Anda di halaman 1dari 18

W

PERKUMPULAN
AHLI MANAJEMEN JAMINAN Model: A
DAN ASURANSI KESEHATAN
INDONESIA PAMJAKI
(INDONESIAN ASSOCIATION

OF HEALTH INSURANCE AND MANAGED CARE) Long Term


Care
(LTC)

KOMISI PENGUJI

UJIAN GELAR PROFESIONAL KEANGGOTAAN

UJIAN PERIODE 50 NOVEMBER 2019


SABTU, 30 NOVEMBER 2019
WAKTU: 13.30 - 15.30
1. Untuk memahami perawatan jangka panjang, akan sangat membantu jika mengetahui
perbedaannya dengan perawatan akut. Pernyataan di bawah ini yang membedakan long-term care
(LTC) dengan acute-care adalah: (KUK: 1.1)

A. long-term care merupakan pelayanan kuratif yang lebih intensif


B. acute care dilakukan di rumah untuk mengatasi kondisi yang sangat kompleks dan
membutuhkan keahlian khusus
C. long-term care biasanya dilakukan di rumah sakit
D. long-term care lebih ke arah mengatasi masalah kesehatan personal dan sosial

2. Long-term care atau perawatan jangka panjang merupakan suatu program perawatan kesehatan
dengan tujuan khusus tertentu. Tujuan dari perawatan jangka panjang ini adalah: (KUK: 1.1)

A. mengobati pasien sampai sembuh


B. memindahkan pasien rawat inap, setelah keadaan memungkinkan, ke nursing home untuk
menghemat biaya rawat inap
C. memberikan kompensasi akibat hilangnya fungsi fisik karena kecelakaan
D. merawat pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan, sosial, dan atau pelayanan pribadi

3. Semakin lama kebutuhan akan layanan perawatan jangka panjang semakin meningkat. Hal ini
disebabkan oleh: (KUK: 1.1)

I. semakin sedikit provider yang bisa melayani pasien


II. usia harapan hidup semakin panjang
III. perubahan struktur keluarga, di mana yang muda mulai kurang sempat mengurus yang tua

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

4. Walaupun mayoritas penerima perawatan jangka panjang adalah orang yang berusia lanjut, mereka
yang berusia muda mungkin memerlukan perawatan jangka panjang. Kondisi primer yang
menyebabkan kebutuhan akan perawatan jangka panjang dan yang paling banyak diderita
penerima perawatan jangka panjang yang berusia muda (usia 18-64 tahun) adalah: (KUK: 1.1)

A. retardasi mental
B. stroke
C. gangguan pendengaran
D. gangguan penglihatan

5. Banyak sekali faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebutuhan perawatan jangka panjang
(long-term care, LTC). Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah: (KUK: 1.1)

A. kegagalan ilmu kedokteran mencegah terjadinya penyakit kronik


B. terbatasnya lahan perumahan untuk melayani kebutuhan LTC tiap orang
C. terapi yang memperpanjang usia harapan hidup dan diet yang sehat
D. berkembangnya teknologi kedokteran yang diperlukan dalam LTC
6. Penting sebagai pembelajaran dari pengalaman Amerika Serikat (AS) yang prinsipnya di sana
memiliki dua macam fasilitas layanan LTC yakni home care dan nursing home. Kecenderungan para
lansia di AS untuk menggunakan fasilitas-fasilitas LTC tersebut adalah: (KUK: 1.2)

A. tidak ada perbedaan yang menggunakan nursing home maupun home care
B. menghindari penggunaan home care dari pada nursing home
C. hampir tidak ada lagi lansia yang dirawat di rumah (home care)
D. menghindari penggunaan nursing home dari pada home care

7. Penduduk berusia lanjut yang memerlukan perawatan jangka panjang dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu short-term user dan long-term user yang dibedakan berdasarkan jenis layanannya. Perbedaan
tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut: (KUK: 1.2)

A. short term users umumnya melayani pasien yang akan dikirim ke rumah, sedangkan long term
users melayani pasien pemulihan pasca rumah sakit
B. short term users umumnya melayani pasien yang pasca perawatan rumah sakit karena
penyakit akut, sedangkan long term users melayani pasien dengan penyakit menular
C. short term users umumnya melayani pasien yang pasca perawatan rumah sakit karena
penyakit akut, sedangkan long term users melayani pasien fisik kronik atau kerusakan kognitif
D. short term users umumnya melayani pasien dengan penyakit tidak menular, sedangkan long
term users melayani pasien fisik kronik atau kerusakan kognitif

8. Kebutuhan akan pelayanan LTC ditentukan oleh salah satu penilaian akan activities of daily living
(ADL). Urutan ranking dari ADL adalah sebagai berikut (KUK: 1.2)

A. berpakaian (dressing), bergeser (transferring), turas (toileting), menahan (continence), makan


(eating) dan mandi (bathing)
B. mandi (bathing), berpakaian (dressing), turas (toileting), bergeser (transferring), menahan
(continence), makan (eating)
C. menahan (continence), berpakaian (dressing), turas (toileting), makan (eating), bergeser
(transferring), menahan (continence)
D. bergeser (transferring), berpakaian (dressing), mandi (bathing), menahan (continence), makan
(eating), dan turas (toileting)

9. Perawatan jangka panjang bisa juga mencakup kebutuhan, seperti ventilator dan terapi obat
intravena. Layanan ini dapat diberikan oleh: (KUK: 1.2)

I. para profesional terlatih khusus


II. anggota keluarga atau teman yang tidak dibayar (informal caregiver)
III. para profesional berizin atau yang memiliki lisensi

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

10. Gangguan kognitif pada seseorang bisa menyebabkan dibutuhkannya LTC. Salah satu penyebab
gangguan kognitif demensia yang sering dijumpai dalam layanan LTC adalah: (KUK: 1.2)

A. Alzheimer's disease
B. acquired immune deficiency syndrome
C. Wernicke disease
D. Korsakoff syndrome

11. Dalam polis asuransi perawatan jangka panjang terdapat ketentuan tentang nonforfeiture benefit.
Maksud dari ketentuan nonforfeiture benefit ini adalah: (KUK: 1.2)

A. untuk menjamin pemegang polis mendapatkan haknya jika dia terus membayar premi sampai
mendapat benefit
B. untuk menjamin pemegang polis mendapatkan haknya jika dia terpaksa harus memutus
pembayaran premi di masa depan
C. untuk menjamin pemegang polis mendapatkan haknya jika asuradur bangkrut di masa depan
D. untuk menjamin pemegang polis mendapatkan haknya dan terlindungi dari kemungkinan
inflasi

12. Terdapat beberapa keterampilan yang diperoleh anak-anak dalam masa pertumbuhannya.
Keterampilan ADL yang pertama diperoleh anak-anak, dan biasanya menjadi keterampilan terakhir
yang hilang pada orang dewasa adalah: (KUK: 1.2)

A. mengontrol buang air besar dan buang air kecil


B. makan
C. mandi
D. berpakaian

13. Berdasarkan kriteria medis yang sudah usang dan tidak tepat lagi, pemohon sering ditolak
asuransinya karena mereka menderita kondisi pelemahan kognitif (cognitive impairment) di
kalangan lansia seperti diabetes, arthritis, kanker, atau penyakit jantung. Dewasa ini identifikasi
adanya penurunan kemampuan kesadaran (cognitive impairment) dilakukan dengan cara pencarian
adanya: (KUK: 1.2)

A. penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang (alcohol atau drug disorder)


B. cacat fisik (physically handicapped)
C. perilaku yang mengganggu (display of disruptive behavior)
D. ketidakmampuan untuk toileting

14. Instrumental activities of daily living (IADL) adalah kegiatan yang harus mampu dilakukan oleh
seseorang untuk dapat berfungsi secara independen dalam sebuah komunitas. Salah kegiatan yang
tidak dapat dilakukan oleh mereka yang kesulitan untuk melakukan instrumental activities of daily
living (IADL) adalah: (KUK: 1.2)

A. masuk dan keluar dari toilet


B. menggunakan telepon
C. mengenakan atau melepas kawat gigi
D. makan dan minum sendiri

15. Produk dari asuransi perawatan jangka panjang adalah janji dari perusahaan asuransi ketika terjadi
transaksi pembelian polis, untuk memberikan perawatan jangka panjang ketika dibutuhkan oleh
tertanggung. Nilai transaksi akan diukur pada saat perusahaan asuransi membayar klaim yang
diajukan oleh tertanggung pada waktu yang tidak tentu dan panjang. Oleh karena itu selain
mendapatkan jaminan, pemegang polis juga memiliki kemungkinan risiko, yaitu: (KUK: 1.2)
A. penurunan kemampuan keuangan perusahaan asuransi dan naiknya premi
B. perubahan benefit dan naiknya premi
C. perubahan benefit dan turunnya duration of benefit
D. penurunan kemampuan keuangan perusahaan asuransi dan naiknya elimination period

16. Hospice care bisa diberikan di rumah pasien sendiri atau di suatu fasilitas khusus untuk layanan
tersebut. Layanan dan perawatan hospice care ini umumnya bisa dilaksanakan oleh beberapa
profesi seperti: (KUK: 1.3)

I. perawat bersertifikat (registered nurse) atau perawat profesional berlisensi (licensed


professional nurse)
II. home health aide, pekerja sosial (social worker), terapis, atau konselor
III. rohaniwan atau penasihat spiritual

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

17. Untuk program LTC dibiayai oleh pemerintah atau pihak ketiga, perlu ada pihak yang menentukan
apakah seseorang membutuhkan LTC atau tidak. Yang menentukan kebutuhan LTC pada program
ini adalah: (KUK: 1.3)

A. keluarga itu sendiri


B. yang bersangkutan
C. dokter primer atau dokter keluarga
D. pengelola nursing home

18. Dalam kaitan dengan pembiayaan perawatan kesehatan terdapat berbagai sumber dana pribadi
yang dapat digunakan, salah satunya adalah dengan cara viatical settlement. Viatical settlement
adalah seseorang yang menjual polis asuransi jiwanya: (KUK: 1.3)

A. dengan harga di atas nilai tunai polis kepada seseorang atau perusahaan untuk membiayai
transplantasi organ
B. dengan harga diskon kepada seseorang atau perusahaan untuk membiayai perawatan di
nursing home
C. dengan harga diskon kepada seseorang atau perusahaan untuk membiayai terminal illness
D. dengan harga di atas nilai tunai polis kepada seseorang atau perusahaan untuk membiayai
penyakit spesifik

19. Terdapat berbagai kegunaan dari accelerated death benefit yang dapat diperuntukkan bagi
berbagai tujuan. Kegunaan utama dari manfaat accelerated death benefits yang berupa uang tunai
adalah: (KUK: 1.3)

A. pengobatan penyakit akut


B. mengatasi kekurangan biaya akibat kecelakaan
C. memperpanjang hidup pemegang polis, seperti membayar transplantasi organ tubuh
D. membiayai operasi penyakit di rumah sakit
20. Dalam kaitan dengan perawatan jangka panjang dikenal adanya fasilitas jasa convalescent. Salah
satu ciri dari jasa convalescent care facility adalah memberi pelayanan dalam bentuk: (KUK: 1.3)

A. jenis layanan tergantung atas permintaan pasien


B. layanan rehabilitatif, seperti fisik, okupasional dan terapi bicara
C. perawatan setiap hari selama jam kantor saja
D. layanan harian namun tidak selama 24 jam sehari, dan diawasi perawat atas perintah dokter

21. Dalam kaitan dengan perawatan jangka panjang terdapat layanan home care. Secara tradisional,
tujuan home care dimaksudkan agar penderita perawatan jangka panjang diurus oleh: (KUK: 1.3)

A. dokter yang biasa merawat penyakit sebelumnya


B. pekerja sosial
C. perawat terlatih
D. anggota keluarga

22. Bagi negara yang porsi lansia yang tinggi (ageing society) seperti Amerika dan Jepang, Home health
care berperan penting. Umumnya program kesehatan sosial pemerintah untuk mengharuskan
syarat eligibilitas seperti berikut di bawah ini: (KUK: 1.4)

A. Menderita penyakit yang memerlukan perawatan rutin dokter


B. Sudah beberapa hari gagal perawatan di rumah sakit
C. Menderita penyakit terminal illness yang memerlukan hospice care
D. Menderita penyakit kronis yang memerlukan layanan registered nurse

23. Asuransi biaya medis (medical expense insurance) merupakan produk asuransi kesehatan komersial
yang paling umum tersedia di pasar asuransi. Dikaitkan dengan biaya perawatan jangka panjang,
manfaat asuransi biaya medis ini: (KUK: 2.1)

A. hanya menjamin penerima LTC yang sudah menjalani pengobatan lebih dari tiga tahun
berturut-turut
B. tidak menjamin perawatan pribadi dan layanan non-medis yang terkait dengan perawatan
jangka panjang
C. hanya untuk menggantikan sebagian biaya layanan perawatan jangka panjang, bila tertanggung
menggunakan family caregiver
D. hanya menjamin penggantian penghasilan yang hilang bagi mereka yang cacat

24. Dalam kaitan dengan perawatan jangka panjang terdapat beberapa sumber dana pribadi, yang
salah satunya adalah reverse mortgage. Yang dimaksud dengan reverse mortgages adalah: (KUK:
2.1)

A. pemilik rumah meningkatkan kekayaan kepemilikan rumah dan mengurangi hutang dari tahun
ke tahun
B. pemilik rumah menurunkan kekayaan kepemilikan rumah dan meningkatkan hutang dari tahun
ke tahun
C. salah satu bentuk dari traditional mortgages
D. pemilik rumah meningkatkan kekayaan kepemilikan rumah dan hutang dari tahun ke tahun

25. Mengingat kurangnya cakupan asuransi publik (sosial) dan swasta, maka setiap orang (dan
keluarganya) yang mengalami biaya katastropik untuk perawatan jangka panjang sering
menghabiskan seluruh aset mereka dan sehingga mengandalkan asuransi sosial untuk membayar
perawatan jangka panjang mereka. Proses ini disebut: (KUK: 2.1)

A. spend down
B. stop loss
C. opting out
D. carve out

26. Pemicu manfaat (benefit trigger) umum digunakan untuk memperoleh dana accelerated death
benefits (ADB) pada polis asuransi jiwa, dan dana ini untuk membiayai LTC. Trigger yang
menyebabkan dibayarnya manfaat ADB adalah tertanggung diketahui: (KUK: 2.1)

A. menderita penyakit terminal


B. menderita penyakit kronis
C. ditinggal mati oleh pasangan hidup
D. mengalami sakit jiwa

27. Mengandalkan anggota keluarga untuk memberikan layanan perawatan jangka panjang
menghadapi beberapa kendala. Salah satu fakta berikut ini memberikan bukti atas hal tersebut:
(KUK: 2.1)

A. mayoritas penerima LTC lebih suka dirawat oleh tenaga medis yang professional ketimbang
diasuh keluarga
B. orang tua yang bercerai lebih banyak menerima perawatan jangka panjang dari anak-anak
dewasa mereka dibandingkan lansia yang pasangannya masih hidup
C. orang tua lebih banyak menerima bantuan untuk kegiatan sehari-hari dari anak tiri,
dibandingkan yang mereka terima dari anak-anak kandung
D. lebih banyak perempuan memegang pekerjaan di luar rumah telah mempersempit jumlah
pengasuh keluarga yang potensial

28. LTC dapat saja dibiayai secara mandiri dengan menggunakan simpanan pribadi tanpa melalui
mekanisme asuransi. Namun pembiayaan LTC dengan cara swa-asuransi ini ditengarai akan banyak
menemui kendala karena: (KUK: 2.1)

A. biaya pelayanan LTC selalu tidak ditanggung oleh program kesehatan pemerintah
B. adanya intervensi program pensiun manfaat pasti dalam layanan LTC setelah usia pensiun
C. periode manfaat LTC relatif panjang, tingkat inflasi dan pengeluaran besar tidak dapat diduga
D. penyakit katastropik sudah dijamin oleh polis asuransi LTC

29. Life settlement dan viatical settlement kedua-duanya bisa digunakan untuk mendanai layanan LTC,
namun sebenarnya keduanya telah menghilangkan tujuan utama dari asuransi jiwa. Keduanya juga
memiliki kelebihan dan kelemahan, dan salah satu kelemahan life settlement adalah: (KUK: 2.1)

A. bila hasil life settlement melebihi jumlah total premi yang dibayarkan dapat dikenakan pajak
B. jumlah pembayaran tidak berdasarkan persentase dari manfaat kematian yang tertera di polis
C. ahli waris tertanggung tidak menerima manfaat kematian saat tertanggung meninggal dunia
D. persentase pembayaran manfaat polis tidak tergantung pada harapan hidup si tertanggung

30. Ada banyak sumber utama pendanaan yang mungkin diharapkan orang dapat membayar
perawatan jangka panjang. Dalam hal apa, kapan dan bagaimana sumber dana tersebut dapat
digunakan sangat bervariasi secara signifikan. Sumber-sumber tersebut di antaranya adalah: (KUK:
2.1)

I. bantuan dari anggota keluarga


II. asuransi perawatan jangka panjang
III. tabungan pribadi dan aset keuangan lainnya

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

31. Orang bisa saja memiliki asuransi disabilitas pendapatan (disability income insurance, DII), baik
asuransi disabilitas jangka pendek maupun jangka panjang. Akan tetapi asuransi disabilitas
pendapatan tidak bisa menjamin biaya perawatan jangka panjang karena: (KUK: 2.1)

A. manfaat DII hanya menjamin biaya perawatan mereka yang cacat atau cedera, maupun
meninggal
B. manfaat DII tidak menjamin biaya baik perawatan medis maupun perawatan jangka panjang
C. manfaat DII hanya untuk menggantikan sebagian penghasilan yang hilang karena
ketidakmampuan untuk bekerja
D. manfaat DI hanya menjamin penerima LTC yang sudah menjalani pengobatan lebih dari tiga
tahun berturut-turut

32. Dalam kebanyakan kasus, pembayaran jasa layanan LTC ke provider di Amerika Serikat yang
menggunakan mekanisme asuransi LTC komersial dilakukan dengan cara: (KUK: 2.2)

A. tertanggung membayar provider atas biaya sendiri dan kemudian mengajukan klaim ke
perusahaan asuransi untuk mendapat penggantian (reimbursement)
B. program asuransi sosial (Medicaid atau Medicare} yang akan membayar provider langsung,
setelah tertanggung mengajukan klaim ke administrator penyelenggara asuransi sosial
C. tertanggung tidak membayar apapun kepada provider dan meminta penggantian ke
perusahaan asuransi, tetapi viatical company yang akan membayar ke perusahaan asuransi
D. tertanggung tidak membayar apapun kepada provider, tetapi perusahaan asuransi yang akan
membayar provider langsung

33. Di AS, seseorang yang melakukan pemiskinan diri untuk memenuhi eligibilitas program asuransi
kesehatan sosial Medicaid, akan berakibat pada: (KUK: 3.1)

I. gugurnya eligibilitas untuk memperoleh pelayanan perawatan jangka panjang


II. hilangnya kebebasan finansial, karena hampir semua penghasilannya harus dihabiskan untuk
perawatan
III. harta yang bersangkutan dihabiskan untuk membayar perawatan jangka panjang

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III
34. Salah satu pasangan yang menikah memerlukan nursing home dan mendaftar sebagai peserta
program asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin di Amerika Serikat. Agar supaya dia eligible,
maka pasangannya harus menghabiskan hampir semua harta yang dimiliki dengan
memperhitungkan gabungan harta dan pendapatan mereka untuk membiayai perawatannya.
Sementara itu pasangannya di tinggalkan di rumah sebagai community spouse dengan hampir
tanpa pendapatan atau harta. Situasi ini dikenal sebagai: (KUK: 3.1)

A. transfer of asset
B. subprime mortgage
C. spending down
D. spousal impoverishment

35. Ketentuan eligibilitas untuk layanan LTC dengan menggunakan program asuransi kesehatan sosial
Medicaid sangat ketat, di mana harta peserta menjadi salah satu tolok ukurnya. Harta yang tidak
termasuk dalam perhitungan batas eligibilitas dan harta tersebut tidak harus dijual untuk
membayar biaya perawatan disebut dengan: (KUK: 3.1)

A. non-liquid asset
B. non-transferable asset
C. non-admitted asset
D. non-countable asset

36. Perawatan jangka panjang pada dasarnya dapat dikelola dengan prinsip asuransi. Alasan mengapa
perawatan jangka panjang dapat dikelola dengan prinsip asuransi adalah: (KUK: 3.1)

A. merupakan salah satu pelayanan esensial


B. kejadian yang tidak sering dalam sebuah populasi dan berbiaya mahal
C. kebutuhan yang semakin meningkat
D. pelayanan membutuhkan waktu yang panjang

37. Dalam polis asuransi perawatan jangka panjang terdapat ketentuan tentang periode manfaat. Yang
dimaksud dengan periode manfaat tersebut adalah: (KUK: 4.1)

A. jumlah total waktu di mana manfaat akan dibayarkan, yang umumnya dua, tiga, empat, lima,
dan sepuluh tahun, dan dapat berupa jaminan seumur hidup
B. periode waktu yang harus dilalui setelah tertanggung memenuhi pemicu manfaat sebelum ia
mulai menerima manfaat, umumnya adalah 30 dan 90 hari, tetapi dapat berkisar dari nol
sampai 180 hari atau lebih, tergantung pada perusahaan asuransi
C. masa setelah tanggal eligibility, umumnya 31 hari sejak probation period, di mana tertanggung
bisa mengajukan manfaat
D. masa di mana perusahaan asuransi dapat menolak pertanggungan dengan alasan adanya
informasi yang tidak benar atau adanya informasi yang disembunyikan pada aplikasi

38. Polis asuransi perawatan jangka panjang mencantumkan berbagai klausul spesifik LTC, di antaranya
klausul tentang 90-day certification requirement. Klausul tersebut mensyaratkan: (KUK: 4.1)

A. adanya pernyataan dari seorang praktisi kesehatan yang berlisensi (dokter atau perawat)
bahwa pelemahan fisik diperkirakan akan berlangsung paling sedikit 90 hari
B. surat keterangan dari tenaga perawat terlatih tentang perawatan di fasilitas nursing home
berlaku hanya untuk 90 hari
C. klaim LTC hanya bisa diajukan oleh pemegang polis bila polis sudah berlaku efektif setidaknya
90 hari
D. untuk bisa memperoleh manfaat pemegang polis asuransi perawatan jangka panjang harus
sudah berada dalam gangguan/kelemahan sekurang-kurangnya 90 hari

39. Ada upaya-upaya untuk mengintegrasikan pelayanan acute care dengan pelayanan LTC dalam satu
model managed-care. Upaya ini mempunyai tujuan agar: (KUK: 4.1)

A. pelayanan medis untuk kasus akut bisa lebih efisien dan lebih baik sehingga tersedia dana lebih
banyak untuk LTC
B. pelayanan LTC bisa lebih dikendalikan oleh pasien
C. perusahaan asuransi lebih untung karena tidak perlu menjual layanan acute care
D. pasien merasa lebih nyaman karena tidak lagi memerlukan layanan LTC yang berbiaya mahal

40. Penghasilan pensiunan biasanya tetap sehingga sulit untuk menyesuaikan dengan kenaikan premi
yang ditetapkan perusahaan asuransi. Untuk itu yang bersangkutan dapat melakukan penyesuaian
pengaturan cakupan perawatan jangka panjang dengan: (KUK: 4.1)

A. memperpanjang masa manfaat yang tercantum dalam polis


B. memperpanjang lamanya periode eliminasi
C. menyesuaikan cara pembayaran premi dengan cara kredit
D. menambah fitur waiver of premium pada polis

41. Polis asuransi LTC di Amerika Serikat diatur ketat. Secara hukum, semua polis asuransi LTC harus
menjamin: (KUK: 4.1)

I. non-cancellable (tidak dapat dibatalkan)


II. nonforfeiture (terhenti pembayaran premi dan polis lapse)
III. guaranteed renewable (dapat diperpanjang)

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

42. Pada prinsipnya asuransi perawatan jangka panjang menyediakan jaminan biaya perawatan
tertanggung yang karena usia atau penyakitnya tidak dapat mengerjakan pekerjaan fungsional
sehari-hari. Namun, gangguan fungsi di bawah ini tidak dijamin oleh asuransi perawatan jangka
panjang: (KUK: 4.1)

A. seorang laki-laki usia 75 tahun yang beberapa hari lalu menderita kecelakaan di jalan raya
sehingga saraf kakinya terputus dan membutuhkan bantuan transportasi dari kamar ke kamar
mandi atau ruang makan
B. seorang wanita berusia 55 tahun yang menderita kanker ganas pada tulang belakangnya sejak
tiga tahun lalu dan membuatnya lumpuh
C. seorang wanita usia 92 tahun yang memerlukan bantuan makan di rumah
D. seorang pria berusia 65 tahun yang beberapa bulan sebelumnya menderita stroke sehingga
mengalami kelumpuhan sebelah atau hemiparesis
43. Pak Busra mempunyai polis asuransi LTC, dengan manfaat seumur hidup maksimum (maximum
lifetime benefit), sebesar Rp. 5 milyar dengan manfaat harian sebesar Rp. 500 ribu. (KUK: 4.1)

A. Jika biaya perawatan Pak Busra ini kurang dari Rp. 500 ribu per hari (seperti pada home health
care yang terbatas), simpanan uangnya akan berlangsung selama 1.000 hari
B. Jika biaya perawatan harian maksimum digunakan, maka manfaat akan berlangsung satu tahun
kalender
C. Jika biaya perawatan Pak Busra kurang dari Rp. 500 ribu per hari maka uangnya tersimpan
selama satu tahun kalender
D. Jika Pak Busra menggunakan perawatan harian maksimum, maka manfaat akan berlangsung
selama 1.000 hari

44. Seseorang memilih polis asuransi LTC dengan masa manfaat 60 bulan, telah menggunakan manfaat
selama 10 bulan. Setelah dua tahun tidak menerima manfaat, ia dapat memperoleh kembali
manfaat untuk periode 60 bulan. Klausul manfaat tambahan seperti ini dapat diperoleh pada fitur
pilihan: (KUK: 4.1)

A. respite care coverage


B. impairment reinstatement provision
C. informal caregiver benefit
D. restoration of benefits

45. Dalam asuransi perawatan jangka panjang terdapat provisi jaminan perpanjangan (guaranteed
renewable). Provisi ini berisi ketentuan: (KUK: 4.1)

I. meskipun kontrak atau polis tidak bisa diubah, perusahaan asuransi dapat menaikkan premi
pada polis dengan premi tunggal perorangan jika risiko pemegang polis berubah
II. selama pemegang polis membayar premi tepat waktu, tidak akan terjadi pemutusan polis
III. perusahaan asuransi tidak dapat menolak perpanjangan polis karena alasan usia, kesehatan
atau sejarah klaim tertanggung

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

46. Produk atau polis asuransi perawatan jangka panjang sangat bervariasi dalam jaminan dan biaya.
Hal ini tergantung dari salah satu hal di bawah ini: (KUK: 4.1)

A. jumlah peserta yang membeli polis


B. pilihan besaran premi
C. banyaknya provider yang terlibat
D. fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia

47. Dalam kaitan dengan perawatan jangka panjang terdapat istilah alternate care benefit. Yang
dimaksud dengan alternate care benefit adalah: (KUK: 4.1)

A. benefit untuk membiayai pelayanan emosional selain layanan terapi bagi tertanggung
B. benefit untuk memenuhi kebutuhan tertanggung atas layanan perawatan jangka panjang yang
tidak tercantum di polis
C. benefit untuk membeli peralatan medis tambahan untuk layanan perawatan jangka panjang di
rumah tertanggung
D. benefit untuk membiayai tertanggung yang membutuhkan pengobatan alternatif

48. Dalam kaitan dengan asuransi perawatan jangka panjang terdapat fitur waiver of premium.
Ketentuan yang terdapat dalam fitur ini adalah: (KUK: 4.1)

A. ketika asuradur membayar klaim kepada pemegang polis, maka asuradur tidak membayar
premi reasuransi
B. ketika pemegang polis sedang menderita gangguan kesehatan yang membutuhkan perawatan
dan sedang mengajukan klaim jaminan perawatan jangka panjang, maka pemegang polis
dibebaskan dari kewajiban membayar premi
C. ketika asuradur tidak mampu melayani pemegang polis dengan baik, maka pemegang polis
boleh tidak membayar premi
D. ketika pemegang polis tidak bekerja sementara, maka pemegang polis tidak perlu membayar
premi

49. Periode eliminasi (elimination period), kadang-kadang disebut juga dengan terminologi masa
tunggu (waiting period) dalam asuransi perawatan jangka panjang. Arti dari periode eliminasi
adalah: (KUK: 4.1)

A. masa yang harus dilalui tertanggung setelah memperoleh benefit pertama kali, untuk dapat
memanfaatkan benefit kedua kali
B. masa berlaku polis setelah premi diterima oleh perusahaan asuransi
C. waktu minimal perawatan di rumah sebelum berhak untuk perawatan di nursing home
D. periode waktu yang harus dilalui tertanggung untuk memenuhi syarat pemicu manfaat
sebelum ia mulai menerima manfaat

50. Tuan Badu memiliki polis asuransi perawatan jangka panjang (LTCI) dari PT AJ Life Jaya dengan
memilih opsi nonforfeiture dan dengan klausul masa manfaat dipersingkat (shortened benefit
period). Polis Tuan Badu tersebut menyebutkan cakupan manfaat harian (daily benefit) sebesar Rp
1 juta per hari selama 3 tahun (benefit period), dan pembayaran premi sebesar Rp 12 juta per
tahun. Dalam polis disebutkan juga bahwa bila tertanggung berhenti membayar premi, ia tetap
berhak untuk mendapatkan manfaat yang sama dengan jumlah total premi yang telah dibayar
(tanpa bunga), atau 30 hari manfaat bila jumlah ini lebih besar, asalkan polis itu sedikitnya telah
berjalan selama 3 tahun. Ternyata setelah Tuan Badu membayar premi selama 5 tahun, polisnya
mengalami lapse, pada tahun ke-6 ia memerlukan nursing home. Berapa lama layanan nursing
home bisa diberikan kepada Tuan Badu oleh polis tersebut? (KUK: 4.1)

A. 60 hari
B. 3 tahun
C. 1 tahun
D. 30 hari

51. Dengan proteksi inflasi otomatis (automatic inflation protection) besarnya manfaat meningkat
secara teratur pada tingkat yang ditetapkan tanpa perlu tindakan oleh tertanggung dan tidak ada
penyesuaian premi. Beberapa pilihan proteksi inflasi otomatis adalah: (KUK: 4.1)

I. tingkat bunga majemuk 5 persen (5% compound rate)


II. tingkat bunga variable (5-10%)
III. tingkat bunga tunggal 5 persen (5% simple rate)

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

52. Bapak Ganjar memiliki polis dengan periode manfaat tiga tahun (36 bulan). Dia masuk nursing
home dan menerima manfaat selama 14 bulan. Dia kembali ke rumah dan tidak menerima manfaat
selama dua bulan. Kemudian dia kembali ke nursing home dan menerima manfaat selama 9 bulan.
Maka Bapak Ganjar masih memiliki sisa periode manfaat selama: (KUK: 4.1)

A. 36 bulan
B. 23 bulan
C. 0 bulan
D. 13 bulan

53. Seperti asuransi kesehatan lainnya, polis LTC juga memiliki provisi pengecualian (exclusion).
Pengecualian standar dalam kontrak atau polis LTC tersebut di antaranya adalah: (KUK: 4.1)

I. karena penyakit Alzheimer


II. karena tindakan perang
III. karena mencederai diri sendiri

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

54. Faktor usia tertanggung saat membeli asuransi LTC, tidak berbeda penerapannya antara asuransi
LTC perorangan dengan asuransi kumpulan. Pengaruh usia pada saat membeli polis tersebut
adalah: (KUK: 4.2)

A. tidak ada pengaruh usia terhadap besaran premi


B. premi lebih murah apabila polis dibeli setelah usia pensiun
C. polis hanya boleh dibeli pada saat usia pensiun dengan premi menurun
D. premi lebih rendah apabila polis dibeli sebelum usia pensiun

55. Satu issue penting dalam asuransi perawatan jangka panjang yang disponsori oleh perusahaan
tempat kerja (group-sponsored insurance) adalah prinsip portability. Salah satu ciri dari prinsip ini
adalah diberikannya option atau pilihan: (KUK: 4.2)

A. karyawan masih bisa melanjutkan menjadi peserta kalau ia keluar dari perusahaan tersebut
B. karyawan bisa mengalihkan kepesertaannya kepada ayah atau mertuanya dengan premi dan
manfaat yang sama
C. karyawan bisa melanjutkan menjadi peserta kalau ia pindah kerja ke perusahaan lain di luar
negeri
D. karyawan bisa melanjutkan menjadi peserta pada asuransi lain dengan premi dan manfaat
yang sama
56. Perusahaan asuransi perlu melakukan pengendalian biaya klaim atas layanan perawatan jangka
panjang. Biaya klaim tersebut dipengaruhi oleh bagaimana underwriting dilakukan, bagaimana
klaim diproses, dan bagaimana perawatan dikelola. Untuk itu perusahaan asuransi harus
memperhatikan aspek-aspek biaya klaim, yakni: (KUK: 5.1)

I. aspek satuan biaya (unit cost)


II. aspek intensitas (intensity)
III. aspek insiden (incidence)

A. I dan II saja
B. II dan III saja
C. I dan III saja
D. I, II dan III

57. Regulasi "Do-Not-Call" di Amerika Serikat yang dikeluarkan oleh Federal Trade Commission (FTC)
mengatur etika agen dalam menjual produk asuransi LTC. Hal ini harus menjadi perhatian agen
yang melakukan promosi dengan cara: (KUK: 5.1)

A. direct mail
B. cold call
C. warm call
D. sales interview

58. Agen harus menjelaskan kepada nasabahnya tentang bagaimana informasi yang diberikan
nasabahnya akan digunakan, dan nasabahnya setuju secara tertulis atas penggunaan ini. Kondisi
seperti di atas disebut dengan: (KUK: 5.1)

A. assignment of benefits
B. policy reinstatement
C. notice of claim
D. informed consent

59. Di Amerika Serikat, NAIC Model Act mengharuskan adanya opsi pilihan fasilitas shortened benefit
period pada setiap polis asuransi perawatan jangka panjang. Alasan dari aturan ini adalah: (KUK:
5.1)

I. suatu pilihan nonforfeiture yang mengurangi masa manfaat, tetapi masih memiliki besaran
manfaat harian maksimal secara penuh
II. untuk menyediakan beberapa manfaat bagi pemegang polis yang lapse setelah membayar
premi beberapa tahun
III. memiliki pengertian yang sama dengan extended term benefit pada pilihan nonforfeiture

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

60. Asuransi perawatan jangka panjang dihadapkan pada beberapa tantangan, khususnya terkait
dengan pengendalian biaya klaim. Salah satu strategi untuk mengurangi intensitas klaim adalah
dengan koordinasi perawatan berkelanjutan (on-going care coordination). yaitu: (KUK: 5.1)
A. memonitor perawatan dengan menelaah faktur, tagihan, catatan pengasuh, melakukan review
berkala kebutuhan tertanggung, dan bila mungkin menyarankan perubahan cara perawatan
B. menawarkan produk-produk rider yang tersedia seperti asuransi jiwa atau anuitas
C. mencari dukungan dari caregiver informal (informal care giver support), bantuan anggota
keluarga dan non-profesional lainnya
D. memanfaatkan sumber daya dari program pemerintah dan masyarakat, yang menawarkan
alternatif yang murah atau gratis

61. Di Amerika Serikat, NAIC mengeluarkan aturan yang mengharuskan polis asuransi perawatan jangka
panjang memiliki provisi yang mengatur bahwa selama jumlah hari tertentu setelah diterima,
tertanggung dapat mengembalikan polis dengan mendapatkan pengembalian (refund) biaya penuh
dari semua premi dan biaya yang telah dibayar, meskipun polis tersebut telah diberlakukan.
Pedoman pembelian asuransi perawatan jangka panjang yang dikeluarkan oleh NAIC dimaksud
adalah: (KUK: 5.1)

A. 90-day free look


B. 14-day free look
C. 30-day free look
D. 60-day free look

62. Dalam banyak polis asuransi perawatan jangka panjang terdapat ketentuan tentang incontestable
clause. Maksud dari klausul ini adalah: (KUK: 5.1)

A. jika polis telah melewati jangka waktu tertentu, cakupan tidak dapat ditolak karena adanya
kesalahan pernyataan (misstatement) dalam aplikasi, kecuali adanya unsur penipuan yang
dapat dibuktikan
B. pemeriksa klaim harus memverifikasi bahwa pemicu manfaat telah dipenuhi oleh pengaju
klaim
C. perusahaan asuransi dapat memperpanjang polis yang telah berakhir secara otomatis, tanpa
aplikasi baru dari tertanggung asuransi perawatan jangka panjang
D. jika klaim yang diajukan claimant ternyata tidak valid, perusahaan asuransi tidak diperbolehkan
untuk menolak sebelum ada keputusan dari penanggung jawab klaim

63. Selama finalisasi setiap pembelian polis asuransi LTC dengan jumlah premi yang besar, adalah lazim
apabila pembeli merasa takut sudah melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan membeli
produk asuransi. Fenomena semacam ini dikenal sebagai: (KUK: 5.1)

A. contestable period
B. buyer's market
C. seller's market
D. buyer's remorse

64. Cara lain dari agen dalam melakukan layanan nasabah yang merencanakan masa pensiun adalah
dengan mendidik nasabah tentang dokumen legal tertentu yang terkait dengan penyakit dan akhir
hidupnya, dokumen-dokumen legal tersebut mencakup: (KUK: 5.2)

I. surat wasiat (will)


II. surat wasiat hidup (living will)
III. surat kuasa (power of attorney)
A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

65. Agen asuransi LTC harus memberitahu pembeli bahwa agen akan menerima komisi untuk
penjualan polis asuransi perawatan jangka panjang yang ditawarkan, Hal ini sejalan dengan etika
dalam pemasaran yang dikenal dengan: (KUK: 5.3)

A. penyingkapan (disclosure)
B. kesesuaian (suitability)
C. kerahasiaan (confidentially)
D. kompeten (competence)

66. Otoritas asuransi di Amerika Serikat melindungi kepentingan tertanggung asuransi LTC, karena
umumnya mereka sudah lanjut usia. Provisi perlindungan konsumen mensyaratkan bahwa polis
asuransi LTC harus mencakup antara lain: (KUK: 6.1)

A. larangan terhadap praktek post-claim underwriting


B. pembatasan satu tahun untuk pre-existing condition
C. persyaratan perawatan rumah sakit selama tiga hari sebelum memenuhi eligibilitas nursing
home
D. jaminan mendapat kualitas standar maksimum untuk manfaat home health and community
care

67. Ada persamaan dan perbedaan cara underwriting asuransi LTC dengan asuransi jiwa. Bagaimana
perlakuan underwriting pada asuransi LTC dibandingkan dengan underwriting pada asuransi jiwa?
(KUK: 6.1)

A. Underwriting pada asuransi LTC umumnya dilakukan dengan menunda dalam jangka waktu
tertentu yang bertujuan agar pemohon bisa melakukan perawatan dan pengobatan dari dokter
ahli atau spesialis
B. Teknik underwriting pada asuransi LTC berkonsentrasi pada potensi pemohon akan terjadinya
pelemahan kognitif sehingga pemohon tidak dapat melakukan ADL
C. Underwriting dilakukan tidak berbeda dengan asuransi jiwa, yakni dengan menentukan
probabilitas klaim dengan melihat kondisi medis dan riwayat kesehatan pemohon
D. Proses underwriting pada asuransi LTC tidak melakukan desk underwriting dan mengolah
exposure yang diusulkan agen

68. Polis asuransi perawatan jangka panjang biasanya mencantumkan klausul tentang pre-existing
condition. Provisi ini dapat diidentifikasikan dari pernyataan sebagai berikut: (KUK: 6.1)

A. polis tidak menjamin penyakit tertentu, seperti sakit jiwa yang sudah menahun
B. polis dapat mengabaikan (tidak menjamin) pelayanan tertentu, seperti pelayanan akibat
kecelakaan lalu lintas
C. kerugian yang diakibatkan dari suatu kondisi medis yang dimiliki tertanggung sebelum polis
berlaku tidak ditanggung, selama enam bulan pertama cakupan
D. polis tidak menjamin kerugian yang diakibatkan penyebab tertentu, seperti alkoholisme,
kecanduan obat, atau sengaja melukai diri sendiri
69. Dalam pelaksanaan underwriting terhadap produk yang disponsori pemberi kerja (employer-
sponsored underwriting) terdapat ketentuan yang berlaku khusus. Ketentuan dimaksud adalah:
(KUK: 6.1)

A. pekerja harus mempunyai penghasilan tinggi


B. pekerja dapat pula mengikutsertakan orang tua atau mertua pekerja
C. yang dapat diikutsertakan hanya orang tua atau mertua yang berusia 60 tahun atau lebih
D. pekerja tidak mempunyai penyakit kronis

70. Salah satu langkah dalam proses klaim asuransi LTC adalah melakukan verifikasi berkas klaim.
Pemeriksaan proof-of-loss dilakukan untuk melihat bahwa kerugian tertanggung apakah dicakup
oleh polis atau tidak. Hal-hal yang perlu diperiksa oleh seorang claim examiner adalah: (KUK: 6.1)

I. usia pengaju klaim saat mengirim berkas klaim


II. pemicu manfaat tercakup dalam polis
III. jenis-jenis layanan yang diklaim tercakup dalam polis

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

71. Dalam hal provider mengajukan klaim layanan LTC ke perusahaan asuransi, dan penanggung
mengirimkan pembayaran manfaat kepada provider, perusahaan asuransi juga biasanya
mengirimkan informasi kepada tertanggung tentang manfaat yang dibayarkan agar tertanggung
didorong untuk mengkaji secara cermat manfaat tersebut untuk memastikan biaya yang ditagihkan
memang mencerminkan layanan yang diterimanya. Maklumat semacam ini lazim disebut: (KUK:
6.2)

A. benefit claim application


B. explanation of benefit
C. notice of claim
D. claim exception letter

72. Seorang agen pemasaran asuransi perawatan jangka panjang memegang teguh etika profesinya
sebagai pemegang sertifikat CFP (certified financial planner). Bila seorang CFP bekerja dengan
tekun dalam memberikan pelayanan profesional kepada nasabahnya, maka ia telah mematuhi
salah satu prinsipnya, yakni prinsip: (KUK: 7.1)

A. competence
B. diligence
C. fairness
D. objectivity

73. Industri asuransi (termasuk asuransi kesehatan) merupakan salah satu industri yang sangat tertata
regulasinya. Regulasi tersebut bertujuan untuk hal-hal berikut ini: (KUK: 7.1)

I. menjaga pembayaran pajak yang berlebihan


II. menjamin bahwa paket manfaat yang ditawarkan sepadan dengan premi
III. menjamin polis tidak mengandung pembatasan-pembatasan yang tidak masuk akal

A. I dan II saja
B. I dan III saja
C. II dan III saja
D. I, II dan III

74. Untuk melindungi pembeli polis LTC yang umumnya para lansia agar tidak salah informasi,
regulator di Amerika Serikat memberi syarat tambahan bagi pembelian polis asuransi LTC, antara
lain (KUK: 7.1)

A. pengusaha harus menanggung biaya pembelian polis untuk karyawannya


B. keharusan bahwa calon pembeli mendapat satu contoh cakupan (outline of coverage)
C. dianjurkan pemasaran langsung melalui pos karena sangat murah dan ideal
D. data calon pembeli polis LTC tidak perlu lengkap karena usia yang lanjut tidak memerlukannya

75. NAIC memberikan pedoman viatical payment berkaitan dengan umur harapan hidup dan
persentase manfaat kematian. Pedoman tersebut antara lain sebagai berikut: (KUK: 7.2)

A. semakin kecil umur harapan, semakin tinggi persentase dari manfaat kematian
B. semakin kecil umur harapan, semakin kecil persentase dari manfaat kematian
C. tidak ada kaitannya umur harapan hidup dengan kecil persentase dari manfaat kematian
D. umur harapan hidup tidak berpengaruh pada besar persentase dari manfaat kematian dengan
rating yang rendah

Anda mungkin juga menyukai