NIM : 2007045001
UTS : Farmakoterapi 1
1. Bisoprolol fumarat
2. Candesartan cilexetil
3. Nitro gliserin
4. Digoxin
Indikasi : Gagal jantung dan aritmia
Farmakologi :
Digoxin akan menghambat pompa Na-K ATP ase yang akan menghasilka n
peningkatan natrium intracellular yang menyebabkan lemahnya pertukaran
natrium/kalium dan meningkatkan kalsium intracellular. Hal tersebut dapat
meningkatkan penyimpanan kalsium intrasellular di sarcoplasmic reticulum pada otot
jantung, dan dapat meningkatkan cadangan kalsium untuk meperkuat kontraksi otot.
Ion Na+ dan Ca2+ memasuki sel otot jantung selama depolarisasi. Ca2+ yang
memasuki sel melalui kanal Ca2+ jenis L selama depolarisasi dapat memicu pelepasan
Ca2+ intraselular ke dalam sitosol dari retikulum sarkoplasma melalui reseptor
ryanodine (RyR). Ion ini menginduksi pelepasan Ca 2+ sehingga meningkatkan kadar
Ca2+ sitosol yang tersedia untuk berinteraksi dengan protein kontraktil, sehingga
kekuatan kontraksi dapat ditingkatkan. Selama repolarisasi myocyte dan relaksasi, Ca 2+
dalam selular kembali terpisahkan oleh Ca 2+ sarkoplasma retikuler –ATPase dan juga
akan dikeluarkan dari sel oleh penukar antara Na + - Ca2+ (NCX) dan oleh Ca2+
sarcolemmal –ATPase. Kapasitas dari penukaran untuk mengeluarkan Ca 2+ dari sel
tergantung pada konsentrasi Na+ intrasel.
Pengikatan glikosida jantung ke sarcolemmal Na +, K + -ATPase dan
penghambatan aktivitas pompa Na+ seluler menghasilkan pengurangan tingkat aktifitas
ekstrusi Na+ dan peningkatan sitosol Na+. Peningkatan Na+ intraseluler mengura ngi
gradien transmembran Na+ yang mendorong ekstrusi Ca 2+ intraseluler selama
repolarisasi myocyte. Dengan mengurangi pengeluaran Ca 2+ dan masuknya kembali
Ca2+ pada setiap kali potensial aksi, maka Ca2+ terakumulasi dalam myocyte: serapan
Ca2+ kedalam SR meningkat juga meningkatkan Ca 2+ sehingga dapat dilepaskan dari
SR ke troponin C dan protein Ca2+,sensitif dari aparatus kontraktil lainnya selama siklus
berikutnya dari gabungan eksitasi-kontraksi sehingga menambah kontraktilitas
myocyte. Peningkatan dalam pelepasan Ca 2+ dari retikulum sarkoplasma merupakan
substrat biologis dimana glikosida jantung meningkatkan kontraktilitas miokard.
Glikosida jantung berikatan secara khusus ke bentuk terfosforilasi dari subunit Na+, K+,
-ATPase. Ekstraselular K + mendorong defosforilasi enzim sebagai langkah awal dalam
translokasi aktif kation kedalam sitosol, dan juga dengan demikian menurunkan afinitas
enzim glikosida jantung. Hal ini menjelaskan bahwa dengan meningka tnya
ekstraselular K + dapat membalikkan beberapa rfrk toksik dari glikosida jantung.
Selain itu, digoxin juga bekerja secara aksi langsung pada otot lunak vascular
dan efek tidak langsung yang umumnya akan dimediasi oleh sistem syaraf otonom dan
peningkatan aktivitas vagal (refleks dari sistem syaraf otonom yang menyebabkan
penurunan kerja jantung).