Anda di halaman 1dari 1

GERAKAN PEMUDA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN,

DEMOKRASI LIBERAL, ORDE BARU HINGGA REFORMASI.

Nama Kelompok : 1. Amelia Septiani Prasetyo. 4. Fidela Alisya Fatmah.


XII MIPA 2. 2. Daniel Putra Beatrix K. 5. Giza Noor Qiswah.
3. Ega Clearesta H. 6. Nur Annisa Verawati.

Demokrasi Terpimpin (1959 – 1966) adalah sebuah sistem politik yang pertama kali
diperkenalkan di Indonesia pada era pemerintahan presiden Soekarno. Dalam demokrasi
terpimpin, kekuasaan politik terpusat pada satu pemimpin atau kelompok kecil yang disebut
“Dwi Tunggal” yang terdiri dari presiden dan wakil presiden.
Pada masa ini, gerakan mahasiswa seringkali berbentuk protes terhadap kebijakan
pemerintah. Misalnya, peristiwa G30S/PKI yang mengakibatkan ketidakstabilan politik,
krisis ekonomi, dan demonstrasi besar - besaran. Gerakan ini berperan penting dalam
menuntut pembubaran PKI dan penurunan harga kebutuhan pokok.
Demokrasi Liberal (1950 – 1959) adalah suatu sistem dimana kekuasaan politik
dipegang oleh politisi sipil yang berpusat di parlementer, pada demokrasi liberal ini badan
legislatif memiliki posisi yang lebih tinggi daripada badan eksekutif. Pada era ini presiden
Soekarno memerintah menggunakan konstitusi Undang – Undang Dasar Sementara Republik
Indonesia 1950.
Pada masa ini, gerakan pemuda berfokus pada penyelesaian pemberontakkan, dilihat
dari pemberontakan saat itu pemuda banyak sekali mengambil peran untuk memenangkan
dan mencari jalan keluar pemberontakan kala itu.
Masa Orde Baru (1966 – 1998) merupakan periode atau masa jabatan presiden kedua
Republik Indonesia yakni presiden Soeharto. Rentang waktu kekuasaan pemerintahan orde
baru berlangsung selama 32 tahun. Ada yang berpendapat bahwa periode dimulai sejak
keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966 atau biasa kita kenal dengan sebutan Supersemar.
Supersemar diteken presiden Soekarno memberi “mandat” kepada jenderal Soeharto dalam
rangka untuk memulihkan keamanan dan politik yang saat itu kacau pasca peristiwa
G30S/PKI.
Pada masa ini, gerakan mahasiswa atau pemuda menjadi semakin kuat dan
berpengaruh. Mereka berperan aktif dalam menentang kebijakan pemerintah yang dianggap
merugikan rakyat, seperti korupsdi, nepotisme, dan penindasan politik. Gerakan mahasiswa
ini berpuncak pada demonstrasi besar – besaran yang dikenal sebagai Reformasi 1998, yang
berhasil menumbangkan rezim orde baru.
Masa Reformasi (1998 – sekarang) merupakan salah satu fase yang dilewati
pemerintah dan bangsa Indonesia untuk mencapai sistem yang lebih baik lagi. Masa ini
dimulai pada tahun 1998, tepatnya saat presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei
1998 dan digantikan oleh wakil presiden saat itu, B . J. Habibie. Pada masa reformasi ini,
pelaksaan sistem pemerintahan demokrasi Pancasila diterapkan sesuai dengan asas demokrasi
yang berdasarkan Pancasila.
Pada masa ini, gerakan pemuda atau mahasiswa menjadi semakin plural dan beragam.
Mereka tidak hanya berfokus pada isu politik, tetapi juga isu – isu sosial dan ekonomi
lainnya, seperti hak asasi manusia, lingkungan, dan kesenjangan sosial.
Gerakan mahasiswa dari masa Demokrasi Terpimpin hingga masa Reformasi telah
mengalami banyak sekali perubahan dan perkembangan yang pesat. Dari awalnya yang
berfokus pada isu politik, kini gerakan mahasiswa juga mencakup isu – isu sosial dan
ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai