• Permenaker no 3 tahun 1998 Tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
• Permenkes No. 56 /2016 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja.
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.01/MEN/1981 tentang Kewajiban
Melapor Penyakit Akibat Kerja
PRINSIP INVESTIGASI
Perencanaan
Tujuan
Sebelum investigasi
17
Perencanaan Interview
Pilih seorang yang mempunyai keahlian memuaskan
sebagai Interviewer. Bila mungkin ia harus mempunyai
pengetahuan yang baik tentang area tempat terjadinya
incident.
Usahakan sedapat mungkin seorang saksi harus dijamin
sehat secara mental dan fisik.
Lakukan sesegera mungkin
Tempat interview harus dipilih yang comfortable dan
seperti tempatnya sendiri bagi saksi yang akan
diinterview. Ketegangan dan stress harus di-minimized.
Reasonable allowance untuk kebebasan / comfortable 18
bagian ini.
Panduan Interview – lanjutan
Konklusi:
Dalam konklusi, buatlah ringkasan cerita dari saksi untuk
mengkonfirmasi bahwa Anda telah mencatat semua fakta secara
akurat. Teknik sangat berharga yang dapat digunakan adalah
“istirahat/berhenti sebentar”. Tanyakan kepada saksi: “Apakah ada
hal lain yang ingin Anda tambahkan yang mungkin penting Anda
rasakan”; kemudian berhenti untuk beberapa saat, guna memberi
kesempatan saksi berpikir jernih.
28
Dokumen ( Papers) Sebagai Barang Bukti
• Data Informasi
• Prosedur kerja, catatan inspeksi/
audit/training, dll.
• Catatan fisik Lingkungan sekitar.
• Lay out lokasi, yard, plant, workshop, dan
tipe alat pemberi peringatan, dll.
29
Mengolah Barang Bukti
• Semua gambar yang diperlukan
diidentifikasi dan didokumentasi
• Hasil Pengujian
• Hasil Wawancara
• Catatan Bukti (Log Evidence)
31
FAULT TREE ANALYSIS (FTA) FOR
ACCIDENT/INCIDENT INVESTIGATION
PENDAHULUAN
Adanya
Bahan Adanya Adanya
Bakar Oksigen Sumber Nyala
Or Gate : Or gate menunjukkan bahwa output event akan terjadi jika salah satu
input event ada (exist).
Input
And Gate : And gate menunjukkan bahwa output event (output fault) akan terjadi jika
seluruh input events terjadi.
Inhibit Gate: Inhibit gate menunjukkan bahwa output event akan terjadi jika input event
ada dan inhibit condition terpenuhi.
Delay time Delay Gate : Delay gate menunjukkan bahwa output event akan terjadi jika input input
event ada dan ‘specified delay time has expired’.
SIMBOL-SIMBOL FTA
Basic Event : Basic event menggambarkan suatu ‘basic equipment fault or failure yang
tidak memerlukan penguraian lebih (element level atau bagian yang terkecil
dari sistem yang dianalisa.
Basic event disebut juga sebagai ‘Primary Fault’
Intermediate Event : Intermediate event menggambarkan suatu ‘fault event’ yang dihasilkan
dari interaksi kejadian kegagalan lainnya (other fault event) yang disusun
dengan menggunakan ‘logic gates’.
Undeveloped Event : Undeveloped event menggambarkan suatu ‘fault event’ yang tidak
diperiksa lebih lanjut karena keterbatasan informasi atau karena kurang
dianggap penting.
Undeveloped event disebut juga sebagai ‘Secondary fault’
Transfer Symbol : Transfer symbol menunjukkan bahwa fault tree berhubungan lebih lanjut
dengan fult tree di lembaran lain.
Light
failed
Bulb Power
Burned out failure
Power Internal
Company circuit
failure breaker
NO
LIGHT
BULB # 1 BULB # 2
OUT OUT COMMON BATTERY
WIRE DEATH
SWITCH BROKEN
OR OR
Man Material
Tidak Membuang jarum suntik habis pakai Safety box tidak tersedia pada meja Machine Environmental
tindakan
Ns Tidak Membawa safety Tidak mengetahui tata Kelola Tidak ada tali gantungan
box benda tajam pada safety box
Realisasi sistem
pengadaan tali
gantungan safety
box