Teks MSQ 2021 Kab BKL - Media Sosial
Teks MSQ 2021 Kab BKL - Media Sosial
Media sosial akan menggantikan daun lontar, prasasti hingga piramida sebagai
sumber sejarah peradaban pada masa yang akan datang. Hal itu terjadi akibat perubahan
peradaban yang cukup radikal dari analog ke digital.
Jika dahulu orang mencatat peristiwa hidupnya dalam buku harian. Sekarang
hampir semuanya dilakukan di media sosial.
Orang bercerita, mengeluh, mengabadikan momen-momen hidupnya bahkan
memprovokasi permusuhan, kebencian antar anak bangsa, fitnah, dan hoaks alias berita
palsu di media sosial.
Apa & bagaimanapun sarana penyebaran hoax & menyakiti orang lain terlebih
yang seiman dengan kita maka sesungguhnya ia telah berdosa besar sebagaimana pesan
Al-Qur’an berikut ini:
Pesan al-Qur’an di atas melarang kita untuk menyebarkan informasi yang kita tidak
mengetahui keakuratan berita tersebut secara pasti. Hal yang seperti demikian, bagi kita
banyak yang menganggap sebagai masalah yang remeh-temeh, tapi di hadapan Allah,
masalah yang seperti ini menjadi sangat besar.
Untuk itu harus mulai dipikirkan cara menyelamatkan semua sumber informasi
digital itu & menghindarkannya dari segala yang tercela kalau kita ingin generasi masa
depan bangsa belajar tentang jejak peradaban bangsa yang kini makin serba digitalisasi di
segala bidang.
Pada masa mendatang nantinya peradaban kita yang semakin digital ini tak
terelakkan dipelajari dari blog, postingan di medsos, chatting di WA. Suatu hari nanti,
semuanya itu akan menjadi sumber sejarah yang perlu dicari, dianalisa, dan dituliskan
oleh para peneliti sejarah,
Oleh karena itu Alangkah lebih baik jika kisah peradaban digital hari ini kelak
diceritakan oleh sejarawan masa depan sebagai era peradaban yang penuh kolaborasi,
penuh kemajuan, penuh kreatifitas dan inovasi. Bukan peradaban yang banyak caci maki,
tradisi hoax di mana itu semua merupakan alat yang menghancurkan peradaban masa
depan.