Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

APLIKASI STATISTIK FERMI DIRAC PADA EMISI TERMIONIK

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika Statistik

DIBUAT OLEH:

SISKA LORENZA
18033025
PENDIDIKAN FISIKA (B)

DOSEN PEMBIMBING:
Dr. ASRIZAL, M.Si

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAH UAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam. Dialah yang
menganugrahkan Al-Qur’an sebagai hudan li al-nas (petunjuk bagi seluruh
manusia) dan rohmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam). Dialah yang telah
mengumpulkan Al-Qur’an dalam dada Nabi Muhammad SAW sampai kesucian-
Nya dapat sampai kepada kita hari ini atas izin Allah SWT.
Shalawat beriringan salam semoga tercurah limpahkan kepada Baginda Nabi
Muhammad SAW yang menjadi utusan dan manusia pilihan-Nya sebagai
penyampai, pengamal, hingga penafsir pertama Al-Qur’an. Yang membawa kitab
pusaka, yang menjadi penerang bagi seluruh umat dan merupakan penyempurna
kitab-kitab samawi sebelumnya.
Atas pertolongan dan hidayah-Nyalah makalah yang membahas tentang
Aplikasi Statistik Fermi Dirac Pada Emisi Termionik yang mana untuk
memenuhi tugas pribadi mata kuliah Fisika Statistik yang dibimbing oleh Ibuk
Dr. Asrizal. M.Si
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi orang lain, khususnya bagi
penulis sendiri. Kritik dan saran dari pembaca akan sangat perlu untuk
memperbaiki penyusunan makalah dan akan diterima dengan senang hati. Serta
semoga makalah ini tercatat sebagai amal shaleh dan menjadi motivator bagi
penulis untuk menyusun makalah yang lebih baik dan bermanfaat. Aamiin.

Painan, 2 Juni 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan ........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
A. Aplikasi Statistik Fermi Dirac pada Emisi Termionik .................................. 3
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 7
A. Simpulan...................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................. 7
DAFTAR PUTAKA ................................................................................................. 8

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fisika statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat atau perilaku
system yang terdiri dari banyak partikel. Generalisasi perilaku partikel merupakan
ciri pokok dari pendekatan statistik. Sampai saat ini pendekatan statistik cukup
memadai untuk merepresentasikan keadaan sistem dan perilaku partikel
penyusunnya. Oleh karena itu perlu disusun cara memahami keadaan suatu system
dan perilaku partikel pada sistem partikel yang memenuhi hukum-hukum fisika
klasik maupun fisika modern.
Pada bagian awal dalam kuliah ini menerangkan tentang dasar-dasar
statistik dan fungsi distribusi partikel sebagai pengetahuan dasar dalam
memahami penerapan statistik pada sistem partikel. Sistem yang tersusun oleh
partikel-partikel tidak identik (terbedakan) dan mematuhi hukum-hukum fisika
klasik dapat didekati dengan statistik klasik Maxwell-Boltzmann. Sedangkan pada
sistem yang tersusun oleh partikel-partikel identik (tidak terbedakan), hukum-
hukum fisika klasik tidak cukup memadai untuk merepresentasikan keadaan
sistem dan hanya dapat diterangkan dengan hukum-hukum fisika kuantum. Sistem
semacam ini dapat didekati dengan statistik modern, yaitu statistik Fermi-Dirac
dan Bose-Einstein. Statistik Fermi-Dirac sangat tepat untuk menerangkan perilaku
partikel-partikel identik yang memenuhi larangan Pauli, sedangkan statistik Bose-
Einstein sangat tepat untuk menerangkan perilaku partikel-partikel identik yang
tidak memenuhi larangan Pauli.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, statistic Fermi-dirac dirumuskan
untuk assembli fermion, yaitu system kuantum dengan spin merupakan kelipatan
ganjil dari ħ/2. System ini memiliki satu sifat khas yaitu memenuhi pinsip
eksklusi pauli. Berdasarkan prinssip ini maka tidak ada fermion yang boleh
memiliki sekumpulan bilangan kuantum yang sama. Satu keadaan energy hanya
boleh ditempati maksimum oleh dua fermion dengan syarat arah spin harus
berlawanan.
Setelah memahami bagaimana statistic Fermi-dirac, kita harus memahami
pula bagaimanakah aplikasi dari statistic yang memenuhi prinsip ekslusi pauli

1
ini.oleh sebab itu, pada makalah ini akan dibahas mengenai aplikasi statistik fermi
dirac pada emisi termionik
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah Bagaimana Aplikasi
Statistik Fermi Dirac E misi Termionik

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah Mengetahui Aplikasi Statistik
Fermi Dirac Emisi Termionik

D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini yaitu mengetahui bahwa
termodinamika dan fisika statistic saling berkaitan. Bagi pembaca yaitu untuk
memperluas wawasan dalam fisika statistic.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Aplikasi Statistik Fermi Dirac pada Emisi Termionik
Pada suhu yang cukup tinggi elektron dapat keluar dari permukaan
logam.Pada suhu tersebut sebagian elektron memilki energi yang sangat besar
yang sanggup melewati potensial penghalang di dinding logam.Filamen di dalam
tabung sinar katoda dipanaskan agar elekttron keluar dari logam filamen. Elektron
yang keluar kemudian ditarik dengan medan listrik yang cukup besar sehingga
menumbuk material luminisens pada layar yang menghasilkan spot cahaya.
Kita mulai dengan asumsi bahwa logam merupakan sumur potensial
dengan ketinggian dinding . Sebagai ilustrasi, lihat Gbr. 11.6. elektron
menempati tingkat-tingkat energi dalam sumur potensial terson adalah ebut. pada
suhu T=0, energi maksimum yang dimiliki elektron adalah .

