SCALLING
Oleh :
Dwi Farhatun Nisa ( 2112402045 )
Dosen pengampu:
Drg. Erni Gultom, MH.SM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini menyajikan materi yang mudah dipahami dan dimengerti oleh
pembaca. Makalah ini juga dapat membantu kita untuk menggali ilmu secara
mandiri, mencari untuk menemukan aspirasi, motivasi dan dapat berkarya
sehingga bermanfaat bagi kita semua.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan banyak
kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan
adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga makalah ini lebih
mendekati sempurna. Semoga makalah ini dapat berguna pagi pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Scalling
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara
menyeluruh (Malik, 2008). Kesehatan gigi dan mulut sangat mempengaruhi
kulitas hidup, termasuk fungsi bicara, pengunyahan, dan rasa percaya diri
(Putri dkk, 2012). Salah satu indikator kesehatan gigi dan mulut adalah
tingkat kebersihan dari rongga mulut. Hal ini dapat dilihat dari ada atau
tidaknya deposit-deposit organik berupamateri alba, kalkulus sisa makanan,
dan plak gigi (Pharamitha, 2011).
Karang gigi merupakan kumpulan plak gigi dan sisa-sisa makanan yang
tidak dibersihkan dalam waktu lama sehingga mengalami pengerasan. selain
itu karanggigi juga dapat menyebabkan gusi berdarah hingga menyebabkan
kerusakan jaringan penyangga gigi (peridontal dan tulang), sehingga gigi
goyang dan pasien beresikokehilangan gigi baik secara spontan maupun
karena pencabutan.
Karang gigi tidak dapat dibersihkan dengan cara menyikat gigi biasa,
melainkan dengan bantuan profesional dari dokter gigi. Karang gigi ini
dapat dibersihkan dengan scaling & polishing. Scaling dan polishing
merupakan prosedur pembersihan karang gigi dengan menggunakan alat
khusus sehingga prosesnyamenjadi aman, efisien, dan nyaman untuk pasien.
Pasien dapat melakukan scaling minimal setiap & bulan sekali atau
tergantung kasus masing-masing individu. Scaling adalah salah satu
perawatan gigi dan mulut yang tujuan utamanya membersihkan karang gigi.
Peralatan yang biasa dipakai adalah hands instruments scaler atau manual
scaler, dan ultrasonic scaler
B. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui pengertian Scalling
2. Mahasiswa mengetahui teknik-teknik scalling
BAB II
ISI
A. Scaling
Scaling merupakan tindakan perawatan untuk menghilangkan plak,
kalkulus dan stain pada permukaan mahkota dan akar gigi. sedangkan root
planing merupakan suatu tindakan untuk membersihkan dan menghaluskan
permukaan akar dari jaringan nekrotik maupun sisa bakteri dan produknya
yang melekat pada permukaan akar (sementum) (Krismariono, 2009).
Pada kasus periodontitis, scaling dan root planing tidak dapat
dipisahkan. Tindakan scaling perlu diikuti dengan root planing dengan
harapan permukaan akar menjadi halus sehingga menghambat akumulasi
plak dan perlekatan kalkulus. Scaling dan root planing merupakan terapi
mendasar untuk perawatan penyakit periodontal. Meskipun perawatan ini
mempunyai keterbatasan, antara lain : tidak dapat mencapai daerah poket
dengan kedalaman lebih dari 3 mm dan tidak dapat mencapai daerah
bifurkasi yang merupakan cekungan pada akar gigi, namun scaling dan root
planing masih tetap merupakan perawatan utama, karena dapat mengurangi
inflamasi dan mengurangi kolonisasi bakteri di dalam sulkus gingival
(Krismariono,2009).
Tujuan utama scaling adalah untuk mengembalikan kesehatan gingiva
dengan jalan menghilangkan semua elemen yang menyebabkan radang
gingiva dari permukaan gigi, seperti plak, kalkulus dan sementum yang
tercemar (Putri, dkk, 2012).
