2, Maret 2009
ABSTRACT
Volatile components from leafs of Toona sinensis (Meliaceae) were isolated by distillation water-
vapour method and analyzed using GC/MS. Forty-eight component were identified, and eight
major components are Germacrene-D, Germacrene-B, α-Terpinene, α-Humulene, β-Caryophyllene,
α-Elemene, Bicyclogermacrene and α-copaene. Insect activity of the essential oil against
Crosidolomia pavonana were tested. The activity of the essential oil with concentration 25%
(mortality 73.3%), concentration 50% (mortality 83.3%) and concentration 75% (mortality 90%).
Keywords : Toona sinensis (Meliaceae), essential oil, Crosidolomia pavonana, and mortality.
Isolasi minyak atsiri dilakukan dengan metoda Hasil pengujian kandungan metabolit sekunder
distilasi uap. Ke dalam alat distilasi uap yang (alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid,
telah dimodifikasi berupa ketel suling saponin, fenolik dan kumarin) dari daun
dimasukkan 5 liter air, kemudian dipanaskan Toona sinensis, dapat dilihat pada Tabel 1.
sehingga menghasilkan uap. Uap yang
dihasilkan naik melalui rongga-rongga kecil Hasil pengujian profil fitokimia daun Toona
yang diatasnya telah terdapat 10 kg rajangan sinensis yang diperoleh di Bukit Gadut Koto
daun surian segar, kemudian didistilasi selama Baru Kelurahan Limau Manis Selatan
6-8 jam. Kecamatan Pauh Padang, memperlihatkan
kandungan metabolit sekunder yang sama
Uap air akan berinteraksi dengan minyak atsiri dengan laporan Mabberley dalam buku Flora
dan minyak atsiri akan menguap bersamaan Malesiana.Marbeley menyatakan bahwa
dengan uap air. Uap ini seterusnya dialirkan ke tumbuhan famili Meliaceae memiliki
kondensor sehingga mengembun kembali. kandungan kimia dari golongan minyak atsiri,
Embun yang terbentuk ditampung dan akan arylpropanoid, acetogenin, kumarin, flavonoid,
membentuk dua lapisan yaitu lapisan air dan tanin, protoalkaloid, bittertetranotriterpenoid,
lapisan minyak atsiri yang berada pada bagian diterpen, triterpenoid, saponin, gum dan
atas. Hasil distilasi berupa minyak berwarna senyawa organik lainnya[2].
kuning dipisahkan dari air kemudian dikocok
Bicyclogermacrene -Copaene
Hasil pengujian profil fitokimia tersebut antara kandungan metabolit sekunder dengan
mendukung determinasi tumbuhan yang taksonomi tumbuhan.
dilakukan di herbarium sekaligus
membuktikan bahwa pada famili tumbuhan Hasil distilasi uap terhadap daun surian (Toona
yang sama akan diperoleh senyawa metabolit sinensis), diperoleh minyak atsiri berwarna
sekunder yang identik. Pendapat ini dikenal coklat muda dengan bau yang menyengat
dengan istilah kemotaksonomi yakni korelasi sebesar 0,02%. Pengukuran dengan ABBE
refraktometer diketahui indek bias 1,4973 dan bersifat sebagai feromon[7]. Pengujian aktivitas
dengan menggunakan piknometer diketahui insektisida untuk minyak atsiri terhadap larva
berat jenis 0,82. Crocidolomia pavonana dapat dilihat pada
Gambar 2.
Hasil pengukuran GC-MS terhadap minyak
atsiri dan dibandingkan dengan data base Hasil pengujian aktivitas minyak atsiri pada
Wiley 275.L maka diketahui 48 senyawa konsentrasi 25% mampu membunuh larva
seperti terlihat pada Gambar 1, serta komponen Crocidolomia pavonana sebanyak 73,3%, pada
minyak atsiri yang terdapat pada daun surian konsentrasi 50% (mortalitas 83,3%) dan
dapat dilihat pada Tabel 2. konsentrasi 75% (mortalitas 90%).