NAMA : SYARIFAH MAGHFIRAH

NIM : 201843025

JURUSAN : AKUNTANSI SYARIAH / UNIT 1

SEMESTER : 5 (LIMA)

REVIEW

ALIRAN ALIRAN DALAM FILSAFAT

1. Idealisme

Aliran idealisme berawal dari Plato dan pertama kali digunakan secara filosofis
oleh Leibniz awal abad XVIII M. Aliran ini memandang bahwa yang bersifat
mental dan ideasional sebagai kunci masuk ke hakikat realitas. Idealisme adalah
aliran yang menganggap bahwa kenyataan ini terdiri dari ide pikiran, akal, dan juga
jiwa. Idealisme ini menilai baik dan juga buruknya perbuatan.

Pokok-pokok pikiran penganut aliran ini antara lain :

1. bahwa alam semesta adalah suatu penjelmaan pikiran

2. untuk bereksistensi realitas tergantung pada suatu pikiran dan aktivitas-aktivitas
pikiran
3. seluruh realitas bersifat mental, karena itu materi, yang fisik tidak ada
4. tidak ada pengetahuan yang mungkin selain keadaan-keadaan dan proses-proses
mental
5. realitas dijelaskan berkenaan dengan gejala-gejala psikis seperti diri, ide-ide,
dan roh, bukan berkenaan dengan materi
6. hanya aktivitas berjenis pikiran dan isi pikiran yang ada

2. Pragmatisme

Istilah pragmatisme diperkenalkan pertama kali oleh Charles Sanders Pierce

(1839-1914 M). Pragmatisme merupakan inti filsafat pragmatik dan menentukan
nilai pengetahuan berdasarkan kegunaan praktisnya. Pragmatisme berarti ajaran
 yang menekankan bahwa pemikiran itu menurut tindakan. Dengan kata lain jika
kita anggap benar maka itu benar. Aliran ini juga menyatakan bahwa kebenaran itu
harus memiliki kegunaan bagi kehidupan sehari hari. Aliran pragmatisme juga bisa
disebut aliran yang modern karena pada era aliran ini lahir diantara perkembangan
teknologi.

3. Empirisme

Empirisme adalah aliran yang menjadikan pengalaman sebagai sumber

pengetahuan. Aliran ini beranggapan bahwa pengetahuan diperoleh melalui
pengalaman dengan cara observasi atau penginderaan. Aliran ini memilik banyak
kelemahan karena indra sifatnya terbatas, indra sering menipu, objek juga menipu
seperti ilusi. Aliran ini bertanah air di Inggris. Francis Bacon ( 1561-1626) bisa
dikatakan sebagai peletak dasar lahirnya Empirisme.

4. Positivisme
Aliran hukum positif lahir sebagai sebuah entitesa dari teori hukum alam. Aliran
hukum positif memandang perlu memisahkan secara tegas antara hukum dan moral.
Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai satu
satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktifitas yang berkenaan
dengan metafisik. Positivisme tidak mengenal adanya spekulasi dan ilmu ghaib.
Auguste comte merupakan tokoh aliran positivisme yang paling terkenal sekaligus
pendiri dari aliran ini dan sering disebut Bapak positivisme.

Manfaat dari memepelajari empat aliran diatas :

1. Seseorang dapat memahami dirinya sendiri dan juga lingkungan sekitar
2. Dapat menjadikan manusia lebih baik dari sebelumnya
3. Kita dapat hidup mandiri dan berfikir universal maupun kritis
4. Kita dapat menuju kebenaran atau mencari kebenaran yang sesungguhnya
5. membentuk karakter, mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuan
dasarnya.