Disusun oleh:
Lilian Eunike Handayani G1G014012
Bella Citra Panggih G1G014044
2019
Scaling dan Root Planing
A. Gambaran Umum
kalkulus dan stain pada permukaan mahkota dan akar gigi. Sedangkan root
permukaan akar dari jaringan nekrotik maupun sisa bakteri dan produknya yang
melekat pada permukaan akar (sementum). Pada kasus periodontitis, scaling dan
root planing (SRP) tidak dapat dipisahkan. Tindakan scaling perlu diikuti dengan
menghambat akumulasi plak dan perlekatan kalkulus. Scaling dan root planing
2009).
jaringan, dan membuat permukaan akar yang dapat diterima jaringan gingiva
secara biologis. Tindakan SRP juga dapat menghilangkan deposit gigi yang dapat
(Cohen, ):
3. Poket supraboni
1. Jaringan fibrotic
3. Furcation involvement
C. Instrumentasi
scaling manual dan scaling Ultra Sonic Scaler (USS). Instrumen yang
1. Scaling Manual
a) Sickle Scaler
b) Kuret
perawatan root planning. Bentuk dasar dari kuret ini yaitu blade
yang sempit. Alat ini biasanya digunakan pada bagian gigi anterior.
d) Hoe
e) File scaler
2. Scaling USS
Scaling USS merupakan suatu tindakan pembersihan kalkulus yang
besar, banyak, dan keras. Biasanya teknik scaling ini untuk kalkulus
digunakan scaling elektrik terdiri dari scaler ultrasonik dan sonik. Scaler
akan bergetar pada kecepatan yang dihasilkan oleh medan listrik tersebut.
pada poket yang dalam. USS pizoelektrik memliki ujung yang sama
1. Instrument Grasp
Instrument grasp berkaitan dengan cara memegang alat agar pergerakan
alat selama scaling dan root planning dapat terkontrol. Instrument grasp
terdiri 3 cara yaitu, modified pen grasp, standard pen grasp dan palm and
digunakan, pada teknik ini alat dipegang seperti memegang pena dengan
bagian dalam ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. Ibu jari dan jari
bersebrangan sedangkan jari tengah berada diatas leher alat (shank). Cara
2. Finger rest
tidak terkontrol dan mencegah kerusakan jaringan serta injuri pada tangan
pada gigi dalam 1 rahang sisi yang sama), cross arch (tumpuan pada gigi
dalam 1 rahang sisi yang berlawanan), opposite arch (tumpuan pada gigi
telunjuk/ibu jari tangan yang lain yang diletakkan pada gigi yang
2002).
atas. Caranya dengan menempelkan jari tangan sisi telapak tangan maupun
adalah palm-up (dengan meletakkan punggung jari tengah dan jari manis
pada sisi lateral kanan mandibula, digunakan untuk scaling region posterior
atas kanan) dan palm-down (dengan meletakkan jari tengah dan jari manis
sisi telapak pada lateral kiri mandibula, digunakan untuk scaling regio
ditingkatkan dengan bantuan jari tangan yang lain yang tidak berfungsi
posisi blade ketika digunakan untuk melepas kalkulus dari permukaan gigi)
dan thumb reinforced rest (ibu jari berperan membantu mendorong alat
pada posisi blade ketika digunakan untuk melepas kalkulus dari permukaan
permukaan gigi sesuai konturnya. Pada alat yang ujungnya tajam (sickle)
maka aplikasi alat harus hati-hati untuk mencegah laserasi pada jaringan
konturnya. Jika hanya middle third yang menempel pada permukaan gigi,
sedangkan ujungnya tidak, hal ini akan menyebabkan trauma pada jaringan
4. Angulasi
permukaan gigi. Sudut yang disarankan adalah sebesar 45° - 90°. khusus
untuk scaling subgingiva, ketika blade dimasukkan ke dalam sulkus, maka
5. Gerakan Alat
peran utama pada sendi pergelangan. Tiga tipe gerakan selama scaling
adalah vertikal (arah koronal), oblique dan horisontal. Pada gigi yang
dasarnya kalkulus sudah tidak lagi sebanyak pada tahap scaling. Jika tetap
sudut 45° - 90° terhadap area permukaan gigi yang akan dibersihkan.
Dengan gerakan yang kuat dan dalam jarak pendek arah vertikal
dikatakan bersih jika tidak ada kalkulus pada permukaan gigi dan
permukaan gigi tidak ada yang kasar. Alat dengan ujung yang tajam
karena itu untuk mencegah trauma dan kerusakan jaringan yang lebih
Selain itu operator dituntut untuk menguasai morfologi gigi per gigi
yang variatif dari permukaan akar. Daerah lain yang sulit dijangkau
adalah kalkulus di bawah titik kontak antara 2 gigi, yaitu daerah batas
daerah ini terdapat cekungan yang lebih dalam dibanding CEJ pada
membentuk sudut 45°- 90° terhadap area permukaan gigi yang akan
dibersihkan. Dengan gerakan yang kuat dan dalam jarak pendek arah
alat ini untuk mendeteksi sisa kalkulus tidak sebagus manual scaler,
DAFTAR PUSTAKA
Jain, S., Kaur, H., Sehgal, N.K., Saxena, D., 2016, Investing in Periodontal
Instrumen, Journal of Dental Sciences and Oral Rahabilitation, 7(1): 21-27.
Krismariono, A., 2009, Prinsip-prinsip dasar scaling dan root planing dalam
perawatan periodontal, Periodontal Journal, 1(1):1-5.
Newman MG, Takei HH, Carranza FA.Carranza’s clinical periodontology. 9th ed.
Philadelphia: WB Saunders Co; 2002. pp.567-641.
Rose LF, Mealey BL. Periodontics: medicine, surgery and implants. Elsevier Mosby;
2004.
Widyastuti, R., 2009, Periodontitis: Diagnosis dan Perawatannya, Jurnal Ilmiah dan
Teknologi Kedokteran Gigi, 6(1): 1-9.