Materi Kingdom Animalia Part 2
Materi Kingdom Animalia Part 2
ANIMALIA PART 2
Deasy Purnama Sari, S.Pd
INVERTEBRATA
9. FILUM ARTHROPODA
CIRI –CIRI DAN STRUKTUR TUBUH KLASIFIKASI ARTHROPODA TERAGI
MENJADI 4 SUBFILUM
Berasal dari kata arthron yang berarti ruas
dan podos yang berarti kaki. SUBFILUM CRUSTACEAE
Memiliki EKSOSKELETON (rangka luar) yang • Misalnya udang, lobster,
terbuat dari KITIN kepiting
Eksoskeleton dibentuk oleh epidermis dan
SUBFILUM CHELICERATA
mengalami pergantian kulit (EKSDISIS)
• misalnya laba-laba,
Memiliki mata majemuk (FASET) ataupun kalajengking
mata tunggal (OSELUS)
SUBFILUM MYRIAPODA
Sistem ekskresi dengan pembuluh MALPIGHI
• Misalnya keluwing (kaki
seribu), keabang
Sistem peredaran darah terbuka
SUBFILUM HEXAPODA
Sistem reproduksi secara seksual dan
• Misalnya serangga
aseksual. Aseksual menggunakan
PARTENOGENESIS dan PAEDOGENESIS
INVERTEBRATA
9. FILUM ARTHROPODA
SUBFILUM CRUSTACEAE
• ISOPODA
Oniscus asellus
• STOMAPODA
Daphnia sp
• DECAPODA
INVERTEBRATA
Merupakan subfilum
9. FILUM ARTHROPODA terbesar. Kelas yang akan
kita bahas hanya kelas
Arachnida
SUBFILUM CHELICERATA
9. FILUM ARTHROPODA
SUBFILUM MYRIAPODA
1. CHILOPODA 2. DIPLOPODA
Bentuk tubh pipih dengan antenna yang Bentuk tubuh bulat panjang dengan antenna
panjang yang pendek
Tubuh beruas-ruas, terdiri atas kepala (sefalo), dada (toraks), dan perut (abdomen)
Pada bagian kepala terdapat: Mata majemuk dan beberapa mata tunggal (omatidium), serta Sepasang
antenna. 3 pasang mulut bagian mandibular, maksila, labium
Pada bagian dada terdapat: 3 segmen, yaitu protoraks, mesotoraks, dan metatoraks. Pada setiap segmen
terdapat sepasang kaki (jadi ada 6 kaki)
Pada bagian perut terdapat: 11 ruas, dan ada organ reproduksi berupa OVIPOSITOR, untuk melepaskan telur
(pada betina) dan SPERMATEKA, untuk melepaskan sperma (pada jantan)
Sistem saraf disebut tangga tali dengan organ penerima rangsangan berupa mata faset, antenna, alat
pembuat suara, dan alat yang mengeluarkan cahaya
STRUKTUR TUBUH INSECTA
INVERTEBRATA
9. FILUM ARTHROPODA KLASIFIKASI KELAS INSECTA DARI SUBFILUM HEXAPODA
HEMIMETABOLA HOLOMETABOLA
KELAS INSECTA BERDASARKAN KESEPAKATAN PARA AHLI TERBAGI MENJADI 25 ORDO.
NAMUN DISINI AKAN DIBAHAS HANYA 10 ORDO SAJA
ORDO CIRI-CIRI CONTOH SPESIES CONTOH GAMBAR
ORDO THYSANURA Paling primitive, karena batas • Lepisma sp. (kutu buku)
antara kepala, dada, dan
perut tidak jelas
1. ORDO RHYNCHOCEPHALIA
2. ORDO CHELONIA
Chelonia mydas
• Reptilia primitive, karena
• Tubuh pendek dan lebar
sebagian besar sudah
serta dilindungi karapas
menjadi fosil
(cangkang atas) dan
plastron (cangkang bawah)
• Salah satu contoh spesies
• Tidak bergigi dan lidah tidak
yang masih hiudp adalah
dapat dijulurkan
Sphenodon punctatus Testuda gigantean
(tuatara) – endemik
• Contoh spesies:
Selandia Baru
o Chelonia mydas (penyu
hijau)
o Testuda gigantean (kura-
kura raksasa)
o Chelydra serpentia (kura-
kura air tawar)
VERTEBRATA SUBFILUM VERTEBRATA
10. FILUM CHORDATA KELAS REPTILIA
4. ORDO SQUAMATA
3. ORDO CROCODILIA
Terbagi menjadi 2 subordo :
(LORICATA)
a. LACERTILIA (SAURIA)
• Gigi melekat pada rahang, lidah dapat dijulurkan, kelopak mata dapat
• Berkulit tebal dan lidah pipih
dipejamkan
tak dapat dijulurkan
• Contoh spesies:
• Pangkal lidah terdapat
o Mabuya multifasciata (kadal)
lipatan transversal sebagai
o Hemidactylus frenatus (cicak)
penutup faring saat mulut
o Varanus komodoensis (komodo)
membuka di air
o Chameleon chameleon (bunglon)
• Tidak punya kantung kemih
b. OPHIDIA (SERPENTES)
• Contoh spesies:
• Tidak berkaki, lidah bercabang 2, gigi melengkung ke bawah
o Crocodylus porosus
• Di kelenjar parotis menghasilkan racun yang keluar melalui taring
