Anda di halaman 1dari 5

Sifat/Karakter Tokoh ing Crita Wayang

"Karna Madeg Senapati"

1. Adipati Karna

Karna merupakan titisan dari batara surya dengan ibu dewi kunti Nalibrata sebelum dewi
kunthi diperistri oleh Pandu. Sehingga adipati karna masih saudara dengan pandawa yaitu satu
ibu tetapi beda bapak. Karna berarti telinga karena memang adipati karna dilahirkan dari
telinga dewi kunti. Karena waktu itu Kunti masih gadis, dan untuk menutup rasa malu maka
anak yang dilahirkan kemudian dihanyutkan di sungai gangga dan ditemukan oleh kusir istana
Astina bernama Adirata dan diangkat menjadi anaknya.

Karna mempunyai kesaktian yang sangat luar biasa sehingga diangkat menjadi kerabat Astina
pura, dan derajatnya diangkat menjadi ksatria. Suatu ketika Karna dapat mengalahkan Raja di
Ngawangga kemudian menjadi Raja di Ngawangga dengan gelar Adipati Karna atau Adipati
Basusena tetapi masih dibawah kerajaan Astina. Karna memiliki istri bernama Dewi surtikanti
dan memiliki tiga orang putra yaitu raden warsasena, raden warsakusuma, dan dewi karnawati.

2. Prabu Duryudana

Duryudana adalah putra sulung dari Prabu Drestarastra, yang merupakan raja negara Astina
dengan permaisuri yang bernama Dewi Gandari, putri Prabu Gandara dari negara Gandaradesa
(Plasajenar/Pedalangan Jawa). Duryudana memiliki watak jujur, mudah terpengaruh karena
dungunya dan menyenangi segala sesuatu yang serba enak dan bergelimang kemewahan.
Sebagai pimpinan/orang yang tertua dari keluarga Kurawa yang memiliki darah Kuru,
Duryudana disebut juga dengan nama Kurupati. Ia juga dikenal dengan nama Detaputra,
Gendarisuta (anak Dewi Gendari), Jakawitana serta Suyudana. Duryudana sangat pandai dalam
bermain gada, dan memiliki kesaktian kebal dari berbagai macam senjata berkat dari daya
kesaktian Minyak Tala yang membasuh seluruh tubuhnya. Ia gugur dalam perang Bhatarayuda
saat melawan Bima. Tubuhnya hancur lebur terkena hantaman senjata Gada Rujakpala
.

3. Raden Werkudara

Ketika muda Werkudara bernama Bratasena, anak dari Prabu Pandu dan dewi Kunti.
Werkudara adalah titisan dari Batara Bayu sehingga dia bisa berlari dengan membawa suara
angin. Nama lainnya adalah Bima, Bratasena, Haryasena, Bayusiwi, Jagal Abilawa,
Kusumadilaga, Jayalaga. Werkudara satria dari Jodhipati atau Tunggul Pamenang, memiliki
tiga istri yaitu dewi Nagagini, Dewi Arimbi, dan Dewi Urangayu. Dengan dewi Nagagini
memiliki putra Antareja, dengan dewi Arimbi memiliki putra Gatutkaca, dengan dewi
Urangajyu memiliki putra Antasena.

Werkudara memiliki senjata bernama kuku pancanaka, Gada rujakpolo, dan lambitamuka.
Ajian yang dimiliki adalah Bandung Bandawasa. Werkudara tidak bisa berbicara dalam bahasa
jawa krama kepada siapapun kecuali dengan Dewa Ruci. Sehingga dengan siapapun
berbicaranya jawa ngoko. Werkudara memiliki watak kesatria, gemar menolong, cinta kasih
kepada sesama saudara, berbakti kepada orang tua saudara dan juga guru, serta selalu menepati
janji.

4. Raden Gatotkaca

Gatotkaca adalah kesatria dari Pringgandani, putra dari werkudara dengan dewi Arimbi. Nama
lain dari Gatutkaca diantaranya Bambang Tutuka, Kacanegara, Senaputra, Bimasuta,
Arimbiyatmaja, Krincing wesi.Gatotkaca seorang kesatriya yang sakti luar biasa ibarat berurat
kawat tulang besi, bisa terbang tanpa sayap dan tidur di awan. Istrinya bernama Pregiwa dan
memiliki seorang putra bernama Sasi Kirana. Gatotkaca sangat trampil dalam berperang
memiliki aji narantaka, kotang antrakusuma yang membuat dia bisa terbang. Selain itu dia juga
memiliki caping basunanda yang berfungsi menghindarkan dari panas dan hujan, dan juga
terumpah pada kacerma yang fungsinya terbebas dari kualat ketika melewati tempat keramat.

Ketika lahir tali pusar gatotkaca tidak bisa putus dengan senjata apapun. Yang bisa digunakan
untuk memotong tali pusar gatotkaca adalah senjata kuntawijayandanu namun senjata tersebut
direbut oleh Karna akhirnya yang digunakan hanya kerangka atau warangka dan anehnya
warangka masuk di pusar gatutkaca menyatu dalam tubuhnya.

5. Raden Arjuna

Arjuna terkenal karena ketampanan yang dimilikinya. Merupakan putra dari prabu
Pandudewanata dengan dewi Kunti. Nama lain dari Arjuna adalah Janaka, Permadi,
Dananjaya, Indratanaya, Palguna, Jahnawi, Kumbang ali-ali, Suparta, Margana, dan
Pamade. Arjuna satriya dari Madukara yang memiliki sifat suka menolong terhadap
sesama. Senjata yang dimilikinya diantaranya keris pulanggeni, panah pasopati,
panah sarotama, keris kalanadah. Selain itu Arjuna juga memiliki aji panglimunan
yang berkhasiat dapat menghilang atau malayabumi yang bisa melihat alam jin.
Dan juga memiliki aji sepi angin sehingga dapat berlari seperti angin.

6. Prabu Kresna

Waktu mudanya Prabu Kresna memiliki nama Narayana, yang merupakan putra dari Prabu
Basudewa, raja negara Mandura dengan permaisuri Dewi Mahendra/Maekah
(Jawa). Selain memiliki ilmu tinggi dan dapat tiwikrama, Prabu Kresna juga mempunyai
beberapa pusaka sakti, diantaranya; Senjata Cakra, Kembang Wijayakusuma,
Terompet/Sangkala Pancajahnya, Kaca paesan, Aji Pameling dan juga Aji Kawrastawan.
Soal :

1.

Iki arane ....

Watake ....

2.

Iki arane ....

Watake ....

3.

Iki arane ....

Watake ....
4.

Iki arane ....

Watake ....

5.

Iki arane ....

Watake ....

6.

Iki arane ....

Watake ....

Anda mungkin juga menyukai