Anda di halaman 1dari 2

1.

Obat
a. ACEI
 Kaptopril (12,5 mg-25 mg diberikan 2×1), Benazepril, Enalapril, Fosinopril, Lisinopril
 Mekanisme:
- Menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II  vasodilatasi dan
penurunan sekresi aldosteron  TD turun.
- Peningkatan bradikinin & prostaglandin sbg agen vasodilator arteriol  penurunan
tekanan vaskular perifer.
- Vasodilatasi secara tidak langsung akan menurunkan tekanan darah, sedangkan
berkurangnya aldosteron akan menyebabkan ekskresi air dan retensi kalium
 Alasan: efek anti-proteinuria dan memperlambat progesi dari mikroalbuminuria
menjadi nefropati klinis. Golongan obat ini bersifat netral terhadap metabolisme
glukosa dan lipid dan mempunyai efek renoprotektif dan kardioprotektif
 Mekanisme peningkatan toleransi glukosa dan sensitivitas insulin melalui
penghambatan sistem renin-angiotensin (RAS) sangat kompleks. Mereka mungkin
termasuk peningkatan aliran darah dan mikrosirkulasi pada otot rangka dan, dengan
demikian, peningkatan pengiriman insulin dan glukosa ke jaringan sensitif insulin,
memfasilitasi pensinyalan insulin pada tingkat sel dan peningkatan sekresi insulin oleh
sel beta.
b. ARB
 Losartan, Valsartan, Candersartan, Eprosartan
 Mempunyai efek yang baik pada fungsi renal dan memperbaiki sensitivitas insulin
 Blockade reseptor angiotensin  vasodilatasi, blokade sekresi aldos  menurunkan
TD & meningkatkan ekskresi Na dan cairan
c. CCB
Mengikat saluran kalsium tipe L di jantung dan di otot polos vaskuler arteriolar coroner
dan perifer → hambat influx Ca2+ ke dalam sarkoplasma (Ca2+ untuk mempertahankan
otot polos dan kontraksi miokardium)→relaksasi otot polos terutama dilatasi
arteriol→efek kronotropik dan inotropic negative
Nifedipine, amlo, nicar
d. Diuretik Thiazid
Menghambat reabsorbsi NaCl dari sisi luminal sel epitel di tubulus distal
HCT, indapamid, metolazon
e. Beta bloker
Obat β blocker secara kompetitif mengurangi tingkat hunian reseptor oleh katekolamin
ataupun agonis β yang lainnya.
β1 → interaksi dengan jantung dengan efek konotropik dan inotropik negatif serta
memblokade adrenoreseptor pada nodus atrioventrikel (Katzung, 2012)
β2 → peningkatan resistensi saluran nafas (Katzung, 2012)
Atenolol, labetolol, metoprolol, karvedilol
2. Mengapa Beta-bloker tidak dianjurkan?
Karena efek samping beta bloker menurunkan hipoglikemia, sehingga terjadi peningkatan
metabolisme karbohidrat dan lipid, termasuk resistensi insulin, intoleransi glukosa, dan
dislipidemia. Carvedilol (β nonselektif)  vasodilatasi perifer yang dimediasi oleh blokade
reseptor α1  peningkatan sensitivitas insulin dan peningkatan kolesterol HDL.
3. Target tekanan darah
 ASCVD ≥15% yang diukur dengan ASCVD risk estimator plus, target: <130/80 mmHg
 ASCVD <15% target: <140/90 mmHg
 Hamil: ≤135/85 mmHg
4. Pilihan obat
 1 obat untuk tekanan darah ≥140/90
 2 obat tekanan darah ≥160/100 mmHg

Anda mungkin juga menyukai