Anda di halaman 1dari 7

SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS DAN POLITIS

IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

OLEH:

Fadel Anugrah

(B021211068)

DOSEN:

Rahmatullah, S. IP., M. Si.

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas paper dengan sub tema “Sumber Historis,
Sosiologis dan Politis Identitas Nasional Indonesia”

Adapun tujuan dari penulisan dari paper ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, paper ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Integrasi Nasional bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Pargi Moutong, 20 Agustus 2021

Fadel Anugrah
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat oleh wilayah dan
selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah,
nsistem hukum/perundang-undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja
berdasarkan profesi. Pada tataran praksisnya, selanjutnya, diharapkan agar para
warga bangsa dapat menerapkan pemahaman tentang identitas nasional bangsa
Indonesia dan implementasinya dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Masyarakat Indonesia merupakan modal dasar pembangunan indonesia.
Dengan adanya hal tersebut di butuhkan rasa kesatuan dan persatuan yang tertanam
dalam diri masing-masing warga Indonesia.Untuk mempersatukan masyarakat
Indonesia yang beragam, perlu adanya sikap toleransi antar budaya di sertai saling
menghormati antar golongan.
Persatuan bangsa merupakan syarat yang mutlak bagi kejayaan Indonesia. Jika

masyarakatnya tidak bersatu dan selalu memprioritaskan kepentingannya sendiri,


maka cita-cita Indonesia yang terdapat dalam sila ketiga Pancasila hanya akan
menjadi mimpi yang tak akan pernah terwujud. Kita harus mampu menghidupkan
kembali semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap
satu. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi
dan rasa saling menghargai, tidak membeda-bedakat serta menghormaiti antar suku,
agama, ras dan budaya masing-masing.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sumber historis Identitas Nasional di Indonesia?
2. Bagaimana sumber Sosiologis Indentitas Nasional di Indonesia?
3. Bagaimana sumber Politis Identitas Nasional di Indonesia?

C. Tujuan
Tujuan dari pembahasan ini supaya untuk mengetahui sumber historis,
sosiologis dan juga politis i
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sumber Historis Identitas Nasional Indonesia


Identitas nasional suatu bangsa adalah keseluruhan atau totalitas dan
kepribadian individu sebagai unsur yang membentuk bangsa. Oleh karena itu identitas
suatu bangsa tidak apat di pisahkan dengan pengertian “People Characters” ataupun
“National Characters”.

Keperibadian bangsa indonesia tidak bisa diketahui jika hanya di deskripsikan


berdasarkan ciri khas fisik. Hal ini mengingat bangsa Indonesia terdiri atas berbagai
macam etnis, ras, suku, kebudayaan, agama, serta yang sejak asalnya memiliki
perbedaan. Kepribadian bangsa Indonesia sebagai suatu identitas nasional secara
historis yang berkembang dan menemukan jati dirinya setelah proklamasi
kemerdekaan 17 agustus 1945.

Secara historis, Sosiologis maupun Politis banyak sekali memunculkan


Identitas Nasional bagi Indonesia antara lain bahasa indonesia, pancasila, lagu
indonesia raya, sumpah pemuda, dan undang-undang dasar negara republik Indonesia
tahun 1945 serta berbagai kebudayaan lokal yang lain.

B. Sumber Sosiologis Identitas Nasional Indonesia

Setiap negara tentunya memiliki ideologi dalam sistem pemerintahannya,


adapun ideologi negara itu termasuk dalam golongan pengetahuan sosial, yang
tepatnya dapat digolongkan ke dalam ilmu Sosial maupun politik sebagai anak
cabangnya. Di dunia ini ada beberapa ideologi yang menjadi dasar pamdangan hidup
suatu negara, diantaranya ideologi liberalisme, komunisme, sosialisme, dan faxisme.
Beberapa negara menggunakan ideologi-ideologi tersebut. Akan tetapi, berbeda
dengan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia menggunakan “Pancasila” sebagai
ideologi negara yang menjadi representasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila pada hakikatnya


bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau
kelompok orang. Pancasila digali dari nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia sebelum
membentuk negara, dengan lain perkataan unsur-unsur yang merupakan materi
(bahan) pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia
sendiri, sehingga bangsa ini merupakan Kausa Materialis (asal bahan) Pancasila.

Rumusan pancasila harus dilaksanakan oleh rakyat Indonesia dalam kehidupan


berbangsa dan bernegara. Setiap sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang saling
berkaitan antara satu dengan lainnya. Dalam konteks ideologi negara, Pancasila dapat
dimaknai sebagai sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan dalam rangka pencapaian cita-cita dan
tujuan bangsa yang berlandaskan dasar negara.
C. Sumber Politis Identitas Nasional Indonesia

Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah bangsa Indonesia


memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno;
sebagaimana diketahui bahwa Soekarno termasuk salah seorang perumus Pancasila,
bahkan penggali dan memberi nama untuk dasar negara. Pancasila sebagai ideologi
dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto diletakkan pada kedudukan yang sangat
kuat melalui TAP MPR No. II/1978 tentang pemasyarakatan P-4. Pada masa Soeharto
ini pula, ideologi Pancasila menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik
(Orpol) dan organisasi masyarakat (Ormas) hingga saat ini.
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Identitas Nasional adalah suatu jati diri dari suatu bangsa. Artinya, jati diri
tersebut merupakan milik suatu bangsa dan berbeda dengan bangsa lainnya.
Dalam garis besarnya, identitas nasional merupakan suatu jati diri yang tidak
hanya mengacu pada individu tertentu, namun juga berlaku untuk suatu
kelompk/organisasi/negara. Sebagai contoh Indonesia memiliki Ideologi Pancasila
yang merupakan identitas bangsa Indonesia dimana sumber historisnya mengacu pada
nilai-nilai luhur bangsa indonesia, kemudian nilai sosiologisnya di ambil berdasarkan
nilai perenungan berbagai kelompok orang serta sumber politisnya berdasarkan nilai-
nilainya, pancasila dijadikan asas tunggal organisasi politik maupun organisasi
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Ismail. 2020. Konsep Dasar Kehudupan Berbangsa dan Bernegara di Indonesia. Pasuruan:
CV Penerbit Qiara Media.

Hendrizal. 2020. “Mengulas Identitas Nasional Indonesia Terkini”

Hasanah, Hazratul. 2021. “Sumber Sosiologis Pancasila Sebagai Ideologi Negara”

Nengsih, Selvi Putri. 2021. “Sumber Politis Pancasilas Sebagai Ideologi Negara”

Anda mungkin juga menyukai