Anda di halaman 1dari 3

1

RESUME
PERAWATAN LUKA

Nama Mahasiswa : Neni Septiani


NIM : 120114037
Tanggal : 14 Juni 2021 s/d 19 Juni 2021
Ruang Praktek : Bougenville
A. Pengertian
Luka adalah suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh, yang dapat
menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-
hari.
B. Tujuan perawatan luka
1. Melindungi luka dari trauma mekanik
2. Mengimobilisasi luka
3. Mengabsorbsi drainase
4. Mencegah kontaminasi dari kotoran-kotoran tubuh (feses,urine)
5. Membantu hemostatis
6. Menghambat atau membunuh mikroorganisme
7. Memberikan lingkungan fisiologis yang sesuai untuk penyembuhan luka
8. Mencegah perdarahan
9. Meningkatkan kenyamanan fisik dan
 C. Indikasi perawatan luka
a) Balutan kotor dan basah akibat eksternal
b) Ada rembesan eksudat
c) Ingin mengkaji keadaan luka
d) Dengan frekuensi tertentu untuk mempercepat debridement jaringan nekrotik
D. Bagian dari merawat luka
a) Mengganti balutan kering. Balutan kering melindungi luka dengan draenase minimal
terhadap kontaminasi mikroorganisme.
b) Mengganti balutan basah kering. Tindakan pilihan untuk luka yang memerlukan
debridement.
2

c) Irigasi luka. Tindakan pembersihan secara mekanis dengan larutan isotonic atau
pengankatan fisik terhadap jaringan debris, benda asing atau eksudat dengan kasa atau
dengan spuit.
d) Perawatan dekubitus. Perawatan luka yang terjadi karena tekanan terus menerus pada
bagian-bagisn tubuh sehingga sirkulasi darah ke daerah tersebut terganggu dan
mengakibatkan nekrose jaringan tubuh.
 E. Peralatan dan Perlengkapan
1. Pinset anatomi
2. Gunting dan plester
3. Kapas sublimat
4. Bak instrument dan handscoon
5. Bengkok
6. Waskom berisi larutan klorin
7. Kassa steril
8. Troli
9. Tempat tidur
10. Perlak
11. Larutan Nacl 0,9 %
12. Betadine
13. Kapas alcohol
14. Peralatan cuci tangan
F. Prosedur Kerja
1. Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan.
2. Siapkan bahan dan alat secara ergonomis.
3. Pasang sampiran.
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin.
5. Pasang perlak dan pengalasnya dibawah daerah yang akan dilakukan perawatan.
6. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
7. Pakai sarung tangan (handscoon).
8. Olesi plester dengan kapas alcohol, agar mudah dan tidak sakit saat plester dibuka.
9. Buka plester dan kasa dengan menggunakan pinset, buang dalam bengkok.
10. Kaji luka (tekan daerah sekitar luka, lihat sudah kering atau basah.
11. Bersihkan luka dengan larutan antiseptic atau larutan gram faal.
12. Buang kasa yang telah digunakan kedalam bengkok.
3

13. Keringkan luka dengan menggunakan kassa yang baru.


14. Berikan salep antiseptic.
15. Tutup luka dengan kassa dan memasang plester.
16. Rapikan pasien.
17. Bereskan alat.Lepas sarung tangan (masukkan kedalam Waskom berisi larutan klorin
0,5% selama 10 menit ).
18. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk.
19. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai