Anda di halaman 1dari 5

PERALIHAN MASA ORDE BARU KE

MASA REFORMASI

Nama : Judika D. Simanjuntak


No.Urut : 16
Kelas : 9F
P
O
R
T
O
F
O
L
I
O
PERALIHAN MASA ORDE BARU KE REFORMASI

Awal dari masa pemerintahan di


era Orde Baru muncul setelah
dikeluarkannya surat perintah
yang berlaku selama kurang
lebih 32 tahun pada 11 Maret
1966 hingga 1988. Diangkatnya
Soeharto menjadi Presiden
Indonesia juga menandakan era
Orde Baru menggantikan Presiden Soekarno sebelumnya. Di masa
orde baru ini, sistem pemerintahannya masih menggunakan
presidensial dimana keputusan eksekutif ada ditangan presiden serta
memiliki bentuk pemerintah yaitu republik. Pada masa ini juga terjadi
kemajuan dalam demokrasi di Indonesia, inflasi menurun dan mata
uang Indonesia menjadi lebih stabil. Namun, walaupun mengalami
perkembangan tersebut, kekuasaan dari seluruh pemerintahan pada
saat itu ada di tangan presiden seutuhnya. Hal itu yang
menyebabkan runtuhnya era Orde Baru dikarenakan adanya krisis
moneter di tahun 1997. Setelah adanya krisis tersebut, kondisi
ekonomi negara Indonesia semakin memburuk, kondisi yang terjadi
membuat korupsi, kolusi, serta nepotisme atau KKN menjadi semakin
tinggi dan angka kemiskinan juga meningkat. Orde Baru berakhir
pada tahun 1998 yang membuat kemunculan era reformasi.
Awal dari pemerintahan di
masa reformasi ini digunakan
untuk membuka peluang
dalam menata kehidupan yang
lebih berdemokrasi. Masa
reformasi dimulai dengan
adanya kepemimpinan BJ
Habibie sebagai presiden.
Reformasi yang ada di Indonesia terjadi pada tahun 1998. Reformasi
yang terjadi tersebut disebabkan semakin banyaknya krisis yang
terjadi seperti politik, ekonomi, hukum, sosial, dan juga krisis
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang ada. Hal ini
dikarenakan, setiap kegiatan ekonomi maupun pembangunan
infrastruktur yang dilakukan pada saat itu tidak diimbangi dengan
adanya pembentukan mental para pelaksana pemerintahnya yang
membuat banyak terjadinya penyelewengan, penyimpangan,
pemerintahan yang otoriter, dan juga yang terbesar KKN. Pada
reformasi ini, Presiden Habibie membuat reformasi berskala besar
pada sistem pemerintahan yang ada.
Sistem tersebut dijalankan dengan
adanya keterbukaan dan nilai
demokrasi yang lebih ditonjolkan.
Pada masa ini juga, adanya
pemberdayaan bagi masyarakat sipil
dengan penyampaian informasi yang
dilakukan secara transparan.
Dengan adanya masa reformasi diharapkan adanya perbaikan dalam
berbagai bidang kehidupan yaitu politik, ekonomi, sosial budaya,
serta pertahanan dan keamanan. Dapat menghapus dan
menghilangkan berbagai kebiasaan dan cara hidup masyarakat
Indonesia yang tidak sesuai dengan hukum yang ada, seperti KKN,
kekuasaan yang otoriter, segala penyimpangan yang terjadi dan
penyelewengan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Kesimpulan:
Masa Orde Baru merupakan masa pemerintahan pada tahun 1966-
1988 dengan diangkatnya Soeharto menjadi Presiden Indonesia.
Pada Orde Baru Indonesia mengalami perkembangan. Namun
kekuasaan dari pemerintahan pada saat itu diatur presiden
seutuhnya. Hal ini menyebabkan runtuhnya Orde Baru dikarenakan
krisis moneter tahun 1987. Adanya krisis tersebut membuat kondisi
negara Indonesia memburuk. Hingga pada tahun 1988 Orde Baru
berakhir dengan munculnya masa Reformasi. Di masa ini,
kepemimpinan Presiden Soeharto digantikan dengan BJ Habibie.
Pada masa Reformasi ini, terjadi banyak perubahan terhadap Negara
Indonesia. Masa Reformasi bertujuan memperbaiki berbagai bidang
kehidupan dan juga menghilangkan berbagai kebiasaan dan cara
hidup yang tidak sesuai dengan hukum yang ada.

Anda mungkin juga menyukai