Anda di halaman 1dari 4

Bogor, 10 Juli 2021

Hal: Ajakan Menoken di Tana Timor; Menikmati SeCangKir KoPPi 1Timor

Kepada Yth.
Bapak/Ibu, Kakak/Adik, Saudara/Saudari
Di Tempat,

Salam Noken,

Melalui surat ini kami ingin mengajak Bapak/Ibu, Kakak/Adik, Saudara/Saudari untuk
bersama-sama dengan kami meNoken di beberapa kampung dan komunitas di Wilayah Timor
seperti di desa Manusak Kabupaten Kupang, di Desa Toiftob di Kecamatan Kapan dan Nausus
di wilayah Molo di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Menoken sendiri adalah Tindakan untuk merajut dan membangun wadah yang
menyambungkan komunitas, produk yang dihasilkan oleh mereka, pengetahuan yang ada
padanya, dan solidaritas sosial. Dengan demikian menoken ini ingin didasarkan sepenuhnya
pada filosofi NOKEN itu sendiri, yaitu rajutan kasih kerahiman, rajutan solidaritas, kekuatan
dalam kelenturan, kedayagunaan, keterbukaan, juga semangat memelihara kehidupan.

Kegiatan Menoken adalah kegiatan yang selalu bersifat informal, fleksibel, mengutamakan
persahabatan, berkumpul, kemping di alam terbuka, memasak dan makan bersama, bertukar
cerita dan pengetahuan, menyanyi dan menari dan menikmati seni budaya bersama-sama,
tak lupa untuk menjalin semangat dan solidaritas sosial.

Para Penoken adalah semua orang yang terlibat, berbagi pengetahuan dan kegembiraan,
saling mendukung dalam kasih tanpa ada sekat sosial dan atau karena suatu urusan pekerjaan
yang bersifat formal.

Menikmati SeCangKir KoPPii Timor dan Menoken di Tana Timor ini sepenuhnya dikelola dan
dimiliki bersama-sama oleh berbagai komunitas penoken, termasuk di antaranya: Samdhana
Institute, Yayasan Rumah Solusi Beta Indonesia, Komunitas Lakoat.Kujawas, Pokja OAT,
Yayasan Mama Aleta, Yayasan PIKUL, komunitas Genk Motor Imut, Komunitas Adventure
Inklusi, GARAMIN (Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi), Komunitas Alat
Musik Sasando ( Pelestari alat music tradisional), Perwakilan Mantri Kebun, Skolmus
(komunitas fotografi), Komunitas Tenggara _KesPro, Komunitas Secangkir Kopi Kupang,
Komunitas Pemuda Peduli Sampah Kupang, Komunitas Literasi Leko Kupang, Forum Penulis
NTT – Kupang, Sanggar Perempuan Biasa Kupang dan lain-lain.

Demikian pula pembiayaan acara ini adalah gotong royong berupa kontribusi, swadaya dan
berdasarkan semangat solidaritas itu sendiri, dimana dukungan itu baik berupa dana, tenaga,
1
CangKir KoPPi ; Berbincang dan Berpikir Kreatif Kelompok Perempuan dan Pemuda Inspiratif
bahan pangan, peralatan, dan ide-ide cerdas lainnya dari berbagai organisasi dan komunitas
sangat kami harapkan.

Jadwal Tentative
Mengenai Jadwal/waktu, tempat dan tema di atas sepenuhnya bersifat terbuka, fleksibel,
dan garis besarnya saja.
Justru diharapkan setiap yang hadir dan terlibat (kapan pun bisanya, di manapun titik
datangnya dan pulangnya) akan mau bersama-sama menoken: membagikan pengetahuan
dan apa yang dimilikinya, dan menggali apapun yang bisa dipelajari dan dikembangkan
bersama karena Menoken adalah merayakan pengetahuan, keindahan, karya dan kreativitas
dalam kebersamaan dan solidaritas sosial.

Menoken di Tana Timor ini akan dilakukan dengan tanggal dan tempat tentatif sebagai
berikut:
H-1; 23 Agustus 2021:
 Perjalanan para penoken ke titik singgah pertama di Sekolah Alam Manusak,desa
Manusak Kabupaten Kupang; Kemping di Sekolah Alam Manusak , menyiapkan
akomodasi, berkenalan dan Istirahat,

Hari 1: 24 Agustus 2021


Akan di buka oleh bapak Bupati Kabupaten Kupang
Para Penoken akan berkumpul dan berkegiatan di Sekolah Alam Manusak dan sekitarnya
Secangkir Koppi 1; MeNoken di Manusak bersama RSBI dan Kawan-kawan;
 Berbagi pengetahuan dan pembelajaran bersama RSBI (Sekolah Alam berbasis berbasis
Ekologi)
 Solidaritas untuk bangkit paska Siklon Seroja  Menakar Daya lenting Komunitas di Pulau
Timor dan Pulau-Pulau Kecil lainnya
 Penuturan Kisah-kisah kearifan lokal dan budaya di sekitar sekolah Alam Manusak

Hari 2: 25 Agustus 2021


Berangkat pagi , para Penoken bergerak ke titik singgah berikutnya di Nausus, Kabupaten
Timor Tengah Selatan; Membangun tenda dan Kemping di Nausus.

Hari 3: 26 Agustus 2021 Sepanjang hari


Secangkir Koppi 2; MeNoken di desa Toiftob Kecamatan Kapan bersama Komunitas Lakoat.
Kujawas di Kab. Timor Tengah Selatan
 Berbagi pengetahuan dan pembelajaran membangun komunitas aktif dari Lakoat.Kujawas
 Praktek kolektif dalam revitalisasi budaya (menghubungkan seni budaya-pangan-ekologi)
 Literasi dan dokumentasi budaya lokal
Hari 4; 27 Agustus 2021 sepanjang hari
Secangkir Koppi 3; MeNoken di Nausus dan sekitarnya, Kab. Timor Tengah Selatan
 Berbagi pengetahuan dan pembelajaran pengorganisasian dari Pokja OAT/mengenang
sejarah Perjuangan mempertahankan Nausus
 Kepemimpinan perempuan dalam pelestarian alam dan budaya : Yayasan Mama Aleta
 Melihat potensi alam dan budaya Nausus; peluang ekowisata dan ancaman Pariwisata
terhadap lingkungan

Malam Persahabatan yang di tutup oleh bapak Wakil Bupati Timor Tengah Selatan*2

Hari 5; 28 Agustus 2021


Persiapan untuk Perjalanan kembali ke Kupang dan beristirahat di Kupang

Hari 6; 29 Agustus 2021


Yang berdomisili dari luar Kupang, perjalanan kembali ke rumah masing-masing

Transportasi
Transportasi darat selama menoken akan dikelola bersama oleh Samdhana dan beberapa
organisasi penoken. Akan tetapi kami persilahkan apabila Bapak/Ibu, Kakak/Adik,
Saudara/Saudari berkehendak menggunakan dan membawa kendaraan sendiri.

Makan dan minum selama menoken akan kita kelola bersama-sama komunitas yang
dikunjungi. Kami sangat mempersilahkan apabila Bapak/Ibu, Kakak/Adik, Saudara/Saudari
ingin berbagi dalam bentuk demo masak, membawa makanan dan minuman atau produk
pangan untuk dipertukarkan atau dinikmati bersama.

Akomodasi
Akomodasi selama menoken adalah di tempat terbuka, dengan kemping dan api unggun, atau
di halaman dengan udara bebas, di bawah langit, rembulan dan bintang . Diharapkan
menyediakan peralatan tersebut secara terbatas.

Mengingat kita masih dalam situasi pandemi Covid 19, kita akan bersama-sama menerapkan
protokol kesehatan, utamanya dengan menggunakan masker dan menjaga jarak, rajin cuci
tangan, menjaga imunitas tubuh, dan bergembira.

Seluruh biaya untuk kegiatan ini adalah kontribusi dari berbagai pihak/komunitas penoken.
Bentuk dukungan dapat berupa dana, kendaraan, peralatan, bahan-bahan, waktu dan tenaga
termasuk ide-ide kreatif yang membuat suasana menoken menjadi hidup dan bersemangat!
Kami informasikan bahwa tidak ada honor dan keuntungan finansial, dan lain-lain dalam
kegiatan yang mengambil semangat solidaritas sosial ini.

2
* dalam konfirmasi
Demikian ajakan menoken ini kami sampaikan. Jika ada pertanyaan terkait kegiatan ini silakan
mengontak Nara Hubung untuk kegiatan ini yaitu:
1. Yahya Ado: +62 822-3639-7094 dari (YRSBI/Sekolah Alam Manusak)
2. Ulung: +62 813-3147-9897 dari Samdhana Institute
3. Sandika: +62 811-3881-838 dari Samdhana Institute
4. Aleta Baun: +62 852-5308-8555 dari Pokja OAT

atau jika tertarik untuk mengikuti kegiatan Menoken di Tana Timor silakan mengisi form
registrasi pada link berikut ini: http://bit.ly/MenokenTanaTimor
Registrasi akan kami tutup pada tanggal 25 Juni 2021.

Salam meNoken,
Mewakili Komunitas Penoken,

YAHYA ADO Mama ALETA BAUN


Yayasan Rumah Solusi Beta Indonesia Komunitas Poka OAT – Yayasan Mama Aleta

Anda mungkin juga menyukai