Anda di halaman 1dari 6

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


“PERENCANAAN REHABILITASI RUANG GURU SD NEGERI BERIKUT
PERABOTNYA DI KOTA JAYAPURA”

A. PENDAHULUAN

1. DATA PROYEK

Kegiatan :Rehabilitasi Ruang Guru SD di Kota Jayapura


Pekerjaan :Perencanaan Rehabilitasi Ruang Guru SD Negeri
Berikut Perabotnya (7 Ruang)
Lokasi :Kota Jayapura
Sumber Dana :APBD
Tahun Anggaran :2017
Waktu Pelaksanaan :30 hari kalender

2. LATAR BELAKANG

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan pemerintah telah melakukan


berbagi usaha, diantaranya dengan melakukan pengembangan kurikulum,
sistem pendidikan, perbaikan sarana pendidikan dan pengadaan materi ajar,
serta berbagai pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Sekolah
sebagai unit pelaksana pendidikan formal terdepan, memerlukan layanan
pendidikan yang beragam. Karena itu sekolah harus dinamis dan kreatif
dalam mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan. Oleh karena itu
sekolah harus mampu mengatur dan mengurus dirinya sendiri sesuai kondisi
di lingkungan sekolah dan kebutuhan peserta pengajar dan peserta didiknya.
Dengan telah terpenuhinya seluruh kriteria Standar Nasional Pendidikan,
maka berbagai sekolah dasar akan lebih optimal dalam memberikan layanan
pendidikan pada seluruh siswa, sehingga diharapkan terjadinya peningkatan
kualitas hasil belajar.

Peningkatan kualitas lingkungan belajar dapat dilaksanakan dengan


melakukan rehabilitasi berbagai fasilitas maupun sarana penunjang kegiatan
belajar mengajar seperti halnya rehabilitasi ruang kelas. Beberapa Sekolah
dasar dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaab Kota Jayapura perlu
untuk melakukan perbaikan sarana pendidikan untuk meningkatkan aktivitas
belajar di lingkungan sekolah. Ruang kelas yang rusak akan sangat
mengurangi minat dan semangat peserta didik di dalam ruang kelas.

Halaman 1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Oleh karenanya, melalui berbagai program Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan Kota Jayapura berharap mampu untuk mewujudkan perbaikan
ataupun rehabilitasi terhadap berbagai fasilitas pendidikan seperti ruang kelas
di berbagai Sekolah Dasar di Kota Jayapura.

3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan Gambaran tentang


Perencanaan Rehabilitasi Ruang Guru SD Negeri Berikut Perabotnya (7
Ruang) di Kota Jayapura.
Sedangkan Tujuan adalah untuk mendapatkan hasil perencanaan berupa
Drawing Engenering Detail dan Rencana Anggaran Biaya terhadap
Rehabilitasi Ruang Kelas, Sekolah Dasar.

4. SASARAN KEGIATAN.

1. Sasaran Kegiatan adalah Perencanaan Rehabilitasi Ruang Guru SD


Negeri Berikut Perabotnya (7 Ruang) di Kota Jayapura.
2. Lingkup Pekerjaan Perencanaan Pembangunan, yang terdiri dari
komponen kegiatan :
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Arsitektur
3. Tahap-Tahap yang akan dilaksanakan adalah:
a. Persiapan Perencanaan termasuk survey.
b. Pengembangan Rencana Lanjutan.
c. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Lanjutan.
d. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Lanjutan.
e. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll).

B. KEGIATAN PERENCANAAN

1. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah


meliputi tugas-tugas perencanaan dari:
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan,membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
b. Menyusun Pra Rencana seperti program dan konsep ruang, perkiraan
biaya.
c. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat:
1. Rencana arsitektur, dan uraian konsep yang mudah dimengerti.
2. Perkiraan biaya.

