Anda di halaman 1dari 23

43

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan diolah untuk

mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja, penulis menyebar

kuesioner sebanyak 32 responden, Profil responden yang ditanyakan

pada kuesioner adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, serta masa

kerja dari masing-masing responden. Data tentang profil pegawai negeri

pada kantor Wilayah Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai

Timur akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Berdasarkan jenis kelamin.

Jenis kelamin merupakan perbedaan pria dan wanita, bukan

hanya dari jasmani, namun secara psikologis dan sosial yang secara

langsung mempengaruhi tingkah laku mereka dalam bekerja.

Tabel 5 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.

No Jenis Kelamin Jumlah Pegawai Persentase

1 Pria 21 65,625

2 Wanita 11 34,375

Total 32 100

Sumber : Data diolah, 2019


44

Pada tabel diatas mengenai jenis kelamin, diketahui bahwa

jumlah pegawai wanita sebanyak 11 orang (34,375) sedangkan

Koresponden pria 21 orang 65,625 lebih banyak bila dibandingkan

dengan responden wanita. Hal ini sesuai dengan kondisi ruang lingkup

pekerja dan beban kerja yang ada43


dikantor kecamatan samba rampas.

2. Berdasarkan tingkat pendidikan

Pendidikan dan keterampilan merupakan salah satu syarat

utama bagi seorang individu untuk bekerja dalam lingkup organisasi

suatu perusahaan, yang dimana sebagai bekal dalam melaksanakan

pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan oleh instansi. Rata- rata

Pegawai pada Kantor Wilayah Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten

Manggarai Timur mengenjang pendidikan yang bervariasi mulai dari

SMA/SMK sampai dengan S1.

Tabel 6 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan.

No Pendidikan Jumlah Pegawai Persentase

1 S1 20 62,5

2 SMK 5 15,63

3 SMA 7 21,87

Total 32 100

Sumber : Data diolah, 2019


45

Pada tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jenjang

pendidikan SMK mendominasi jumlah responden dengan jumlah 5

orang atau 15,63%. Sedang pendidikan SMA sebanyak 7 orang atau

21,87% dan jenjang pendidikan S1 sebanyak 20 orang atau 62,5%.

Berdasarkan data di atas, maka jumlah jenjang pendidikan yang

bekerja pada Kantor Wilayah Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten

Manggarai Timur yang paling banyak adalah S1 sebanyak 20 orang

atau 62,5% Alasannya karena instansi sangat membutukan tenaga

komputer.

3. Berdasarkan masa kerja

Masa kerja adalah waktu/lamanya seseorang bekerja atau

mengabdi pada suatu instansi. Dengan masa kerja yang relatif lama,

biasanya pegawai yang bersangkutan cukup cakap dalam mengelolah

dan melaksanakan beban pekerjaan yang memiliki tanggung jawab

besar. Untuk lebih jelas, tabel berikut memuat karakteristik responden

dalam penelitian ini berdasarkan masa kerja.

Tabel 7 : Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

No Masa Kerja Jumlah Responden Persentase

(Tahun) (Orang) (%)


1 1-3 - -
2 4-6 2 6,25
3 7-9 10 31,25
4 > 10 20 62,5
Total 32 100
Sumber : Data diolah, 2019
46

Pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa masa kerja yang

dominan adalah tingkat masa kerja 4-6 tahun sebanyak 2 orang atau

6,25%, dan masa kerja 7-9 tahun sebanyak 10 orang atau 31,25% dan

masa kerja 10 tahun sebanyak 20 orang atau 62,5%. Dalam hal ini rata-

rata seorang pegawai bertahan bekerja antara masa 1 tahun sampai

dengan masa 10 tahun untuk mengabdikan diri mereka bekerja, karena

mereka dianggap sudah merasa nyaman akan kebijakan instansi dalam

bekerja di instansi tersebut.

4. Berdasarkan usia

Usia merupakan salah satu identitas yang membedakan antara

satu dengan yang lain baik perbedaan jenis kelamin maupun

perbedaan usia, guna menjadi petunjuk untuk mengetahui kemampuan

daya pikir responden dalam melaksanakan pekerjaannya.

Tabel 8 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia.

N
Usia (Tahun) Jumlah Pegawai Persentase
o
1 20 - -
2 21-40 7 21,875
3 41-60 25 78,125
Total 32 100
Sumber : data diolah, 2019.

Pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa usia yang dominan

adalah tingkat usia 21-40 tahun sebanyak 7 orang atau 21,875%, dan

usia 41-60 tahun sebanyak 25 orang atau 78,125%, Dalam hal ini usia 41

sampai dengan 60 tahun lebih didominasi oleh pegawai yang mempunyai


47

jumlah usia yang lebih dewasa dan memiliki kemampuan fisik,daya ingat

dan berpengalaman dalam bidang komputerisasi.

B. Analisis Kompensasi

Berikut rekapitulasi tanggapan responden terhadap kuisioner

mengenai kompensasi pada Kantor Wilayah Kecamatan Sambi Rampas

Kabupaten Manggarai Timur ,maka dijelaskan melalui tabel di bawah ini.

Tabel 9: Tanggapan Responden Terhadap Kompensasi


Skor Jawaban Skor Skor Kriteri
(%)
Responden Aktual Ideal a
K T ST
No Pertanyaan SB B
B B B

5 4 3 2 1

Apakah
keamanan 5 21 6 - -
berpengaru F
h dalam
1
peningkata
n kinerja? 1 127 160
S 25 84 - - 79,37 B
8

Apakah
24 7 1 - -
kesehatan F
berpengaru
h terhadap
2
peningkata
n kinerja 12 94,3
S 28 3 - - 151 160
pegawai? 0 7 SB

3 Apakah i
tunjangan 11 20 1 - -
berpengaru F
h dalam
S 55 80 3 - -
peningkata 138 160 SB
n kinerja
48

pegawai? 86,2
5
Apakah 2 21 7 2 -
pemberian F
kompensas
i pelengkap
dapat
4 mempenga
ruhi kinerja 2 119 160 74,3
S 10 84 4 - B
seorang
Lanjutan Tabel 9 1 7
pegawai?

5 Apakah
gaji sangat 1
F 3 11 - -
mempenga 8
ruhi kinerja 113
pegawai? 5 160 70,6
S 15 44 - - B
4 2

Apakah
pemberian 8 20 4 - -
pensiunan F
dapat
6 berpengaru
h terhadap 1
kinerja S 40 80 - - 132 160
2 82,5 SB
pegawai?

Apakah
tabungan - 30 2 - -
hari tua F
mampu
7 mempenga
ruhi 12
peningkata S - 6 - - 126 160 78,7 B
0 5
n kinerja

8 Apakah
asuransi - 24 8 - -
dapat F
49

mempenga
ruhi kinerja 2
S - 96 - - 120 160
seorang 4 75 B
pegawai?
Apakah
fasilitas
rumah F 8 23 1 - -
dinas
mampu
mempenga
ruhi
9
peningkata
Lanjutan Tabel 9
n kinerja S 40 92 3 - - 135 160 84,3 SB
pegawai? 7

10 Apakah 1
fasilitas F - 22 - -
0
kendaraan
dinas
dapat
mempenga
ruhi kinerja 3
seorang S - 88 - - 73,7
0 118 160 B
pegawai? 5

127 1,60 799,3


Jumlah 9 0 5
B
127 79,93
Rata-rata 160
9 5
Sumber : Data diolah, 2019

Pada tabel di atas, dapat dilihat penjelasan dari tiap jawaban yang

diberikan, yakni :

1. Berdasarkan pertanyaan pertama, tampak bahwa sebanyak 5

responden yang memilih sangat baik, sebanyak 21 responden yang

memilih baik, serta sebanyak 6 responden yang memilih cukup baik.


50

Persentase kriteria hubungan sebesar 127/160 = 79,37% dapat

dikriteriakan baik.

2. Berdasarkan pertanyaan kedua di atas, maka tampak bahwa sebanyak

24 responden yang memilih sangat baik, sebanyak 7 responden yang

memilih setuju, serta sebanyak 1 responden yang memilih cukup baik,

Persentase kriteria hubungan sebesar 151/160 = 94,37% dapat

dikriteriakan sangat baik.

3. Berdasarkan pertanyaan responden pada pertanyaan ketiga, maka

tampak bahwa sebanyak 11 responden yang memilih sangat baik dan

sebanyak 20 responden yang memilih baik, serta 1 responden yang

memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 138/160 = 86,25% dapat

dikriteriakan sangat baik.

4. Berdasarkan pertanyaan keempat, maka tampak bahwa sebanyak 2

responden yang memilih sangat baik, sebanyak 21 responden yang

memilih baik dan sebanyak 7 responden yang memilih cukup baik,

serta sebanyak 2 responden yang memilih kurang baik,

Persentase kriteria hubungan sebesar 119/160 = 74,37% dapat

dikriteriakan baik.

5. Berdasarkan pertanyaan kelima, maka tampak bahwa sebanyak 3

responden yang memilih sangat baik dan sebanyak 11 responden yang

memilih baik, serta sebanyak 18 responden yang memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 113/160 = 70,62% dapat


51

dikriteriakan baik.

6. Berdasarkan pertanyaan keenam, maka sebanyak 8 responden yang

memilih sangat baik dan sebanyak 20 responden yang memilih baik,

serta sebanyak 4 responden yang memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 132/160 = 82,5% dapat

dikriteriakan sangat baik.

7. Berdasarkan pertanyaan ketujuh, maka tampak bahwa sebanyak 30

responden yang memilih baik dan sebanyak 25 responden yang

memilih cukup baik. Persentase kriteria hubungan sebesar 126/160 =

78,75% dapat dikriteriakan baik.

8. Berdasarkan pertanyaan kedelapan, maka tampak bahwa sebanyak 24

responden yang memilih baik dan sebanyak 8 responden yang memilih

cukup baik. Persentase kriteria hubungan sebesar 120/160 = 75%

dapat dikriteriakan baik.

9. Berdasarkan pertanyaan kesembilan, maka tampak bahwa sebanyak 8

responden yang memilih sangat baik dan 23 responden yang memilih

baik, serta sebanyak 1 responden yang memilih cukup baik, Persentase

kriteria hubungan sebesar 135/160 = 84,37% dapat dikriteriakan sangat

baik.

10. Berdasarkan pertanyaan kesepuluh, maka tampak bahwa sebanyak

22 responden yang memilih jawaban baik dan sebanyak 10 responden

yang memilih jawaban cukup baik. Sehingga persentase kriteria

hubungan sebesar 118/160 = 73,75% tanggapan responden dapat


52

dinilai kriteria baik.

Berdasarkan jawaban responden di atas, maka dapat diketahui

bahwa pengaruh kompensasi pada Kantor Wilayah Kecamatan Sambi

Rampas Kabupaten Manggarai dengan menghitung total skor dibagi

jumlah pertanyaan, dikali skor tertinggi, dikali jumlah responden

kemudian dikali 100 porsen, sebagaimana dijelaskan dalam rumus

dibawah ini:

Total Skor Pertanyaan


%= X 100
Jumlah Pertanyaan x Skor Ideal Tertinggi x Jumlah Responden

1279
¿ X 100
10 x 5 x 32

1279
¿ X 100
1600

¿79,93

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, menunjukkan bahwa

pencapaian persentase sebesar 79,93%, sehingga nilai kompensasi

terhadap kinerja pegawai pada Kantor Wilayah Kecamatan Sambi

Rampas Kabupaten Manggarai Timur adalah termasuk dalam kriteria baik

dengan nilai presentase 79,93 %.

C. Analisis Kinerja

Berikut rekapitulasi tanggapan-tanggapan tiap-tiap responden

terhadap kuisioner mengenai kinerja pada Kantor Wilayah Kecamatan

Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur.


53

Tabel 10: Tanggapan responden terhadap kinerja


Skor Jawaban
Responden
S K T ST
B
B B B B
N Skor Skor Kriteri
Pertanyaan (%)
o Aktual Ideal a
5 4 3 2 1

Dengan
kompensasi 5 27 - - -
apakah
Lanjutan Tabel 10 F
mampu
1 mempengar
uhi kuantitas 10
yang dicapai S 25 - - - 133 160
8 83,12 SB
seorang
pegawai?
2
Dengan 4 24 4 - -
kompensasi F
yang anda
terima
apakah
mampu
meningkatka S 20 96 12 - - 128 160
80 B
n kualitas
mutu kinerja
anda?

Dengan
kompensasi 1 16 15 - -
yang anda F
terima
apakah
mampu
3
mempegaru
hi waktu S 5 64 45 - - 114 160 71,2 B
hasil kerja 5
yang ingin
dicapai?

Dengan
54

kompensasi F 1 23 8 - -
yang anda
terima
apakah
dapat
mempengar
4
uhi biaya
S 5 92 24 - - 121 160 75,6
anggaran B
dalam 2
menghasilka
n kinerja?

