Anda di halaman 1dari 2

Tendon

1. Definisi Tendon

Tendon merupakan bagian dari jaringan lunak, sebagai kelanjutan otot, baik mulai
maupun bartaut pada tulang (region dn insertio)

Tendon adalah struktur dalam tubuh yang menghubungkan otot ke tulang. Otot
rangka dalam tubuh bertanggungjawab untuk menggerakkan tulang, sehingga
memungkinkan untuk berjalan, melompat, mengangkat dan bergerak dalam banyak cara .
Ketika otot kontraksi, tendom menarik tulang dan menyebabkan terjadinya gerakan

Ada dua jenis tendon, yang pertama adalah tendon yang terbungkus yaitu
paratenon, dan tendon yang tidak terbungkus. Paratenon tendon yang masih mendapatkan
suplai vaskuler meskipun hanya sedikit, sedangkan tendon yang tidak terbungkus disebut
mesotenon atau vincula yang berada di area avaskuler, hanya mendapatkan nutrisi dari
cara difusi atau osmosis saja. Dengan demikian tipe yang kaya akan vaskuler yaitu
paratenon yang terbungkus tadi bila terdapat cedera berupa robekan akan mengalami
proses perbaikan yang lebih baik daripada yang sedikit vaskularisasinya

2. Anatomi dan Fungsi Tendon

Tendon terdiri dari jaringan padat dan jaringan ikat fibrosa yang tersusun secara
pararel. Endotendon mengelilingi jaringan tendon dan epitendon mengelilingi unit tendon
keseluruhan. Kedua jaringan ikat membawa suplai darah intrinsik ke struktur internal
tendon. Selubung tendon terdiri dari dua lapisan, lapisan parietal di luar dan lapisan
visceral di dalam. Selubung ini mensekresikan cairan synovial untuk membantu tendon
bergerak. Tendon yang berselubung, mesotendonnya membawa suplai darah ekstrinsik ke
tendon. Tendon yang tidak berselubung ditutupi oleh paratendon, yang memungkinkan
tendon untuk bergerak dan memasok suplai darah ekstrinsik

Setiap otot biasana memiliki dua tendon untuk mengikat dua tulang yang berbeda
dengan otot yang melintasi sendi. Hal ini memungkinkan tendon untuk bertindak sebagai
katrol. Tendon berfungsi sebagai kekuatan untuk tarikan otot ke tulang. Kontraksi otot
menarik tendon, kemudian tulang, sehingga terjadi gerakan. Tulang-tulang berhubungan
pada sendi oleh ligamen dan jaringan ikat lainnya, sehingga kontraksi tendon
menghasilkan gerakan-gerakan tertentu, tergantung pada otot dan sendi yang terlibat

3. Proses Penyembuhan Tendon

Penyembuhan tendon terjadi secara intrinsik maupun ekstrinsik. Penyembuhan


intrinsik didukung oleh suplai intrinsik yang memasok kira-kira seperempat dari volume
tendon

Penyembuhan ekstrinsik adalah hasil dari stimulasi jaringan peritendinous untuk


proses penyembuhan. Proses ini bertanggungjawab untuk pembentukan adhesi tendon
untuk semua struktur yang berdekatan dari luka menjadi satu dan terbentuk scar. Suplai
darah intrinsik tidak cukup untuk mendukung penyembuhan utama tendon. Penyembuhan
tendon di dalam selubung lebih lama dibandingkan dengan penyembuhan bagian tendon
diluar selubung.

Anda mungkin juga menyukai