Anda di halaman 1dari 2

IDEOLOGI BANGSA

DAN NEGARA INDONESIA

P engertian Ideologi mempunyai arti kata istilah yaitu “idea” dan memiliki
arti seperti gagasan dan konsep, pengertian dasar lalu cita cita sedangkan
logos mempunyai arti yaitu ilmu. Kata “idea” ini dari bahasa Yunani yaitu
“iedos” yang mempunyai arti, dan ada kata “idein” memiliki arti melihat. jadi
ideologi adalah ilmu yang memiliki pengetahuan tentang ide – ide atau dalam
bahasa inggris yaitu the science of ideas, atau seperti ajaran mengenai penjelasan
pengertian dasar. Kalau bentuk pengertian dalam sehari-hari “idea” yang artinya
sama dengan “cita cita“. Maksud dari cita cita yaitu yang mempunyai sikap tetap,
yang seharusnya di capai, sifat tetap ini merupakan dasar dari cita cita tersebut
sebenarnya merupakan kesatuan.kalau Ideologi Negara itu merupakan ideologi
bangsa. Sedangkan ideologi bangsa berartikan bahwa para warga Negara Republik
Indonesia terpikat oleh ketentutan yang begitu sangat mendasar yang tertulis dalam
sila kelima.

Pembahasan yang ingin saya bahas sekarang ini yaitu mengenai era
globalisasi atau liberalisme. Jadi apakah yang di maksud globalisasi ? penjelasan
mengenai globalisasi yaitu tantangan atau juga peluang yang pasti warga Indonesia
akan menghadapi hal tersebut. Semakin bertambahnya umur bumi semakin
canggih juga perkembangan teknologi, selain akan adanya dampak positif ini juga
dapat menyebabkan adanya dampak negatif bagi kehidupan kita. Tantangan yang
pastinya akan kita hadapi untuk sekarang ini yaitu bagaimana bertindak
menanggapi era globalisasi ini dalam berpegang pada suatu nilai etika dalam
Pancasila. Liberalisme pun mempunyai pengertian yaitu berarti bebas dan ini di
artikan dari kata latin yaitu “Liber”. Seseorang yang mempunyai jiwa dan
pemikiran yang liberal merupakan seseorang yang mempercayai suatu kebebasan
sebagai bentuk nilai yang utama, di atas nilai lainnya. Liberal ini juga memiliki
prinsip seperti dalam 4 ciri ini yaitu kapitalis masyarakat, dalam tatanan dalam
sosial dan ekonomi, kapitalisme didasarkan pada sarana pribadi dalam kepemilikan
pribadi. Dan ideologi liberal juga memiliki pokok pokok, ini di buat oleh sukarna
pada tahun 1981, pokok pokoknya adalah sebagai pencipta kita percaya kepada
Tuhan, semua manusia dalam percaya terhadap dasar persamaan, memperlakukan
secara sama dalam pemikiran orang lain, dengan persetujuan melakukan yang di
perintah, hukum yang dilandaskan oleh pemerintahan, memikirkan kepentingan
sendiri, dan juga Negara ini adalah alat yang menolak dogmatisme.

Dan liberalisme ini merupakan ideologi yang mengajarkan tentang Negara


begitu juga dengan ekonomi dan masyarakat yang berharap adanya kemajuan
dalam bidang kebudayaan dan juga hukum serta ekonomi dan penataan
kemasyarakatan dalam dasar membebaskan individu yang dimana bakat dapat
berkembang. Ekonomi liberalisme ini bahkan mengajarkan dalam kemakmuran
seseorang serta seluruh masyarakat diusahakan memberi kesempatan untuk
mengejar kepentingan setiap orang dengan bebas.

Namun berbeda dengan komunistarianisme atau identitas politik . Pada


mulanya ideologi ini diusulkan oleh Josef Stalin pada tahun 1878 – 1953. Saat itu
munculnya pada tanggal 7 november 1917 yaitu Revolusi Bolshevik di Rusia, dan
mulailah ideologi komunisme di terapkan. Namun ini mempengaruhi hingga saat
ini, daya tarik dalam suatu ajaran ideologisnya berupaya untuk membebaskan
manusia dari penindasan kelas borjuis, serta untuk menggapai masyarakat tanpa
adanya kelas, dimana keadilan dalam cita cita dan kebersamaan. Menurut
Herqutanto komunis dalam mewujudkan masyarakat memakai prinsip pelaksanaan
yang dimana itu adalah ciri-ciri pokok yaitu : totaliter sistem, sistem pemerintahan
kediktatoran satu partai, sistem ekonomi Negara, sistem sentralisme demokratis.

Link/Tautan/ Jurnal Refrensi :

1. Choilisin. (2011/2012). Pancasila Sebagai Ideologi Negara Dan Relevansinya Dengan Kondisi
Saat Ini. Halaman 1. mgmp-pkn-wates-28-sep-2011-ideologi-negara-dan-relevansinya-dengan-
kondisi-saat-ini.pdf
2. Aulia, Syifa Siti. Pancasila Di Arus Globalisasi Dalam Memperkuat Reformasi Moral Indonesia.
Halaman 78. 7 Syifa Siti Aulia.pdf
3. Surajiyo. Keunggulan Dan Ketangguhan Ideologi Pancasila. Halaman 150 – 152. 824-Article Text-
1230-1-10-20201109.pdf
4. Prof. Dr. Kalean, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Paradigma.

Anda mungkin juga menyukai