Dalam pengertian secara umum, komunikasi adalah penyampian pesan atau berita yang mengandung
macam-macam keterangan dari seseorang kepada orang lain dengan atau tanpa menggunakan media
dengan harapan memperoleh feedback/umpan balik. Komunikasi meliputi 5 unsur yaitu:
1. Komunikasi didefinisikan sebagai proses mengirim dan menerima pesan, dan dikatakan efektif
apabila pesan dapat dimengerti dan menstimulasi tindakan atau mendorong orang lain untuk
bertindak sesuai dengan pesan tersebut. (Bovee 2003)
2. Robbins (2003) mendefinisikan komunikasi sebagai proses pemindahan data dan memehami
makna yang dimaksudkan. Jadi, komunikasi pada intinya suatu rangkaian kegiatan yang
menyampaikan warta dari seseorang kepada orang lain dalam rangka usaha kerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu.
Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam kegiatan kantor memiliki hakikat
kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan
ketatausahaan. Seorang manajer harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan semua pegawai kantor
baik secara horisontal maupun vertikal atau secara diagonal. Pengurusan informasi atau information
handling yakni menyampaian dan penerimaan berita, akan berjalan dengan baik bila dalam kantor itu
terdapat komunikasi yang efektif.
Komunikasi ini dapat dilakukan secara lisan (langsung maupun dengan alat komunikasi), maupun dalam
bentuk tulisan. Komunikasi kantor dapat dibedakan atas:
1. Komunikasi internal, yaitu komunikasi yang terjadi di didalam dan diantara anggota organisasi
yang bersangkutan. Komunikasi internal ini terdiri atas beberapa bentuk,
a. Pertama, komunikasi vertikal, yaitu komunikasi yang tejadi antara atasan dengan bawahan
dan komunikasi tersebut mengandung perintah dari atasan kepada bawahannya.
Contoh: Staf administrasi dengan kepala bagian administrasi.
b. Kedua, Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang dilakukan oleh sesame karyawan
yang mempunyai kedudukan yang sama.
Contoh: staf administrasi dengan staf administrasi.
c. Ketiga, adalah komunikasi diagonal, yaitu komunikasi diantara individu dalam organisasi
yang mempunyai kedudukan yang berbeda dan bagian yang berbeda.
Contoh: komunikasi antara staf administrasi dengan kepala bagian keuangan.
2. Komunikasi eksternal, yaitu komunikasi yang dilakukan oleh para pegawai kantor dengan pihak
lain di luar kantornya. Misalnya antara staf kantor dengan klien atau bagian humas kantor dengan
masyarakat sekitar kantor.
Proses Komunikasi
Komunikasi biasanya terjadi secara terencana dan berkesinambungan. Komunikasi merupakan proses
yang dinamis dan timbal balik yang dapat digambarkan sebagai berikut :