(buaya air tawar)
• Penciuman tajam karena organ Jacobson
o Alligator mississippiensis
• Hanya ada 1 paru-paru (sebelah kiri)
(buaya alligator)
• Contoh spesies:
o Phyton reticulatus (ular sanca)
o Naja tripudians (kobra)
o Hydropsis sp. (ular laut)
VERTEBRATA SUBFILUM VERTEBRATA
10. FILUM CHORDATA KELAS AVES
BULU HALUS, kecil, halus, lembut dan BULU SEMI PLUMA, campuran antara bulu
terdapat dibawah bulu kontur. Membantu kontur dan bulu halus. Berfungsi untuk
menahan panas (jadi lebih hangat) memberi bentuk, aerodinamis, dan isolator
COLUMBIFORMES Paruh pendek, tembolok besar, pemakan biji • Columba fasciata (merpati)
• Geopelia striata (perkutut)
APODIFORMES Tubuh kecil, paruh panjang dan runcing, lidah • Archilochus colubris (kolibri)
dapat dijulurkan, membuat sarang dari liurnya • Chaetura pelagica (wallet)
PASSERIFORMES / Pita suara berfungsi bagus, tiga jari • Passer montanus (burung gereja)
OSCINES menghadap ke depan dan 1 jari menghadap • Paradisea apoda (cendrawasih)
belakang (untuk bertengger). Telur berwarna- • Strunidae jalla (jalak)
warni
VERTEBRATA Tubuh tersusun atas
kepala (kaput), leher
10. FILUM CHORDATA (serviks), badan
SUBFILUM VERTEBRATA (trunkus), ekor (kaudal)
KELAS MAMALIA
INSECTIVORA Pemakan serangga, berjari 5, dan memiliki • Tupala javanica (tikus pohon)
gigi runcing
CARNIVORA Pemakan daging, gigi taring besar dan • Panthera leo (singa)
panjang, gigi seri kecil, kaki memiliki cakar • Panthera tigris (harimau)
tajam • Ailurus fulgens (panda merah)
• Canis familiaris (anjing)
VERTEBRATA
10. FILUM CHORDATA SUBFILUM VERTEBRATA
KELAS MAMALIA
RODENTIA Berjari 5, tidak ada gigi taring, gigi seri besar dan • Mus musculus (tikus mencit)
dapat tubuh terus • Cavia cobaya (marmut)
• Hystrix brachyuran (landak)
LAGOMORPHA Ciri mirip rofentia tapi gigi serinya 4 atau lebih, gigi • Oryctolagus cuniculus (kelinci)
molar dapat tumbuh terus. • Ochotona sp. (pika)
Ekor pendek dapat digerakan,
SIRENIA Tidak memiliki daun telinga dan tungkai belakang, • Trichaonus sp. (sapi laut)
tungkai depan seperti dayung. Kulit tebal dengan • Halicore dugong (dugong)
sedikit rambut.
CETACEA Tidak ada daun telinga, rambut, dan kelenjar dikulit. • Orcaella sp. (pesut)
Tidak ada tungkai belakang, tungkai depan flipper • Balaenoptera borealis (paus
(dayung) • Dolphinus dephis (dolpin)
VERTEBRATA
10. FILUM CHORDATA SUBFILUM VERTEBRATA
KELAS MAMALIA
ORDO CIRI CONTOH SPESIES
CHIROPTERA Gigi runcing tajam, kaki belakang kecil, terdapat • Pteropus edulis (kelelawar pemakan buah)
selaput di jari dari tungkai depan ke belakang (untuk • Desmodus draculae (kelelawar vampire
terbang) penghisap darah hewan)
MARSUPIALIA Memiliki marsupium (kantong pada perut yang • Phalanger sp. (kuskus)
menutupi puting susu). • Macropus sp. (kanguru)
Tidak berplasenta. • Phascolarctos sp. (koala)
Embrio keluar dari Rahim menuju kantong untuk
berkembang jd fetus (janin)
PROBOSCIDEA Mempunyai proboscis (modifikasi hidung jadi belalai. • Loxodonta cyclotis (gajah afrika)
Gigi seri bagian atas tumbuh memanjang menjadi • Elephas maximus (gajah sumatera)
gading • Elephas primigenius (mammoth)
PRIMATA Umumnya setiap melahirkan hanya 1 atau 2 anak. • Pongo sp. (orang utan)
Tangan dan kaki berjari 5, berkuku, dan dapat • Tarsius sp.
digunakan untuk memegang • Gorilla gorilla
VERTEBRATA
SUBFILUM VERTEBRATA
10. FILUM CHORDATA KELAS MAMALIA
PHOLIDOTA Tubuh bersisik dan tidak memiliki gigi. • Manis javanica (trenggiling)
Bagian bawah tubuh berambut.
PERISSODACTYLIA Telapak kaki berjari ganjil dan terbungkus kuku • Equus caballus (kuda)
dari zat tanduk. • Equus zebra
Tidak bertanduk pada bagian kepalanya • Rhinoceros sondaicus (badak bercula satu)
• Tapirus indicus (tapir)