BAJO
3.1 Waerebo
kawasan wisata atau daya tarik wisata yang dilihat dari batas
Tabel 3.1
Batas Administratif dan Batas Alam Desa Waerebo
Batas
Batas Administratif Batas Alam
Bagian
Utara Kec. Lelak Gunung Golo Rebah
Gunung Golo Sunsa, Golo
Timur Kec. Satar Mese Densa Tengdang, dan Golo
Pontomio
Selatan Pulau Mules Gunung Golo Wetak Ruang
Barat Kab. Manggarai Barat Gunung Golo Tonggor Kiha
Sumber: dokumentasi penelitian, 2019
29
Berdasarkan data pada Tabel 3.1, batas wilayah
30
perjalanan jalur pendakian ke Desa Waerebo ditempuh selama
tiga jam.
fisik suatu kawasan wisata atau daya tarik wisata yang meliputi
merupakan salah satu desa di Flores yang masih kuat akan budaya
desa ini. Desa Waerebo ini berada diatas ketinggian rata – rata
31
rata – rata temperatur udara maksimum tahunan 24 derajat celcius
19 derajat celcius.
air dapat dikatakan sangat bersih, tidak keruh, tidak berbau dan
cekungan bukit.
32
3.1.3 Karakteristik Sosio-Ekonomi-Budaya
desa ini adalah sebagai petani dan sebagai pengrajin kain songket.
kayu manis, kemiri, jahe dan kunyit yang nantinya dijual di pasar
Songket yang merupakan kain khas daerah ini dikerjakan oleh ibu
corak warna yang cerah. Kain songket dan kopi juga dijual
33
sebagai souvenir untuk wisatawan yang berkunjung ke Desa
Waerebo ini. Makanan khas berupa nasi, jagung, dan ubi ketela
makanan tradisional.
wisata atau daya tarik wisata, seperti kondisi jalan akses, sumber
prasarana di desa ini masih dapat dikatakan masih minim. Hal ini
jarak yang cukup jauh dari dunia luar dan desa luar lainnya
terbatas. Listrik hanya bersumber dari dari genset dan solar panel
yang hanya dinyalakan dari pukul enam sore hingga jam sebelas
malam.
34
Untuk internet, di Desa Waerebo sudah ada jaringan wifi
yaitu disebelah barat Wae Rebo, Wae Lasi, Wae Aveng yang
Aveng, Wae Rukas, Wae Moak, Wae Dali, Wae Woang. Mata air
berupa sirih pinang dan hewan kurban berupa ayam. Upacara ini
35
Atraksi wisata atau potensi wisata adalah segala sesuatu
36
Waerebo. Mbaru Niang adalah keunikan dibalik keistimewaan
kampung Waerebo.
generasi.
37
Manggarai yang dipentaskan dalam beberapa upacara adat
tamu Negara.
aroma asli.
3.1.6 Aksesibilitas
38
rusak, yaitu masih ada yang berbatu dan berlubang serta
perbukitan.
selama kurang lebih empat jam berjalan kaki dari Desa Denge
atau desa yang letaknya paling dekat dengan Desa Wae Rebo
selama 3 – 4 jam.
39
3.1.7 Kondisi Sarana Wisata
tidur, yang terdiri dari bentangan tikar di lantai, bantal dan juga
40
Untuk memperoleh oleh-oleh khas (souvenir) dari Desa
Niang serta kopi khas Desa Waerebo yang dijual dengan harga
3.1.8 Pengelola
41
3.1.9 Aktivitas Wisata
kawasan wisata atau daya tarik wisata yang dilihat dari batas
42
satu pulau yang berada dalam Kawasan Taman Nasional Komodo
Tabel 3.2.
Tabel 3.2
Batas Administratif dan Batas Alam Pulau Rinca
Batas
Batas Administratif Batas Alam
Bagian
Utara Laut Sawu
Timur Pulau Flores
Selatan Laut Flores
Barat Selat Lintah
Sumber: dokumentasi penelitian, 2019
43
dengan Laut Flores, dan sebelah barat berbatasan dengan Selat
seluas 198 Km2. Jarak dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca sekitar
38,7 Km.
fisik suatu kawasan wisata atau daya tarik wisata yang meliputi
material tanah berupa tanah cadas, tanah liat, dan pasir. Tempat
keruh, tidak berbau dan tidak ada limbah air yang terdapat di daya
tarik wisata tersebut, terdapat sumber air berasal dari laut. Dari
wisata dan tidak ada polusi di dalam daya tarik. Pulau Rinca ini
44
akan kering dan gersang serta berwarna kuning pada saat musim
wisata atau daya tarik wisata, seperti kondisi jalan akses, sumber
45
daya air, sumber daya listrik, dan sistem telekomunikasi. Terdapat
46
Komodo merupakan atraksi utama yang ditawarkan kepada
3.2.6 Aksesibilitas
47
Kondisi sarana wisata merupakan keadaan sarana wisata
transportasi laut, yaitu kapal kayu dan boat yang dapat disewa
di sekitarnya.
3.2.8 Pengelola
48
3.2.9 Aktivitas Wisata
49