Oleh:
Devison
D2D021006
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
STUDI KEPUSTAKAAN
2.2 Kinerja
Kinerja adalah hasil dari aplikasi kombinasi antara sustaining dan
accelerating leadership behavior (Wibowo, 2009).
2.3 Kompensasi
Menurut Wibowo (2009) kompensasi merupakan kontra prestasi terhadap
penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja. Kompensasi
merupakan jumlah paket yang ditawarkan organisasi kepada tenaga kerja sebagai
imbalan atas penggunaan tenaga kerjanya.
Sistem Kompensasi
Berdasarkan Beban Kerja
BAB IV
HASIL PENELITIA DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
4.2.1 Kepuasan Kerja Pegawai
Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat perbedaan kepuasan kerja
pegawai Sekretariat, DPPKAD, dan BAPPEDA Kabupaten Kepahiang, hal ini
ditunjukkan berdasarkaan uji statistik One Way Anova di dapat nilai 0,002 < 0,05.
Hal ini berarti terdapat perbedaaan kepuasan kerja pegawai Sekretariat, DPPKAD,
dan Bappeda Kabupaten Kepahiang di mana skor rata rata kepuasan kerja pegawai
Sekretariat 3,42 DPPKAD 3.66, dan Bappeda 3.53.
Temuan penelitian juga menunjukkan rata rata nilai kepuasan kerja
pegawai Sekretariat Kabupaten Kepahiang sebesar 3.42 katagori tinggi, karena
berada pada rentang 3.41-4.20. Nilai rata rata terendah yaitu sebesar 2.72 dengan
katagori cukup, hal ini dikarenakan dalam melaksanakan pekerjaan masih ada
pegawai yang belum memiliki keterampilan mengoperasikan aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Sedangkan nilai rata rata tertinggi yaitu
sebesar 4.09 dengan katagori tinggi pada pernyataan lingkungan di tempat kerja
saudara terasa nyaman. Hal ini dikarenakan ruangan kerja sejuk dan luas,
sehingga dalam bekerja pegawai merasa nyaman.
Sementara itu rata rata nilai kepuasan kerja pegawai DPPKAD Kabupaten
Kepahiang sebesar 3.66 katagori tinggi, karena berada pada rentang 3.41-4.20.
Nilai rata-rata terendah sebesar 3,23 (cukup tinggi) pada pernyataan dalam
melaksanakan pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan keterampilan yang saudara
dimiliki. Hal ini dikarenakan masih ada sebagian pegawai yang melaksanakan
pekerjaan belum bisa mengoperasikan komputer. Sedangkan nilai rata rata
tertinggi yaitu sebesar 4.29 dengan katagori sangat tinggi pada pernyataan tempat
kerja saudara jauh dari kebisingan yang menggangu. Hal ini dikarenakan kantor
DPPKAD Kabupaten Kepahiang berlokasi di desa, jauh dari pemukiman
penduduk, dan ruangan terdapat di bagian paling belakang dan lantai paling
bawah yang posisinya turunan.
Sementara itu dilihat dari pernyataan yang masih dalam katagori cukup
puas yaitu; pegawai melaksanakan pekerjaan tidak dengan kebebasan melakukan
tugas dikarenakan dalam bekerja pegawai harus selalu berkoordinasi dengan
atasan, pegawai dalam melaksanakan pekerjaan belum sesuai dengan
keterampilan yang dimiliki dan bakat dan kemampuan yang saya dimiliki sesuai
dengan pekerjaan dikarenakan pekerjaan yang diberikan kepada pegawai tidak
sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimilikinya, dan sistem pengupahan di
tempat kerja belum sesuai standar dikarenkan upah yang diterima tidak sesuai
dengan beban kerja yang mereka lakukan.
6
Kepahiang yang mempunyai misi yang sama yaitu; mewujudkan tata kelola
Pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel dan berorientasi
memberikan pelayanan yang prima dan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui pembangunan dan pengembangan bidang pendidikan dan
kesehatan. Tidak ada perbedaan ini disebabkan juga pegawai pada SKPD
memiliki tanggung jawab yang sama kepada Kepala Daerah Kabupaten
Kepahiang dalam menjalankan kinerja kegiatan di Sekretariat, DPPKAD, dan
Bappeda, dimana setiap SKPD diwajibkan menyelesaikan semua program
kegiatan yang ada di SKPD masing masing, sehingga hal ini menuntut setiap
pegawai bekerja secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi.
Temuan penelitian juga menunjukkan rata rata nilai kinerja pegawai
Sekretariat Kabupaten Kepahiang sebesar 3.59 katagori tinggi, karena berada pada
rentang 3.41-4.20. Nilai rata rata terendah sebesar 3,16 katagori cukup tinggi pada
pernyataan pekerjaan sesuai target yang telah ditetapkan. Hal dikarenakan
pekerjaan yang dilakukan pegawai sudah sesuai target, walaupun masih sering
terlambat dalam penyelesaiannya. Sedangkan pernyataan tertinggi sebesar 3.97
katagori tinggi pada pernyataan pekerjaan yang dilakukan mendukung proses
berjalannya organisasi. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan pegawai
mendukung pelaksanaan program dan kegiatan yang ada, sehingga dalam
pelaksanaannya dapat sesuai harapan.
Kepada pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang hendaknya
dalam melaksanakan pekerjaan dapat terlesaikan pada waktunya dan sesuai target
yang diharapkan, sehingga tidak menghambat jalannya organisasi.
Sementara itu dilihat dari pernyataan yang masih dalam katagori cukup
yaitu; menggunakan sumber daya yang dimiliki secara cukup dikarenakan masih
minimnya SDM yang dapat mengopersaikan komputer, pekerjaan belum tepat
waktu dikarenakan masih adanya pekerjaan yang terlambat dalam
penyelesaiannya, dan pekerjaaan belum mencapai hasil yang maksimal dan belum
sesuai target dikarenakan masih ada pekerjaan yang belum sesuai harapan belum
mencapai target.
Kepada Pemerintah Kabupaten Kepahiang sebaiknya memberikan teguran
kepada pegawai yang terlambat dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu juga
perlu pengawasan oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilakukan pegawai,
sehingga dapat mengetahui sebatas mana pekerjaan yang telah dilakukan pegawai
tidak terjadi keterlambatan dan tidak sesuai target. Selain itu kepada Pemerintah
Kabupaten Kepahiang dapat mengutakaman pegawai yang dapat mengoperasikan
komputer pada pekerjaan yang banyak menggunakan atau membutuhkan
komputer.
Sementara itu rata rata nilai kinerja pegawai DPPKAD Kabupaten
Kepahiang sebesar 3.73 katagori tinggi, karena berada pada rentang 3.41-4.20.
Nilai rata rata terendah sebesar 3,26 katagori cukup pada pernyataan
melaksanakan pekerjaaan sudah sesuai target yang telah ditetapkan. Hal ini
karenakan sebagian besar pekerjaan yang dilakukan pegawai sudah sesuai arahan
dari kepala Dinas. Sedangkan nilai rata rata tertinggi sebesar 4.16 pada pernyataan
pekerjaan berdampak terhadap pencapaian misi organisasi. Hal ini dikarenakan
DPPKAD sebagai tulang punggung Kabupaten Kepahiang, dimana Kabupaten
8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat perbedaan kepuasan kerja
pegawai Sekretariat, DPPKAD, dan BAPPEDA Kabupaten Kepahiang, hal ini
ditunjukkan berdasarkaan uji statistik One Way Anova di dapat nilai 0,002 <
0,05. Hal ini berarti terdapat perbedaaan kepuasan kerja pegawai Sekretariat,
DPPKAD, dan Bappeda Kabupaten Kepahiang di mana skor rata rata kepuasan
kerja pegawai Sekretariat 3,42 DPPKAD 3.66, dan Bappeda 3.53.
2. Hasil penelitian yang telah dilakukan tidak terdapat perbedaan kinerja pegawai
Sekretariat, DPPKAD, dan Bappeda Kabupaten Kepahiang. Berdasarkaan uji
statistik One Way Anova di dapat nilai 0,261 > 0,05. Hal ini berarti tidak
terdapat perbedaaan kinerja pegawai Sekretariat, DPPKAD, dan Bappeda
Kabupaten Kepahiang dikarenakan rata kinerja pegawai hampir sama, berarti
tidak ada perbedaan kinerja pegawai Sekretariat, DPPKAD, dan Bappeda
Kabupaten Kepahiang.
5.2 Saran
1. Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang hendaknya dapat
memberikan pelatihan kepada pegawai dalam mengoperasikan komputer
khususnya mengoperasikan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah
(SIMDA), sehingga pegawai dapat memahami materi dan menerapkan pada
instansi tempat kerja
2. Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang hendaknya kebijakan
promosi jabatan dapat lebih transparan serta tidak berdasarkan kedekatan,
sehingga pegawai dapat lebih giat dalam bekerja. Kepada pegawai hendaknya
dalam melaksanakan pekerjaan dapat terlesaikan pada waktunya, sehingga
pekerjaan tidak menjadi terhambat.
10
DAFTAR PUSTAKA
Davis, Keith dan John W., Newstorm. 1997. Perilaku Dalam Organisasi, Alih
Bahasa Agus Dharma, Erlangga, Jakarta.
Diana, Nur, Intan. 2013. Perbedaan Kepuasan Kerja Pegawai Negeri Sipil
berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal FPSI/PA/JURNAL/00171/2013.
http://library.gunadarma.ac.id
Hardiyanti. 2006. Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Antara Karyawan Pria dan
Wanita serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan pada Bagian
Produksi Pompa PT. National Gobel Jakarta. Jurnal
FPSI/PA/JURNAL/00171/2006. http://library.gunadarma.ac.id
Ilyas, Yaslis. 2001. Kinerja: Teori, Penilaian dan Penelitian. Pusat Kajian
Ekonomi Kesehatan FKM.UI. Depok. Jakarta.
Mursi, Abdul, M. 1998. Sumber Daya Manusia Yang Produktif. Gema Insani.
Press. Jakarta.
Nawawi. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif.
Yogyakarta: Gajah Mada University.
Putri. 2010. Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja, Motivasi, dan Prospek Karir
Auditor Berdasarkan Propektif Gender (Studi Empiris Auditor Eksternal di
KAP Jakarta). Naskah Publikasi http://eprints.ums.ac.id/
12
Sekaran, U. 2006. Research Methods For Business. New York. John Willey &
Sons, Inc.