Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SEJARAH PEMINATAN

MASA REFORMASI

Nama : Ni Kadek Deyari Manik Sugiantari


No Absen : 22
Kelas : XII IPS 3

SMA N 1 MANGGIS
TAHUN PELAJARAN
2022/2023
Era reformasi atau era pasca-Suharto di Indonesia dimulai pada tahun 1998, tepatnya saat
Kejatuhan Soeharto Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan
oleh wakil presiden saat itu, B.J. Habibie. Periode ini didirikan oleh lingkungan sosial politik
yang lebih terbuka.

Isu-isu selama periode ini di antaranya dorongan untuk menerapkan demokrasi dan
pemerintahan sipil yang lebih kuat, elemen militer yang mencoba untuk mempertahankan
pengaruhnya, Islamisme yang tumbuh dalam politik dan masyarakat umum, serta tuntutan
otonomi daerah yang lebih besar. Proses reformasi menghasilkan tingkat kebebasan berbicara
yang lebih tinggi, berbeda dengan penyensoran yang meluas saat Orde Baru. Akibatnya,
debat politik menjadi lebih terbuka di media massa dan ekspresi seni makin meningkat.
Peristiwa-peristiwa yang telah membentuk Indonesia dalam periode ini di antaranya
serangkaian peristiwa terorisme (termasuk bom Bali 2002) serta gempa bumi dan tsunami
Samudra Hindia 2004.

Latar Belakang reformasi

Mundurnya Presiden Soeharto dilatarbelakangi krisis moneter sejak 1997.

Kondisi ekonomi Indonesia pada saat itu tengah sangat melemah dan merosot sehingga
menimbulkan ketidakpuasan masyarakat.

Ketidakpuasan ini kemudian semakin membesar dan memicu terjadinya demonstrasi besar-
besaran yang dilakukan oleh berbagai aksi mahasiswa di wilayah Indonesia.

Kerusuhan-kerusuhan terjadi hampir di setiap daerah di Indonesia.

Akibatnya, pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto pun


mendapat banyak tekanan politik baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dari luar negeri, Amerika Serikat secara terbuka meminta agar Soeharto mengundurkan dari
jabatannya sebagai Presiden.

Sedangkan dari dalam negeri, terjadinya gerakan mahasiswa yang turun ke jalan menuntut
agar Soeharto lengser dari jabatannya.

Kepemimpinan Soeharto semakin menjadi sorotan sejak terjadinya Tragedi Trisakti pada 12
Mei 1998, di mana empat mahasiswa tertembak mati dan memicu Kerusuhan Mei 1998
sehari kemudian.
Pemerintahan Reformasi

Era reformasi atau era pasca-Suharto di Indonesia dimulai pada tahun 1998, tepatnya saat
Kejatuhan Soeharto Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan
oleh wakil presiden saat itu, B.J. Habibie. Periode ini didirikan oleh lingkungan sosial politik
yang lebih terbuka.

Gerakan Reformasi 1998

Reformasi di Indonesia dapat diartikan sebagai gerakan perubahan ke arah lebih baik dengan
cara menata ulang hal-hal yang telah menyimpang dan tidak sesuai dengan kondisi serta
struktur ketatanegaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Gerakan reformasi terjadi akibat krisis ekonomi, politik, hukum, keamanan, sosial-budaya,
dan krisis kepercayaan. Berangkat dari permasalahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat
tersebut, dimulailah gerakan reformasi pada 1998 yang diprakarsai oleh mahasiswa.

Gerakan reformasi 1998 kemudian melibatkan seluruh lapisan masyarakat hingga mampu
menumbangkan rezim Orde Baru yang telah berkuasa di Indonesia selama 32 tahun.

Pengertian reformasi adalah suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional.

Indonesia dalam sejarahnya pernah melakukan reformasi. Masa reformasi di Indonesia


terjadi setelah Masa Orde Baru berakhir, yaitu dimulai pada tanggal 21 Mei 1998 pasca
Presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden. Salah satu penyebab terjadinya
reformasi di Indonesia adalah karena banyaknya kebijakan-kebijakan yang bertentangan
dengan kepentingan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai