Anda di halaman 1dari 42

PENGANTAR AKUNTANSI

MANAJEMEN
PENGERTIAN AKUNTANSI
• Akuntansi: suatu kegiatan jasa yang
menyajikan informasi, terutama yang bersifat
keuangan, mengenai suatu kesatuan ekonomi,
yang digunakan untuk pengambilan keputusan
ekonomi (AICPA) melalui APB statemen no 4
(1970).
1. Hasil kegiatan akuntansi berupa informasi
keuangan suatu kesatuan ekonomi

❑ Informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi


dapat berupa laporan keuangan maupun laporan-
laporan lain yang bersifat keuangan.
❑ Dalam perkembangannya, output yang dihasilkan oleh
suatu sistem informasi akuntansi manajemen al:
laporan khusus, biaya produk, anggaran, laporan
kinerja, dan bahkan komunikasi personal sehingga di
dalam akuntansi manajemen tidak hanya melibatkan
informasi keuangan saja tetapi juga non keuangan.
2. Informasi keuangan digunakan untuk
pengambilan keputusan ekonomi
❑Pengambilan keputusan ekonomi berkaitan
dengan pemilihan berbagai macam alternatif
tindakan, yang umumnya dilakukan oleh
pihak-pihak yang mempunyai kepentingan
ekonomi terhadap suatu perusahaan
❑Pemakai informasi keuangan suatu
perusahaan pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi: pihak internal
perusahaan dan pihak eksternal perusahaan.
❑Pihak internal perusahaan: para manajer dan
pengguna lainnya dalam perusahaan yang
bersangkutan, yang memerlukan informasi
akuntansi untuk melaksanakan tugas
manajerial.
❑Pihak eksternal perusahaan: investor dan
calon investor, kreditur dan calon kreditur,
instansi pemerintah, dan pihak eksternal lain
yang memerlukan.
❑Akuntansi manajemen: yaitu akuntansi yang
menyajikan informasi keuangan dan non
keuangan untuk pihak internal perusahaan
dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
❑Akuntansi keuangan: akuntansi yang
menyajikan informasi keuangan untuk pihak
eksternal perusahaan.
SEJARAH AKUNTANSI MANAJEMEN
• Aawalnya hanya dikenal istilah akuntansi saja
tanpa membedakan akuntansi manajemen
dan keuangan.
• Walaupun akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen merupakan pengetahuan yang
berbeda, namun sejarah dan
perkembangannya tidak dapat dipisahkan satu
sama lain.
Periodisasi Sejarah Perkembangan
Akuntansi
• Ahli sejarah akuntansi mengkaji perkembangan
akuntansi melalui 2 pendekatan yaitu:
menginvestigasi data arsip dari waktu ke waktu,
dan mengkaji perkembangan bisnis yang
mempengaruhi akuntansi
• Ada 3 klasifikasi periodisasi waktu perkembangan
akuntansi: sebelum double entry sistem,
pengenalan double entry sistem, dan setelah
double entry sistem
Periode Kejadian Utama
Mesopotamia (3500 SM – 2000 SM) Industri kecil, Bank, Code of Hammurabi,
Daftar Harga, Juru tulis

Zaman Mesir, Cina, Yunani dan Pajak kepada raja, Efisiensi program, uang
Sebelum
Romawi Kuno (3000 SM – 1100 M) koin, Bank, Buku kas, Anggaran tahunan,
Double Entry
Penggunaan kertas
Sistem

Medievel England (1130M – 1490M) Domesday Book, Great Role of the


Exchequer

Pengenalan
Double Entry Renaissance (1490 M – 1700 M) Double entry system
System
Perkembangan awal akuntansi Catatan produksi, seven factors
manajemen (1700 M – 1950 M)

Setelah Revolusi pertama Akuntansi Pendidikan formal, Buku akuntansi


Double Entry Manajemen (1950 M – 1980 M) manajemen, berbagai jenis costing,
System matematika akuntansi

Revolusi Kedua Akuntansi Pengukuran, pengendalian, perubahan


Manajemen (1980 M – 1990 M kurikulum
PENGERTIAN AKUNTANSI
MANAJEMEN
• Akuntansi manajemen dalam perkembangannya
mengalami perluasan definisi dan istilah.
• Tahun 1981, Institute of Management Accountant
(organisasi profesi akuntan manajemen yang berada di AS)
mendefinisikan:
“Akuntansi manajemen sebagai suatu proses
pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian,
penganalisaan, penyiapan, penginpretasian dan
pengkomunikasikan informasi keuangan yang digunakan
oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi dan
pengendalian organisasi serta untuk menjamin bahwa
sumberdaya digunakan secara tepat dan akuntabel”
• Pada tahun 1994 Charted Institute of Management
Accountants (sebuah organisasi profesi akuntan
manajemen yang berada di Inggris) mengeluarkan definisi
akuntansi manajemen yang lebih luas dar pada sebelumnya
yaitu:
“Akuntansi Manajemen sebagai suatu bagian integral dari
manajemen yang terkait dengan pengidentifikasian,
penyajian, dan penginpretasian informasi yang digunakan
untuk perumusan strategi, perencanaan dan pengendalian
aktivitas, pengambilan keputusan, pengoptimalan
sumberdaya, pengungkapan (disclosure) kepada
shareholders dari pihak luar organisasi dan kepada
karyawan, serta perlindungan terhadap aset organisasi”
• Pada sekitar tahun 2000an, beberapa literatur akuntansi
manajemen telah mengubah istilah “akuntansi
manajemen” menjadi “akuntansi manajerial” serta
memposisikan kedudukan dan peran akuntan manajemen
dalam perusahaan dari yang semula sebagai staf klerikal
yang menyediakan laporan dan informasi bagi manajer,
berevolusi peran menjadi sebagai konsultan bisnis internal
bagi perusahaan dan bekerja berdampingan dengan
manajer.
• Dalam hal ini akuntansi manajemen adalah sebagai bagian
integral dari fungsi manajerial (proses manajemen) dan
menempatkan akuntan manajemen sebagai mitra di dalam
tim manajemen sebuah organisasi.
• Berdasarkan definisi tersebut, dapat diberikan
pengertian akuntansi manajemen sbb:
“Akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan
yang menjadi bagian integral dari fungsi
(proses) manajerial yang dapat memberikan
informasi keuangan dan nonkeuangan bagi
manajemen untuk pengambilan keputusan
strategik organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi”
• Fungsi (proses) manajerial yang utama meliputi:
perencanaan, koordinasi, pengendalian dan
pengambilan keputusan.
1. Perencanaan >> adalah proses penentuan kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi
pada masa yang akan datang, termasuk di antaranya
adalah penetapan tujuan organisasi dan metode
untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Koordinasi >> proses yang mengintegrasikan kegiatan
masing-masing bagian di dalam organisasi agar
terjalin kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
3. Pengendalian >> proses yang menjamin bahwa
organisasi melaksanakan strateginya sesuai
dengan tujuan yang diharapkan. Aktivitas
pengendalian dilaksanakan dengan cara
melakukan pengawasn terhadap implementasi
perencanaan dan mengambil tindakan koreksi
yang diperlukan
4. Pengambilan keputusan >> proses untuk memilih
sebuah alternatif solusi yang terbaik dari berbagai
macam alternatif solusi yang ada.
• Organisasi berdasarkan orientasinya dapat
dipisahkan ke dalam: (1) organisasi yang
berorientasi mencari keuntungan dan (2)
organisasi yang orientasinya tidak semata-
mata mencari keuntungan.
• Kedua organisasi tersebut mempunyai
kebutuhan yang sama untuk mencapai
masing-masing tujuannya yaitu: kebutuhan
mengenai informasi
INFORMASI
• Informasi dapat diartikan sebagai suatu fakta,
datum, persepsi, atau segala sesuatu yang
dapat menambah pengetahuan, sehingga
bermanfaat bagi pemakainya.
• Akuntansi manajemen berkaitan erat dengan
informasi, karena akuntansi manajemen
merupakan salah satu dari tipe informasi.
Informasi

Informasi Informasi Non


Kuantitatif Kuantitatif

Informasi Informasi
Akuntansi non
Akuntansi

Informasi Laporan Akuntansi


Operasi Keuangan Manajemen
• Akuntansi manajemen memberikan informasi
(keuangan dan nonkeuangan) yang berguna untuk
pengambilan keputusan manajemen.
• Dalam hal kebutuhan informasi keuangan, akuntansi
manajemen memerlukan informasi yang lebih terinci
dibandingkan dengan informasi akuntansi keuangan.
Bukan hanya informasi akuntansi keuangan tetapi juga
informasi non keuangan dari masing-masing bagian
yang ada pada perusahaan.
• Informasi akuntansi manajemen dihasilkan oleh sistem
informasi akuntansi manajemen.
Sistem informasi akuntansi manajemen mempunyai
empat tujuan utama yaitu:
1. Menyediakan informasi untuk membebankan
pelayanan, produk dan berbagai macam objek yang
menjadi kepentingan manajemen.
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan,
koordinasi, pengendalian, dan pengambilan
keputusan.
3. Memotivasi manajer dan karyawan lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif.
4. Mengukur kinerja aktivitas, manajer, sub unit, dan
karyawan lainnya di dalam organisasi.
• Informasi akuntansi manajemen diperlukan
pada seluruh tahapan proses manajemen
mulai dari perencanaan, koordinasi,
pengendalian, sampai dengan tahap
pengambilan keputusan.
• Manajer dan pengguna lainnya perlu untuk
dapat mengakses informasi informasi
akuntansi manajemen dan perlu tahu
bagaimana menggunakannya.
• Informasi akuntansi manajemen dapat
membantu mereka mengidentifikasi dan
memecahkan masalah serta mengevaluasi kinerja
mereka sehingga mereka dapat terus menerus
melakukan perbaikan yang berkelanjutan.
• Perbaikan yang berkelanjutan diartikan sebagai
pencarian secara terus menerus metode atau
cara yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas aktivitas secara keseluruhan dengan
tujuan mengurangi produk sisa, meningkatkan
kualitas, dan mengurangi biaya.
• Informasi tersebut juga diperlukan untuk
membantu mengidentifikasi peluang untuk
perbaikan dan mengevaluasi kemajuan yang
telah dibuat di dalam mengimplementasikan
tindakan yang dapat menciptakan perbaikan
• Perbaikan berkelanjutan dan pengambilan
keputusan strategik yang diadasarkan dan
dihasilkan dari informasi yang disediakan oleh
sistem akuntansi manajerial pada akhirnya
ditujukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
• Dalam konteks perusahaan bisnis, maka
tujuan perusahaan akhirnya adalah untuk
mencapai laba perusahaan yang berkualitas
dan pertumbuhan yang berjangka panjang.
• Sedangkan pada organisasi non profit,
memiliki tujuan akhir untuk meningkatkan
pelayanan publik dan keuangan organisasi
yang mapan dan mandiri.
• Sehingga dalam hal ini informasi akuntansi
manajemen (keuangan dan non keuangan)
digunakan untuk mendukung tujuan keuangan
dan nonkeuangan organisasi.
Tipe-Tipe Informasi pada Akuntansi
Manajemen
• Tipe informasi akuntansi manajemen disusun berdasarkan
prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum.
Penyusunannya didasarkan pada persamaan dasar
akuntansi yaitu:
Harta = Utang + Modal

• Pada akuntansi manajemen informasi keuangan disusun


berdasarkan tiga tipe informasi akuntansi manajemen
yaitu: informasi akuntansi penuh (full accounting
information), informasi akuntansi diferensial (differential
accounting information), dan informasi akuntansi
pertanggungjawaban (responsibility accounting
information)
• Ketiga tipe informasi akuntansi manajemen
tersebut mencakup informasi mengenai
pendapatan, biaya dan aktiva yang meliputi
informasi masa lalu dan masa yang akan
datang.
a. Informasi Akuntansi Penuh
• Akuntansi penuh menyajikan informasi mengenai
pendapatan total, biaya total dan atau aktiva total baik
pada masa lalu maupun pada masa yang akan datang.
• Informasi mengenai biaya penuh masa lalu digunakan
untuk menyusun laporan keuangan (umumnya berupa
neraca dan laba rugi).
• Informasi biaya penuh masa lalu bermanfaat untuk
menganalisis prestasi masing-masing manajer di dalam
perusahaan, menentukan harga jual produk, atau
penyerahan jasa yang disepakati bersama antara
pembeli dan penjual dalam suatu kontrak jual beli.
• Pada umumnya harga yang disepakati adalah
total biaya ditambah dengan laba atau
keuntungan penjual.
• Informasi biaya penuh masa yang akan datang
digunakan untuk menyusun perencanaan,
khsusunya untuk perencanaan jangka panjang,
yang seringpula disebut penyusunan program.
• Disamping itu, informasi biaya penuh masa yang
akan datang dapat pula digunakan untuk
penetapan harga jual dalam kondisi yang normal
b. Informasi Akuntansi Diferensial
• Informasi akuntansi diferensial menyajikan
informasi mengenai taksiran pendapatan,
biaya dan atau aktiva yang berbeda jika suatu
tindakan tertentu dipilih, dibandingkan
dengan alternatif tindakan yang lain. Dengan
demikian tipe informasi ini sangat diperlukan
dalam pemilihan alternatif.
Contoh:
• Perusahaan mempunyai sebuah ruang kosong
yang dapat disewakan kepada pihak lain atau
digunakan sendiri. Jika disewakan selama setahun
akan menghasilkan penerimaan sewa bersih
sebesar Rp. 600.000,00 tetapi jika ruangan itu
digunakan sendiri untuk usaha dalam jangka
waktu sama dapat menghasilkan laba bersih
sebesar Rp. 750.000,00. Dalam hal ini
perusahaan dihadapkan pada pemilihan alternatif
tindakan disewakan atau digunakan sendiri.
• Berdasarkan kasus tersebut maka pendapatan
sewa dan laba usaha merupakan informasi
pendapatan diferensial.
• Informasi akuntansi diferensial berkaitan dengan
masa yang akan datang. Pada tipe informasi ini,
tidak ada informasi masa lalu, karena
penggunaan tipe informasi ini adalah untuk
pemilihan alternatif tindakan. Pemilihan suatu
tindakan berhubungan dengan pengambilan
keputusan yang menyangkut masa yang akan
datang.
c. Informasi Akuntansi
Pertanggungjawaban
• Akuntansi pertanggungjawaban menyediakan
informasi mengenai pendapatan, biaya atau
aktiva yang dikaitkan dengan suatu bagian
atau unit di dalam perusahaan.
• Masing-masing bagian atau unit, dipimipin
oleh seorang manajer yang bertanggungjawab
terhadap bagian yang bersangkutan. Bagian-
bagian tersebut disebut dengan pusat-pusat
pertanggungjawaban.
• Informasi akuntansi pertanggungjawaban masa
lalu bermanfaat untuk menganalisis prestasi dari
masing-masing manajer pusat
pertanggungjawaban.
• Untuk tujuan analisis prestasi, tipe informasi ini
lebih baik daripada informasi akuntansi biaya
penuh, karena prestasi masing-masing manajer
dapat lebih diidentifikasikan sesuai dengan pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
• Disamping itu, informasi akuntansi
pertanggungjawaban di masa lalu dapat
membantu membangkitkan motivasi para
manajer pusat pertanggungjawaban.
• Informasi akuntansi pertanggungjawaban
yang menyangkut masa yang akan datang
digunakan dalam kegiatan perencanaan,
khususnya perencanaan tahunan yang dikenal
dengan nama anggaran (budget).
Tipe-tipe Informasi Akuntansi
Manajemen dan Penggunaannya
Pendapatan Penggunaan
Biaya atau
Aktiva Data Masa Lalu Data Masa yang Akan
Datang
Penuh - Lap.Keuangan eksternal (khsusunya - penyusunan program
persedian dan HPP) - Penentuan harga jual yang
- Analisis prestasi ekonomi normal
- Penentuan harga berdasarkan
kontrak
Diferensial Tidak ada Pemilihan alternatif

Pertanggung -Analisis prestasi para manajer Penyusunan anggaran


jawaban - memotivasi para manajer
Perbedaan Antara Akuntansi
Manajemen dan Akuntansi Keuangan
1. Pemakai Informasi
akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan
terutama untuk pihak eksternal perusahaan, sedangkan
akuntansi manajemen terutama untuk manajemen atau
pihak internal perusahaan.

2. Fokus informasi
informasi akuntansi keuangan menggambarkan tentang
posisi dan kemampuan keuangan perusahaan secara
keseluruhan sebagai kesatuan unit usaha, sedangkan
akuntansi manajemen memberikan informasi akuntansi
manajemen dari bagian-bagian dalam perusahaan.
3. Dasar Penyajian Informasi
informasi akuntansi keuangan disajikan berdasarkan
prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum yang telah
diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan sehingga
pemilihan input dan proses dalam akuntansi keuangan
harus didefinisikan dengan baik dan terbatas.

Sedangkan penyajian informasi akuntansi manajemen tidak


terikat oleh prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum
dan tidak ada badan (dewan standar) yang mengatur
format, isi, dan aturan untuk memilih input, serta proses
penyajian informasi akuntansi manajemen. Bagi akuntansi
manajemen yang lebih penting adalah manfaat informasi
tersebut, bukan masalah kesesuaiannya dengan prinsip
akuntansi
4. Orientasi Informasi
informasi akuntansi keuangan hanya mencakup data
masa lalu, sedangkan akuntansi manajemen
memberikan informasi yang mencakup data masa lalu
dan data masa yang akan datang

5. Tipe informasi
informasi akuntansi keuangan terutama merupakan
informasi yang dinyatakan dengan satuan uang
(moneter), sedangkan informasi akuntansi manajemen
mencakup informasi moneter maupun non meneter.
6. Ketepatan Informasi
informasi yang disajikan akuntansi keuangan lebih
tepat dibandingan dengan informasi akuntansi
manajemen, karena periode penyusunan
informasi akuntansi keuangan relatif lebih
panjang dibandingkan dengan periode
penyusunan informasi akuntansi manajemen
yang lebih menekankan ketepatan waktu bukan
ketepatan data. Bahkan agar informasi tidak
terlambat, akuntansi manajemen menggunakan
taksiran
Perbedaan Antara Akuntansi Keuangan dengan
Akuntansi Manajemen
Persamaan Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen
1. Keduanya merupakan tipe informasi
akuntansi
2. Prinsip akuntansi yang digunakan untuk
penyusunan informasi akuntansi keuangan
juga digunaan relevan untuk penyusunan
informasi akuntansi manajemen
3. Data yang digunakan untuk penyusunan
kedua tipe informasi akuntansi tersebut
berasal dari informasi operasi

Anda mungkin juga menyukai