Anda di halaman 1dari 1

Nama: Rizky Noviana Matondang

Raja Haji Fisabilillah adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Kota
Lama, Ulusungai, Riau, 1725 dan meninggal di Ketapang, 18 Juni 1784. Ia dimakamkan di
Pulau Penyengat, Indera Sakti, Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Raja Haji Fisabililah
merupakan adik dari Sultan Selangor pertama, Sultan Salehuddin dan paman sultan Selangor
kedua, Sultan Ibrahim. Namanya diabadikan dalam nama bandar udara di Tanjung Pinang,
Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.
Raja Haji memerintah kerajaan Melayu, Riau. Di tangannya, Kerajaan Melayu
berkembang cukup baik. Dia juga berjuang untuk melawan Belanda. pada tahun 1780, Kerajaan
Melayu Riau telah mengadakan perjanjian damai dengan Belanda. Namun karena Belanda
melanggar perjanjian tersebut, maka peperangan di antara keduanya pun tidak dapat dihindari.
Raja Haji kemudian bekerja sama dengan Sultan Selangor untuk memerangi Belanda di Malaka.
Untuk menghadapi pasukan gabungan tersebut, Belanda mendatangkan pasukannya dari Pulau
jawa dalam jumlah yang besar.

Raja Haji Fisabililah atau dikenal juga sebagai Raja Haji marhum Teluk Ketapang adalah (Raja)
Yang Dipertuan Muda Riau-Lingga-Johor-Pahang IV. Ia terkenal dalam melawan pemerintahan
Belanda dan berhasil membangun pulau Biram Dewa di sungai Riau Lama. Karena
keberaniannya, Raja Haji Fisabililah juga dijuluki (dipanggil) sebagai Pangeran Sutawijaya
(Panembahan Senopati) di Jambi. Raja Haji Fisabililah gugur pada saat melakukan penyerangan
pangkalan maritim Belanda di Teluk Ketapang (Melaka) pada tahun 1784, pada serangan ini
Raja Haji sendiri yang memimpin pasukannya. Jenazahnya dipindahkan dari makam di Melaka
(Malaysia) ke Pulau Penyengat oleh Raja Ja'afar (putra mahkotanya pada saat memerintah
sebagai Yang Dipertuan Muda).

Atas Jasa – jasanya membela Indonesia, Raja Haji diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional pada
11 Agustus 1997 berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI  Keppres No. 72/TK/1997. Namanya
juga diabadikan sebagai nama bandar udara di Tanjung Pinang, Bandar Udara Internasional Raja
Haji Fisabilillah. Untuk mengenang jasa Pahlawan dibuatlah Monumen setinggi 28 m,
Monumen Pahlawan Nasional Perjuangan Raja Haji Fisabilillah.

34

Anda mungkin juga menyukai