Dengan
kompensasi
Lanjutan Tabel 10F 10 21 1 - -
apakah
meningkatka
5
n 137
pelayanaand S 50 84 3 - - 160 85,6 SB
a ke 2
masyarakat?
6 Dengan
kompensasi
yang anda F 1 20 11 - -
terima
apakah
anda dapat
meningkatka
n integritas S 5 80 33 - - 73,7
118 160 B
anda 5
terhadap
organisasi?
Dengan
kompensasi
yang anda F 2 17 13 - -
terima
apakah
7 mampu
meningkatka
n komitmen S 10 68 39 - - 117 160 73,1 B
anda 2
terhadap
organisasi?
8 Dengan
kompensasi 2 23 7 - - 123 160 B
55

yang anda F
terima
apakah
anda 76,8
mampu 7
S 10 92 21 - -
menjaga
kedisiplinan

Dengan
kompensasi 1 21 10 - -
yang anda F
terima
apakah
anda dapat
bekerjaTabel 10
Lanjutan
9 sama antara
rekan dan S 5 84 30 - - 119 160 74,3 B
atasan 7
dalam tugas
yang di
emban?

1 Dengan
0 kompensasi F 9 22 1 - -
yang anda
terima
apakah
anda bisa
meningkatka
n
kepemimpin S 45 88 3 - -
an anda 136 160 85 SB
dalam
peningkatan
kinerja
pegawai?
124 1,60 778,7
Jumlah 6 0 2
B
124 77,87
Rata-rata 160
6 2
Sumber : Data diolah, 2019.

Pada Tabel 10 di atas, maka dapat dilihat penjelasan dari tiap


56

jawaban yang diberikan, yakni:

1. Berdasarkan pertanyaan pertama, tampak bahwa sebanyak 5

responden yang memilih sangat baik dan sebanyak 27 responden yang

memilih baik. Persentase kriteria hubungan sebesar 133/160 = 83,12%

dapat dikriteriakan sangat baik.

2. Berdasarkan pertanyaan kedua di atas, maka tampak bahwa sebanyak

4 responden yang memilih sangat baik dan sebanyak 24 responden

yang memilih baik, serta sebanyak 4 yang memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 128/160 = 80% dapat

dikriteriakan baik.

3. Berdasarkan jawaban responden pada pertanyaan ketiga, maka

tampak bahwa sebanyak 1 responden yang memilih sangat baik dan

sebanyak 16 responden yang memilih baik, serta 15 responden yang

memilih cukup baik. Persentase kriteria hubungan sebesar 114/160 =

71,25% dapat dikriteriakan baik.

4. Berdasarkan pertanyaan keempat, maka tampak bahwa sebanyak 1

responden yang memilih sangat baik dan sebanyak 23 responden yang

memilih baik, serta sebanyak 8 responden yang memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 121/160 = 75,62% dapat

dikriteriakan baik.

5. Berdasarkan pertanyaan kelima, maka tampak bahwa sebanyak 160

responden yang memilih sangat baik, sebanyak 21 responden yang

memilih baik, serta sebanyak 1 responden yang memilih cukup baik.


57

Persentase kriteria hubungan sebesar 137/160 = 85,62% dapat

dikriteriakan sangat baik.

6. Berdasarkan pertanyaan keenam, maka tampak bahwa sebanyak 1

responden yang memilih sangat baik dan sebanyak 20 responden yang

memilih baik, serta sebanyak 11 responden yang memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 118/160 = 73,75% dapat

dikriteriakan baik.

7. Berdasarkan pertanyaan ketujuh, maka tampak bahwa sebanyak 2

responden yang memilih sangat baik dan sebanyak 17 responden yang

memilih baik serta sebanyak 13 responden yang memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 117/160 = 73,12% dapat

dikriteriakan baik.

8. Berdasarkan pertanyaan kedelapan, maka tampak bahwa sebanyak 2

responden yang memilih sangat baik dan sebanyak 23 responden yang

memilih baik, serta 7 responden yang memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 123/160 = 76,87% dapat

dikriteriakan baik.

9. Berdasarkan pertanyaan kesembilan, maka tampak bahwa sebanyak 1

responden yang memilih sangat baik dan sebanyak 20 responden yang

memilih baik, serta sebanyak 10 responden yang memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 119/160 = 74,37% dapat

dikriteriakan baik.

