Anda di halaman 1dari 1

Interpreting

Name : Gema Dilal Nur Muhammad P.

Student Register Number : 2211417081

Class : 503

Catatan pertama yang menyebutkan permainan layang-layang adalah dokumen dari Cina sekitar 2500
Sebelum Masehi.[1] Sedangkan penggambaran layang-layang tertua adalah dari lukisan gua periode
mesolitik di pulau Muna, Sulawesi Tenggara, yang telah ada sejak 9500-9000 tahun SM.[2] Lukisan
tersebut menggambarkan layang-layang yang disebut kaghati, yang masih digunakan oleh orang-orang
Muna modern.[3] Layang-layang terbuat dari daun kolope (umbi hutan) untuk layar induk, kulit bambu
sebagai bingkai, dan serat nanas hutan yang dililitkan sebagai tali, meskipun layang-layang modern
menggunakan senar sebagai tali.[4] Diduga terjadi perkembangan yang saling bebas antara tradisi di
Cina dan di Nusantara karena di Nusantara banyak ditemukan bentuk-bentuk primitif layang-layang yang
terbuat dari daun-daunan. Di kawasan Nusantara sendiri catatan pertama mengenai layang-layang
adalah dari Sejarah Melayu (Sulalatus Salatin) (abad ke-17) yang menceritakan suatu festival layang-
layang yang diikuti oleh seorang pembesar kerajaan.

Anda mungkin juga menyukai