelelahan Kerja pada
Kinerja Perawat Di Rsud Perawat.
Dr. A. Dadi Tjokrodipo file:///C:/Users/user/Downloa
Bandar Lampung. ds/3966-8154-2
http://repo.darmajaya.ac.id/54 PB%20(2).pdf. Diakses pada
2/3/BAB%20II.pdf. Diakses tanggal 22 September 2021.
pada tanggal 17
September 2021. Harahap Tsaqila. 2021. Internet.
Peran Perawat dalam
Buanawati Vitri. 2019. Internet. Menangani Penyebaran
Hubungan Beban Kerja COVID-19.
dengan Kinerja Perawat file:///C:/Users/user/Downloa
di Ruang Rawat Inap ds/TSAQILA%20NADHIFA
(Muzdalifah, Multazam dan %20HARAHA
Arofah) Rumah Sakit Islam P%20(051)%20PERAN%20P
Siti Aisyah Kota Madiun. ERAWAT%20DALAM%20
http://repository.stikes- MENANGANI
bhm.ac.id/667/1/1.pdf. %20PENYEBARAN%20CO
Diakses pada tanggal 20 VID%2019%20(2).pdf.
Oktober 2021. Diakses pada tanggal 8
September 2021.
Dinas Kesehatan. 2021. Internet.
Penyebab Gejala dan Tanda Handayani Tri Rina. 2020. Internet.
Virus Corona Kondisi dan Strategi
https://dinkes.bulelengkab.go. Penanganan Kecemasan
id/informasi/detail/artikel/84- pada Tenaga Kesehatan Saat
penyebab- gejala- dan- Pandemi COVID-19.
pencegahan-virus-corona. file:///C:/Users/user/Downloa
ds/643-Article%20Text-
2225-3-10- mtoAXAAeACAAQCIAQC
20200918%20(4).pdf SAQCYAQCgA
.Diakses pada tanggal 22 QHIAQLAAQE&sclient=gw
September 2021. swiz&ved=0ahUKEwj1456S
oZXzAhWOc30
Hasibuan Leony Putri. 2019. Internet. KHUXPBBMQ4dUDCA0&u
Gambaran Faktor dan Hal act=5. Diakses pada tanggal
Yang Mempengaruhi Proses 21 September 2021.
Keperawatan.
file:///C:/Users/user/Downloa Kurniawati. 2021. Internet.
ds/GAMBARAN%20FAKT Hubungan Beban Kerja dan
OR%20DAN%2 Stres Kerja Terhadap
0HAL%20YANG%20MEMP Persepsi Perawat Rumah
ENGARUHI%20PROSES%2 Sakit Jiwa Menur Surabaya
0KEPERAW pada Masa Pandemi
ATAN%20by%20LEONY% COVID-19.
20(1)%20(2).pdf. Diakses http://repository.stikeshangtu
pada tanggal. 25 ah-sby.ac.id/103/. Diakses
September 2021. pada tanggal 10 Mei 2022.

Husein Rachmawati. 2020. Internet. Malini Hema. 2020. Internet. Perawat


MDMC: 70 Persen Tenaga Garda Terdepan dalam
Medis seluruh Dunia adalah Penanganan COVID-
Perempuan. 19; antara Profesionalisme
https://www.google.com/amp dan Keselamatan Diri.
/s/amp.kompas.com/nasional/ https://fkep.unand.ac.id/en/inf
read/2020/04/21/17051921/m ormasi-berita/item/371-
dmc-70-persen-tenaga-medis- perawat-garda-
seluruh-dunia-adalah- terdepan-dalam-penanganan-
perempuan. Diakses pada covid-19-antara-
tanggal 18 Mei 2022. profesionalisme-dan-
keselamatan-diri. Diakses
Kemenkes. 2021. Internet. Kasus pada tanggal 25 September
baru dan kematian COVID- 2021.
19.
https://www.google.com/sear Masturoh & Anggita T. 2018.
ch?q=data+covid+19+indone Internet. Kerangka Konsep.
sia&sxsrf=AOa http://repository.poltekkesden
emvJ_1wKs8YxVYimCFQO pasar.ac.id/7799/4/BAB%20I
w_bHtXsf9PA%3A16324057 II%20Kerangk a%20K
06758&ei=yoh onsep.pdf. Diakses pada
MYfXWLY7n9QPFnpOYA tanggal 21 September 2021.
Q&oq=data+covid+19+indon
esia&gs_lcp=Cg Nova Ellyzar. 2017. Internet. Bab II
dnd3Mtd2l6EAMyBwgjELA Kajian Pustaka, Kerangka
DECcyCQgAELADEAgQHk Pemikiran dan
oFCDwSATF Hipotesis.
KBAhBGAFQ7VNYymRgs http://repository.unpas.ac.id/3
9388/5/BAB%20II.pdf. Samodra. 2017. Internet. Gambaran
Diakses pada tanggal 18 Perawat Tentang Persepsi
September 2021. Beban Kerja Perawat di
Ruang Rawat Inap RSUD
Pasang Melini, Doda Diana, dr.M Azhari Pemalang.
Korompis Grace. 2022. http://eprints.undip.ac.id/566
Internet. Hubungan Antara 21/1/burn_proposal.pdf.
Beban Kerja dengan Stres Diakses pada tanggal 20
Kerja pada Perawat Oktober 2021.
Pelaksana di Ruang Isolasi
COVID-19 Rumah Sakit Sarastya, Jumaini, Bayhakki. 2018.
Umum Daerah Kota Internet. Hubungan Beban
Kotamobagu. Kerja Terhadap
https://ejournal.unsrat.ac.id/in Mekanisme Koping Perawat
dex.php/kesmas/article/view/ di Ruang Rawat Inap Rumah
39231/35638. Diakses pada Sakit Jiwa.
tanggal 10 Mei 2022. file:///C:/Users/user/Downloa
ds/21114-40914-1-
Pratiwi Candra. 2021. Internet. SM%20(5).pdf. Diakses
Pengalaman dan Persepsi pada tanggal 22 September
Perawat Komunitas dalam 2021.
Pencegahan dan
Pengendalian COVID-19. Silo Nurjannah. 2020. Internet.
https://repository.unair.ac.id/ Gambaran Efektivitas Terapi
109493/5/5.%20BAB%202.p Kombinasi
df. Diakses pada tanggal Hidroklorokuin Dan
20 Oktober 2021. Azitromisin Untuk Covid-19
(Corona Virus Disease
Putri Prihatin Murdiyanti Dewi. 2018. 2019)
Pengantar Riset http://repository2.unw.ac.id/1
Keperawatan: Konsep 062/6/S1_050218A263_BAB
dan Aplikasi Riset dalam %20I%20%2N
Keperawatan. Pustaka Baru urjannah%20silo.pdf. Diakses
Press: Yogyakarta pada tanggal 23 September
2021.
Runtu V. Virginia, Pondaag Linni,
Hamel Rivelino, 2018. Sudarsono Andi. 2016. Internet.
Internet. Beban Kerja Hubungan Persepsi Terhadap
Fisik dengan Stres Kerja Kesehatan dengan
Perawat di Ruang Rawat Inap Kesadaran (Mindfulness)
RSU GMIM Pancaran Menyetor Sampah Anggota
Kasih Manado. Klinik Asuransi
https://ejournal.unsrat.ac.id/in Sampah di Indonesia Medika.
dex.php/jkp/article/view/1947 file:///C:/Users/user/Downloa
5/19026. Diakses pada ds/2876-Article%20Text-
tanggal 22 September 2021. 8200-1-10-
20160319%20(4).pdf.
Diakses pada tanggal 20 oupsurvey={adgroupsurvey}
Oktober 2021. &gclid=CjKCA
jwy7CKBhBMEiwA0Eb7aiG
Sujarweni Wiratna V. 2021. Buku yw4w6B3IiOydX5MhDs9V
Metodologi Penelitian Daq5GKmiiX4r
Lengkap, Praktis, dan 4CTInPHNQCY2yXgqXFBo
Mudah Dipahami. ChG8QAvD_BwE. Diakses
Yogyakarta: Pustaka Baru pada tanggal 21 September
Press 2021.

Tarigan Br Pratiwi Amelia Sonia. Yovianti Yosephine. 2020. Internet.


2020. Internet. Gambaran Hubungan Antara Persepsi
Persepsi Perawat Beban Kerja dengan
Tentang Beban Kerja Selama Burnout pada perawat Rumah
Pandemi COVID-19 di Ruang Sakit Swasta.
Rawat Inap Isolasi https://repository.usd.ac.id/38
COVID-19 Rumah Sakit 035/2/159114100_full.pdf.
Universitas Sumatera Utara. Diakses pada tanggal 22
https://repositori.usu.ac.id/bit September 2021.
stream/handle/123456789/38
612/161101034. Yudi et al. 2019. Internet. Hubungan
pdf?sequence=1&isAllowed= Beban Kerja Fisik dan Mental
y. Diakses pada tanggal 3 Perawat dengan
September 2021. Penerapan Patient
Safety di IGD dan ICU RSU
Wardani. 2021. Internet. Hubungan GMIM Pancaran Kasih
Persepsi dengan Perilaku Manado.
Pencegahan COVID- https://ejournal.unsrat.ac.id/in
19 pada Masyarakat Rt 01 Rw dex.php/jkp/article/view/2288
01 Kelurahan Ronowijayan 5/22581.
Kecamatan Siman Diakses pada tanggal 22
Kabupaten Ponorogo. September 2021.
http://eprints.umpo.ac.id/789
1/3/BAB%201.pdf. Di akses
pada 20 Oktober 2021.

Wikipedia. 2021. Internet. Pademi


COVID-19.
https://id.m.wikipedia.org/wi
ki/Pandemi_Covid-19.
Diakses pada tanggal 8
Oktober 2021.

World Health Organization (WHO).


2021. Internet. WHO
Coronavirus COVID-19
Dashboard.
https://covid19.who.int/?adgr

Anda mungkin juga menyukai