Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 p-ISSN 2085-1049

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal e-ISSN 2549-8118

TERAPI KOMPLEMENTER PADA PASIEN KANKER PAYUDARA


DENGAN LIMFEDEMA
Amalia Mastura*, Dewi Irawaty
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Jalan Prof. Dr. Bahder Djohan, Kampus UI Depok, Jawa
Barat, Indonesia, 16424
*amaliamasturah6@gmail.com

ABSTRAK
Kanker payudara adalah kanker yang banyak dialami oleh wanita di dunia dengan banyaknya
masalah yang dapat ditimbulkannya. Salah satu komplikasi yang dapat dialami pasien dengan
kanker payudara adalah limfedema. Limfedema merupakan pembengkakan abnormal pada tangan,
lengan, dan payudara sebagai efek negatif dari penatalaksanaan medis. Saat ini berbagai upaya
untuk menangani limfedema dilakukan, terdiri dari penanganan invasif maupun nonfarmakologi.
Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan terapi komplementer
yang dijalani pasien kanker payudara. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur melalui
pencarian artikel-artikel yang terindeks dari beberapa database, seperti Elsevier, Springer, Wiley,
ScienDirect dari tahun 2015-2019 dengan menggunakan kata kunci “breast cancer”, “breast cancer
related lymphedema”, “complementary therapy”, “lymphedema management”. Delapan artikel
dipilih dalam kajian ini yang disesuaikan dengan tujuan dan kriteria inklusi, terdiri dari enam studi
kuantitatif dengan metode penelitian randomized controlled trial dan dua artikel studi kualitatif.
Hasil tinjauan literatur menunjukkan efek positif dari penanganan limfedema yang dialami pasien
kanker payudara. Terapi komplementer dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dan
menangani limfedema pada pasien kanker payudara.

Kata kunci: kanker payudara; limfedema; limfedema pada kanker payudara; terapi
komplementer

COMPLEMENTARY THERAPY FOR BREAST CANCER PATIENTS


RELATED LYMPHEDEMA

ABSTRACT
Breast cancer is the most common cancer diagnosed in women in the world that has many potential
negative impacts. One of the generally complications that can occur in breast cancer patients is
lymphedema. Lymphedema is abnormal swelling in hands, arms and breasts as negative effects of
medical management. Currently, various attempts have been conducted to treat lymphedema, such as
invasive and non-pharmacological treatments. For this reason, this study aims to determine the
effectiveness of the use of complementary therapies for breast cancer patients. The method used is a
literature review through articles indexed from several databases, such as Elsevier, Springer, Wiley,
and ScienDirect from 2015-2019 using the keywords "breast cancer", "breast cancer related
lymphedema", "complementary therapy" , "Lymphedema management". Eight articles were selected
based on the purposes and inclusion criteria of this research, consisting of six quantitative studies
with randomized controlled trial research method and two articles of qualitative studies. The result of
the literature review shows a positive effect of lymphedema treatment conducted by breast cancer
patients. Complementary therapy can be an advisable solution to reduce and treat lymphedema in
breast cancer patients.

Keywords: breast cancer; lymphedema; breast cancer related lymphedema; complementary therapy

PENDAHULUAN 2015). Sedangkan di kanada, kanker


Kasus kanker payudara di dunia terus payudara diperkirakan terus berkembang
meningkat tiap tahunnya. kanker di United mencapai 25.000 dari tahun 2015. Adapun
State dari tahun 2013-2015 mencapai di Indonesia kanker payudara menjadi
230.000 kasus baru pertahunnya (DeSantis, kasus paling tinggi yang menimpa wanita

629
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

dan kasusnya dilaporkan mencapai 58.256 terapi radiasi, pembedahan, dan diseksi
(30.9%). Kematian yang disebabkan oleh kelenjar getah bening aksila, obesitas, luka
kanker payudara juga menjadi yang infeksi, dan tumor dengan stadium lanjut
tertinggi membunuh wanita mencapai William, Franks, & Moffatt (2005).
22.682 (11%) (Globocan, 2019).
Pengobatan limfedema umumnya
Tinggi kasus kanker payudara menjadi dilakukan terdiri dari perawatan kulit,
perhatian karena kanker payudara dapat latihan, kompresi dan drainase limfatik
memberikan masalah pada pasien kanker manual (International Society of
payudara. Kanker payudara maupun Lymphology, 2013). Menurut Watson,
perawatan kanker dapat memberikan efek Weeks, Weis, Horan, & Beck (2015)
negatif baik fisik maupun psikologis latihan resistensi merupakan satu
(Harmer, 2016). Salah satu komplikasi pada intervensi yang efektif yang ditetapkan
fisik yang sering terjadi setelah perawatan sebagai intervensi nonfarmakologis yang
kanker payudara adalah limfedema. yaitu dapat menangani efek dari kesehatan post
pembengkakan yang signifikan di lengan menopause. Namun, keamanan dan
dimana limfedema ini menjadi kondisi yang keefektifan dari latihan untuk pasien
dapat menetap seumur hidup dan cenderung dengan kanker payudara yang mengalami
memburuk dari waktu ke waktu (DiSipio, limfedema masih menjadi perhatian,
Rye, Newman, & Hayes, 2013). karena pasien kanker payudara dibatasi
dan dihindari latihan berat, latihan
Limfedema pada pasien kanker payudara berulang. Untuk itu dalam penelitian ini
terjadi setelah pengobatan kanker payudara bertujuan untuk mengidentfikasi
karena menumpuknya getah bening di keefektifan terapi komplementer yang
intersititium ketika filtrasi dari kapiler. dapat diterapkan pada pasien kanker
Cairan berangsur- angsur menjadi lemak, payudara dengan limfedema melalui
fibrotic jaringan, dan terjadi perubahan tinjauan literatur.
menjadi ireversibel (Creager, Dzau, &
Loscalzo, 2006). Kemudian berakumulasi METODE
secara abnormal pada lengan, bahu, Tinjauan literatur ini dilakukan dengan
payudara atau daerah torak yang membuat ringkasan dan analisis dari
menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, artikel terkait. Metode pencarian
gangguan fungsi, dan tekanan emosional menggunakan beberapa database, seperti
pada pasien kanker payudara. Hal ini juga Elsevier, Springer, Wiley, dan
memberi efek negatif terhadap kualitas ScienDirect. Kata kunci yang digunakan
hidup dengan menurunkan fungsi fisik, adalah “breast cancer”, “breast cancer
emosional, dan social (Shaitelman et al, related lymphedema”, “complementary
2015). therapy”, “lymphedema management”.
Kriteria dibatasi berdasarkan kriteria
Penelitian Shah & Vicini (2011) inklusi agar mendapatkan hasil yang
melaporkan bahwa tingkat kejadian sesuai dengan tujuan penulisan tinjauan
limfedema pada pasien kanker payudara literature ini, yaitu (1) artikel yang
bervariasi tergantung pada jenis perawatan memiliki judul dan isi yang relevan
yang dijalani, misalnya setelah menjalani dengan tujuan penelitan, (2) artikel
limfektomi kemungkinan terjadinya berbahasa inggris yang diterbitkan pada
limfedema sekitar 5% dan akan meningkat tahun 2015-2019, (3) terdiri dari studi
60% dengan menjalani diseksi kelenjar kuantitatif dengan uji coba control acak
getah bening aksila atau radiasi aksila. atau ramdom controlled trial (RCT), dan
Terjadinya limfedema pada kanker studi kualitatif.
payudara juga berisiko ketika menjalani

630
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

HASIL didapatkan delapan artikel dengan alasan


Berdasarkan penelusuran menggunakan sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil
kata kunci terkait dan dilakukan penyortiran penyaringan tersebut didapatkan delapan
terhadap kriteria inklusi didapatkan hasil artikel terdiri dari enam artikel kuantitatif
pencarian sebanyak 2.465 arikel. Kemudian dan dua artikel kualitatif. Hasil review
dilakukan skimming dan scanning serta disajikan dalam tabel 1.

Tabel 1. Tabel Review Artikel


Judul Metode Intervensi Hasil Kesimpulan
Effect of Randomi N= 40 wanita dengan Latihan 8 minggu Latihan yoga
yoga zed BCRL yang dibagi yoga setelah dapat
exercise controlle dalam kelompok dilakukan intervensi, meningkatka
on the d trial intervensi dan selama 8 terdapat n fungsi fisik,
quality study kelompok control di minggu (3 perbedaan peran, dan
of life with pre- University of Medical sesi dalam yang emosionala
and post Sciences (SUMS), seminggu) signifikan pada kualitas
upper design Shiraz, Iran. dipimpin antara hidup dan
extremit Kriteria inklusi: (1) oleh kelompok juga
y volume Mampu instruktur mengenai mengurangi
among berkomunikasi secara 2x dalam fungsi fisik kelelahan,
women verbal, (2) Dapat minggu dan dan rasa sakit,
with menggerakkan tubuh 1x di rumah emosional dan susah
breast sendiri, (3) Minimal 1 menggunak dari kualitas tidur yang
cancer tahun setelah operasi, an DVD hidup (P < dapat
related (4) Mempunyai DVD 0.05). disarankan
lymphed di rumah Fungsi fisik, pada pasien
ema: A peran, wanita
pilot Kriteria eksklusi: emosional dengan
study. (1)Sudah pernah dan kognitif BCRL.
mengikuti yoga meningkat. Namun,
Pasyar, sebelumnya atau Skor untuk volume
N., et al. intervensi serupa, kelelahan, edema tidak
(2019) seperti relaksasi, pijat, rasa sakit, didapatkan
selama 3 bulan susah tidur, hasil yang
terakhir, kesulitan signifkan dari
(2)Memiliki kondisi keuangan dua
yang mengakibatkan berkurang kelompok
kondisi eksaserbasi pada dengan
atau rawat inap, kelompok intervensi
(3)Riwayat gagal intervensi. yoga.
jantung kongestif, Sedangkan
(4)Sedang volume
menjalankan edema,
kemoterapi atau tidak
radiasi, (5)Mengalami ditemukan
alat pacu jantung, (6) perbedaan
Kehamilan signifikan
antara dua
kelompok
setelah

