Anda di halaman 1dari 24

A.

ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA ETIOLOGI


1. DS :- Bersihan jalan nafas tidak efektif Cedera Kepala

DO : - Paten pasien terpasang ETT Terbentuknya hematoma intrakranial
Nomor 7,5 
- terdapat cairan Secreet, Slym dan Hematoma subdural
Darah 
- terdengar suara nafas Gargling Penekanan pada medulla oblongata

- Terkadang pasien batuk 


Gangguan pada pusat kardiorespiratorik

Depresi system pernafasan

Ketidakmampuan bernafas spontan

Indikasi pemasangan ventilator

Repon tubuh terhadap benda asing

Peningkatan produksi secret pada saluran
pernafasan

Ketidakefektifan
bersihan jalan

2. DS :- Perfusi jaringan serebral tidak Cedera Kepala


DO :- Pasien dengan kesadaran Coma efektif 
- GCS : E:V:M=1:X:1 Terbentuknya hematoma intrakranial
- Pupil Unisokor reaksi positif 

- Analisa gas darah PCO2= 45, Hematoma subdural

PO2=89 
Kerusakan jaringan otak

Terhambatnya suplai oksigen

Respirasi anaerob

Ketidakmampuan bernafas spontan

Penurunan produksi ATP

Terganggunya mekanisme pompa natrium pada
dinding sel

Edema otak

Gangguan perfusi
jaringan serebral

3. DS :- Defisit perawatan diri Cedera Kepala


DO : - pasien tidak sadar 
- Pasien di bantu petugas dalam Terbentuknya hematoma intrakranial
memenuhi kebutuhan sehari-hari 
- Pasien terbaring di tempat tidur Hematoma subdural

Distorsi batang otak

Penurunan kesadaran (GCS)koma

Ketidakmampuan melakukan self care mandiri

Defisit perawatan
diri
4. DS :- Resiko infeksi Cedera Kepala

DO : - Hasil lab WBC tanggal ( 9-5-2014) Terbentuknya hematoma intrakranial
11,24 
- Terdapat luka post op trepanasi di Hematoma subdural
kepala kurang lebih 10 x 5 cm 
- Pasien terpasang CVC sejak tgl Perdarahan sub araknoid

( 5-5-2014), terpasang DC Sejak 5- 

5-2014). Indiksai di lakukan trepanasi



Port dientry mikroorganisme

Resiko infeksi

5 DS :- PK Anemia Cedera Kepala


DO : - suhu tubuh 38 derajat celcius 
- Pasien tirah baring Terbentuknya hematoma intrakranial

Hematoma subdural

Perdarahan sub araknoid

Terganggunya transportasi oksigen

Respirasi anaerob

Edema otak

Mempengaruhi sistem termoregulasi

Hipertermi

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Dx Tgl Muncul Diagnosa keperawatan Ttd
1 9-5-2014 Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan
produksi secret di tandai dengan suara nafas gurgling
2 9-5-2014 Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penurunan suplai
oksigen ke otak di tandai dengan pasien tidak sadar
3 9-5-2014 Defisit perawatan diri mandi berhubungan dengan kelemahan fisik di
tandai dengan pasien tirah baring di tempat tidur
4 9-5-2014 Resiko infeksi berhubungan dengan terdapat port dientry Mikroorganisme
5 9-5-2014 PK Hipertermia berhubungan dengan gangguan pengaturan termoregulasi
di otak

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
HARI/TG DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
L
Jumat ,9 Bersihan jalan nafas tidak Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 X 24 jam, NIC Label >> Airway Management
Mei 2014 efektif berhubungan diharapkan jalan nafas klien paten dengan kriteria hasil :  Buka jalan nafas, gunakan
dengan peningkatan NOC Label >> Respiratory Status : Airway Patency teknik chin lift atau jaw thrust
produksi secret di tandai  Frekuensi, irama, kedalaman pernafasan dalam bila perlu
dengan suara nafas batas normal  Posisikan untuk
gurgling  Tidak ada secret berlebihan memaksimalkan ventilasi
 Identifikasi pasien perlunya
pemasangan alat jalan nafas
buatan
 Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara nafas tambahan
 Monitor status respirasi dan
oksigen
 Beri oksigen sesuai indikasi

NIC Label >>Emergency care:


 Pertahankan jalan nafas klien
 Monitor perdarahan apabila
terjadi
 Monitor vital sign
 Kaji riwayat kecelakaan
 Monitor kesadaran pasien

