0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Sistem pencernaan memecah makanan menjadi nutrisi yang mudah dicerna, dan gangguannya dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti asupan, absorpsi, dan pola makan. Bibir sumbing dapat menurunkan fungsi bicara dan makan, sementara burst abdomen adalah terbukanya luka perut pasca operasi yang mengeluarkan organ dalam. Kolitis Ulseratif menyebabkan luka berkelanjutan pada kolon dan rektum, sedangkan kanker rektum dise
Sistem pencernaan memecah makanan menjadi nutrisi yang mudah dicerna, dan gangguannya dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti asupan, absorpsi, dan pola makan. Bibir sumbing dapat menurunkan fungsi bicara dan makan, sementara burst abdomen adalah terbukanya luka perut pasca operasi yang mengeluarkan organ dalam. Kolitis Ulseratif menyebabkan luka berkelanjutan pada kolon dan rektum, sedangkan kanker rektum dise
Sistem pencernaan memecah makanan menjadi nutrisi yang mudah dicerna, dan gangguannya dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti asupan, absorpsi, dan pola makan. Bibir sumbing dapat menurunkan fungsi bicara dan makan, sementara burst abdomen adalah terbukanya luka perut pasca operasi yang mengeluarkan organ dalam. Kolitis Ulseratif menyebabkan luka berkelanjutan pada kolon dan rektum, sedangkan kanker rektum dise
Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan
menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Gangguan sistem pencernaan adalah gangguan yang terjadi pada saluran pencernaan. Gangguan ini merupakan golongan besar dari gangguan pada organ esofagus, lambung, duodenum bagian pertama, kedua dan ketiga, jejunum, ileum, kolon, kolon sigmoid, dan rektum. Gangguan saluran pencernaan ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Kelainan asuan, gangguan absoropsi, gangguan strukrur lainnya, serta pola makan yang tidak benar dan tidak sehat dapat menjadi penyebab dari timbulnya gangguan saluran pencernaan. Bebagai macam pengobaran dan terapi dilakukan untuk mengatasi adanya gangguan saluran pencernaan. Hanya saja tidak semua terapi dan pengobatan dilakukan dengan sesuai dan benar Bibir sumbing merupakan kelainan kongenital yang seringkali menyebabkan menurunnya fungsi bicara, pengunyahan, dan penelanan sangat berat sampai dengan penurunan fungsi pendengaran. Burst abdomen atau abdominal wound dehiscence adalah terbukanya tepi-tepi luka sehingga menyebabkan evirasi atau pengeluaran isi organ-organ dalam seperti usus, hal ini merupakan salah satu komplikasi post operasi dari penutupan luka di dalam perut. Burst abdomen dipengaruhi oleh faktor-faktor pre operatif, operatif, dan post operatif. Pada pasien dengan burst abdomen biasanya mengalami nyeri berhubungan dengan terbukanya luka post operasi, pola nafas tidak efektif berhubungan dengan ekspansi paru tidak optimal, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan nafsu makan, Resiko infeksi berhubungan dengan adanya port de entree dari luka pembedahan, kerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya luka invasif pasca operasi. Kolitis Ulseratif adalah suatu penyakit inflamasi pada lapisan mukosa kolon dan rektum yang menyebabkan luka atau lesi yang bersifat kontinu dan menyerang mukosa superfisial, yang menyebabkan kongesti vaskular, dilatasi kapiler, edema, hemoragi, dan ulserasi. Hal ini menimbulkan hipertrofi muscular dan deposisi jaringan fibrosa dan lemak, yang memberi tampilan usus “pipa timah” akibat penyempitan usus itu sendiri. Kanker rektum adalah salah satu dari keganasan rektum yangkhusus menyerang bagian Recti yang terjadi akibat gangguanproliferasi sel epitel yang tidak terkendali.Salah satu penyebab kanker rectum adalah pola makan yang rendahserat. Karena makanan yang rendah serat tidak melancarkan BAB,sehingga klien dengan kanker rectum bisa obstipasi. Pada pasien dengan kanker rektum biasanya mengalami nyeri, gangguan pola eliminasi, dan anemia. SARAN Sebagai seorang perawat, kita harus mampu menyusun asuhan keperawatan termasuk asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling sering berhubungan dengan pasien sangat perlu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan agar mampu merawat pasien secara komprehensif dan optimal dalam melakukan perawatan / penanganan pasien dengan kasus gangguan sistem pencernaan.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis