Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PANGAN FUNGSIONAL

Nama: Michael Paskah Joshua Ricardo


NIM: 190305006
Kelas: ITPB
Soal:
Cari hasil-hasil penelitian yang menunjukkan komponen pangan yang memiliki
aktivitas antikanker, beserta sumber bahan pangannya.
Jawaban:
Isoflavon kedelai terdiri dari daidzein, genestein, glycthein, dan sedikit
goumestrol. Pada jurnal Isoflavon Kedelai sebagai Antikanker, dituliskan bahwa
dalam studi in vitro menunjukan bahwa isoflavon memiliki sifat antioksidan yang
dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Secara spesifik pada studi genesteis
yang merupakan salah satu unsur isoflavone menujukkan kemampuan
menghambat pertumbuhan sel kanker yang dipengaruhi oleh hormon dan juga
yang tidak dipengaruhi oleh hormon.
(Astawan, M., A. E. Febrinda. 2009. Isoflavon Kedelai sebagai Antikanker.
Artikel Pangan. 55: 42-50.)
Cabai memiki senyawa kimia yang membuatnya terasa pedas saat
dimakan. Senyawa itu adalah capsaicinoid. Senyawa kimia capsaicinoid adalah
senyawa turunan fenilpropanoid yaitu capsaicin. Senyawa capsaicin adalah
capsaicin primer yang terkandung dalam cabai, diikuti oleh dihidrocapsaicin dan
senyawa lainnya. Capsaicin dan dihidrocapsaicin adalah capsaicinoid yang paling
melimpah, terhitung 90% dari total capsaicinoid dalam cabai. Dalam bidang
farmasi, capsaicin dikenal sebagai salah satu senyawa kimia yang dapat melawan
sel kanker. Dalam suatu penelitian, terlihat pada saat capsaicin digunakan
melawan kultur sel kanker, mencegah relokasi sel kanker payudara, dan
membunuh sel kanker prostat.
(Oh, S. H., Y. S. Kim., S. C. Lim., Y. F. Hou., I. Y. Chang, dan H. J. You. 2008.
Dihydrocapsaicin (DHC), a saturated structural analog of capsaicin, induces
autophagy in human cancer cells in a catalase-regulated manner. Autophagy. 4(8):
1009-1019.)
Kulit jeruk sering dianggap sebagai limbah oleh masyarakat. Selain
dibuang oleh masyarakat, kulit jeruk juga sering dibuang oleh pabrik-pabrik jus
karena yang diambil hanya buahnya dan bukan kulitnya. Pada kulit jeruk
ditemukan senyawa flavonoid yang diketahui dapat berfungsi sebagai antikanker.
Senyawa flavone hesperidin dan narigin merupakan senyawa flavone terbanyak
pada kulit jeruk yang memiliki aktivitas sebagai antikanker yang cukup kuat.
(Indrastuti, N. A., S. Aminah. 2020. Potensi limbah kulit jeruk lokal sebagai
pangan fungsional. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan 2020. 13(2):
122-129.)

Anda mungkin juga menyukai