631
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Judul Metode Intervensi Hasil Kesimpulan


intervensi
(P > 0.05).
A Randomi N= 41 wanita dengan Uji latihan Limpedema Latihan
Randomi zed BCRL dirandomisasi dua tetap stabil berbasis
zed Trial controlle melalui computer dan kelompok dalam resistensi
on the d trial dibagi menjadi 2 secara acak kedua atau aerobic
Effect of pada 2 kelompok, yang antara kelompok tidak
Exercise kelompo diberikan latihan latihan (diukur mengubah
Mode on k resistensi (n=21) dan berbasis dengan status
Breast kelompok aerobic (n= aerobic dan spektroskop limfedema
Cancer– 20) dilakukan di resistensi. i dan tetapi
Related Universitas Intervensi bioimpedan memberikan
Lymphe Queensland di dilakukan ce), tidak dampak
dema. Australia selama 12 ada perbaikan
Teknologi, Brisbane, minggu dan perbedaan yang relevan
Buchan, Australia. Kemudian 12 minggu yang pada fungsi
J. et al dinilai pre dan post untuk signifikan dan kualitas
(2016) intervensi. tindak antara hidup
lanjut kelompok
Kriteria inklusi: (1) (sehingga terhadap
Wanita dnegan umur menjadi 24 limpedema.
18 tahun atau lebih minggu) Meskipun
yang mengalami Dinilai pre tidak
riwayat nonmetastatik, dan post didukung
(2) Telah intervensi secara
menyelesaikan statistik,
pengobatan kanker kedua
payudara, kecuali kelompok
terapi mengalami
hormone/penghambat peningkatan
aromatase, (3) Tidak terhadap
mengganggu daya tahan
kontraindikasi medis tubuh (5.1
dengan melakukan kg, 95% CI
latihan, (4) Belum = 3.8–6.4,
pernah melakukan vs 1.7 kg,
latihan ini sebelumnya 95% CI =
0.9–2.5,
Kriteria eksklusi: (1) respectively
Pada wanita BCR ; P G 0.01)
yang status dan kualitas
limpedemanya tidak hidup 14.6,
stabil 95% CI =
(membutuhkantterapi 9.6–19.7,
intensif terkait and 14.0,
limpedema dalam 3 95%
bulan terakhir, CI = 7.3–
mengalami infeksi 20.6.
sehingga

632
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Judul Metode Intervensi Hasil Kesimpulan


membutuhkan
antibiotic dalam 3
bulan terakhir,
membutuhkan
perubahan aktivitas
akibat eksaserbasi
pada limpedema
dalam 3 bulan
terakhir.
Acupunc A N= 82 pasien. Wanita Tidak Protocol
ture randomiz Partisipan diacak dengan menemukan akupuntur
for breast ed untuk dilakukan BCRL perbedaan dalam
cancer- prospecti akupuntur dan diacak signifikan penelitian ini
related ve wait- lebihnya dimasukkan untuk antara aman dan
lymphed list dalam kelompok dilakukanny kelompok dapat
ema: controlle control waiting-list a akupuntur terhadap ditoleransi
a random d clinical group. Kelompok atau perbedaan dengan baik.
ized trial intervensi akupuntur perawatan terhadap Namun, tidak
controlle 40 partispan dan 42 biasa (WL). perubahan didapatkan
d trial kelompok control. Akupuntur lingkar secara
Ting Bao dilakukan lengan signifikan
, et al. Kriteria inklusi: (1) 2x/minggu p=0,14 atau untuk
(2018) Wanita BCRL setelah selama 6 perbedaan mengurangi
pembedahan, minggu bioimpedan BCRL pada
kemoterapi atau berturut- ce p=0,8 pasien yang
radiasi yang berusia turut selama dengan diberikan
18 tahun atau lebih, 30 menit menggunak pengobatan
(2) Terdiagnosa dengan an lymphedema.
BCRL minimal stage mengukur akupuntur
II menurut kriteria lingkar meskipun
International Society lengan intervensi
of Lymphology (ISL) menggunak ini aman
minimal mengalami an analisis dilakukan
limpedema 5 bulan kovarians
dan tidak lebih dari 6 pengukuran
tahun, (3) Lengan lingkar
yang mengalami lengan.
limpedema >2 cm dari
lengan yang tidak
terkena.

