Anda di halaman 1dari 3

Disusun oleh : Andre WillYanto

NPM : 2104-1010-290
Fakultas : FISIP. Administrasi Publik

Street Level Birokrasi


(STREET-LEVEL BUREAUCRACY)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam konteks Indonesia, dengan budaya paternalistic yang sangat kuat, keberhasilan
pembenahan birokrasi akan sangat di tentukan oleh peran pemimpin atau pejabat tinggi birokrasi.
Jadi pembenahan tersebut harus dilakukan dari level atas, karna pemimpin birokrasi kerap kali
berperan sebagai “ patron” sehingga akan lebih menjadi contoh bagi para bawahannya.

Pembenahan birokrasi mengarah pada aspek internal maupun eksternal birokrasi. Dalam tatanan
internal pembenahan pada top level birokrasi harus didahulukan, karena posisi strategis para
birokrat pada tingkat puncak adalah sebagai pembuat keputusan strategis.

Pada tataran menengah keputusan strategis yang di buat oleh pemimpin harus dijabar dalam
kepetusan-keputusan operasional dan selanjutnya kedalam keputusan-keputusan teknis bagi para
pelaksanna di lapangan ( Street-Level Bureaucracy )

Keseriusan Pemerintah dalam menjalankan program reformasi birokrasi nasional telah


dimulai sejak tahun 2010. Hingga saat ini pelaksanaan reformasi birokrasi nasional telah
memasuki tahap kedua yang ditandai dengan telah disusunnya Road Map Reformasi Birokrasi
2015-2019. Tujuan dari reformasi tersebut tentunya akan bermuara pada terwujudnya good
governance tanpa adanya pemerintahan atau birokrasi yang baik maka sulit untuk mewujudkan
terlaksananya pelayanan publik yang baik serta keterbukaan informasi publik begitupun
sebaliknya. Birokrasi pemerintah seringkali disebut sebagai official kingdom atau kerajaan
pejabat (Thoha, 2012).
Street level sebagai garda terdepan dari pelayanan dan berhadapan langsung dengan
publik, adalah pihak yang pertama kali yang bertemu dan bertatap muka dengan publik.
Sehingga, seluruh keluh kesah, tanggapan, respon dan juga tindakan yang dilakukan publik yang
tercermin pada tindakan individu didalamnya langsung mereka hadapi. Keadaan ini memang
merupakan tugas mereka,akan tetapi terkadang birokrasi pada tingkat ’street level’ tidak dapat
menyelesaikan seluruh tugas yang ada (Hutuely, 2013).Salah satu tantangan besar yang dihadapi
pemerintah adalah kemampuan melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien, karena selama
ini aparat pemerintah identik dengan kinerja yang berbelit -belit penuh dengan KKN serta tidak
ada standar yang pasti. Rusnani (2013).
Lipsky mengembangkan konsep street-level bureaucracy, untuk menunjukan interaksi
yang erat antara aparat pelayanan publik dengan masyarakat yang dilayani. Namun, iapun
mensinyalir bahwa birokrasi lebih melayani kepentingannya dari pada kepentingan masyarakat,
dan street-level bureaucracy lebih memfungsikan dirinya sebagai kelompok kepentingan.
Walaupun perspektif ini mempunyai kelemahan, terutama aktualisasi kepentingan publik, namun
didalam pembahasan manajemen pelayanan publik, definisi publik lebih menggunakan
perspektif ini (Nurmandi, 2010).
Penelitian ini lebih merujuk pada motivasi pelayanan publik yang berangkat dari konsep Public
Service Motivation (PSM) seperti yang dikembangkan oleh para peneliti administrasi publik di
Barat. Konsep ini mengandung makna sebagai motivasi yang mendorong seseorang pekerja atau
pegawai untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik (Perry, 1996).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, makalah yang berjudul “Street-Level Bureaucracy”, secara
lebih terinci rumusan masalah tersebut difokuskan pada pokok masalah dan dijabarkan dalam
bentuk pertanyaan sebagai berikut :

1. Apa definisi “Street-Level Bureaucacy”?

2. Apa saja prinsip-prinsip didalam Street-Level Bureaucacy?

3. Apa contoh kasus tentang Street-Level Bureaucacy?


C. Tujuan Masalah

Adapun tujuan penulisan dan penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui dan mengenal
secara mendetail serta universal tentang Street-Level Bureaucacy.

D. Manfaat

Manfaat dari makalah ini diuraikan antara lain :

1. Pembaca dapat memahami tentang pengertian Street-Level Bureaucacy itu sendiri

2. Dapat mendapatkan pengetahuan tentang fakta yang berhubungan dengan Street-Level


Bureaucacy yang makalah ini juga dilengkapi dengan contoh kasusnya sendiri

Anda mungkin juga menyukai