Adapun teknik-teknik scaling menurut Krismariono (200) adalah
sebagai berikut:
1. Teknik scaling manual
a. Teknik scaling kalkulus supragingiva
Kalkulus supragingiva tidak sekeras kalkulus subgingiva.
Keuntungan lain adalah pada kalkulus subgingiva tidak dibatasi oleh
jaringan yang mengelilinginya. Hal ini merupakan kemudahan dalam
aplikasi dan penggunaan alat. Sickle lebih umum digunakan untuk
scaling supragingiva, sedangkan hoe dan chisel lebih jarang
digunakan.
Tata cara scaling supragingiva diawali dengan penempatan alat pada
apikal dari kalkulus supragingiva, membentuk sudut 45 0 - 900
terhadap area permukaan gigi yang akan dibersihkan. /engan gerakan
yang kuat dan dalam jarak pendek arah vertikal (koronal), horisontal
maupun oblique mendorong maupun mengungkit kalkulus sampai
terlepas dari gigi. Scaling dilakukan sampai permukaan gigi terbebas
dari kalkulus baik secara visual maupun perabaan dengan bantuan
alat (misalnya: sonde).
Scaling dikatakan bersih jika tidak ada kalkulus pada permukaan gigi
dan permukaan gigi tidak ada yang kasar. Alat dengan ujung yang
tajam (sickle) hendaknya digunakan secara hati-hati karena lebih
mudah melukai jaringan lunak di bawahnya.
4) File scaler
File scaler mempunyai bentuk seperti kikir. :ungsi utamanya
dalah untuk menghancurkan kalkulus yang besar. File scaler
dapat menyebabkan permukaan akar menjadi kasar jika
penggunaanya tidak tepat. Dengan demikian, alat ini tidak tepat
digunakan untuk melakukan skaling yang halus atau
menghaluskan permukaan akar.
5) Chisel scaler
Chisel scaler didesain untuk bagian proksimal gigi-gigi anterior.
skeler ini mempunyai bentuk seperti pahat. Chisel dimasukkan
dari permukaan labial. Adanya lekukan di bagian tangkainya
menyebabkan alat ini stabil ketika masuk ke bagian proksimal
dan sisi potongnya dapat mencapai kalkulus tanpa membuat
takikan pada gigi. Alat diaktifkan dengan cara mendorong.
A. Kesimpulan
Scaling merupakan tindakan perawatan untuk menghilangkan plak,
kalkulus dan stain pada permukaan mahkota dan akar gigi. sedangkan root
planing merupakan suatu tindakan untuk membersihkan dan menghaluskan
permukaan akar dari jaringan nekrotik maupun sisa bakteri dan produknya
yang melekat pada permukaan akar (sementum)
Adapun teknik-teknik yang dialukan pada scalling adalah Scaling
dengan ultrasonic scaler dan Teknik scaling manual.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis sadar betul akan banyaknya
kekurangan baik itu dalam segi isi maupun cara penulisan. Maka dari itu
penuli menyarankan kepada pembaca agar dapat memperbanyak sumber
bacaan agar ilmu yang didapat lebih luas lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Krismariono, A., 2009, Prinsip-prinsip dasar scaling dan root planing dalam
perawatan periodontal, Periodontic Journal., 1(1): 1-5.
Malik, I., 2008, Kesehatan Gigi dan Mulut, Bagian Ortodonti Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, Bandung.
Mohan D., Chowdhary Z., Sharma V., Rai R., 2015, Air Polishing: An Update,
International Journal of Maxillofacial Desearch, 1 : 34-35
Paramitha, A. 2011. Pengaruh Pemberian Larutan Ekstrak Siwak (Salvadora
Percica) Terhadap Pembentukan Plak Gigi: UNDIP.
Putri, M.H., Herijulianti, E, Nurjannah, N. 2012, Ilmu Pencegahan Penyakit
Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi, EGC, Jakarta.