ISU KONTEMPORER TERKAIT KASUS KORUPSI DI INDONESIA

1. Kasus korupsi dana hibah penanganan Covid 19 oleh Pemprov Aceh ke 150 Organisasi
masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP)
Aliran dana hibah kepada 150 Ormas dn OKP di Aceh ini mellui dana Refocusing
dengan nilai anggaran Rp 15M tahun anggaran2020. Total besaran hibah yang diterima
oleh Ormas dan OKP sesuai yang tertulis di SK Gubernur nomor 426/1675/2020 tertanggal
22 Desember 2020 ialah Rp 9.597.000.000.
2. Kasus Suap Bupati Probolinggo terkait lelang jabatan Kades
Kasus ini dilakukan oleh Bupati Probolinggo yang bernama Puput Tantriana Sari.
Kasus ini bermula dari adanya kekosongan jabatan Kepala Desa di 252 desa di 24
Kecamatan di Probolinggo karena pengunduran jadwal pemilihan. Untuk mengisi
kekosongn itu, akan diisi oleh para ASN di Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Untuk itu, usulan dilakukan melalui camat. Namun, untuk bisa mengusulkan diri,
mereka harus memperoleh persetujuan dari Hasan Aminuddin, suami puput yang
merupakan anggota DPR. Para calon harus menyetor duit Rp 20.000.000 per orang
ditambah upeti penyewaan tanah sebesar Rp 5.000.000 per Hektar. Total uang yang
diterima Hasan ditaksir mencapai Rp 360.000.000.
Menurut Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani mengatakan total dana desa di
Probolinggo sejak 2015-2021 mencapai Rp2,15 Triliun untuk 325 desa. Masing-masing
desa rata-rata mendapat Rp 291.000.000, dan nai 3,5x menjadi Rp 1,32M pada 2021.
Tetapi di Probolinggo dengan dana yang sebesar itu kasus stunting anak usia dibawah 2
tahun naik dari 21,99% pada 2015 menjadi 34,04% pada 2019 dan tingkat pengangguran
naik dari 2,89% pada 2015 menjadi 4,86% pada 2021.
3. Kasus Korupsi Masjid Raya Sriwijaya