Anda di halaman 1dari 2

“Pro & Kontra Penyebab Meningkatnya Utang Luar Negeri”

Oleh Andree Will


Utang luar negeri bukan lagi hal yang asing bagi Indonesia dalam tahap
perkembangan Indonesia yang sedang melakukan pembangunan di segala bidang
mengalami hambatan dari faktor pendanaan.
Untuk mempercepat gerak pemerintah dalam melaksanaka suatu pembangunan
nasional, maka sumber pendanaan yang digunakan oleh Indonesia yaitu salah satunya
bersumber dari utang. Pengunaan utang sebagai salah satu cara dalam mempercepat
pembangunan nasional yang digunakan karena sumber pendanaan dari tabungan yang
berada di dalam negeri sangat terbatas sehingga utang luar negeri sangat dibutuhkan
untuk memecahkan masalah pebiayaan suatu pembangunan. Hal ini sumber
pendanaan utang menjadi alternative biaya pembangunan bagi Negara Negara yang
berkembang seperti Indonesia.

Jenis jenis utang luar negeri yang dilihat dari berbagai aspek yaitu berdasarkan bentuk
pinjaman yang diterima, sumber dana pinjaman, jangka waktu peminjaman, status
penerimaan pinjaman dan persyaratan pinjaman.

Perlukah utang luar negeri perlu dilakukan?


Perlu, Indonesia membutuhkan utang luar negeri karena sebagi tambahan modal
Negara yang menyakut terhadap pembangunan prasarana fisik yang telah di ketahui
infruktur yang merupakan investasi yang mahal dalam sebuah pembangunan terlebbih
lagi pembangunan yang di lakukan tingkat Negara serta utang luar Negari perlu
sebagai penyeimbang neraca pembayaran Negara sehingga dalam hal ini pemerintah
perlu berusaha dalam menyeimbangkan pada neraca pembayaran Negara Indonesia.

Pada tahun 2019 utang luar negeri Indonesia tercatat sudah tembus di angka 5.542,6
triliun. Apabila dilihat dari tahun sebelumnya maka utang luar negeri Indonesia
bertambah sekitar Rp 347 triliun yang pada posisi april utang pemerintah sebesar Rp
4.180,6 triliun.
Dalam hal ini terjadi pembengkak akibat dari pembiayaan pembangunan dengan porsi
besar yaitu sektor jasa,kesehatan dan kegiatan sosial, sektor kontruksi, sektor jasa
pendidikan, sektor pemerintahan dan jaminan sosial serta jasa keuangan dan asuransi
namun ada penyebab utama kenaikan utang luar negeri ini yaitu arus masuk dana
investor asing di surat berharga Negara.

Alasan berikutnya yang menyebabkan utang luar negeri Indonesia dilakukan yaitu
defisit transaksi berjalan yang mana semakin meningkat menjadi penyebab utang luar
negeri Indonesia yang mana pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan yang
diterima Indonesia sehingga solusi yang dilakukan untuk menutupi itu dengan
melakukan utang luar negeri, semakin meningkatnya kebutuhan investasi sedangkan
modal investasinya tidak dimiliki, maka akan memicu Negara untuk melakukan utang
luar negeri yang mana kekurangan modal untuk investasi tiap tahun semakin
meningkat aan meyebabkan utang luar negeri pun juga meningkat, di Indonesia terjdi
trend inflasi yang meningkat sehingga bank Indonesia memangkas suku bunga dengan
rendahnya suku bunga menyebabkan niat Negara lain untuk melakukan investasi di
Indonesia semakin rendah, maka pemerintah mengambil tidakan dalam memenuhi
belanja Negara melalui utang luar negeri dan struktur perekonomian yang tidak efisien.

Anda mungkin juga menyukai