Anda di halaman 1dari 4

Theresya L.

Tobing (7193343006)

Ringkasan

Harga Pokok Pesanan

Harga pokok pesanan adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga
pokok suatu produk pada perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar pesanan.Tujuan metode ini
adalah menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan baik harga pokok secara keseluruhan dari
tiap-tiap pesanan maupun untuk per satuan.Dalam metode ini, biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk
pesanan tertentu dan harga pokok produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya
produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.
Pada pengumpulan harga pokok pesanan, di mana biaya yang dikumpulkan untuk setiap
pesanan/kontrak/jasa secara terpisah dan setiap pesanan dapat dipisahkan identitasnya.

Karakteristik Biaya Pesanan

a. Sifat produksinya terputus-putus tergantung pada pesanan yang diterima.

b. Bentuk produk tergantung dari spesifikasi pemesan.

c. Pengumpulan biaya produksi dilakukan pada kartu biaya pesanan, yang memuat rincian untuk
masing-masing pesanan.

d. Total biaya produksi dikalkulasi setelah pesanan selesai.

e. Biaya produksi per unit dihitung, dengan membagi total biaya produksi dengan total unit yang
dipesan.

f. Akumulasi biaya umumnya menggunakan biaya normal.

g. Produk yang sudah selesai langsung diserahkan pada pemesan.


Pengumpulan Biaya Produksi dengan Metode Harga Pokok Pesanan

Pengumpulan biaya produksi dengan menggunakan metode ini dapat dilakukan dengan beberapa cara
berikut:

a. Mencatat biaya bahan baku yang dibagi menjadi dua prosedur

Prosedur pencatatan pembelian bahan baku, dengan jurnal.

Prosedur pencatatan pemakaian bahan baku dengan menggunakan metode mutasi persediaan. Pada
setiap pemakaian bahan baku harus diketahui pesanan mana yang menggunakannya, dengan jurnal.

b. Mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung

Ada dua macam jam kerja yang perlu dikumpulkan yaitu jam kerja total selama periode kerja tertentu,
dan jam kerja yang digunakan untuk mengerjakan setiap pesanan.

Untuk mengumpulkan informasi jam kerja yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam
menentukan daftar upah, maka perusahaan harus membuat kartu hadir untuk masing-masing karyawan
untuk mencatat jam kerja karyawan dalam menyelesaikan pesanan Jurnal untuk pembagian upah
adalah.
c. Mencatat Biaya Overhead Pabrik

Dalam metode ini, BOP atau Biaya Overhead Pabrik harus dikenakan pada tiap pemesanan menurut tarif
yang ditentukan di muka. BOP yang terjadi selama periode satu tahun dikumpulkan kemudian di akhir
tahun dibandingkan dengan yang dibebankan pada produk atas dasar tarif pencatatan BOP yang
dibebankan kepada produk. Jurnal penutupan rekening BOP yang dibebankan adalah:

Pencatatan BOP yang sesungguhnya adalah:


4. Pencatatan produk selesai

Biaya produksi yang terdapat dalam kartu harga pokok dijumlahkan dan dikeluarkan dari rekening
Barang Dalam Proses dengan jurnal:

Di atas adalah contoh penulisan sederhana dalam penentuan harga pesanan. Kenyataannya dalam
sebuah usaha yang besar dan kompleks, akan banyak item transaksi yang harus dicatatkan sebelum
sampai pada tahapan jurnal pencatatan produk selesai.

Untuk mempermudah tugas bagian keuangan serta menghindari faktor kekeliruan karena pencatatan
berulang kali, Anda perlu menggunakan bantuan software akuntansi online semacam Jurnal. Dengan
Jurnal, Anda dapat membuat Harga Pokok Pesanan dengan mudah dan cepat, dengan data yang akurat.

Anda mungkin juga menyukai