Kriteria Eksklusi: (1)


Wanita dengan
limpedema bilateral,
(2) Perawatan
akupuntur
sebelumnya, (3)
Penggunaan
dureutik,(4) Pernah

633
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Judul Metode Intervensi Hasil Kesimpulan


mengalami
limpedema, (5)
Kehamilan, (6) Pernah
diimplantasi alat medis

The 10- Pilot N= 43 partisipan Kelompok Ditemukan Pasien yang


Min randomiz diacak dan dibagi intervensi perbedaan melakukan
Holistic ed menjadi kelompok mempraktik yang perawatan
Self- controlle intervensi n= 22 dan kan signifikan selfcare 10
Care for d study kelompok control n= program 10 pada menit selama
Patients 21 dan intervensi menit perawatan 6 bulan
with dilakukan selama 6 selfcare program menunjukkan
Breast bulan di 4 rumah sakit yang terdiri selfcare peningkatan
Cancer- di the Institutional dari 4 holistik 10 lebih besar
Related Ethics Committees at elemen: menit pada (lebih baik ke
Lymphe Tohoku University - Japanese partisipan arah positif)
dema: Hospital, Fukushima radio kelompok daripada
Pilot Medical University Taiso intervensi. kelompok
Randomi Hospital, Tohoku (sekitar Selfcare. control
zed Kosai 3 menit) Banyak dari terhadap
Controlle Hospital and Miyagi - Latihan symptom symptom dari
d Study. Cancer Center lengan BCRL yang limpedema;
Kriteria Inklusi: (1) dengan berkurang kelelahan,
Yoko Usia 20 tahun atau lembut BCRL rasa berat,
Arinaga, lebih, (2) Minimal dikombi (ketidaknya sesak, dingin,
et al. grade 1 BCRL nasikan manan (p = kulit kering,
(2019) unilateral yang dinilai dengan 0,001), penerimaan,
oleh Common napas nyeri ((p = dan
terminology Criteria dalam 0,003), mati perubahan
dari Adverse Event sekitar 1 rasa (p = yang terjadi.
(CTCAE), (3) Telah menit 0,017),
mendapatkan - Perawata kelelahan (p
perawatan 6 bulan, (4) n kulit = 0,008),
Mampu mengisi menggu berat (p =
kuesioner dan mampu nakan 0,001),
melakukan perawatan eknik sesak (p =
diri sendiri, (5) drainase 0,003),
Eastern Cooperative limfatik dingin
Oncology Group tradision (p = 0,006),
(ECOG) 0-2 al kulit kering
Kriteria Eksklusi: (1) (sekitar (p = 0,004),
Peradangan akut atau 3 menit) kondisi
kerusakan kulit pada - Menerim yang
lengan, (2) a leaflet dirasakan
Kambuhnya kanker, tentang (p = 0,001)
(3) Hamil atau sedang selfcare dan
menggunakan basic perubahan
kontrasepsi, (4) Alat standar kondisi
pacu jantung BCRL yang

634
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Judul Metode Intervensi Hasil Kesimpulan


Kelompok dirasakan (p
control <0,0001)),
hanya kemudian
menerima hasil dari
perawatan signifikan
standar dan juga didapat
leaflet dari
kelompok
intervensi
pada
waktu
selfcare (p
= 0.016),
skor
selfcare (p
< 0.0001),
frekuensi
latihan
(p <
0.0001),,
self-
lymphatic
drainage (p
< 0.0001),
perawatan
kulit (p <
0.0001),
persepsi
kepatuhan
(p <0,0001),
dan
keefektifan
selfcare (p
= 0,043)

Does the A cross N= 19 wanita dengan Partisipan Analisis LSAE


speed of over BCRL dirandomisasi menerima 2 menunjukka menjadi
aquatic randomiz namun 1 wanita di sesi n penurunan pilihan yang
therapy ed dropped out karena intervensi volume layak untuk
exercise controlle karena tidak (secara lengan pasien
alter arm d trial memenuhi syarat, acak) dengan dengan
volume sehingga terdapat 18 dengan satu LSAE 72% BCRL karena
in wanita dengan BCRL. minggu dibandingka memiliki
women Dari 18 tersebut yang n dengan dampak
with dirandom menjadi 9 terpisah. dilakukanny positif dalam
breast wanita dengan CAE Intervensi a CAE mengurangi
cancer dan 9 wanita dengan aquatic 28%. volume
related LSAE konvension Tidak ada lengan jika
lymphoe al (CAE) perbedaan dibandingkan

635
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Judul Metode Intervensi Hasil Kesimpulan


dema? A dilakukan antara dengan terapi
cross- selama 50 LSAE dan air
over menit atau CAE untuk konvensional.
randomiz Ai Chi bioimpedan
ed modifikasi ce.
controlle (LSAE) Kepuasan
d trial selama 50 yang baik
Deacon, menit. Hasil didapat
et al. diukur untuk kedua
(2019) setelah 1 intervensi
jam
dilakukanny
a intervensi.
Experien A N= 26 partisipan Data Empat dari Dampak fisik
ces of qualitativ BCRL dari tiga dikumpulka tema utama akibat
breast e study wilayah Wales n melalui muncul limfedema
cancer dengan Selatan; Tredegar (n = wawancara terdiri dari: pada
related menggun 5), Bridgend (n = 6) semi - Dampak kehidupan
lymphoe akan dan Cardiff (n = 15) terstruktur fisik dari sehari-hari,
dema semistru dari Februari dan Pertanyaan limfede interaksi
and the ktur April 2014. berpusat ma pada psiko-sosial,
use of interview Dengan kriteria pada kehidupa perubahan
reflexolo inklusi semua pengalaman n sehari- fisik dan
gy for responden telah pribadi hari perasaan
managin menjalani partisipan - Dampak optimis
g operasi untuk kanker yang hidup psiko- hasilnya
swelling: payudara, termasuk dengan sosial besar dalam
A pengangkatan getah BCRL dan limfede penelitian ini.
qualitativ bening pada aksila menggunak ma Pengkategori
e study limfedema grade 1 an drainase - Pengala an diri 'orang
limfatik man sakit' atau
Judith wawancara dilakukan refleksologi perubaha 'orang baik'
Whatley, di minggu ketujuh di n fisik memiliki
Rachael tiga kota kemudian selama implikasi
Street, & direkam dan dan untuk
Sally ditranskip setelah psikososial
Kay perawata parsitipan
(2018) Kriteria inklusi: (1) n dalam
Wanita usai 43-86 refleksol pandangan
tahun dengan BCRL, ogi positif atau
(2) BCRL dengan - Kembali arah negatif.
unilateral yang telah nya Studi ini
mengikuti perawatan optimis menggambar
kanker payudara, (3) me kan bahwa
limpedema telah pasien BCRL
terjadi 1-7 tahun Perawatan memiliki
refleksi motivasi
Kriteria Ekslusi: tidak dianggap yang sangat
dijelaskan dalam menyenang tinggi

636
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Judul Metode Intervensi Hasil Kesimpulan


artikel kan dan dalam
tidak rutinitas
invasive, perawatan
dan mampu mereka
mengurangi sendiri dan
pembengka mencegah
kan, nyeri, kondisi
dan eksaserbasi.
mobilisasi Namun
kepatuhan
pemakaian
kompresi
untuk
menangani
BCRL
dipengaruhi
oleh
keengganan
karena
dilabeli
sebagai
pasien kanker
payudara.
Partisipan
merasakan
manfaat pada
tingkat fisik
dan
psikologis.
Refleksi
membantu
mengembalik
an pada
kehidupan
normal.

Effective Randomi N= 30 partisipan Kelompok 1 Peningkatan Penelitian ini


ness of zed dinilai secara acak diberikan yang menyimpulka
compress controlle dalam uji coba studi kompresi signifikan n bahwa
ion d trial terkontrol secara acak perban dan secara teknik
therapy dengan 2 di Departemen kelompok 2 statistik perawatan
along kelompo Onkologi, diberikan ditemukan kompresi
with k yang Rumah Sakit Mayo kompresi pada kedua perban
exercise dirando Lahore. perban kelompok maupun
to reduce misasi Didapatkan kelompok dikombinasi (P> 0.05). kompresi
upper dengan 1 sebanyak 15 kan dengan Namun, perban
limb metode partisipan dengan latihan. secara dengan
lymphed lottery pemberian kompresi Kedua klinis, latihan
ema in perban, dan kelompok kelompok kompresi tersebut

637
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Judul Metode Intervensi Hasil Kesimpulan


breast 2 sebanyak 15 mendapatka perban efektif dalam
cancer partisipan dengan n intervensi bersama mengurangi
patients kompresi perban selama 8 dengan limfedema
Butt, dikombinasikan sesi dalam olahraga dan nyeri;
Ijaz, & dengan latihan. waktu 4 dan tetapi, secara
Qamar minggu. perawatan klinis,
(2017) Kriteria inklusi: (1) Kompresi kulit lebih kompresi
Wanita dengan usia dilakukan efektif perban
20-60 tahun, (2) selama 20- dalam dikombinasik
Limpedema unilateral 22 jam mengurangi an dengan
pada pasien kanker setiap limfedema latihan lebih
payudara, (3) Pasien harinya pada pasien efektif untuk
yang sedang dalam selama kanker mengurangi
kemoterapi intervensi payudara. limpedema.
Kriteria eksklusi: (1) berlansung.
Berumur dibawah 10
tahun dan lebih dari
60 tahun dan pasien
dengan penyakit
sistemik, supervisial
akut, dan vena
thrombosis,, (2)
Imobilisasi
berkepanjangan, (3)
Pasien yang
mempunyai riwayat
terbaru dengan
trauma, (4) Pasien
dengan penyakit
oklusi arteri atau
trombofilia.
Yoga, A N= 28 partisipan Wawancara Partisipan Intervensi
Breast qualitativ menggunakan metode dilakukan melaporkan yoga
Cancer- e, acak dengan setelah mendapatka bermanfaat
Related descripti komputerisasi, 15 selesai n untuk praktik
Lympho ve design partisipan terpilih intervensi peningkatan manajemen
edema dengan untuk mengikuti latihan yoga kesejahteraa dan
and Well randomis intervensi yoga dan 13 selama 8 n, pengobatan
Being: A asi , orang lagi dengan minggu. peningkatan mandiri
Descripti face-to- perawatan biasa. Intervensi kesadaran untuk wanita
ve face Lalu wawancara tersebut fisik serta dengan
Report of audio- dilakukan pada 15 terdiri dari peningkatan BCRL
Women’ taped wanita kanker kelas yoga fungsi fisik, dimana dapat
s interview payudara stadium 1 1.5 jam mental, dan mengartikula
Participa s dengan pertanyaan yang sosial. sikan fungsi
tion in a terbuka terkait BCRL dipimpin Partisipan fisik, mental,
Clinical di Tasmania, instruktur mendapat dan social.
Trial Australia. menggunak manfaat Pengalaman
an DVD dari yoga dengan

638
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Judul Metode Intervensi Hasil Kesimpulan


Loudon, Kriteria Inklusi: (1) selama 45 dan forum limpedema
A., Wanita usia 18 tahun menit. untuk pada pasien
Barnett, atau lebih dengan Wawancara berbagi kanker
T., & BCRL stadium 1, (2) direkam dan pengalaman payudara
Williams Tidak terjadi ditranskrip diantara bukan
, A. aksaserbasi audio. Data- BCRL. menjadi hal
(2017) limpedema, (3) Telah data ini Sembilan yang
melewati 6 bulan kemudian wanita disembunyik
pengobatan kanker dianalisis merasa an lagi;
menggunak yoga pasien
Kriteria eksklusi: an sebagai mampu
tidak dijelaskan dalam pendekatan perjalan mengatasi
jurnal iterative- transformati keterasingan,
tematik ve dalam kehilangan
melalui harga diri,
penyakit dan
yang kurangnya
mereka normalitas
alami. pada BCRL.

PEMBAHASAN membandingkan latihan resistensi dan


Tinjauan literatur ini terdiri dari delapan latihan aerobic yang menggunakan
artikel, enam diantaranya adalah artikel RCT design penelitian RCT dan
dan dua artikel berupa studi kualitatif. Total mendapatkan hasil bahwa status
partisipan dalam penelitian ini sebanyak 340 limfedema tidal terjadi perubahan.
partisipan. Partisipan yang mengikuti Namun dampak baik yang relevan
penelitian kuantitatif sebanyak 260 partisipan didapatkan pada fungsi tubuh dan
dan penelitian kualitatif sebanyak 85 kualitas hidup.
partisipan. Jenis terapi dari terapi
komplementer di tiap artikel berbeda, namun Akupuntur
masih merupakan intervensi penanganan Hal serupa juga dilaporkan oleh Bao et al
limfedema pada kanker payudara. (2018) yang melakukan penelitian
tentang keefektifan akupuntur pada 84
Penelitian Kuantitatif pasien kanker payudara yang dibagi
Yoga menjadi dua kelompok, kelompok
Pada penelitian Pasyar, Barshan Tashnizi, intervensi dan kelompok kontrol.
Mansouri, & Tahmasebi (2019) menyebutkan Ditemukan perbedaan dari kedua
bahwa latihan yoga yang dilakukan pada 40 kelompok yaitu lingkar lengan lengan p =
pasien kanker payudara yang mengalami 0.14 atau bioimpedance p = 0.8. Tidak
limfedema mampu meningkatkan kualitas didapatkan hasil yang signifikan terhadap
hidup yakni fungsi fisik, emosional, dan pengurangan limfedema yang dialami
peran (P < 0.05). namun tidak didapatkan pasien kanker payudara.
hasil yang signifikan terhadap perubahan
volume edema baik dalam kelompok Self-care 10 menit
intervensi maupun kelompok kontrol. Berbeda dengan penelitian Arinaga et al
(2019) yang melaporkan bahwa
Latihan resistensi dan aerobic pemberian program self-care 10 menit
Penelitian Buchan, Janda, Box, Schmitz, & berdampak positif dalam pengurangan
Hayes, (2016) pada 41 pasien tanda dan gejala limfedema, yaitu

639
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

ketidaknyamanan (p = 0,001), nyeri (p = Terkait dengan terapi komplementer pada


0,003), mati rasa (p = 0,017), kelelahan (p = pasien kanker payudara yang mengalami
0,008), berat (p = 0,001), sesak (p = 0,003), limfedema terdapat dua artikel kualitatif
dingin (p = 0,006), kulit kering (p = 0,004), yang digunakan. Dalam penelitian
kondisi yang dirasakan (p = 0,001) dan Whatley, Street, & Kay (2018)
perubahan kondisi yang dirasakan (p<0,0001). dilaporkan bahwa penelitiannya
Penelitian dibagi menjadi dua kelompok pada menggunakan studi kualitatif dengan
partisipan sebanyak 43 orang. Empat tahapan penggunaan pertanyaan semistruktur
program ini, yakni: Japanese radio Taiso terkait teknik refleksi pada pasien kanker
(sekitar 3 menit), latihan lengan dengan payudara dengan limfedema. Sebanyak
lembut dikombinasikan dengan napas dalam 26 partisipan dijadikan sampel. Dari
sekitar 1 menit, perawatan kulit menggunakan penelitian ini, didapatkan empat tema
teknik drainase limfatik tradisional (sekitar 3 yang berarti, yakni fungsi fisik pada
menit), dan menerima leaflet tentang self-care kehidupan sehari-hari, dampak psiko-
standar BCRL. sosial terkait limfedema, pengalaman
perubahan fisik selama dan setelah
Kompresi dan latihan perawatan refleksologi, serta kembalinya
Penelitian lain Butt, Ijaz, & Qamar (2017) optimisme. Perawatan refleksi dianggap
juga menunjukkan hasil yang positif. menyenangkan, tidak invasif, mampu
Penelitian tersebut membandingkan mengurangi pembengkakan, nyeri, dan
penggunan kompresi dan kompresi yang mobilisasi.
dikombinasikan dengan latihan serta
perawatan kulit pada 30 pasien dengan
limfedema. Terjadi peningkatan yang Yoga
signifikan secara statistic pada kedua Hasil positif juga didapatkan dalam
kelompok (P>0.05). Namun, secara klinis, penelitian Loudon, Barnett, & Williams
kompresi perban yang dikombinasikan (2017) pada 59 partisipan kanker
dengan latihan serta perawatan kulit lebih payudara dengan limfedema. Penelitian
efektif dalam mengurangi limfedema. ini mengidentifikasi pengalaman pasien
yang melakukan yoga. Dilaporkan bahwa
Terapi air yoga menjadi intervensi yang bermanfaat
Selain itu, Deacon, Noronha, Shanley, & bagi fisik maupun psikososial partisipan
Young (2019) melaporkan penelitiannya dengan limfedema. Limfedema yang
mengenai terapi air dengan cara Ai Chi dialami tidak disangkal dan
yang dibandingkan dengan latihan air disembunyikan lagi. Partisipan juga
konvensional. Penelitian ini menggunakan mengungkapkan bahwa telah mampu
cross over ramdomized controlled trial mengatasi keterasingan, harga diri, dan
dimana dibagi dua kelompok yang terdiri dan kurangnya normalitas setelah
dari 18 partisipan. Analisis menunjukkan mengalami limfedema.
bahwa penggunaan terpai air dengan cara Ai
Chi dapat menurunkan volume lengan SIMPULAN
sebanyak 72% dibandingkan dengan latihan penggunaan terapi komplementer dapat
air konvensional 28%. Namun tidak menjadi pilihan untuk manajemen
terdapat perbedaan dari kedua kelompok limfedema pada kanker payudara. Terapi
terkait pengukuran bioimpedance.terhadap komplementer dapat menjadi kombinasi
pasien kanker payudara dengan limfedema. dengan tatalaksana medis karena
memberikan efek positif, mengurangi dan
Penelitian Kualitatif menangani limfedema pada kanker
Teknik refleksi payudara. Dengan adanya terapi
komplementer, keluhan dan gejala yang
dialami pasien kanker payudara dengan

640
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

limfedema dapat diminimalkan sehingga Journal of Physical Therapy,


meningkatkan fungsi tubuh pasien, baik fisik, 23(2), 140–147.
emosional, maupun sosial, serta memberikan doi:10.1016/j.bjpt.2018.11.004
kepuasan bagi pasien.
DeSantis, C. E., Fedewa, S. A., Goding
DAFTAR PUSTAKA Sauer, A., Kramer, J. L., Smith, R.
Arinaga, Y., Piller, N., Sato, F., Ishida, T., A., & Jemal, A. (2016). Breast
Ohtake, T., Kikuchi, K., … Miyashita, cancer statistics, 2015:
M. (2019). The 10-min holistic self- Convergence of incidence rates
care for patients with breast cancer- between black and white women.
related lymphedema: Pilot randomized CA: A Cancer Journal for
controlled study. Tohoku Journal of Clinicians, 66(1), 31–42.
Experimental Medicine, 247(2), 139– doi:10.3322/caac.21320
147. doi:10.1620/tjem.247.139
DiSipio, T., Rye, S., Newman, B., &
Bao, T., Iris Zhi, W., Vertosick, E. A., Li, Q. Hayes, S. (2013). Incidence of
S., DeRito, J., Vickers, A., … Van Zee, unilateral arm lymphoedema after
K. J. (2018). Acupuncture for breast breast cancer: A systematic
cancer-related lymphedema: a review and meta-analysis. The
randomized controlled trial. Breast Lancet Oncology, 14(6), 500–515.
Cancer Research and Treatment, doi:10.1016/S1470-
170(1), 77–87. doi:10.1007/s10549- 2045(13)70076-7
018-4743-
Gary, D. E. (2007). Lymphedema
Buchan, J., Janda, M., Box, R., Schmitz, K., diagnosis and management.
& Hayes, S. (2016). A Randomized Journal of the American Academy
Trial on the Effect of Exercise Mode of Nurse Practitioners, 19(2), 72–
on Breast Cancer-Related 78. doi:10.1111/j.1745-
Lymphedema. Medicine and Science in 7599.2006.00198.x
Sports and Exercise, 48(10), 1866–
Globocan (2018). Breast Cancer.
1874.
Source: Globocan 2018. World
doi:10.1249/MSS.0000000000000988
Health Organization, 876, 2018–
Butt, A., Ijaz Gondal, Mj., & Qamar, M. 2019. Retrieved from
(2017). Effectiveness of compression http://gco.iarc.fr/today
therapy along with exercise to reduce
Harmer, V. (2016). Breast cancer
upper limb lymphedema in breast
nnursing: care and management.
cancer patients. Saudi Journal of Sports
Oxford: Blackwell publishing.
Medicine, 17(3), 148.
doi:10.4103/sjsm.sjsm_23_17 Janda, M., & Hayes, S. C. (2011). Short
Report Lymphedema After Breast
Creager, M. A., Dzau, V. J., & Loscalzo, J.
or Gynecological Cancer : and
(2006). Vascular medicine. Vascular
Complementary Therapies, 17(9),
Medicine. doi:10.1016/B978-0-7216-
867–869.
0284-4.X5001-5
doi:10.1089/acm.2010.0456
Deacon, R., de Noronha, M., Shanley, L., &
Loudon, A., Barnett, T., & Williams, A.
Young, K. (2019). Does the speed of
(2017). Yoga, breast cancer-
aquatic therapy exercise alter arm
related lymphoedema and well-
volume in women with breast cancer
being: A descriptive report of
related lymphoedema? A cross-over
women’s participation in a
randomized controlled trial. Brazilian

641
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 4, Hal 629 - 642, Desember 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

clinical trial. Journal of Clinical improves bone, function, and


Nursing, 26(23-24), 4685–4695. stature in postmenopausal women
doi:10.1111/jocn.13819 with low to very low bone mass:
novel early findings from the
Pasyar, N., Barshan Tashnizi, N., Mansouri, LIFTMOR trial. Osteoporosis
P., & Tahmasebi, S. (2019). Effect of International, 26(12), 2889–2894.
yoga exercise on the quality of life and doi:10.1007/s00198-015-3263-2
upper extremity volume among women
with breast cancer related lymphedema: Whatley, J., Street, R., & Kay, S.
A pilot study. European Journal of (2018). Experiences of breast
Oncology Nursing, 42(August), 103– cancer related lymphoedema and
109. doi:10.1016/j.ejon.2019.08.008 the use of reflexology for
managing swelling: A qualitative
Shah, C., & Vicini, F. A. (2011). Breast study. Complementary Therapies
cancer-related arm lymphedema: in Clinical Practice, 32(April),
Incidence rates, diagnostic techniques, 123–129.
optimal management and risk reduction doi:10.1016/j.ctcp.2018.06.006
strategies. International Journal of Williams, A. F., Franks, P. J., &
Radiation Oncology Biology Physics, Moffatt, C. J. (2005).
81(4), 907–914. Lymphoedema: Estimating the
doi:10.1016/j.ijrobp.2011.05.043 size of the problem. Palliative
Medicine, 19(4), 300–313.
Shaitelman, S. F., Cromwell, K. D.,
doi:10.1191/0269216305pm1020o
Rasmussen, J. C., Stout, N. L., Armer,
a.
J. M., Lasinski, B. B., & Cormier, J. N.
(2015). Recent progress in the Yao, C., Xu, Y., Chen, L., Jiang, H., Ki,
treatment and prevention of cancer- C. S., Byun, J. S., & Bian, W.
related lymphedema. CA: A Cancer (2016). Effects of warm
Journal for Clinicians, 65(1), 55–81. acupuncture on breast cancer –
doi:10.3322/caac.21253 related chronic lymphedema : a
randomized controlled trial, 23(1),
Watson, S. L., Weeks, B. K., Weis, L. J.,
27–34.
Horan, S. A., & Beck, B. R. (2015).
Heavy resistance training is safe and

642

Anda mungkin juga menyukai