Anda di halaman 1dari 2

TERM OF REFERENCE MATERI PSIKOLOGI REMAJA

PELATIHAM KADER DASAR TARUNA MELATI I


IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH CABANG MARGASARI
“Terbentuknya Kader Ikatan yang Unggul dan Militan untuk IPM Margasari Berkemajuan”

Pembicara : Santoso
Materi : Psikologi Remaja
Waktu : Sabtu, 6 Februari 2021 pukul 19.30-21.30 WIB (±120 menit)
Tempat : SMA Muhammadiyah Margasari

A. Gambaran Umum
Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang sebelumnya bernama Ikatan Remaja
Muhammadiyah merupakan organisasi otonom Muhamadiyah yang memiliki basis masa
usia remaja. Dalam ilmu psikologi khususnya psikologi perkembangan akan kita dapati
tahap-tahap perkembangan manusia. Secara ringkas tahap perkembangan manusia itu
meliputi masa bayi, masa kanak-kanak, masa anak sekolah, masa remaja, masa dewasa
dan masa tua. Para ahli memiliki perbedaan pendapat tentang pembagian tahapan
perkembangan ini. Aristoteles misalnya membagi tahap perkembangan menjadi 3 tahapan
yaitu periode anak kecil (kleuter) untuk yang berusia 0-7 tahun, periode anak sekolah
untuk usia 7-14 tahun, dan periode pubertas untuk yang berusia 14-21. Sedangkan
menurut Oswald Kroh perkembangan manusia diberi istilah trotz periode yang meliputi
trotz periode pertama pada periode ini anak mengalami masa krisis yang pertama ketika ia
berusia 3 tahun, trotz periode kedua anak mengalami masa krisis kedua ketika ia berusia
12 sampai 14 tahun, dan trotz periode ketiga yang terjadi ketika anak mengalami akhir
masa remaja.
Dari dua pendapat ahli di atas tidak ada yang menggunakan istilah remaja. Seorang
ahli yang menggunakan istilah remaja pada tahapan perkembangan manusia adalah
Kohnstamm. Kohnstamm membagi tahapan manusia menjadi 5 yaitu masa vital (penyusu)
ketika usia 0-1,5 tahun, masa anak kecil ketika usia 1,5-7 tahun, masa anak sekolah ketika
usia 7-14 tahun, masa remaja ketika usia 14-21 tahun dan masa dewasa ketika usia 21
tahun ke atas.
Menurut pendapat Kohnstamm di atas masa remaja adalah masa ketika manusia
berumur 14-21 tahun. Masa ini oleh Aristoteles disebut dengan masa pubertas. Istilah lain
untuk masa ini adalah adolesen atau dalam Islam disebut dengan akil baligh.
Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak ke masa dewasa yaitu saat-saat
ketika anak tidak mau lagi diperlakukan sebagai anak-anak, tetapi dilihat dari
pertumbuhan fisiknya ia belum dapat dikatakan orang dewasa.

B. Arahan Penyampaian Materi


Arah penyampaian materi ini sebagai berikut:
1. Ciri-ciri pada masa remaja
2. Perkembangan pada masa remaja

C. Target Pencapaian Materi


Target pencapaian materi ini sebagai berikut:
1. Peserta pelatihan dapat memahami bagaimana ciri-ciri pada masa remaja seperti:
- Pertumbuhan fisik
- Perkembangan seksual
- Cara berpikir kausalitas
- Keadaan emosi yang tidak stabil
- Ketertarikan dengan lawan jenis
2. Peserta pelatihan dapat mengenal bagaimana perkembangan pada mas remaja, seperti:
- Perkembangan jasmani
- Perkembangan psikologis
- Perkembangan intelektual
- Perkembangan agama
- Perkembangan bahasa
- Perkembangan moral
- Perkembangan sosial

D. Alokasi Waktu
Alokasi waktu pada materi ini adalah lebih kurang selama 120 menit dengan penyampaian
materi selama 80 menit dan 40 menit untuk diskusi dan tanya jawab untuk pendalaman.

E. Peserta Pelatihan
Peserta pada pelatihan ini adalah kader IPM di tingkat cabang dan ranting seluruh
Kecamatan Margasari. Adapun kondisi umum peserta sebagai berikut:
1. Telah mengenal IPM dan Muhammadiyah secara umum
2. Jenjang SMP/sederajat sampai SMA/sederajat

F. Proses, Metode, dan Media Pelatihan


1. Proses Belajar
Proses belajar dalam pelatihan ini menggunakan gabungan antara azas pendidikan
orang dewasa (androgogy) dan paedagogi (pendidikan anak-anak) dan mengikuti
pendekatan aspresiatif.
2. Metode Belajar
Metode belajar yang dapat digunakan dalam materi ini diantaranya:
- Ceramah dan tanya jawab: Suatu cara memberikan informasi kepada peserta yang
berfungsi untuk menjelaskan sesuatu. Tanya jawab merupakan suatu cara untuk
mengetahui apakah penjelasan sudah jelas.
- Studi kasus: Berfungsi sebagai arena saling tukar informasi dan memecahkan
masalah bersama
- Curah pendapat/sharing: Berfungsi membangkit-nya keberanian peserta untuk
mengungkapkan pen-dapat dan perasaannya.
- Ice Breaker: Berfungsi untuk memecahkan kejenuhan pada saat paltihan
berlangsung.
3. Media Pelatihan
Media pelatihan yang dapat dimanfaatkan pemateri, diantaranya LCD Projector, alat
pengeras suara dan dan papan tulis (kebutuhan lainnya dapat menghubungi panitia).

G. Penutup
Term of Reference ini disusun untuk menjadi kerangka acuan dalam penyampaian materi
ini.

Anda mungkin juga menyukai