Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH METODE PENELITIAN HUKUM

Tentang
“PENGERTIAN METODE PENELITIAN , METODE PENELITIAN HUKUM (MPH)
DAN METODE PENELITIAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH (MUAMALAH )”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:

ULIL ABSYAR 19130400046


WAHYU ANISA 1913040150
FAUDAD HAZIHAN 1913040151
GUSNIA ELIZA 1913040152

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Muchlis Bahar, Lc.,M.
Asnawi, SHI,MA

JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
IMAM BONJOL PADANG
2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji tidak lupa kita ucapkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis, sehingga dengan kesehatan dan
kesempatan itu penulis masih sempat menyelesaikan revisi makalah ini dengan baik. Sholawat
beserta salam penulis sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad, Rasulullah SAW, karena
dengan syafa’atnyalah kita bisa diringankan dalam memperoleh ridho Allah swt.

Dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak
yang telah membimbing dan memberikan support kepada kami,sehingga kami bisa menyusun
revisi makalah ini. Semoga bimbingan yang bapak berikan dapat bermanfaat, Amin. kami
menyadari bahwa makalah ini masih kurang dari sempurna dan masih banyak kekurangan di
dalamnya.

Oleh sebab itu dengan penuh rendah hati kami mohonagar dosen pembimbing berkenan
memberikan kritik dan saran yang membangun guna sempurnanya tugas ini . Dengan segala
kekurangan dan keterbatasan, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi orang lain.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………1
C. Tujuan Masalah...………………………………………………………………………….1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Definisi Metode Penelitian, Fungsi dan Kegunuaan Penelitian………………………2


Fungsi Penelitian………………………………………………………………………….2
Kegunaan Penelitian………………………………………………………………………3
B. Jenis-jenis Penelitian………………………………………………………………….…3
C. Definisi Metode Penelitian Hukum (MPH) Klasifikasi MPH dan Sumber
Datanya...............................................................................................................................5
Klasifikasi Metode Penelitian Hukum dan Sumber Datanya……………………………..5
Sumber Data Penelitian Hukum…………………………………………………………...6
D. Pengertian Metode Penelitian Hukum Ekonomi Syaria’ah (Muamalah) , Ruang
Lingkup dan Klasifikasinya ……………………………………………………….........6
Ruang Lingkup Ekonomi Islam (Syari’ah/Muamalah) dan Klasifikasinya………………7
Klasifikasi Penelitian……………………………………………………………………...7

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………….....9
B. Saran………………………………………………………………………………………9

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data
dengan tujuan penelitian. Menyelesaikan tugas secara efisien dan efektif adalah penting. Akan
ttapi yang lebih penting yaitu mengetahui tentang hal-hal yang harus dilakukan dan memastikan
bahwa tugas yang diselesaikan bergerak ke arah tujuan. Apa yang harus dicapai oleh seorang
manajer dan mengapa ia berusaha untuk mencapainya selalu merupakan pertanyaan yang baik
untuk diajukan dalam manajemen.

Tujuan adalah sesuatu yang ingin direalisasikan oleh sesorang, tujuan merupakan
objek atas suatu tindakan. Realisasikan masing-masing tujuan tambahan sehingga membantu
pencapaian tujuan yang secara hierarki langsung lebih tinggi. Dengan demikian, hal itu akan
memberikan kerangka tujuan yang benar-benar distukan dan selaras bagi semua individu yang
terikat dalam organisasi. Untuk mencapai tingkat efektivitas yang maksimum, tujuan harus
memiliki arti dan tepat pada waktunya bagi individu. Pada umumnya, tujuan untuk penyelesaian
pekerjaan pada hierarki bawah harus dinyatakan dalam kesatuan yang dapat diukur. Sebelum
melakukan penelitian alangkah lebih baik mengetahui jeni-jenis penelitian yang akn dilakukan.
Oleh karena itu, akan dibahas pada makalah ini tentang jenis-jenis penelitian.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi metode penelitian , fungsi dan kegunaan metode penelitian ?
2. Apa saja jenis-jenis penelitian ?
3. Bagaimana definisi metode penelitian hukum (MPH) klasifikasi MPH dan sumber
datanya ?
4. Apa pengertian metode penelitian hukum ekonomi syaria’ah, ruang lingkup dan
klasifikasinya ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi metode penelitian , fungsi dan kegunaan metode penelitian
2. Untuk mengetahui jenis-jenis penelitian
3. Untuk mengetahui definisi metode penelitian hukum (MPH) klasifikasi MPH dan
sumber datanya
4. Untuk mengetahui pengertian metode penelitian hukum ekonomi syaria’ah, ruang
lingkup dan klasifikasinya

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Metode Penelitian, Fungsi dan Kegunuaan Penelitian

Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan kata penelitian. Kata
metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu me- thodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan.
Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk
memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 1

Sedangkan penelitian, berasal dari kata teliti didefinisikan sebagai kegiatan pengumpulan
dan pengolahan data, disajikan secara sistematis dan objektif. Adapun pengertian penelitian
adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis, untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data dilakukan secara ilmiah, baik
bersifat kuantitatif maupun kualitatif, eksperimental maupun non-eksperimental, interaktif
maupun non-interaktif.2

Dari pengertian di atas kita dapat mengetahui bahwa metode penelitian adalah suatu cara
untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan dengan
menggunakan metode ilmiah. Menurut Sugiyono3, metode penelitian adalah cara-cara ilmiah
untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan
dibuktikan suatu pengetahuan tertentu, sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.

Fungsi dan Kegunaan Penelitian

Untuk melihat bagaimana dan seberapa jauh peranan suatu penelitian, ada baiknya dilihat
kembali jenis penelitian daripada penelitian tersebut. Penelitian sangat memegang peranan
penting jika dilakukan secara baik dan benar, sebab penelitian dapat berfungsi sebagai jembatan
untuk :

1. Membantu manusia untuk meningkatkan kemampuannya dalam menginterpretasikan


fenomena-fenomena yang terjadi didalam masyarakat dan sekitarnya, yang bersifat
kompleks dan saling berkait,
2. Penelitian juga berfungsi agar mempermudah kita dalam pencapaian tujuan yang
diharapkan,
3. Penelitian juga memiliki fungsi sebagai media untuk perkembangan ilmu pengetahuan,
melalui penelitian yang dijalankan dapat ditemukan sesuatu yang baru ataupun
penyempurnaan pengetahuan yang telah ada,
1
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi , Jakarta: Rajawali Pers, 2003.hlm,24.
2
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Roda Karya, 2005.hlm.5
3
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan :Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif :Alfabeta, 2009.hlm.6

2
4. Sebagai alat dalam pengambilan kesimpulan untuk pemecahan masalah. Membantu
persoalan kehidupan sehari-hari setidaknya lewat penelitian dapat diperolehnya jawaban
yang sedang dihadapi, baik untuk pengembangan sektor usaha maupun meningkatkan
pendapatan,
5. Begitupun halnya dalam menunjang kelancaran proses pembangunan ataupun kesulitan
mengatasi masalah usaha, melalui penelitian yang telah dijalankan dapat diberikannya
jalan keluar dari persoalan yang sedang dihadapi, sehingga dapat keluar dari krisis yang
terjadi.

Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ialah untuk menyelidiki sebuah keadaan dan konsekuensi terhadap
suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja di kontrol melalui percobaan (eksperimen)
ataupun berdasarkan observasi tanpa kontrol. Penelitian memegang peranan yang amat penting
dalam memberikan fondasi terhadap tindak serta keputusan dalam segala aspek .

B. Jenis-jenis Penelitian
1. Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan

a. Penelitian Eksplorasi
Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang dilaksanakan untuk menemukan
ilmu (pendidikan ) dan masalah masalah yang baru dalam bidang pendidikan.
b. Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan adalah jenis penelitian yang dilaksanakan untuk
mengembangkan ilmu (pendidikan) yang telah ada.
c. Penelitian Verifikasi
Penelitian ini adalah jenis penelitian yang dilaksanakan untuk menguji kebenaran
ilmu-ilmu (pendidikan) yang telah ada

2. Jenis Penelitian Berdasarkan Pendekatan

a. Penelitian Kuantitatif (quantitative research)


Penelitian kuantitatif ini adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab
permasalahan melalui teknik pengukuraan yang cermat terhadap varaiabel-
variabel tertentu, sehingga mengasilkan simpulan simpulan yang dapat
digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang
dikumpulkan terutama data kuantitatif.
b. Penelitian Kuliatatif (Qualitative Research)
Penelitian kualitatif ini adalah penelitian untk menjawab permasalahan yang
memerlukan pemahaman secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang
bersangkutan, dilakuukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi objektif

3
dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama
data kualitatif.
c. Penelitian Perkembangan (Developmental Reseach)
Penelitian perkembangan ini adalah suatu kajian tentang pola dan urutan
pertumbuhan dan / atau perubahan sebagai fungsi waktu.

3. Jenis Penelitian Berdasarkan Tempat

a. Penelitian Kepustakaan (libarary research), yaitu penelitian yang dilaksanakan di


perpustakaan.
b. Penelitian laboratrium (laboratory research), yaitu penelitian yang dilaksanakan
di laboratorium. Penelitian ini sering digunakan dalam penelitian eksperimen.
c. Penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian ang dilaksanakan di suatu
tempat, dan tempat itu diluar perpustakaan dan laboratorium.

4. Jenis Penelitian Berdasarkan Fungsi

a. Penelitian Terapan (applied research)


Penelitian terapan dilakukan berkenaan dengan pemecahan masalah dan
kenyataan-kenyataan praktis, penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan
yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata.
b. Penelitian Evaluasi (evaluation research)
Penelitian evaluasi merupakan bagian dari penelitian terapan, tetapi tujuannya
dapat dibedakan dengan penelitian terapan. Penelitian evaluatif adalah penelitian
yang digunakan untuk penilaian keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan,
dan kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan suatu lembaga berdasarkan
kreteri tertentu.
c. Penelitian Studi Kasus
Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seorang individu,
kelompok atau lembaga yang dianggap memiliki atau mengalami kasus tertentu.
Tujuan penelitian studi kasus adalah untuk mempelajari secara mendalam dan
sistematis dalam kurun waktu cukup lama tentang sesuatu kasus sehingga dapat
dicari alternatif pemecahannya.

5. Jenis-jenis penelitian berdasarkan metode

a. Penelitian sejarah
Pada dasarnya, penelitian sejarah merupaka expost facto research di bawah
payung qualitative research. Oleh karena itu, dalam penelitian ini tidak dapat
dilakukan manipulasi atau kontrol terhadap variabel, sebagaimana jenis-jenis
penelitian di bawah payung quantative research.
4
b. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan,
menjelaskan dan menjawab persoalan-persoalan tentang fenomena dan peristiwa
yang terjadi saat ini. Pola-pola penelitian deskriptif ini antara lain : survey, studi
kasus, causal-comparative, korelasional, dan pengembangan.
c. Penelitian eksperimen
Penelitian ekperimen adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel
tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
d. Penelitian survey
Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sample dari satu populasi dan
menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok 4. Survei
merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala
suatu kelompok atau perilaku individu.

C. Definisi Metode Penelitian Hukum (MPH) Klasifikasi MPH dan Sumber Datanya

Metode penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta seni. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran
secara sistematis, metodologis, dan konsisten. Hubungan hukum dan ilmu hukum adalah
hubungan yang erat. Semua pertanyaan terkait fenomena hukum harus menggunakan metode
ilmiah untuk memberikan jawaban ilmiah. Artinya jawaban inilah yang memiliki da- sar
kebenaran dan dapat diuji serta dipertanggungjawabkan.5

Oleh karena itu penelitian hukum adalah segala aktivitas seseorang untuk menjawab
permasalahan hukum yang bersifat akademik dan praktisi, baik yang bersifat asas-asas hukum,
norma-norma hukum yang hidup dan berkembang dalam masyarakat, maupun yang berkenaan
dengan kenyataan hukum dalam masyarakat.

Klasifikasi Metode Penelitian Hukum dan Sumber Datanya

1. Metode Penelitian Hukum Normatif


Metode penelitian hukum Normatif ini juga biasa disebut dengan penelitian
hukum doktriner atau juga di sebut dengan penelitian perpustakaan. Dinamakan
penelitian hukum doktriner , sebab penelitian ini hanya ditujukan pada peraturan-
peraturan tertulis sehingga penelitian tersebut sangat erat hubungannya pada pada
perpustakaan dikarenakan hukum normatif ini akan membutuhkan data-data yang bersifat
sekunder pada perpustakaan.

2. Metode Penelitian Hukum Normatif-Empiris

4
Singarimbun, 1998
5
Prof.Dr.H.Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, 2009.hlm.17

5
Metode penelitian hukum normatif-empiris ini pada dasarnya ialah penggabungan
antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan dari berbagai unsur-
unsur empiris.Dalam metode penelitian normatif-empiris ini juga mengenai implementasi
ketentuan hukum normatif (undang-undang) dalam aksinya disetiap peristiwa hukum
tertentu yang terjadi dalam suatu masyarakat.

3. Metode Penelitian Hukum Empiris


Metode penelitian hukum empiris ialah suatu metode penelitian hukum yang
berfungsi untuk dapat melihat hukum dalam artian nyata serta meneliti bagaimana
bekerjanya hukum di suatu lingkungan masyarakat. Dikarenakan dalam penelitian hukum
empiris ini ialah meneliti orang dalam hubungan hidup di masyarakat maka metode
penelitian hukum empiris dapat juga dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis.

Sumber Data Penelitian Hukum

Sebuah penelitian harus menggunakan data6. Data merupakan bentuk jamak dari datum
(bahasa Latin). Jika dilihat dari tempat diperolehnya, ada dua jenis data yaitu:

1. Data primer
Data yang diperoleh langsung dari masyarakat. Data ini didapat dari sumber pertama
dari individu atau perseorangan. Misalnya adalah hasil wawancara atau hasil
pengisian kuisoner.

2. Data sekunder
Data yang diperoleh dari kepustakaan. Data sekunder merupakan data primer yang
telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau
oleh pihak lain. Kegunaan data sekunder adalah untuk mencari data awal/informasi,
mendapatkan landasan teori/landasan hukum, mendapatkan batasan/definisi/arti suatu
istilah.

D. Pengertian Metode Penelitian Hukum Ekonomi Syaria’ah (Muamalah) , Ruang


Lingkup dan Klasifikasinya

Metode penelitian ekonomi Islam atau muamalah adalah cara sistematika yang
digunakan peneliti dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam proses identifikasi
dan penjelasan mengenai penelitian yang ditujukan untuk permasalahan ekonomi dalam
perspektif Islam. Dalam penelitian ekonomi Islam (muamalah), yakni hukum-hukum
ekonomi Islam yang praktis atau berupa perilaku ekonomi di kalangan umat Islam.

6
gurupendidikan.co.id

6
Metode Penelitian Hukum Ekonomi Islam ( syari’ah/muamalah) berawal dari
metode ushul fiqh, tapi kemudian digabungkan dengan metode ilmiah dengan skema
sebagai berikut:

1. Al-Qur’an dan as-Sunnah adalah sumber utama metode ekonomi syari’ah


(muamalah).
2. Ilmu ushul fiqh yaitu metode yang mengikat Ekonomi Islam.
3. Metode ilmiah tetap dibenarkan selama tidak bertentangan dengan agama.
4. Peluang untuk mendapatkan kebenaran dari 2 sumber tersebut (ushul fiqh dan metode
ilmiah) adalah sama.

Ruang Lingkup Ekonomi Islam (Syari’ah/Muamalah) dan Klasifikasinya

Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang
perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana
dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.

Beberapa ekonom memberikan penegasan bahwa ruang lingkup dari ekonomi Islam
adalah masyarakat Muslim atau negara Muslim sendiri. Artinya, ia mempelajari perilaku
ekonomi dari masyarakat atau Negara Muslim di mana nilai-nilai ajaran Islam dapat diterapkan.
Ruang lingkup ekonomi islam yang tampaknya menjadi administrasi kekurangan sumber-sumber
daya manusia dipandang dari konsepsi etik kesejahteraan dalam islam.

Namun, pendapat lain tidak memberikan pembatasan seperti ini, melainkan lebih pada
umumnya. Dengan kata lain, titik tekan ilmu ekonomi Islam adalah bagaimana Islam
memberikan pandangan dan solusi atas berbagai persoalan ekonomi yang dihadapi umat manusia
secara umum.

Klasifikasi Penelitian

Klasifikasi penelitian pada umumnya dan penelitian Ekonomi Islam dapat dibedakan
berdasarkan :

1. Tujuan penelitian
2. Metode penelitian.

(a) Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Tujuan

Berdasarkan tujuannya, penelitian dibedakan menjadi penelitian dasar dan penelitian


terapan. Penelitian dasar disebut juga penelitian murni adalah penelitian yang digunakan
secara tidak langsung untuk memecahkan suatu masalah. Sebab penelitian dasar biasanya
dilakukan untuk menguji kebenaran teori tertentu, atau mengetahui konsep tertentu secara
mendalam.

7
Sedangkan, penelitian terapan adalah penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk
memecahkan masalah tertentu. Dalam hal ini dibedakan menjadi tiga bentuk :

 Penelitian evaluatif
Penelitian evaluasi adalah penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau
mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dan dua atau lebih alternatif
tindakan.
 Penelitian dan pengembangan
Penelitian dan pengembangan adalahpenelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi. Penelitian
tindakan
 Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai
dasar pemecahan masalah yang ada.

(b) Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Metode

Berdasarkan metode penelitian yang digunakan, penelitian dapat dibedakan menjadi 5


yaitu:

 Penelitian historis adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki,


memahami dan menjelaskan suatu keadaan yang telah lalu..
 Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk pengumpulan data
untuk menguji atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir suatu obyek
yang diteliti.
 Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan menentukan hubungan
antara dua variabel atau lebih dalam suatu penelitian.
 Penelitian kausal kontributif adalah penelitian yang digunakan untuk
menunjukkan arah hubungan antara variabl bebas dengan variabel terikat
 Penelitian eksperimental adalah penelitian yang digunakan untuk menguji suatu
variabel atas dampaknya munculnya variabel lainnya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Metodologi penelitian mencakup semua kegiatan yang dilaksanakan secara terencana
dan sistematis yaitu sejak dari tahap persiapan, selama di lapangan sampai
pengolahan data seperti pengelompokkan data, tabulasi dan analisis data serta
penyelesaian laporan penelitian.

2. Jenis penelitian berdasarkan tujuan


Penelitian Ekslporasi
Penelitian Pengembangan
Penelitian Verifikasi
Jenis penelitian berdasarkan pendekatan
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
Penelitian Perkembangan
Jenis penelitian berdasarkan tempat
Penelitian Kepustakaan
Penelitian Laboratorium
Penelitian Lapangan

3. Metode Penelitian hukum adalah segala aktivitas seseorang untuk menjawab


permasalahan hukum yang bersifat akademik dan praktisi, baik yang bersifat asas-
asas hukum, norma-norma hukum yang hidup dan berkembang dalam masyarakat,
maupun yang berkenaan dengan kenyataan hukum dalam masyarakat.

4. Sistem dan Ekonomi Islam memang jauh berbeda dengan sistem dan Ilmu Ekonomi
yang ada. Dasar filosofi – termasuk di dalamnya unsur; aksiologi, ontologi dan
epistimologinya – adalah berbeda dengan sistem dan ilmu ekonomi yang ada. Dengan
demikian, metodologi penelitian Ekonomi Islam berbeda atau sama dengan
metodologi penelitian Ilmu Ekonomi pada umumnya.

B. Saran
Penulisan makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Kami pelaku pembuat
makalah inisangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar pembuatan makalah
berikutnya semakin baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
dari semua kalangan.
Amin.

9
DAFTAR PUSTAKA

Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi , Jakarta: Rajawali Pers,
2003
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Roda Karya, 2005

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan :Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif :Alfabeta, 2009

Prof.Dr.H.Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, 2009.

Rozalinda, Ekonomi Islam “Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi”. Jakarta, PT.

Rajagraindo Persada, 2014

gurupendidikan.co.id

https://andyyjr20.blogspot.com/2019/03/makalah-metodelogi-penelitian-ekonomi.html

10

Anda mungkin juga menyukai