Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rona Thifal Tsabitah

NIM : 06131181924014

Absen : 15

PENALARAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF DALAM MATEMATIKA

MATERI BILANGAN DAN GEOMETRI

1. Penalaran Induktif

Penalaran induktif adalah kemampuan berpikir seseorang dari hal-hal yang bersifat khusus
untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum. Penalaran yang menggunakan pendekatan
induktif pada prinsipnya menyelesaikan persoalan (masalah) matematika tanpa memakai rumus
(dalil), melainkan dimulai dengan memperhatikan data/ soal. Dari data/ soal tersebut diproses
sehingga berbentuk kerangka/ pola dasar tertentu yang kita cari sendiri sedemikian rupa sehingga
kita dapat menarik kesimpulan. Kesimpulannya belum tentu benar/ bersifat tidak mutlak.

2. Penalaran Deduktif

Penalaran induktif adalah kebalikan dari penalaran induktif tadi. Penalaran deduktif adalah
kemampuan berpikir seseorang dari hal-hal yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang
bersifat khusus. Mengambil keputusan berdasarkan teori/ prinsip umum. Kesimpulannya bersifat
pasti/ mutlak.

 Contoh Penalaran Induktif (Bilangan)

Pada pertidaksamaan 2n < n2. Apakah bernilai benar atau salah? Untuk setiap bilangan asli n?

Misal : 2n < n2, benar atau salah?

n = bilangan asli...

n 2n < n2 Benar / Salah


1 21 < 12 = 2 < 1 Salah
2 22 < 22 = 4 < 4 Salah
3 23 < 32 = 8 < 9 Benar
4 24 < 42 = 16 < 16 Salah
.
.
.
10 210 < 102 = 1024 < 100 Salah
Jadi, dapat disimpulkan bahwa 2n < n2 = Nilai kebenarannya tidak mutlak untuk setiap bilangan
asli

 Contoh Penalaran Deduktif (Bilangan)

Suatu pertidaksamaan n < 3n. Apakah bernilai benar atau salah? Untuk semua bilangan asli n?

Misal : n < 3n, benar atau salah?

n = bilangan asli...

n n < 3n Benar / Salah


1 1 < 31 = 1 < 3 Benar
2 2 < 32 = 2 < 9 Benar
3 3 < 33 = 3 < 27 Benar
4 4 < 34 = 4 < 81 Benar
.
.
.
10 10 < 310 = 10 < 59.049 Benar

Jadi, dapat disimpulkan bahwa n < 3n = Nilai kebenarannya mutlak untuk setiap bilangan asli

 Contoh Penalaran Induktif (Geometri)

Dik :

r=9 r = 12
r = 15
Dit :

1. Jumlah rusuk limas ke -n?


2. Jumlah rusuk limas ke -6?

Pembahasan :

Dapat dinyatakan jumlah segi –n

 Segi 3 = 9 = 3 × 3
 Segi 4 = 12 = 4 × 3 3n
 Segi 5 = 15 = 5 × 3

Jadi, Limas ke –n = 3n dan Limas ke -6 = 3n = 3 (6) = 18

 Contoh Penalaran Deduktif (Geometri)

Sebuah persegi panjang memiliki lebar 14 cm dan luas daerah persegi panjang adalah 224 cm 2.
Tentukanlah keliling persegi panjang!

Dik : 14 cm

Lebar (l) persegi panjang = 14 cm


224 cm
Luas (L) persegi panjang = 224 cm2

Dit : Keliling persegi panjang?

K = 2 (P + l)

Panjang nya belum diketahui??

L =P×l

224 = P × 14

224
P =
14

P = 16 cm

Pembahasan :

K = 2 (P + l)

K = 2 (16 + 14)

K = 2 (30)
K = 60 cm

Maka keliling persegi panjang adalah 60 cm.

Anda mungkin juga menyukai