Halaman 2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

d. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :


1. Gambar-gambar detail Arsitektur, yang sesuai dengan gambar rencana
yang telah disetujui.
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya
pekerjaan.
4. Laporan akhir perencanaan.
2. Membantu panitia Pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk
menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.

C. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN

1. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan


tanggung-jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK ini.
2. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi
yang berlaku.
3. Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah sebagai berikut :
a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan
standar hasil karya perencanaan yang berlaku.
b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan-batasan yang telah diberikan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran (PA/KPA), termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang
akan diwujudkan.

D. BIAYA

1. Biaya Pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran akan diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses Seleksi Pengadaan Jasa
Konsultansi sesuai peraturan yang berlaku, antara lain terdiri dari:
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. Materi dan penggandaan laporan.
c. Pembelian dan atau sewa peralatan.
d. Jasa dan over head Perencanaan.
e. Pajak dan iuran daerah lainnya.
2. Sumber Dana
Sumber dana pekerjaan perencanaan dibebankan pada APBD pada Dinas

Halaman 3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Pendidikan DAN Kebudayaan Kota Jayapura Tahun Anggaran 2017.

E. K R I T E R I A

1. Kriteria Umum.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum disesuaikan
berdasarkan fungsi dan kompleksitas perencanaan yaitu:
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas.
a. Menjamin pemanfaatan sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan.
a. Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian terhadap lingkungannya.
b. Menjamin adanya manfaat yang baik dan tidak menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan.

2. Kriteria Khusus

Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,


spesifik berkaitan dengan perencanaan, baik dari segi fungsi khusus dan segi
teknis lainnya, misalnya:
1. Kesatuan perencanaan dengan lingkungan yang ada di sekitar, seperti
dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
2. Bahan yang digunakan adalah bahan yang tersedia di lokasi kota
Jayapura atau yang didatangkan dari Kabupaten lain disekitarnya.

G. PENDEKATAN METODOLOGI

1. Teknis konstruksi yang disyaratkan oleh perencana hendaknya meggunakan


teknologi sederhana dan waktu pelaksanaan yang sangat terbatas, dari
pekerjaan persiapan sampai dengan finishing.
2. Lokasi pekerjaan yang tersedia sangat terbatas, sehingga perencana wajib
menjelaskan rencana pekerjaan yang bersifat fabrikasi harus dilaksanakan
diluar lokasi.
3. Lokasi perkerjaan harus memperhitungkan aksesibilitas terhadap pencapaian
material.

H. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang

Halaman 4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

diminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala


dengan Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat
Pembuat Komitmen.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok
yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang
ditetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
4. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen
perencanaan untuk siap dilelangkan maksimal 30 (tiga puluh) hari Kalender
atau1(satu) bulan sejak dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.

I. TENAGA AHLI

Tenaga Ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang cukup berpengalaman
dibidangnya masing-masing, yaitu terdiri dari:
1. Team Leader, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil/Teknik Arsitektur
(S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta, berpengalaman
dalam perencanaan bangunan bertingkat/tidak bertingkat non perumahan
sekurang-kurangnya 3(tiga) tahun.
2. Tenaga pendukung yang dibutuhkan terdiri dari tenaga surveyor, tenaga cad
operator / drafman, Tenaga administrasi dan tenaga Lokal.

J. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka


Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang
minimal meliputi:
1. Tahap Pra-rencana Teknis
a. Gambar-gambar Pra-rencana.
b. Perkiraan biaya.
c. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
2. Tahap Rencana Detail
a. Gambar rencana teknis bangunan lengkap.
b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
c. Bill Of Quantity (BQ).
d. Rencana anggaran biaya (RAB).

Halaman 5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

K. LAIN-LAIN

1. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini


dengan Pemilik pekerjaan.
2. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan dijelaskan
dalam berita acara penjelasan pekerjaan.

Jayapura, Maret 2017


Pejabat Pembuat Komitmen

I WAYAN MUDIYASA, S.Pd.,M.MPd


NIP.19691217 199802 1 001

Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai