Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JURNAL REPORT

KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU:

Dra. Rasita Purba, M.Kes

Disusun Oleh:

FEBY ELSE LARAS TAMBUNAN (5193144001)


IVANA DORA PAKPAHAN (5193344028)
MARIA NGAPULISA PURBA (5193344016)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSANA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
Critical Book Report (CJR) Kewiraushaan

Critical Review telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan CJR. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka Penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki
makalah CJR ini.

Medan, Maret 2021

Penulis

ii
Daftar Isi

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

Daftar Isi...................................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.....................................................................................................................4

Latar Belakang.....................................................................................................................4

Tujuan...................................................................................................................................4

Manfaat.................................................................................................................................5

BAB II.......................................................................................................................................6

ANALISIS JURNAL................................................................................................................6

Identitas Jurnal dan Penilaian Jurnal................................................................................6

JURNAL 1.............................................................................................................................6

JURNAL 2.............................................................................................................................8

JURNAL 3...........................................................................................................................12

BAB III....................................................................................................................................20

KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................................20

KESIMPULAN...................................................................................................................20

SARAN................................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai negara.


Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per
kapita, namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis
maupun masyarakat (Slametet.al,2014). Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan ikut
memiliki andil dalam mendorong praktik-praktik kewirausahaan yang pada akhirnya
memunculkan berbagai penemuan-penemuan produk dan jasa baru bagi konsumen. Hal
ini tentunya membuka peluang kerja baru, membuka pasar baru, dan dalam jangka
panjang akan mampu menciptakanpertumbuhan usaha di berbagai sektor.Di negara yang
sedang berkembang, usaha-usaha yang banyak tumbuh di masyarakat umumnya
tergolong sebagai usaha kecil. Fakta ini menunjukkan bahwa usaha kecil merupakan
mayoritas kegiatan masyarakat yang memberikan kontribusi signifikan terhadap
penciptaan pendapatan penduduknya. Beberapa fakta tersebut antara lain: 40% dari
volume bisnis di banyak negara dilakukan oleh usaha kecil, 75% dari perkerjaan baru
dihasilkan oleh sektor usaha kecil, usaha kecil menyumbang bagian tersebar dari
penjualan di sektor manufaktur, dan hampir di semua negara usaha kecil adalah tempat
lahirnya kewirausahaan. Namun demikian, terdapat juga fakta bahwa 50% dari usaha
kecil gagal pada dua tahun pertama dan manajemen yang buruk adalah penyebab tersebar
kegagalan usaha kecil.

Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi juga ditentukan oleh dinamika perekonomian


daerah, sedangkan perekonomian daerah pada umumnya di hasilkan dari kegiatan
ekonomi berskala kecil dan menengah.Memang keberadaan pengusaha kecil dan
menengah merupakan proses awal perkembangan industrialisasi di daerah, tapi
kenyataannya di lapangan, masih banyak kendala yang dihadapi oleh usaha kecil dan
menengah. Menurut Prawiranegara dalam Suryanita (2006,p.5) kendalainternyang
dihadapi oleh pengusaha kecil yaitu kualitas SDM yang masih rendah, lemahnya akses
dan pengembangan pangsa pasar, lemahnya struktur pemodalan, terbatasnya penguasaan
teknologi, lemahnya organisasi dan manajemen, serta terbatasnya jaringan usaha dan
kerjasama dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya.Untuk menghadapi kendala tersebut,
seorang pengusaha harus memiliki pondasi yang kuat sebelum mendirikan dan
menjalankan usahanya.
B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah yang diuraikan, banyak permasalahan yang didapatkan.
Permasalahan tersebut adalah :

 Bagaimana menjadi seorang pengusaha ?


 Teori-teori yang berkaitan dengan pengusaha ?
 Tipe-tipe pengusaha ?
 Syarat-syarat menjadi pengusaha yang baik ?
 Masalah dalam hal pengusaha ?

C. TUJUAN PENULISAN

Ada pun tujuan dari penulisan ini adalah :

 Melatih dan meningkatkan pengtahuan dan kreatifitas mahasiswa.


 Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang
kewirausahaan

 
BAB II
PEMBAHASAN

A. IDENTITAS JURNAL I

JUDUL JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN NILAI KEWIRAUSAHAAN


MENINGKATKAN KEMANDIRIAN USAHA MELALUI
PERILAKU KEWIRAUSAHAAN
JURNAL -
VOLUME DAN Volume 20 No. 1, April 2017
HALAMAN
TAHUN 2017
ISSN ISSN 1979
-
6471

PENULIS SUKIRMAN
REVIEWER IVANA DORA PAKPAHAN
FEBY ELSE LARAS TAMBUNAN
MARIA NGAPULISA PURBA

B. RINGKASAN JURNAL

TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jiwa


kewiruasahaan dan
PENELITIAN
nilai kewirausahaan terhadap perilaku kewirausahaan untuk
mencipt
akan
kemandirian usaha. Metode yang digunakan dalam menganalisis
data menggunakan
Analisis Jalur (Path Analysis). Sampel dalam penelitian ini 125
pelaku usaha kecil
yang terdiri dari 45 pelaku usaha kecil batik Pekalongan, 42
usaha kecil makanan
khas Batu
Malang dan 38 usaha kecil keramik Kasongan Bantul
Yogyakarta.

METODE  Hubungan Jiwa Kewirausahaan dengan Perilaku


Kewirausahaan.
PENELITIAN Jiwa kewirausahaan merupaka
n kepercayaan dan penerimaan yang kuat
terhadap perilaku kewirausahaan, kemauan untuk bekerja keras,
dan memelihara
hubungan antar anggota, yang berarti ada keinginan yang kuat
dari anggota untuk
tetap berada dalam ikatan psikologis terhadap perusahaan. Ke
mampuan dalam
menciptakan jiwa kewirausahaan akan meningkatkan perilaku
kewirausahaan
menjadi semakin tinggi.
 Hubungan Nilai Kewirausahaan dengan Perilaku
Kewirausahaan.
nilai kewirausahaan terdiri atas kreativitas, pengambilan risiko,
inovasi,
berorientasi prestasi, ambisi, dan kemerdekaan mampu
menciptakan perilaku
kewir
ausahaan yang kuat
 Hubungan antara Nilai Kewirausahaan dengan
Kemandirian Usaha
Nilai suatu kegiatan bisni
s mengandung unsur pertimbangan yang
memperluas gagasan
gagasan seorang, sehingga merupakan bentuk perilaku dalam
menjalankan perusahaan menuju kemandirian usaha.
 Hubungan Perilaku Kewirausahaan dengan Kemandirian
Usaha
Kebijakan strategis dalam mengembangkan sektor usaha kecil
untuk
menjadikan usaha kecil yang mandiri, dibutuhkan kemampuan
dalam meningkatkan
penguatan perilaku usaha dalam berbagai sektor.

HASIL PENELITIAN Uji validitas dan reliabilitas dibuktikan berdasarkan hasil


analisis Cronbach’s Alphayaitu 0,685 ternyata lebih besar dari
0,6 artinya nilai tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan
nilai rtabel sehingga nilai validitas dan reliabilitas instrumen
menunjukkan bahwa kuesioner reliabel. Hasil pengujian validitas
menunjukkan bahwa seluruh pernyataan valid karena nilai
rhitung lebih besar dari nilai rtabel dan positif. Hasil pengujian
validitas instrumen menunjukkan kuesioner tersebut valid.
KESIMPULAN Penguatan jiwa kewirausahaan akan menimbulkan dampak pada
penguatan perilaku kewirausahaan, juga peningkatan nilai
kewirausahaan akan meningkatkan perilaku kewirausahaan.
Peningkatan jiwa kewirausahaan mampu meningkatkan
terbentuknya kemandirian usaha, tetapi belum menjadi sesuatu
yang bermakna, artinya pelaku usaha kecil yang mampu
meningkatkan jiwa kewirusahaan tidak serta merta akan
membentuk kemandirian usaha. Penguatan nilai kewirausahaan
mampu meningkatkan pembentukan kemandirian usaha, tetapi
tidak mempunyai arti yang bermakna, karena jiwa kewirausahaan
yang dibentuk oleh pelaku usaha kecil belum
merupakan faktor yang memungkinkan untuk
membentukterjadinya kemandirian usaha. Sedangkan
penguatanpada perilaku kewirausahaan mampu menciptakan
terbentuknya kemandirian usaha bagi pelaku usaha kecil.

SARAN Perlu adanya pemikiran


dan tindakan yang komprehensif dalam menangani
masalah-masalah pengelolaan usaha kecil dengan lebih
meningkatkan keterlibatan masyarakat, stakeholders, dan
pemerintah. Usaha kecil yang masih mengalami jiwa
kewirausahaan rendah, diperlukan adanya pemgembangan
keyakinan, optimisme, serta mampu membentuk komitmen
dengan melalui disiplin, didukung dengan kemampuan
membentuk motivasi yang dilandasi jiwa kepmimpinan dalam
mengambil keputusan dengan keberanian mengambil risiko yang
penuh tanggung jawab. Pemberdayaan usaha kecil dengan
mengelola jiwa kewirausahaan diharapkan dapat menciptakan
pelaku usaha kecil yang mandiri, serta tangguh dalam
menghadapi persaingan terutama dari produk-produk global yang
saat ini membanjiri pasar domistik.

KEKUATAN 1. Sistematika penulisan jurnal sudah bagus dan sesuai


JURNAL dengan kaidah penulisan jurnal/karya ilmiah.
2. Bahasa yang digunakan sangat komunikatif sehingga
mempermudah pembaca untuk memahami informasi
yang disajikan dalam jurnal penelitian ini.
3. Konten atau isi jurnal secara keseluruhan sangat menarik
yang dilengkapi dengan gambar, dan tabel data hasil
penelitian.
4. Dari segi tema penelitian yang dipilih oleh peneliti
sangatlah menarik yaitu mengenai Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Terhadap Stres Kerja dan Kepuasan Kerja
Karyawan pada Fave Hotel Seminyak. Gaya
Kepemimpinan sangat menarik perhatian para peneliti.
5. Banyaknya landasan-landasan teori dalam jurnal
KELEMAHAN 1. Terdapat penulisan kata yang salah pada jurnal
JURNAL 2. Bahasa yang digunakan kurang baku.
3. Ada beberapa lambang yang tidak dijelaskan
keterangannya.

IDENTITAS JURNAL II

JUDUL MEMBANGUN USAHA KREATIF,


INOVATIFDANBERMANFAAT MELALUI
PENERAPANKEWIRAUSAHAANSOSIAL
JURNAL -
VOLUME DAN Vol 3. No 2
HALAMAN
TAHUN 2017
ISSN 2301-6264
PENULIS Rintan Saragih
REVIEWER IVANA DORA PAKPAHAN
FEBY ELSE LARAS TAMBUNAN
MARIA NGAPULISA PURBA

RINGKASAN JURNAL II

TUJUAN Tujuan kewirausahaan sosial adalah terwujudnyaperubahan


PENELITIAN sosial kearah yang lebih baik atau positifdan memecahkan
masalah sosial untuk kepentinganmasyarakat

METODE Menyediakan pendapatan yangdapat dikelola kembali


PENELITIAN untukkepentingan anggota danmasyarakat (swasembada).

Mengurangi ketergantungan padasumber pendanaan tradisional


danpeningkatan penggunaan danlebih baik sumber daya
keuangan.

Memungkinkan untukpengelolaan keuangan secaraswasembada

Memberikan pemahaman yanglebih baik tentang


kebutuhanmasyarakat

Memeberikan dan memperluaslayanan yang ada


kepadakonstituen yang lebih besar

Memberdayakan klien untukmenuntut layanan yang lebih


baik,member mereka raa hormat

Mempertajam focus danmemperluas layanan organisasi

Meningkatkan dampak positif dimasyarakat

Meningkatkan perencanaan danketerampilan pemasaran

Meningkatkan pembelajaran danperbaikan terus meneru

HASIL PENELITIAN Menciptakan lapangan kerjaMengurangi


pengangguranMeningkatkan
pendapatanmasyarakatMengombinasikan factor-faktorproduksi
(alam, tenaga kerja,modal dan keahlian)Meningkatkan
produktivitasnasional

KESIMPULAN Kewirausahaan sosial adalahtindakan berinovasi dan


mengenalimasalah sosial dengan menggunakanprinsip
kewirausahaan. Modal dasaryang dibutuhkan untuk
menjadiwirausahawan sosial adalah lebihkepada komitmen untuk
membuatperubahan sosial berdasarkan tujuanmulia. Penguaha
sosial harusmemiliki trategi berdaarkankekuatan sosial untuk
menyebarkanpengaruhnya, penggunaan mediasosial akan
membantu organisasimaupun individu untukmenyebarkan
permaalahan yangdialami masyarakat.

SARAN Untuk itu pengusaha sosialberfokuspada pengalaman yang


dialamimasyarakat, sehingga sangat perluuntuk menjalin
komunikasi sertamambangun empati melalui peritiwayang
dialami oleh masyarakat

KEKUATAN
JURNAL
 Judul artikel sudah jelas dan sesuai dengan topik yang
dibahas.

 Isi abstrak yang terdapat didalam jurnal tersebut sudah


spesifik dan jelas, terdapat tujuan penelitian, subjek
penelitian, metode penelitian dan kesimpulan.

 Tujuan artikel sudah dipaparkan dengan jelas didalam


jurnal, yaitu terdapat dibagian abstrak.

 Desain dan metode penelitian sudah sesuai dengan tujuan


penelitian yang terdapat didalam jurnal.

 Penulis/ peneliti menggunakan kepustakaan yang sudah


sesuai dengan topik yang disajikan. Penulis menggunakan
kepustakaan yang relevan,

 Tidak ada ide atau pendapat yang dilebih-lebihkan atau


sebaliknya, karena Semua isi dituangkan berdasarkan
penelitian yang sudah dilakukan dan sesuai dengan bahan
kajian. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa data/ ide-
ide tersebut apa adanya atau tidak dilebih-lebihkan.

 Pernyataan penulis/ peneliti sudah jelas dan sesuai


dengan bahan kaji penilitian.

KELEMAHAN Dalam jurnal ini tidak memiliki kelengkapan pembahsan, dan


JURNAL isinya terlalu singkat

IDENTITAS JURNAL III

JUDUL Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha


Mahasiswa

JURNAL Jurnal Ecodemica


VOLUME DAN Vol. 1 No. 1
HALAMAN
TAHUN 2017
ISSN ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932
PENULIS Nova Tiara Ramadhani
Ida Nurnida
REVIEWER IVANA DORA PAKPAHAN
FEBY ELSE LARAS TAMBUNAN
MARIA NGAPULISA PURBA

RINGKASAN JURNAL III

TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah


PENELITIAN kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Metode
yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode probability sampling jenis
simple random sampling.
LATAR BELAKANG Program pemerintah untuk mengurangi pengangguran belum
mampu mengurangi pengangguran secara signifikan.
Penyebabnya karena jumlah penduduk yang tinggi, tidak
diimbangi dengan pertambahan lapangan kerja. Perusahaan
semakin selektif menerima karyawan baru sementara tingkat
persaingan semakin tinggi dan lapangan pekerjaan sangat
terbatas. Saat ini pengangguran tak hanya berstatus lulusan SD
sampai SMA saja, tetapi banyak juga sarjana. Hal ini
dapatdikatakan pengangguran banyak terjadi pada penduduk
yang berpendidikan. Data dari Badan Pusat Statistik
menunjukkan sebagian dari jumlah pengangguran di Indonesia
adalah mereka yang berpendidikan Diploma/Akademi dan
lulusan perguruan tinggi (Kaijun et al., 2015). Kondisi yang
dihadapi akan semakin buruk dengan adanya persaingan global
yaitu pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean yang akan
menghadapkan lulusan perguruan tinggi Indonesia yang bersaing
secara bebas dengan lulusan perguruan tinggi asing.
IDENTIFIKASI a. Mampu memberi pengaruh semangat atau
MASALAH motivasi pada diri seseorang untuk bisa
melakukan sesuatu yang selama ini sulit untuk ia
wujudkan namun menjadi kenyataan
b. .Ilmu kewirausahaan memiliki peran dan fungsi
untuk mengarahkan seseorang bekerja secara
lebih teratur serta sistematis dan juga terfokus
dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.c
c. Mampu memberi inspirasi pada banyak orang
bahwa setiap menemukan masalah maka disana
akan ditemukan ditemukan peluang bisnis untuk
dikembangkan. Artinya setiap orang diajarkan
untuk membentuk semangat “solving problem”.
d. d.Nilai posistif yang tertinggi dari peran dan
fungsi ilmu kewirausahaan pada saat dipraktekkan
oleh banyak orang maka angka pengangguran
akan terjadi penurunan. Dan ini bisa memperingan
beban Negara dalam usaha menciptakan lapangan
pekerjaan.
METODE Populasi penelitian adalah mahasiswa Administrasi Bisnis
PENELITIAN Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom angkatan
2013. Karena jumlah populasi diketahui maka peneliti
menggunakan rumus slovin dengan toleransi kesalahan (e)
sebesar 10%, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 72.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan non-
probability samplingdan teknik random sampling. Teknik analisa
data menggunakan deskriptif analisisdan regresi linear berganda.
HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil analisis deskriptif, secara keseluruhan variabel
materi yang disampaikandalam kategori baik. Yang artinya
responden merasa bahwa materi yang ada dalam mata kuliah
kewirausahaan sudah di sampaikan dengan baik oleh
dosen.Namun, walaupun variabel materi yang disampaikan
berada dalam kategori baik,ada beberapa materi yang perlu di
tingkatkan lagi penjelasannya agar mahasiswa lebih
paham.Selain itu variabel materi yang disampaikan juga secara
parsial terdapat pengaruh signifikan terhadap minat
berwirausaha. Untuk variabel cara penyampaian materi secara
keseluruhan berada dalam kategori baik. Yang artinya cara
penyampaian materi matakuliah kewirausahaan telah
memberikan pengaruh yang baik terhadap mahasiswa, sehingga
mahasiswa dengan mudah dapat memahami ilmu yang
disampaikan. Namun walaupun variabel cara penyampaian
materi berada dalam kategori baik, ada beberapa cara
penyampaian yang belum sepenuhnya mampu menumbuhkan
minat berwirausaha mahasiswa. Selain itu variabel cara
penyampaian materi secara parsial tidak terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap minat berwirausaha.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, mata kuliah


kewirausahaan yang terdiri dari materi yang disampaikan dan
cara penyampaian materi berpengaruh terhadap minat
berwirausaha mahasiswa secara bersama-sama. Namun materi
yang di sampaikan memilikipengaruh langsung terhadap minat
berwirausaha mahasiswa. Sedangkan cara penyampaian materi
tidak berpengaruh secara langsung terhadap minat berwirausaha
mahasiswa.

SARAN Saran bagi Perguruan Tinggi,diharapkan penelitian ini dapat


berguna untuk perbaikan dalam pelaksanaan mata kuliah
kewirausahaan yang ada baik dalam bobot materi yang
disampaikan maupun dalam cara penyampaian materi
kewirausahaan agar lebih baik lagi, sehingga dapat lebih
menumbuhkan minat mahasiswa dalam berwirausaha. Selain itu
saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah
jumlah sampel, tidak hanya pada mahasiswa di satu Universitas
saja, tetapi juga di universitas lainnya yang sama-sama
mengajarkan mata kuliah kewirausahaan. Dengan demikian bisa
terlihat kelebihan dan kekuranganpenerapan pembelajaran mata
kuliah kewirausahaan pada masing-masing universitas

KEKUATAN
JURNAL 1.Lebih detail menjelaskan langkah langkah yang dilakukan
dalam melakukan penilaian terhadap subjek

2.Menjelaskan evaluasi dan kompetensi yang dibutuhkan dalam


kemajuan zaman secara lengkap. Orientasinya menuju pada masa
depan

3.Kajian pustaka memberikan penjelasaan yang lebih lengkap


baik dari segi metode,langkah-langkah,tempat dan hasil
penelitian.
KELEMAHAN Tidak menjelaskan subjek dan langkah penelitian.
JURNAL
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Meskipun terdapat beberapa kekurangan pada Jurnal ini, namun secara
langsung maupun tidak langsung, Jurnal ini memberikan beberapa penelitian dan hasil
yang positif dari berbagai sisi, serta dapat menambah pengetahuan dan dapat pula
dijadikan acuan untuk penelitian – penelitian selanjutnya.

B. SARAN
Adanya kelebihan pada jurnal tersebut lebih dipertahankan, dikembangkan,
dan diperkuat lagi sebagaimana baiknya, dan penulis juga lebih banyak
mengembangkan lagi penelitian dengan berbagai topik.

Anda mungkin juga menyukai