NIM : 30719011
MATKUL : Promosi Kesehatan Praktek
TERAPI KOMPLEMENTER
DALAM PENANGANAN INFERTILITAS
Akupuntur
Infertilitas atau sering disebut ketidaksuburan merupakan masalah yang dihadapi
oleh pasangan suami-istri yang telah menikah dalam kurun waktu minimal satu tahun,
melakukan hubungan intim (senggama) secara teratur tanpa menggunakan alat
kontrasepsi apapun, tetapi belum berhasil mendapatkan kehamilan.
Satu dari tujuh pasangan suami istri di dunia mengalami infertilitas. Hal ini tidak
hanya terjadi pada wanita saja tetapi juga pria. Menurut penelitian, sekitar 40-50
persen infertilitas disebabkan oleh faktor istri, 25-40 persen dari faktor suami, 10
persen karena keduanya, dan 10 persennya lagi tida diketahui penyebabnya
(idiopatik).
Terapi akupunktur biasanya dilakukan dua kali dalam seminggu, setiap sesi
membutuhkan waktu rata-rata 30 menit. Satu seri terapi terdiri dari 12 kali terapi.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada program bayi tabung, akupunktur
medik dapat ditambahkan sehari, sebelum dan setelah transfer embrio dilakukan.
Selama terapi, pasien disarankan memperbaiki pola hidup dengan tidak merokok,
makan makanan yang bergizi dan segar, menurunkan berat badan, mencegah stres,
istirahat dan tidur cukup, olah raga teratur seperti bersepeda dan lari ringan sekitar 30
menit.
https://www.rspondokindah.co.id/id/news/peran-akupunktur-untuk-infertilitas