Jumat, 9 Gangguan perfusi Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 X 24 jam, NIC label>>Cerebral perfusion
Mei 2014 jaringan serebral Di harapkan perfusi jaringan serebral kembali promotion
berhubungan dengan efektif,dengan kriteria hasil :  Pantau tingkatt kerusakan
penurunan suplai oksigen NOC label>>Perfusi jaringan serebral: perfusi jaringan serebral
ke otak di tandai dengan  Tidak terjadi peningkatan tekanan intrakranial seperti adanya penurunan
pasien tidak sadar  Tekanan darah sistolik normal (120 mmHg) dan kesadaran
tekanan diastolik normal (80 mmhg)tidak terjadi  Konsultasikan ke dokter
penurunan kesadaran untuk menentukan posisi
 GCS=14 kepala yang tepat (kurang
lebih 30 derajat)
 Monitor status respirasi
 Monitor nilai lab untuk
perubahan dalam oksigenasi
NIC Label>>Oxygen therapy
 Pertahankan kepatenan jalan
nafas
 Monitor aliran oksigen
 Monitor posisi kenyamanan
klien (semifowler 15-35
derajat)
NIC Label>>Vital sign Monitoring
 Monitor tanda-tanda vital

Jumat, 9 Defisit perawatan diri Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 X 24 jam, NIC Label>>Self care: Assistance
Mei 2014 mandi berhubungan Defisit perawatan diri teratasi dengan kriteria hasil :  Monitor kebersihan diri
dengan kelemahan fisik di NOC Label>>Self Care: ADL pasien
tandai dengan pasien tirah  Pasien tampak bersih  Kaji kebutuhan ADL Pasien
baring di tempat tidur  Bantu klien dalam
pemenuhan ADL
 Anjurkan keluarga untuk
membantu ADL Pasien pada
saat pasien pindah Ruangan
Jumat , 9 Resiko infeksi Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam, NIC label>> Infection control
Mei 2014 berhubungan dengan diharapkan tidak terjadi infeksi,dengan kriteria hasil :  Cuci tangan setiap sebelum
terdapat port dientry Noc Label>>Infection severity dan sesudah melakukan
Mikroorganisme  Tidak terjadinya peningkatan suhu tubuh tindakan keperawatan
(Hipertermia)  Pergunakan alat pelindung
 Kondisi luka kering diri
 Tidak ada pembengkakan atau kemerahan dan  Pertahankan lingkungan
tanda tanda infeksi aseptik selama perawatan
(kemerahan,nyeri,panas,pembengkakan,kehilangan luka
fungsi)  Pertahankan kebersihan
NOC Label>>Risk Control lingkungan pasien dengan
 TTV dalam batas normal melakukan bed making
 WBC dalam Batas normal NIC Label>>infection protection
 Monitor tanda dan gejala
infeksi
 Monitor nilai WBC
 Kolaborasi pemberian terapi
antibiotik
 Kolaborasi pemberian
antipiretik jika terjadi
hipertermia
NIC Label>>Wound Care
 Pertahankan balutan luka
operasi tetap kering dan
bersih
 Luka dibersihkan dan di ganti
balutanya jika balutan luka
kotor/basah
 Monitor adanya pus.dan
pendarahan
Jumat , 9 PK Hipertermia Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam, NIC Label>>temp monitoring
Mei 2014 berhubungan dengan diharapkan tidak terjadi infeksi,dengan kriteria hasil :  Monitor temperatur pasien
gangguan pengaturan NOC label >> temperature control  Kompres tubuh p[asien bila
termoregulasi di otak - Suhu tubuh pasien normal 36,5-37,5 derajat diperlukan
celcius  Kolaborasi pemberian
antipiretik
D.IMPLEMENTASI

Hari/Tgl Jam No Dx Tindakan keperawatan Evaluasi Ttd


Jumat ,9- 08.00 1,2,3,4,5 - Monitor vital sign dan keasadaran S :-
5-2014 O: - B1: RR :30x/menit,Sa02=99%
- B2: TD
=145/95,N=122x/menit,perdarahan
-,CVP= 7mmH2O,temp 38˚c
- B3: kesadaran coma,GCS:1x1,pupil
2,reaksi +
- B4 : urine = 100 cc merah
- B5 : pasien terpasang NGT
- B6 : pasien tirah baring

08.30 3 - Memandikan pasien dan oral hygene S: -


- Mengganti plaster balutan DC,CVC O:
- Melakukan bed making - pasien tampak bersih
- Pasien terlihat bersih
- Balutan plaster tampak bersih dan
kering
- Tempat tidur pasien terlihat bersih

09.00 1,4 - Melakukan suction dengan tehnik S: -


steril O:
- secret banyak
- Warna secret kemerahan
- Konsistensi kental
10.00 4 - Delegatif pemberian obat antibiotik S: -
ceftazidim 2 gr IV O:
- Obat sudah masuk melalui IV,reaksi
alergi tidak ada
10.30 5 - Delegatif pemberian antipiretik S: -
paracetamol 1gr IV O:
- Obat sudah masuk melalui IV,reaksi
alergi tidak ada
11.00 4 - Delegatif pemberian antibiotik S: -
amikasin 1,5 gr /IV O:
- Obat sudah masuk melaui intravena,
reaksi alergi tidak ada

13.00 2 - Monitoring tingkat kesadaran pasien S: -


- Monitor status respirasi pasien. O:
- Pasien tidak sadar,GCS: 1x1,kesadaran
koma
- Na : 146, K: 4,2 ,PH : 7,44,PcO2
:45mmhg, PO2 : 89 mmhg ,Be :
6,4mmol/L, HC03-: 30,6 mmol/L So2:
97%, TO2 : 32 mmol/L

Sabtu ,10- 08.00 1,2,3,4,5 - Monitor vital sign dan keasadaran S :-


5-2014 O: - B1: RR :35x/menit,Sa02=99%
- B2: TD
=155/85,N=130x/menit,perdarahan
-,CVP= 10mmH2O temp 38,5˚c
- B3: kesadaran coma,GCS:1x1,pupil
2,reaksi +
- B4 : urine = 250 cc merah
- B5 : pasien terpasang NGT
B6 : pasien tirah baring

08.30 3 - Memandikan pasien dan oral hygene S: -


- Mengganti plaster balutan DC,CVC O:
- Melakukan bed making - pasien tampak bersih
- Pasien terlihat bersih
- Balutan plaster tampak bersih dan
kering
- Tempat tidur pasien terlihat bersih

09.00 1,4 - Melakukan suction dengan tehnik S: -


steril O:
- secret banyak
- Warna secret kemerahan
- Konsistensi kental
10.00 4 - Delegatif pemberian obat antibiotik S: -
ceftazidim 2 gr IV O:
- Obat sudah masuk melalui IV,reaksi
alergi tidak ada
10.30 5 - Delegatif pemberian antipiretik S: -
paracetamol 1 gr IV O:
- Obat sudah masuk melalui IV,reaksi
alergi tidak ada

11.00 2 S: -
- Delegatif pemberian antibiotik
O:
amikasin 1,5 gr /IV
- Obat sudah masuk melaui intravena,
reaksi alergi tidak ada

13.00 2 S: -
- Monitoring tingkat kesadaran pasien O:
- Monitor status respirasi pasien. - Pasien tidak sadar,GCS: 1x1,kesadaran
koma
- Na : 143, K: 4,4 ,PH : 7,45,PcO2
:46mmhg, PO2 : 117 mmhg ,Be :
8mmol/L, HC03-: 32 mmol/L So2: 99%,
TO2 : 33,4 mmol/L

Minggu , 14.15 1,2,3,4,5 - Monitor vital sign dan keasadaran S :-


11-5-2014 O: - B1: RR :32x/menit,Sa02=98%
- B2: TD
=108/73,N=140x/menit,perdarahan
-,CVP= 8 mmH2O temp 38˚c
- B3: kesadaran coma,GCS:1x1,pupil
2,reaksi +
- B4 : urine = 150 cc merah
- B5 : pasien terpasang NGT
- B6 : pasien tirah baring
15.30 3 - Memandikan pasien dan oral hygene S: -
- Mengganti plaster balutan DC,CVC O:
- Melakukan bed making - pasien tampak bersih
- Pasien terlihat bersih
- Balutan plaster tampak bersih dan
kering
- Tempat tidur pasien terlihat bersih

17.00 1,4 - Melakukan suction dengan tehnik S: -


steril O:
- secret banyak
- Warna secret kemerahan
- Konsistensi kental
18.00 4 - Delegatif pemberian obat antibiotik S: -
ceftazidim 2 gr IV O:
- - Obat sudah masuk melalui IV,reaksi
alergi tidak ada
18.30 5 - Delegatif pemberian antipiretik S: -
paracetamol 1 gr IV O:
- Obat sudah masuk melalui IV,reaksi
alergi tidak ada
18.10 4 - Delegatif pemberian adrenaline 1A S: -
dalam Nacl 0,9% 500 cc O:
- Obat sudah masuk melaui intravena,
reaksi alergi tidak ada

19.00 2 - Monitoring tingkat kesadaran pasien S: -


- Monitor status respirasi pasien. O:
- Pasien tidak sadar,GCS: 1x1,kesadaran
koma
- Na : 145, K: 5 ,PH : 7,37, PcO2 :
52 mmhg, PO2 : 57 mmhg ,Be : 4,8
mmol/L, HC03-: 30,1 mmol/L So2:
88%, TO2 : 31,7 mmol/L
E.CATATAN PERKEMBANGAN/EVALUASI