10. Berdasarkan pertanyaan kesepuluh, maka tampak bahwa sebanyak 9


58

responden yang memilih sangat baik dan sebanyak 22 responden

memilih baik, serta sebanyak 1 responden memilih cukup baik.

Persentase kriteria hubungan sebesar 136/160 = 85% dapat

dikriteriakan sangat baik.

Berdasarkan jawaban responden di atas, maka dapat menghitung

total skor dibagi jumlah pertanyaan, dikali skor tertinggi, dikali jumlah

responden kemudian dikali 100 porsen, sebagaimana dijelaskan dalam

rumus dibawah ini:

Total Skor Pertanyaan


%= X 100
Jumlah Pertanyaan x Skor Ideal Tertinggi x Jumlah Responden

1246
¿ X 100
10 x 5 x 32

1246
¿ X 100
1600

¿ 77,87

Pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor

Wilayah Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur adalah

termasuk dalam kriteria sangat baik dengan melihat nilai presentase

diatas sebesar 77,87, dapat dikriteriakan baik.

D. Hubungan Kompensasi dengan Kinerja

Menganalisa hubungan kompensasi dengan kinerja Pegawai

pada Kantor Wilayah Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai


59

Timur, penulis melakukan pendekatan dengan menggunakan metode

analisis secara statistik, yaitu metode regresi linear sederhana dan

koefisien korelasi serta koefisien determinasi. Kemudian, untuk menguji

digunakan uji statistik koefisien korelasi.

Tabel 11: Perhitungan komponen regresi sederhana.


Kompensasi
Responden (X) X2 Kinerja (Y) Y2 XY

1 38 1444 40 1600 1520


2 43 1849 40 1600 1720
3 34 1156 37 1369 1258
4 39 1521 36 1296 1404
5 43 1849 44 1936 1892
6 38 1444 38 1444 1444
Lanjutan
7 Tabel 11 40 1600 41 1681 1640
8 42 1764 38 1444 1596
9 34 1156 35 1225 1190
10 39 1521 39 1521 1521
11 41 1681 39 1521 1599
12 41 1681 36 1296 1476
13 40 1600 39 1521 1560
14 42 1764 43 1849 1806
15 37 1369 38 1444 1406
16 38 1444 38 1444 1444
17 38 1444 34 1156 1292
18 42 1764 38 1444 1596
19 39 1521 38 1444 1482
20 38 1444 39 1521 1482
21 39 1521 42 1764 1638
22 40 1600 42 1764 1680
23 44 1936 42 1764 1848
24 42 1764 38 1444 1596
25 42 1764 42 1764 1764
26 42 1764 42 1764 1764
27 39 1521 37 1369 1443
28 41 1681 37 1369 1517
60

29 39 1521 39 1521 1521


30 42 1764 35 1225 1470
31 41 1681 43 1849 1763
32 42 1764 37 1369 1554
5129
Jumlah 1279 1246 48722 49886
7
Sumber : Data diolah, 2019

1. Analisis Pengujian Regresi Linear.

Untuk menguji ada baiknya pengaruh kompensasi X terhadap kinerja

maka digunakan analisis regresi. Adapun bentuk persamaan adalah:

y=a+bx

Dan untuk mendapatkan persamaanya maka nilai a dan b harus

ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

a=
∑ Y − b ∑ X b=n ¿ ¿
n n

1246 0,47 (1279) 32 ( 49886 )−( 1279 ) (1246)


a= − b=
32 32 32(51297)−¿ ¿

1246−601,13 = 1596352−1593634
a= b
32 1641504−1635841

2718
a=644,87 b=
5663

a=20,15 b = 0,47

Dari perhitungan di atas, maka didapat persamaan regresi linear

sederhana antara variabel x dan y adalah :

Y = 20,15 + 0,47X
61

Dari persamaan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut, jika

kompensasi (x) bertambah sebesar 1 satuan, maka diharapkan akan

meningkatkan kinerja pegawai (y) sebesar 0,47 dan nilai konstanta

sebesar 20,15 yang artinya bahwa tanpa adanya variabel kompensasi

(x) maka kinerja (Y) tetap sebesar 20,15.

2. Analisis Pengujian Koefisien Korelasi

Hasil tabulasi perhitungan kuesioner untuk mencari keterkaitan antara

variabel motivasi dan kinerja pegawai dapat di lihat pada rumus

sebagai berikut :

r = n( ∑ XY )−( ∑ X ) ¿ ¿

32 ( 49886 )−( 1279 ) (1246)


r= 2 2
√32 ( 51297 )−(1279) .32 ( 48722 )−(1246)
1596352−1593634
r=
√ ( 5663 ) .(6588)

2718
r=
√ 70247844
2718
r=
8381,39

r = 0.32

Hasil perhitungan diatas didapatkan nilai koefisien (r) sebesar

0.444. Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi dengan kinerja pegawai

menggambarkan dalam hubungan yang sedang.

3. Koefisien Determinasi.
62

Koefisien determinasi pada initinya mengukur seberapa besar

kemampuan faktor kompensasi mempengaruhi kinerja pegawai.

Dimana koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi,

jadi jika nilai koefisien korelasi telah diketahui maka dapat dirumuskan

dan dihitung sebagai berikut :

r2 = r x 100%

r2= 0.4 x 0.4

r2 = 0,16 (16 %)

Hasil dari perhitungan determinasi (r 2) = 0,16, ini berarti bahwa

variabel kompensasi (X) berkontribusi terhadap variabel kinerja

pegawai (Y) sebesar 0,16 atau 16%, sedangkan sisanya sebesar 84%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

4. Pengujian Hipotesis (uji–t)

Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan diterima atau ditolaknya

hipotesis sekaligus menguji signifikan atau tidaknya pengaruh antara

variabel kompensasi (X) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), maka

digunakan uji statistik melalui uji-t dengan rumus sebagai berikut :

n−2

t= r
1−r 2

Langkah pengujian ini adalah :

a. Uji Hipotesis :

Ho : r ≤ 0 maka Ho diterima dan menolak Ha, berarti tidak ada

hubungan antara kompensasi dengan kinerja pegawai.


63

Ha : r > 0 maka Ho ditolak dan menerima Ha, berarti ada hubungan

antara kompensasi dengan kinerja pegawai.

b. Perhitungan Uji-t :

t=r √ n−2
√1−(r ¿¿ 2)¿
32−2
¿r √
√¿ ¿ ¿

¿ 0,4 √ 30
√ 0,84
5,4772
¿ 0,4
0,9165

¿ 0,4 x 5,9762

¿ 2,390.

Hasil perhitungan uji-t maka didapatkan nilai t- hitung ¿ 2,390,

maka selanjutnya perlu dibandingkan dengan nilai t- tabel. Untuk

mendapatkan nilai t-tabel, terlebih dahulu mencari derajat bebas (db)

atau degress of freedom (df) dengan rumus :

df = n – k

Dimana :

n = Jumlah Responden

k = Jumlah Variabel

df = 32 – 2

df = 30

Setelah nilai df telah diketahui, maka selanjutnya lihat pada tabel

nilai distribusi untuk df = 30 dengan  = 0,05 (5%) adalah 1,697. Dari hasil
64

pengujian signifikasi korelasi (uji-t) dapat dilihat bahwa t- hitung> t-tabel dimana

t-hitung = 2,390 > t-tabel =1,697. Dapat diketahui dari hasil uji-t ini

menunjukkan bahwa menolak H0 dan menerima Ha. Untuk lebih jelas

maka penulis dapat membuat grafik statistik sebagai berikut:

Gambar 3 : Grafik Uji Statistik

t-tab = 1,697 t-hit = 2,390


Sumber : Data diolah, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan uji-t, menunjukkan bahwa nilai t-

hitung lebih besar dari pada nilai t- tabel, dimana t-hitung = 2,390 > t-tabel = 1,697

maka keputusan Ho ditolak dan menerima H a. Hal tersebut menunjukkan

bahwa adanya pengaruh positif antara kompensasi dengan kinerja

pegawai.

Hasil analisa dan perhitungan yang menyatakan hipotesis diterima

bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja Pegawai pada Kantor

Wilayah Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur, sesuai

dengan pendapat Anwar (2007:104) megatakan “bahwa ada hubungan

antara kompensasi dan motivasi dengan pencapaian kinerja”. Artinya


65

bahwa kompensasi yang tinggi cenderung memiliki pertasi kinerja yang

tinggi. Sedangkan menurut Malayu (2009:219) mengatakan bahwa

“kompensasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan

kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja

efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai

kepuasan”. Hal ini sejalan dengan penelitian Dwi Septiono (2010) bahwa

terdapat pengaruh yang positif dan singnifikan antara kompensasi dan

kinerja dimana t-hitung 2,67 > t- tabel 1,708.

Anda mungkin juga menyukai