Oleh XI TSM
Nama kelompok
I Ketut Suartana (17)
I Komang Anjar Widiadnyana (18)
I Ketut Adi Putra (13)
I Kadek Mahendra Yasa (9)
TAHUN PELAJARAN
2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya yang melimpah
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Kedatangan Belanda Ke Indonesia Pada
kesempatan ini, kami menyampaikan terimakasih sebesar – besarnya kepada para pihak yang
telah membantu secara langsung atas selesainya makalah ini.
Penulis dengan segala kerendahan hati menyadari, bahwa terdapat hal yang mungkin
kurang berkenan karena pengetahuan dan pengalaman penulis yang terbatas, sehingga
penyusunan makalah ini masih belum sempurna. Apabila ada kritik dan saran yang
membangun, penulis dengan senang hati akan menerima agar mendapatkan hasil yang lebih
baik.
Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, terutama
seluruh masyarakat dan teman – teman sekalian. Terimakasih
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTER ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................7
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada awal abad XIX Jawa setelah pemerintahan Inggris berakhir, yaitu pada tahun
1816, Indonesia kembali dikuasai oleh Pemerintahan Kolonial Belanda. Pada masa
kedua penjajahan ini, yang sangat terkenal adalah sistem tanam paksa yang diterapkan
oleh Van den Bosch. Pelaksanaannya pun dimulai pada tahun 1830. Terdapat
ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan sistem tanam paksa tersebut. Namun pada
akhirnya, dalam praktek sesungguhnya terdapat banyak penyimpangan-penyimpangan.
Terdapat perbedaan antara penerapan sistem sewa tanah yang dilaksanakan oleh Raffles
serta sistem tanam paksa yang dilaksanakan oleh Van den Bosch. Keduanya membawa
dampak yang tidak sedikit bagi kehidupan bangsa Indonesia.
1
Dalam perkembangan sampai dengan paruh pertama abad ke-19, kebijakan selain
bidang perekonomian, dalam bidang pendidikan juga tidak diabaikan oleh pemerintah
Hindia-Belanda, tetapi itu hanya masih berupa rencana dari pada tindakan nyata. Dalam
periode itu pemerintah harus melakukan penghematan anggaran, biaya untuk
menumpas Perang Dipenogoro (1825-1830), dan untuk pelaksanaan Culturstelsel.
Dalam rangka usahanya menguasai Indonesia, Belanda secara licik menjalankan politik
pecah belah, sehingga kerajaan-kerajaan yang saling bertentangan itu menjadi lemah.
Kesempatan inilah digunakan oleh Belanda untuk menjajah Indonesia.
1.3 Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Walaupun banyak merugikan rakyat, namun Tanam Paksa juga memiliki beberapa
dampak positif bagi rakyat, diantaranya adalah dikenalkan tanaman jenis baru
untuk ekspor, dibangun saluran irigasi, dan dibangun jaringan rel kereta api.
Sedangkan dampak negatifnya adalah sebagai berikut.
3
Sesuai dengan asas liberalisme, maka kaum liberal menuntut adanya perubahan
dan pembaruan. Kaum liberal
Sisi positif kebijakan ini antara lain pada tahun 1873 dibangun serangkaian
jalan kereta api, tahun 1872 dibangun pelabuhan tanjung priok, Belawan, Teluk
Bayur, dan 1883 maskapai tembakau Deli memprakarsai pembangunan jalan kereta
api. Sedangkaan dampak negatifnya adalah pelaksanaan usaha swasta membawa
penderitaan bagi rakyat bumiputera, pertanian merosot, rakyat kerja paksa dan
membayar pajak
4
5
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Belanda datang pertama kali ke Indonesia pada tahun 1596-1811, dan yang
kedua kalinya pada tahun 1814-1904. Tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia adalah
untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Dan untuk melancarkan
usahanya, Belanda menempuh beberapa cara yaitu membentuk VOC pada tahun 1902
dan membentuk pemerintahan kolonial Hindia-Belanda. Setelah masa penjajahan itu
usai, Belanda meninggalkan kebudayaan dan kebijakan-kebijakan yang sebagian masih
dipakai oleh Indonesia.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://herlinaherli.blogspot.com/2013/12/awal-kedatangan-belanda-di-indonesia.html
http://akbar-el-hamed.blogspot.com/2012/05/sejarah-kedatangan-voc-ke-indonesia.html
http://sejarahnasionaldandunia.blogspot.com/2014/05/terbentuknya-voc-dan-
perkembangan-di.html
http://any22akhmad.blogspot.com/2013/03/terbentuknya-pemerintahan-kolonial.html