Gambar 1 : Elektron dalam logam dapat dipandang terperangkap dalam


sumur potensial dengan ketinggian dinding E0
Elektron yang bergerak ke arah permukaan logam akan meninggalkan
logam jika energi kinetik dalam arah tersebut melebihi E o . Misalkan elektron
sedang bergerak ke arah x. Elektron akan lepas dari permukaan logam tersebut
jika terpenuhi
1
mvx  E0
2

2
Jumlah elektron persatuan volum yang memiliki komponen kecepatan arah

x antara v x sampai vx  dvx adalah

3
  
nx (vx )dvx     n(vx ,v y , vz )dvy dvz dvx
 
Untuk elektron, satu tingkat energi dapat ditempati oleh dua elektron
dengan arah spin berlawanan. Sehingga kerapatan elektron dapat ditulis
2d
n(vx , v y , vz )dvx dvy dvz  f ( E )
h3
2m 3
 f ( E )dvx dvy dvz
h3
2m3 dvx dvy dvz
 3 ( E  EF ) kT
h e 1
Karena kita tertarik pada elektron yang meninggalkan permukaan logam
maka fokus perhatian kita adalah pada elektron yang memiliki energi cukup jauh
di atas energi Fermi. Dengan pembatasan ini maka kita dapat mengaproksimasi
( ) sehingga:

1 1
( E  E F ) kT
 ( E  E F ) kT
 e EF kT e  E / k
e 1 e
2m 3
n(vx , v y , v z )dvx dvy dvz  3 e EF kT e  E / k dvx dvy dvz
h
2m  EF kT 
3  


E / k
n(vx )dvx  3 e e dv y dv z dvx
h  
2m3  EF kT 
 


 m ( v x 2  v y 2  v z 2 / 2 kT
 3 e e dv y dv z dvx
h  
2m3 EF kT   mvy 2 / 2 kT   mvZ 2 / 2 kT    mvx 2 / 2 kT
 
 3 e  e dvy   e dvZ   e dvx
h       
Persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan hubungan
umum

 exp x dx   / l 
2 1/ 2
. Dengan menggunakan hubungan ini maka persamaan

menjadi

4
  
2m 
 m  
3
  m v2 x / kT
n(v x )dvx  3 e EF kT   m e dvx
h  m  
 2kT  2kT 
4m 2 kT  m v2 x / kT
n(v x )dvx  e dvx
h3
Jumlah elektron yang meninggalkan permukaan logam tiap satuan luas

dengan jangkauan kecepatan v x sampai vx  dvx adalah

vx nx (vx )dvx

v2 x
Asalkan terpenuhi m  E0
2
Jika adalah muatan elektron maka rapat arus yang dihasilkan adalah

J  qv n (v )dv
x x x x
mvx2  E0

4m 2 kT EF kT

 mvx2 / 2 kT
J q e v x e dvx
h3 mv  E
2
x 0

Untuk menyelesaikan integral di atas mari kita misalkan y  mv


2
x / 2kT Dengan
pemisahan ini maka
kT
vx dvx  dy
m

Gambar 2: Rapat arus termionik sebagai fungsi suhu, pada perhitungan

5
Selanjutnya kita tentukan syarat batas untuk . Syarat batas bawah

mv2 x / 2  E0 ekivalen dengan y  E0 / kT . Syarat batas v x   ekivalen

dengan y   . Dengan demikian dapat ditulis



4m 2 kT EF kT kT
J q
h 3
e 
E0 / kT
e  y dy
m

4m 2 k 2T 2 EF kT
J q
h 3
e  e  y dy
E0 / kT

4m 2 k 2T 2 EF kT E0 / kT
J q e e
h3
4m 2 k 2T 2 (  ( E0  EF ) / kT
J q e
h3
Dengan A konstanta dan   E0  EF merupakan tinggi dinding potensial.

gambar 11.7 adalah contoh kebergantungan kerapatan arus termionik terhadap


suhu. Pada perhitungan digunakan  = 2,5 eV

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Emisi termionik adalah peristiwa lepasnya elektron-elektron didalam
konduktor muncul dipermukaan konduktor dengan energi yang cukup melewati
permukaan. Pemancaran -pemancaran elektron dapat digambarkan dengan
elektrode pengumpul pada potensial positif relatif terhadap permukaan pemancar.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis merasa banyak sekali kekurangan
dan keterbatasan, sehingga butuh penyempurnaan serta kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan makalah ini dimasa yang akan
datang.

7
DAFTAR PUSTAKA
Mikrajurdin Abdullah ,M.Si,2009. Pengantar Fisika Statistik. Bandung: Institut
Teknologi Bandung.

Anda mungkin juga menyukai