Anda di halaman 1dari 1

Gambara Umum Era Heisei

Heisei sebagai nama zaman yang baru dimulai 8 Januari 1989 setelah Kaisar Akihito naik
tahta menggantikan Kaisar Hirohito yang mangkat pada tanggal 7 Januari 1989. Tahun 1989 juga
disebut tahun Heisei 1 (平成元年 Heisei gannen, tahun awal zaman Heisei).

Heisei adalah era yang penuh dengan gejolak ekonomi dan bencana di Jepan.selain itu,
era Heisei juga masih menyisakan tugas berat bagi era Reiwa,yaitu perbaikan ekonomi Jepang
setelah gelembung untuk membangkitkan kembali perekonomian Jepang seperti sebelumnya.

Era Heisei baru saja berlalu dan digantikan dengan era Reiwa. Heisei merupakan era
yang menggambarkan harapan masyarakat Jepang akan terwujudnya perdamaian. Hal ini secara
harfiah dapat diamati dari kanji hei (平)yang berarti damai dan sei (成) berarti menjadi.

Kondisi Politik Era Heisei

Pada era ini, terjadi gebrakan politik Jepang pada tahun 1994 yakni reformasi pemilu.
Gebrakan dibuat oleh para reformatordalam sistem pemilu di Jepang yang bertujuan untuk
membentuk sistem baru agar dapat membentuk dua partai di Jepang yang dapat berkuasa secara
bergiliran di Jepang. Hal ini berarti partai yang memenangkan pemilu akan dapat membentuk
pemeritahan bahkan tanpa partai koalisi, serta pembuatan kebijakan dapat dilaksanakan lebih
efisien yakni dengan sistem top-down dari perdana menteri ke semua menteri dalam kebinet.

Selanjutnya pada tahun 2001 terjadi reformasi administrasi yang berfokus pada
penguatan peran kantor perdana menteri dan perampingan birokrasi. Reformasi ini berusaha
memberikan kekuasaan kantor perdana menteri pada bidang administrasi untuk memberikan
prioritas politik daripada harus tunduk kepada kementerian. Secara konkret hal ini dilakukan
dengan memperluas sekretariat kabinet, mendirikan kantor kabinet baru, serta perdana menteri
diberikan kekuasan untuk menunjuk menteri kabinet.

Anda mungkin juga menyukai