NO Hari/ Jam S O A P
DX Tgl
1 Jumat, 9-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Suara nafas Ronchi(+),suara nafas Masalah teratasi Lanjutkan
2014 evaluasi Gurgling(+) sebagian intervensi
- Tampak secret bercampur darah saat keperawatan
di suction - Airway
- Pasien belum bisa batuk efektif managem
ent
- Emergenc
y care
2 Jumat, 9-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Kesadaran pasien Coma Masalah teratasi Lanjutkan
2014 evaluasi - Pasien tidak sadar sebagian intervensi
- Tidak terjadi peningkatan TIK keperawatan
- TD : 144/88 mmHg, Nadi : - Cerebral
124x/menit perfusion
- Oqygen
therapy

3 Jumat, 9-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Pasien terlihat bersih Masalah teratasi Lanjutkan
2014 evaluasi - Lingkungan pasien terlihat bersih sebagian intervensi
- Pasien tirah baring di tempat tidur keperawatan
- Self care:
assistant
4 Jumat, 9-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Tidak terlihat ada tanda-tanda Masalah teratasi Lanjutkan
2014 evaluasi infeksi sebagian intervensi
- Tidak terlihat ada tanda-tanda keperawatan
infeksi - Infektion
- Suhu tubuh pasien 39 derajat protection
celcius - Infection
- Balutan/plester bersih control
- Wound
care
5 Jumat, 9-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Suhu tubuh pasien 38 derajat Masalah belum Lanjutkan
2014 evaluasi celcius teratasi intervensi
- Temp
control
1 Sabtu, 10-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Suara nafas Ronchi(+),suara nafas Masalah teratasi Lanjutkan
2014 evaluasi Gurgling(+) sebagian intervensi
- Tampak secret bercampur darah saat keperawatan
di suction - Airway
- Pasien belum bisa batuk efektif managem
ent
- Emergenc
y care
2 Sabtu, 10-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Kesadaran pasien Coma Masalah teratasi Lanjutkan
2014 evaluasi - Pasien tidak sadar sebagian intervensi
- Tidak terjadi peningkatan TIK keperawatan
- TD : 147/90 mmHg, Nadi : - Cerebral
130x/menit perfusion
- Oqygen
therapy

3 Sabtu, 10-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Pasien terlihat bersih Masalah teratasi Lanjutkan
2014 evaluasi - Lingkungan pasien terlihat bersih sebagian intervensi
- Pasien tirah baring di tempat tidur keperawatan
- Self care:
assistant
4 Sabtu, 10-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Tidak terlihat ada tanda-tanda Masalah teratasi Lanjutkan
2014 evaluasi infeksi sebagian intervensi
- Tidak terlihat ada tanda-tanda keperawatan
infeksi - Infektion
- Suhu tubuh pasien 38,7 derajat protection
celcius - Infection
- Balutan/plester bersih control
- Wound
care
5 Sabtu, 10-5- 13.30 Wita Tidak dapat di - Suhu tubuh pasien masih panas 38,2 Masalah belum Lanjutkan
2014 evaluasi derajat celcius teratasi intervensi
- Temp
control
1 Minggu, 19.30 Wita Tidak dapat di - Suara nafas Ronchi(+),suara nafas Masalah teratasi Lanjutkan
11-5-2014 evaluasi Gurgling(+) sebagian intervensi
- Tampak secret bercampur darah saat keperawatan
di suction - Airway
- Pasien belum bisa batuk efektif managem
ent
- Emergenc
y care
2 Minggu, 19.30 Wita Tidak dapat di - Kesadaran pasien Coma Masalah teratasi Lanjutkan
11-5-2014 evaluasi - Pasien tidak sadar sebagian intervensi
- Tidak terjadi peningkatan TIK keperawatan
- TD : 111/67 mmHg, Nadi : - Cerebral
135x/menit perfusion
- Oqygen
therapy

3 Minggu, 19.30 Wita Tidak dapat di - Pasien terlihat bersih Masalah teratasi Lanjutkan
11-5-2014 evaluasi - Lingkungan pasien terlihat bersih sebagian intervensi
- Pasien tirah baring di tempat tidur keperawatan
- Self care:
assistant
4 Minggu, 19.30 Wita Tidak dapat di - Tidak terlihat ada tanda-tanda Masalah teratasi Lanjutkan
11-5-2014 evaluasi infeksi sebagian intervensi
- Suhu tubuh pasien 38,5 derajat keperawatan
celcius - Infektion
- Balutan/plester bersih protection
- Infection
control
- Wound
care
5 Minggu, 19.30 Wita Tidak dapat di - Suhu tubuh psien masih panas 38,5 Masalah belum Lanjutkan
11-5-2014 evaluasi derajat celcius teratasi intervensi
- Temp
control

Anda mungkin juga menyukai