Modul KPP-006
Teknik Mapping dan Analisa Kasus
Haryoko R. Wirjosoetomo
Risk Management Consultant & Trainer
Kronologi Kasus
1
Perkuat Fakta Temuan
2
Contoh Pengerjaan
makan. Suhardi
22.00 Sdr. A kembali dari luar, dengan Botol Aqua Anggota Satpam
membawa bungkusan yang diakunya Suhardi
botol Aqua.
23.10 Sdr. A meminum sesuatu dari botol Botol Aqua Sdr. Mujiyo, teman
Aqua yang dibawanya, dimana tercium sekamar.
bau alkohol yang sangat kuat.
24.10 Sdr. A tertidur. Sdr. Mujiyo, teman
sekamar.
11/02/14 06.00 Sdr. A menghabiskan minuman yang Botol Aqua Sdr. Mujiyo, Teman
masih tersisa setengah botol. sekamar.
08.00 Sdr. A berangkat ke Pool kendaraan, Rekaman CCTV Anggota Satpam
jalannya agak terhuyung-huyung. Nurkolis
Sdr. Harno Ka
Kendaraan
3
Fungsi dan Kegunaan Matriks Analisis
ditangani.
Posisi kasus tersebut tergantung kepada
ketersediaan bukti dan saksi.
Dari tabel kronologi di atas, kajilah butir
per butir sekuel beserta saksi dan bukti
yang dimiliki.
Tetapkan sekuel kritikal, yang menjadi
inti dari permasalahan.
Kajilah kualitas bukti dan saksi yang
dimiliki pada sekuel kritikal tersebut.
Berdasarkan hasil kajian di atas,
tetapkan kesimpulan sementara
terhadap posisi kasusnya.
4
Tugas Kelompok
Urailah kronologi kasus dibawah ini kedalam Matriks Analisis
Pada hari Senin, 30 Maret 2015 kemarin, terjadi kecelakaan kerja di Site Baronang V. Dari
keterangan yang berhasil Anda kumpulkan, diperoleh rangkaian kronologi sebagai berikut :
TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI BERBASIS NLP
Pada jam 10.00 pagi Group Leader Anang memerintahkan kepada Operator Abu untuk
menggeser unit yang akan diservice ke tempat antrian pemeliharaan. Saat itu Abu bertanya
kapan unit tersebut akan digeser, dijawab oleh GL Anang, satu jam lagi. Karena berpikir masih
agak lama, Operator Abu memutuskan untuk pergi ke kantin untuk minum kopi. Disana ia
bertemu dengan kawannya Operator Ali. Mereka ngobrol sambil minum kopi dan merokok.
Saat itu Abu mengeluh kepada Ali, jika kepalanya pusing sedari semalam. Ali menganjurkan
agar segera pergi ke klinik perusahaan, dan Abu menjawab sebentar lagi, kalau tugas yang
diberikan oleh GL Anang sudah ia kerjakan.
Karena keasyikan ngobrol dengan Operator Ali, Operator Abu baru teringat tugas yang
diberikan pada jam 10.15. Bergegas ia pergi ke tempat parkir Unit, menghidupkan mesin dan
menjalankannya ke arah belakang kompleks menuju workshop. Dalam waktu bersamaan,
Operator Darman sedang mengemudikan forklift yang membawa part rusak dari tempat
pemeliharaan menuju gudang. Ketika ia berbelok di tikungan tajam menuju gudang spare part
ditengah kompleks, tanpa diduga muncul Unit yang dikemudikan Operator Abu. Karena
posisinya sangat dekat, Operator Ali memutuskan untuk meloncat dari forklift yang
dikendarainya. Terjadilah tabrakan. Forklift rusak parah, Unit mengalami kerusakan pada
system hidroliknya dan Operator Ali menderita retak tulang kaki akibat terbentur pada beton
pembatas sisi jalan.
TERIMA KASIH